Kobam, Sejarah, dan Kota

Kobam, Sejarah, dan Kota

Oleh: Marco Kusumawijaya* Selamat ulang tahun ke-25, Kobam. Selamat kepada JJ Rizal dan rekan-rekannya di Kobam. Saya diminta sedikit bicara tentang “Sejarah dan Kota”. Dalam kajian perkotaaan oleh disiplin arsitektur dikenal “analisis diakronis” dan “analisis sinkronis” dalam suatu pendekatan yang disebut “kajian tipo-morfologi”. Yang “diakronis” itu pada dasarnya adalah “kesejarahan”. Tujuannya adalah melihat bagaimana unsur-unsur […]

Jejak Genosida 1965 di Bumi Tanah Rencong

Jejak Genosida 1965 di Bumi Tanah Rencong

Oleh WIJANARTO* Dari pembacaan arsip-arsip militer soal pembunuhan massal di Aceh, Jess Melvin sampai pada kesimpulan soal insiden 1965–1966 sebagai kategori genosida yang mempertautkan peran negara. — HISTORIOGRAFI 1965 selalu mencuri perhatian. Itu disebabkan banyaknya temuan baru dan pandangan berbeda antara satu publikasi dan lainnya. Sejak reformasi, ada sejumlah rilisan publikasi kajian tentang peristiwa 1965. Sebut […]

C.P. Wolff Schoemaker: Arsitek, Seniman, dan Keterlibatannya dengan Partai Sempalan

C.P. Wolff Schoemaker: Arsitek, Seniman, dan Keterlibatannya dengan Partai Sempalan

Siang itu, saya menerima pesan whatsapp dari Kang Hawe yang berisi foto kutipan buku karya C.J. van Dullemen. Dalam pesannya, Kang Hawe menunjukkan penggalan kalimat, terutama mengenai keterlibatan Schoemaker dalam gerakan Persatoean Oemmat Islam tahun 1948. “Ternyata Schoemaker pernah bergabung dengan Persatoean Oemmat Islam (merujuk pada Persis yang didirikan Ahmad Hassan dkk.)”, begitulah pesan Kang […]

Demitologisasi Multatuli

Demitologisasi Multatuli

Pada tahun 1975, Rob Nieuwenhuys menulis tiga esai panjang dalam majalah opini berbahasa Belanda, Haagse Post, bertepatan dengan perayaan seratus tahun meninggalnya Multatuli. Ketiga tulisan itu memuat data-data yang berbeda pada umumnya, terkait novel Max Havelaar sebagai karya sastra di satu sisi, dan Multatuli sebagai penulis sekaligus tokoh yang selama ini didengung-dengungkan sebagai penentang kolonialisme. Menariknya, esai yang ditulis […]

Rempah-Rempah Mengubah Peta Sejarah Dunia

Rempah-Rempah Mengubah Peta Sejarah Dunia

Oleh: Yudhie Haryono, Ph.D (Direktur Eksekutif Nusantara Centre) Masa Kejayaan Rempah Dalam sejarah kolonialisme, kita disajikan penjelasan bahwa salah satu motif kolonial datang ke Nusantara adalah berburu rempah-rempah. Cita rasa yang melayarkan ribuan kapal. Maka dari itu, sungguh tak dapat disangkal jika perubahan sejarah dunia di mulai dari Nusantara. Buku karya Jack Turner ini membuktikannya. […]

TEJABAYU

TEJABAYU

Siapa hewan, siapa manusia? Sampai kapan eksekusi itu harus ditunggu?— Anna Akhmatova. Tedjabayu meninggal, seperti harimau yang meninggalkan belang yang cemerlang di kulitnya. Ia pergi, kekal, hanya beberapa hari setelah bukunya “Mutiara di Padang Ilalang” tersiar. Bibit buku ini ditanam sebelum 1978, dalam bentuk catatan harian yang ditulis secara rahasia ketika ia disekap di penjara-penjara […]

Soekarno dan Pemikiran Islam

Soekarno dan Pemikiran Islam

Oleh: Iqbal Hasanuddin Apakah Soekarno bisa disebut sebagai seorang pemikir Islam? Pertanyaan ini tidak bermaksud untuk mengetahui apakah Soekarno seorang pemikir yang beragama Islam atau bukan. Pertanyaan itu bermaksud untuk mengetahui apakah Soekarno ikut terlibat memikirkan persoalan keislaman atau hal-hal lain dari sudut pandang pemikiran Islam. Dengan kata lain, apakah Soekarno adalah pemikir yang menjadikan […]

Prof Abdul Mu’ti: Komitmen Keislaman Sukarno Tidak Perlu Diragukan Lagi

Prof Abdul Mu’ti: Komitmen Keislaman Sukarno Tidak Perlu Diragukan Lagi

Presiden Pertama RI, Sukarno merupakan pengembara intelektual baik dalam secara keilmuan maupun keagamaan. Begitu juga Sukarno yang memiliki kedekatan dengan Muhammadiyah, mulai mengaji kepada KH Ahmad Dahlan hingga kiprahnya menjadi Ketua Bagian Pengajaran Muhammadiyah saat pengasingan di Bengkulu. Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Abdul Mu’ti menyebut dari hasil pendalaman Sukarno terhadap Islam, komitmennya tidak perlu diragukan […]