Sri Teddy Rusdy mengangkat cerita yang populer di kalangan penikmat wayang, namun sekaligus dianggap sakral yaitu Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu. Bedanya, kisah yang penuh filosofi nan berat ini disampaikan dengan bahasa yang luar biasa renyah sehingga pembaca seolah terbawa ke dalam kisah yang ringan. Padahal di saat yang sama sedang menikmati sajian filosofi kehidupan Tingkat tinggi.
- Mukhtasar Syamsuddin, Dosen Ahli Bidang Pengkajian Pemikiran Timur dan Barat, Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada.
Buku Dahsyat dari disertasi yang meneliti ke jantung kejawen pada tingkat batinnya. Sebab itu mari membaca buku ini dalam laku baca, meresapi dan menghayatinya dengan rasa. Sebagai pembaca, Anda tidak hanya diajak memahami wayang kulit sebagai tontonan tetapi juga sebagai kedalaman tuntunan.
- Mudji Sutrisno, Guru Besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia dan Institut Seni Indonesia Surakarta, Budayawan.
Be the first to review “AKSIOLOGI SERAT SASTRA JENDRA: Falsafah Wayang Sebagai Pandangan Dunia Manusia Jawa (Cet-1)”