Rekomendasi Buku
-
-
-
-
-
-
-
-
PAO AN TUI: Tentara Cina Jakarta (Cet-1)
Bagaimanakah peran orang Tionghoa setelah kemerdekaan Indonesia yang diiringi revolusi sosial menurut perombakan struktur masyarakat yang lama?
Rp70,000 -
PARA JAGO DAN KAUM REVOLUSIONER JAKARTA 1945-1949 (Cet-1)
Perang kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan oleh para pemuda atau tentara rakyat saja, para jago dan bandit-bandit juga turut membantu dalam peperangan kemerdekaan melawan Belanda. Inilah buku yang menelusuri perjuangan Lasykar Rakyat dari yang pro sampai kontra terhadap Belanda.
-
PASAR GAMBIR, KOMIK CINA DAN ES SHANGHAI: Sisik Melik Jakarta 1970-an (Cet-1)
Zeffry Alkatiri “menelanjangi” lekuk-lekuk tubuh ibukota era 1970-an. Segala tetek bengek yang berkaitan dengan kebiasaan dan kondisi masyarakat pada saat itu diceritakan mengalir sehingga pembaca bisa ikut merasakan bagaimana hidup di Jakarta saat itu.
-
PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-1)
Buku ini membahas hal yang masih belum banyak diketahui, yakni sejarah pelayaran dan perniagaan sesudah kerajaan Indonesia Hindu atau masa pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, kira-kira antara 1500 dan 1700.
-
PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-2)
Buku ini membahas hal yang masih belum banyak diketahui, yakni sejarah pelayaran dan perniagaan sesudah kerajaan Indonesia Hindu atau masa pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, kira-kira antara 1500 dan 1700.
-
PEMBERONTAKAN NUKU: Persekutuan Lintas Budaya di Maluku-Papua Sekitar 1780-1810 (Cet-1)
Buku ini mengangkat Pangeran Nuku dari Tidore yang bisa dibilang sosok politisi jenius pada masanya. Buku ini juga menambah wawasan mengenai Indonesia Timur, khususnya sejarah Papua sehubungan dengan Maluku dan kekuatan internasional.
Rp140,000 -
PEMBERONTAKAN PETANI BANTEN (Cet-1)
Buku ini mengangkat pemberontakan petani Banten pada 1888. Isinya komprehensif dan didukung oleh sumber-sumber kaya dan kuat.
Rp175,000 -
-
Pemuda, Pergerakan dan Sejarah: Kumpulan Esai di Prisma
Pemikiran sosialis yang berkembang pada paruh pertama tahun 1920-an membawa perubahan penting dalam diskursus politik. Konflik bergeser dari perbedaan generasi ke perbedaan sosial dan kelas.