-
GENOSIDA BANDA: Kejahatan Kemanusiaan Jan Pieterszoon Coen (Cet-1)
Perampasan pala oleh orang Belanda memiliki sejarah berdarah yang terkait kuat dengan tindakan kekerasan Jan Pieterszoon Coen. Buku ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana Coen berhasil mengamankan monopoli perdagangan pala atas nama VOC dengan membunuh sebagian penduduk asli Banda pada tahun 1621, lalu mengusir dan memperbudak sisanya. Kini di tempat kelahirannya, Hoorn, Coen masih dipuja lewat patung yang berdiri megah. Apakah arti tindakan Coen di Banda bagi sejarah Belanda dan posisinya di dunia? Apakah itu aib pada catatan sejarah yang tidak bernoda? Sebuah pengecualian? Atau apakah itu hal yang normal pada masanya? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang dibahas dalam buku ini.
-
GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1)
Ternyata, jika ditelusuri lebih dalam melalui mantra-mantra pengobatan masyarakat Barus, agama telah lama hadir di tanah Batak. Daerah yang dikenal dengan kapurnya sejak lama ini memiliki sejarah panjang sistem pengobatan yang berkaitan dengan ritus agama. Tidak hanya itu, kajian ini juga menegaskan bahwa kedatangan Islam pertama kali di Nusantara-Indonesia ini adalah di Sumatra Utara, bukan Aceh.
-
GREGET TUANKU RAO (Cet-1)
Benarkah telah terjadi pembantaian besar-besaran yang kejam dan biadab ketika Kaum Paderi masuk Tanah Batak membawa Islam? Buku ini akan mengupasnya secara dalam untuk menjawab pertanyaan itu.
-
Habis Gelap Terbitlah Bajingan Tolol
Sejak 2017, Rocky Gerung menjadi sosok intelektual publik yang paling dicari. Mulai saat ini pun dia sudah rutin muncul dalam acara televisi sebagai pengamat politik. Buku ini adalah referensi pelengkap dari Obat Dungu Resep Akal Sehat yang menghimpun episode-episode paling tajam dari pengamatan Rocky sejak Presiden Joko Widodo menjabat hingga hari ini.
-
HIROSHIMA : Ketika Bom Dijatuhkan (Cet-1)
Produk terbaik jurnalisme sastrawi. Hersey melalui tulisannya mengusik sisi kemanusiaan setiap orang kala bom atom meluluh-lantakkan Hiroshima.
-
HM MISBACH : Kisah Haji Merah (Cet-1)
Inilah biografi pemikiran Haji Misbach yang revolusioner. Dialah seorang Muslim yang terlibat dalam pemberontakan antipemerintah dan pernah bergabung dengan PKI.
-
INVOLUSI PERTANIAN: Proses Perubahan Ekologi di Indonesia (Cet-1)
Alih-alih mendatang kemakmuran, sistem tanam paksa yang diterapkan oleh pemerintah kolonial malah mengakibatkan kemunduran dalam pertanian, bahkan kemiskinan bagi penduduk. Inilah kajian komprehensif mengenai kemunduran dan kemiskinan pertanian sekaligus petaninya di Pulau Jawa.
-
JAKARTA: Sejarah 400 Tahun (Cet-3)
Susan dengan menelusuri sejarah Jakarta selama berabad-abad berhasil memaparkan fakta bahwa sejak lama Jakarta menjadi kota yang dibangun untuk memuaskan hasrat penguasa. Buku ini segera dicekal pemerintah Orba ketika pertama kali terbit pada 1987.
Rp200,000 -
JAWA TEMPO DOELOE: 650 Tahun Bertemu Dunia Barat 1330-1985 (Cet-1)
Rush menjabarkan kondisi geografis dan masyarakat Jawa dalam kurun 650 tahun. Buku ini memperlihatkan bagaiamana Jawa bertransformasi dari kerajaaan-kerajaan sampai menjadi pusat Indonesia.
-
Jawa, Betari Sri & Ilmu Bahagia
Inilah kumpulan tulisan mengenai problematika sosial-keseharian yang disampaikan dengan bersahaja.
-
KAKAWIN SUTASOMA (Cet-1)
Dalam konteks yang lebih luas di awal kemunculannya, sebenarnya apa makna dariBhineka Tunggal Ika? Semboyan ini kerap terdengar sebagi ungkapan pemersatu bangsa, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
-
KAKAWIN SUTASOMA (Cet-2)
Dalam konteks yang lebih luas di awal kemunculannya, sebenarnya apa makna dariBhineka Tunggal Ika? Semboyan ini kerap terdengar sebagi ungkapan pemersatu bangsa, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Ialah Kakawin Sutasoma, sebuah karya sastra klasik karangan Mpu Tantular yang memuat semboyan itu. Karya ini sangat penting bagi bangsa Indonesia.
Rp185,000 -
KALIMANTAN TEMPO DOELOE (Cet-1)
Berisikan cerita-cerita mengenai Kalimantan lebih dari 400 tahun, buku ini menjelajahi hutan, aneka flora dan fauna, serta budaya masyarakat Kalimantan.
Rp145,000