-
GAMBANG JAKARTE (Cet-1)
Inilah kumpulan cerita-cerita tentang masyarakat Betawi-Jakarta oleh penulis sohor Betawi, Firman Muntaco. Kehidupan masyarakat Betawi semuanya tumpah ruah di sini.
-
-
GREGET TUANKU RAO (Cet-1)
Benarkah telah terjadi pembantaian besar-besaran yang kejam dan biadab ketika Kaum Paderi masuk Tanah Batak membawa Islam? Buku ini akan mengupasnya secara dalam untuk menjawab pertanyaan itu.
-
Harimau-Harimau (Cetak Ulang Ke-8)
Buku ini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Belanda, Jerman, dan sebuah terjemahan dalam bahasa Jepang sedang dilakukan pula
-
HIKAYAT NAHKODA ASYIK DAN HIKAYAT MERPATI EMAS (Cet-1)
Kedua cerita dalam buku ini adalah karya sastra klasik yang berbicara mengenai Islam serta kehidupan masyarakat Betawi. Dikemas dengan jenaka, buku ini layak dibaca sebagai pengetahuan sastra kuno/klasik.
Rp45,000 -
HIKMAH AL FATIHAH (Cet-1)
Buku ini berisikan pembahasan mengenai makna Surat Al-Fatihah sebagai surat pembuka dan awalan secara luas dan dalam.
Rp35,000 -
HM MISBACH : Kisah Haji Merah (Cet-1)
Inilah biografi pemikiran Haji Misbach yang revolusioner. Dialah seorang Muslim yang terlibat dalam pemberontakan antipemerintah dan pernah bergabung dengan PKI.
-
JAKARTA 1950-AN: Kenangan Semasa Remaja (Cet-1)
Rekaman peristiwa yang berharga dari Firman Lubis mengenai Jakarta 1950-an. Inilah buku yang penuh dengan nostalgia.
-
JAKARTA 1970-AN: Kenangan Sebagai Dosen(Cet-1)
Pada 1970-an, Jakarta mengalami pembangunan besar-besaran. Buku ini bukan saja membahas pergulatan sosial-politik yang terjadi di Jakarta pada 1970-an, tetapi juga bagaimana pembangunan awal Orde Baru sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat ibukota.
-
KAKAWIN SUTASOMA (Cet-1)
Dalam konteks yang lebih luas di awal kemunculannya, sebenarnya apa makna dariBhineka Tunggal Ika? Semboyan ini kerap terdengar sebagi ungkapan pemersatu bangsa, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
-
-
KARYA LENGKAP AL MISRI (Cet-1)
Abdullah al-Misri adalah pengarang Indonesia yang sudah terlupakan, padahal karangannya orisil dan menarik. Inilah karya sastra yang hadir untuk membicarakan konteks awal abad ke-19 di Nusantara-Indonesia.
-
KEADAAN JAKARTA TEMPO DOELOE: Sebuah Kenangan 1882–1959 (Cet-1)
Ini adalah catatan kesaksian seorang Tionghoa peranakan mengenai kehidupan yang dijalani dan dirasakan di Jakarta. Selain dibangun melalui sudut pandang seorang Tionghoa, buku ini menjadi menarik karena menyoroti hal-hal yang luput dari mata para sejarawan ketika membahas kehidupan masyarakat Kota Jakarta.