Buku kesaksian seorang Tionghoa peranakan mengenai kehidupan masyarakat Jakarta pada abad lalu. Menarik karena penulis buku ini bukan sejarawan, malah seorang jago berburu dan saudagar besar Pasar Baru, tetapi dalam menuliskan pengalamannya di Jakarta Tempo Doeloe kita dikejutkan oleh dimasukkannya aspek-aspek historis yang bahkan sekarang kurang diperhatikan oleh sejarawan, seperti bencana alam, penyakit, makanan, mode pakaian, peralatan-peralatan modern sampai dengan kebiasaan-kebiasaan dan perayaan-perayaan besar yang mentradisi lengkap dengan mitos-mitosnya.
KEADAAN JAKARTA TEMPO DOELOE: Sebuah Kenangan 1882–1959 (Cet-1)
Rp60,000
Ini adalah catatan kesaksian seorang Tionghoa peranakan mengenai kehidupan yang dijalani dan dirasakan di Jakarta. Selain dibangun melalui sudut pandang seorang Tionghoa, buku ini menjadi menarik karena menyoroti hal-hal yang luput dari mata para sejarawan ketika membahas kehidupan masyarakat Kota Jakarta.
Stok habis
Berat | 0.120 kg |
---|---|
Dimensi | 11.5 × 17.5 cm |
Pengantar | Iskandar P. Nugraha |
ISBN | 979-25-7291-0 |
Cetakan | |
Edisi | |
Penerbit | |
Tahun Terbit | |
Jenis Kertas | |
Jilid Buku | |
Keterangan Isi | |
Ketebalan Buku | xx + 132 hlm |
Customer Reviews
There are no reviews yet.
Be the first to review “KEADAAN JAKARTA TEMPO DOELOE: Sebuah Kenangan 1882–1959 (Cet-1)”