-
“POLITIK DINASTI KELUARGA ELITE JAWA: ABAD XV–XX (Cet-1)”
Buku sejarah yang menarik untuk memahami kesinambungan antarrezim kekuasaan. Perubahan rezim kekuasaan tidak berarti orang-orang yang bekerja di sistem lama lenyap.
Rp110,000 -
“SUBVERSI SIMBOLIS: Heteronormativitas dan Estetika Gairah (Studi Komparatif India dan Indonesia) (Cet-1)”
Buku ini membahas lintasan kehidupan di antara tiga kategori perempuan yang hidup di luar batas heteronormativitas di Jakarta dan Delhi, dua kota besar dengan nilai-nilai agama dan sosial yang sangat berbeda
Rp190,000 -
AGAMA JAWA : Abangan, Santri, Priyayi (Cet-3)
Buku ini menjadi salahsatu buku yang paling berpengaruh di dunia kajian kebudayaan dan terus menimbulkan perdebatan keras sekaligus menginspirasi kajian-kajian baru di tingkat internasional maupun nasional tentang Jawa juga masyarakatnya sejak terbit pertama kali pada 1960.
-
Agama, Seks dan Kekuasaan
Di dalam buku ini, Julia tampil sebagai seorang pengamat yang peka, seorang akademisi yang tidak kaku dalam menganalisis berbagai fenomena di negeri ini; mulai dari politik, agama, seksualitas, keperempuanan, hukum, sastera, kepemimpinan, sampai mental bangsa.
-
AIRLANGGA: Biografi Raja Pembaru Jawa Abad XI (Cet – 1)
Ini adalah buku biografi Airlangga, raja di Jawa abad XI yang bergelar Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmmawansa Airlangga Anantawikramottunggadewa.
-
ANATOMI CINTA: Risalah Jalan Cinta, Arti Cinta & Kekuatan Cinta (Cet – 1)
“Pemberontakan adalah cinta atau bukan apa-apa sama sekali.”
-
-
ANGKOT DAN BUS MINANGKABAU : Budaya Pop & Nilai-Nilai Budaya Pop (Popular Culture & Popular Values) (Cet-1)
Apa jadinya kalau antropolog bule asal Australia meneliti soal angkot dan bus di Padang? Inilah buku yang mengkaji keberagaman seni dan budaya populer pada transportasi umum di Minangkabau yang bukan hanya menarik, tapi juga ceria karena disertai gambar-gambar aneka warna.
Rp250,000 -
ANTI CINA, KAPITALISME CINA DAN GERAKAN CINA : Sejarah Etnis Cina di Indonesia (Cet-1)
Inilah kajian dari sejarawan sohor Onghokham yang menyoroti bagaimana sikap rasial anti-Cina dibentuk dan dilestarikan sejak masa kolonial sampai Orde Baru.
-
APA GUNA SEJARAH? (Cet-1)
Buku ini menjadi klasik sebab menjawab pertanyaan dasar masyarakat tentang apakah guna sejarah.
Rp80,000 -
APA ITU SEJARAH? (Cet-1)
Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan terus dicetak ulang karena digunakan sebagai acuan utama bukan saja untuk mereka yang belajar di jurusan sejarah, tetapi setiap orang yang ingin memahami apa itu sejarah.
Rp80,000 -
ARSITEKTUR TROPIS MODERN: Biografi C.P. Wolff Schoemaker (Cet-1)
Dahulu Bandung dijuluki kota modern karena banyak gedung-gedung berarsitektur mewah yang memadukan gaya Eropa dengan cuaca tropis Indonesia, maka muncullah arsitektur indis yang salah duanya adalah Gedung Merdeka dan Vila Isola. Inilah buku mengenai hidup dan karya seorang tokoh besar dalam arsitektur di Hindia Belanda dan guru Soekarno, Wolff Schoemaker.
Rp250,000 -
ASAL USUL NAMA YOGYAKARTA & MALIOBORO (Cet-1)
Bagaimana dengan nama Yogyakarta sendiri? Apakah berasal dari kata “Ngayogyakarta” dari bahasa Sanskerta? Ataukah dari sebuah dusun bernama Yogya atau Ayogya yang ada pada masa pemerintahan Sultan Mangkubumi?
Rp80,000 -
BALANCE (Cet-1)
Melalui buku ini, Melly Goeslaw memperlihatkan sejumlah kondisi nyata dalam industri musik Indonesia saat ini, yang sayangnya lebih terasa mengenaskan daripada menggembirakan
Rp50,000 -
BALI TEMPO DOELOE (Cet-1)
Sejarah 400 tahun Bali dari banyak sudut pandang terekam dalam buku ini.
-
BELENGGU ILMUWAN & PENGETAHUAN:Dari Hindia Belanda sampai Orde Baru (Cet-1)
Dalam buku ini Andrew Goss menganalisis zaman ke zaman kehidupan profesional para naturalis dan ahli biologi di Indonesia untuk menunjukkan apa yang terjadi pada ilmu pengetahuan ketika negara menjadi satu-satunya patron terhebat.
Rp150,000 -
BERPIJAK PADA FILSAFAT : Kumpulan Sinopsis Disertasi Program Pascasarjana Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (Cet-1)
Sebuah dokumentasi pencapaian Jurusan Filsafat di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
-
BIKSU TAK BERJUBAH (Cet-1)
Sebanyak 103 sajak dalam buku ini saja akan membawa Anda merasakan pulangnya “anak-anak” yang hilang dari setengah abad lebih karier kepenyairan Sitor Situmorang.