Buku ini menjadi salahsatu buku yang paling berpengaruh di dunia kajian kebudayaan dan terus menimbulkan perdebatan keras sekaligus menginspirasi kajian-kajian baru di tingkat internasional maupun nasional tentang Jawa juga masyarakatnya sejak terbit pertama kali pada 1960. Bahkan melalui buku buah penelitiannya secara empiris yang menyeluruh tentang arti makna Jawa dan masyarakatnya ini, Clifford Geertz sering dijuluki penemu ilmu pengetahuan baru: antropologi spekulatif. Geertz sebagai antropolog memang dengan cerdas dan kreatif mampu menggambarkan kerumitan seraya menjelaskan secara meyakinkan baik pemisahan maupun interaksi, keragaman dan kesatuan ide kelakuan masyarakat Jawa yang dikategorisasikannya menjadi Abangan, Santri, Priyayi.
AGAMA JAWA : Abangan, Santri, Priyayi (Cet-3)
Rp450,000
Buku ini menjadi salahsatu buku yang paling berpengaruh di dunia kajian kebudayaan dan terus menimbulkan perdebatan keras sekaligus menginspirasi kajian-kajian baru di tingkat internasional maupun nasional tentang Jawa juga masyarakatnya sejak terbit pertama kali pada 1960.
Stok habis
Berat | 0.96 kg |
---|---|
Dimensi | 15.5 × 24 cm |
Pengantar | Taufik Abdullah |
Penutup | Parsudi Suparlan |
Penerbit | |
ISBN | 978-602-9402-12-4 |
Tahun Terbit | |
Cetakan | |
Edisi | |
Keterangan Isi | |
Jenis Kertas | |
Jilid Buku | |
Ketebalan Buku | xxiv + 606 hlm |
Penulis Buku |
Customer Reviews
There are no reviews yet.
Be the first to review “AGAMA JAWA : Abangan, Santri, Priyayi (Cet-3)”