-
MELINTASI DUA JAMAN: Kenangan Tentang Indonesia Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan (Cet-1)
Seorang perempuan berjuang untuk melawan diskriminasi rasial terhadap identitas dirinya yang peranakan. Inilah buku perjalanan hidup dari seorang Elien Utrecht yang berandil besar dalam konteks sejarah kolonial.
-
MENGUAK DUNIAKU: Kisah Sejati Transseksual (Cet-1)
Bagaimana rasanya jika ada seorang lelaki yang terjebak di dalam tubuh perempuan? Lantas bagaimana masyarakat meresponnya? Kisah ini mengungkap pengalaman langsung dari seorang transeksual/transgender beserta cara dia menghadapai norma dan nilai di masyarakat yang telah mapan.
-
MENIMBANG SITOR SITUMORANG (Cet-1)
Menimbang Sitor Situmorang adalah kumpulan kesan kerabat terhadap Sitor Situmorang. Buku ini “menelanjangi” Sitor dengan gamblang
-
MENJADI TJAMBOEK BERDOERI: Memoar Kwee Thiam Tjing (Cet-1)
Tjamboek Berdoeri, begitulah ia menyebut dirinya sendiri. Bernama asli Kwee Thiam Tjing, buku ini adalah memoarnya mengenai kehidupan sosial politik dari zaman kolonial hingga awal kemerdekaan.
Rp70,000 -
MIGRASI CINA, KAPITALISME CINA DAN ANTI CINA (Cet-1)
Inilah kajian dari sejarawan sohor Onghokham yang menyoroti bagaimana sikap rasial anti-Cina dibentuk dan dilestarikan sejak masa kolonial sampai Orde Baru.
-
MITOS DARI LEBAK: Telaah Kritis Peran Revolusioner Multatuli(Cet-1)
Karyanya ini menjadi penting karena menjadi semacam pengisi kekosongan yang mungkin selama ini terlewatkan oleh mereka para kritikus sastra dan sejarawan ketika berbincang mengenai andil Dekker sewaktu kolonialisme Indonesia. Mitos dari Lebak juga bisa dipandang sebagai kritik atas romantisme sejarah terhadap baik Dekker sendiri maupun karya besarnya Max Havelaar. Alih-alih revolusioner, tindakan Lebaknya ternyata sebuah usaha pencaplokan politik.
Rp70,000 -
MUCHTAR NAIM: Merantau Sepanjang Masa (Cet-1)
Mochtar Naim adalah sosiolog sohor Minangkabau yang disegani karena jasanya dalam bidang ilmu dan kebudayaan. Inilah buku yang bisa membawa kita mengenal lebih dekat tokoh sosiologi ahli Minangkabau ini.
-
MURIDAN, KITA & PAPUA: Sebuah Liber Amicorum (Cet-1)
Muridan menjadi ensiklopedi hidup Papua. Karena itu, apa yang diperjuangkannya dapat diterima dan dipertanggungjawabkan
Rp75,000 -
MUSIK INDONESIA 1997-2001: Kebisingan dan Keberagaman Aliran Lagu (Cet-1)
Bagaimana konstelasi musik dan skena seni suara di masa tumbangnya Orde Baru sampai pascareformasi? Jeremy Wallach menelusuri seluruh arena dimainkainnya musik mulai warung kopi sampai kafe mewah dan konser. Hasilnya adalah kebisingan dan mencairnya genre-genre musik.
-
MUSTIKA RASA: Resep Masakan Indonesia Warisan Sukarno (Cet-1)
Buku ini menjadi pedoman wajib bagi siapa saja yang ingin mengetahui khazanah kuliner Nusantara. Digagas oleh pendiri bangsa Sukarno, berbagai resep masakan di sini menjadi penting untuk didokumentasikan.
-
MUSTIKA RASA: Resep Masakan Indonesia Warisan Sukarno (Cet-2)
Buku ini menjadi pedoman wajib bagi siapa saja yang ingin mengetahui khazanah kuliner Nusantara. Digagas oleh pendiri bangsa Sukarno, berbagai resep masakan di sini menjadi penting untuk didokumentasikan.
-
NAPOLEON DAN STRATEGI PERANG MODERN (Cet-1)
Inilah buku yang mengkaji bagaimana jeniusnya seorang Napoleon Bonaparte dalam meramu dan menerapkan strategi berperang. Bukan hanya itu, buku ini juga menyoroti pengaruh Napoleon dalam diskursus perang modern.
-
-
NASIONALISME DAN REVOLUSI INDONESIA (Cet-1)
Buku ini menguraikan sejarah revolusi Indonesia secara begitu komprehensif dan kaya. Tulisannya punya peranan penting sebagai perintis sejarah revolusi di Indonesia.
-
NASIONALISME LAUT & SEJARAH (Cet-1)
Buku ini mengingatkan pelupaan alas “Ikrar” bertanah air satu tanah air Indonesia” sehingga penting untuk mengulas secara mendalam peran unsur air dari tanah air dalam mengintegrasikan negara kepulauan terbesar di dunia ini. Justru unsur itulah yang selama ini diabaikan.
-
NII SAMPAI JI: Salafy Jihadisme di Indonesia (Cet-2)
Inilah buku yang memaparkan secara rinci pemikiran dan pergerakan kelompok-kelompok “jihadisme” Indonesia. Jauh sebelum Al Qaeda, pemikiran dan pergerakan jihad sudah ada lebih dulu di Indonesia melalui DI/TII.
-
NUSANTARA DALAM CATATAN TIONGHOA – HISTORICAL NOTES ON INDONESIA & MALAYA COMPILED FROM CHINESE SOURCES (DWI BAHASA) (Cet-1)
Dalam hal ini penelitian oleh W.P. Groeneveldt tentang Nusantara dalam catatan Tionghoa yang pertama kali diumumkan pada 1880 tetap saja merupakan pegangan
yang bermanfaat sampai sekarang. -
NUSANTARA DALAM CATATAN TIONGHOA – HISTORICAL NOTES ON INDONESIA & MALAYA COMPILED FROM CHINESE SOURCES (DWI BAHASA) (Cet-2)
Dalam hal ini penelitian oleh W.P. Groeneveldt tentang Nusantara dalam catatan Tionghoa yang pertama kali diumumkan pada 1880 tetap saja merupakan pegangan
yang bermanfaat sampai sekarang. Denys Lombard, dalam Nusa Jawa Silang Budaya II