Menyambut “Kahlil Gibran di Indonesia”

Menyambut “Kahlil Gibran di Indonesia”

Kamis, 6 Januari lalu di kediaman Dubes Libanon, Kuningan, Jakarta, bertepatan dengan ulang tahun ke-128 Kahlil Gibran, diluncurkan buku KAHLIL GIBRAN DI INDONESIA. Hadir dan memberikan sambutan diantaranya, Dr. Victor ZMeter (Dubes Libanon), Hashim Djojohadikusumo (chairman BPPI), Bagas Hapsoro, SH, MA (mantan Dubes RI di Libanon), Eka Budianta (editor), dan Chairil Gibran Ramadhan (sastrawan, bukan […]

Di Batavia, Air Bersih Susah

Di Batavia, Air Bersih Susah

Berita soal air minum kemasan yang bikin sakit perut atau malah keracunan karena ternyata palsu—diisi air mentah—sudah sering terdengar. Bicara soal air, kisah Tio Tek Hong mengingatkan warga Jakarta bahwa pernah ada sumur dengan air jernih di Waterlooplein (Lapangan Banteng). Ia menulis, orang Tionghoa suka mengambil air di sumur itu. “Cocok dan baik untuk menyeduh […]

Thaucang, Kwa-Thaucang, dan Plaatgramophone

TIO Tek Hong, pria Tionghoa peranakan biasa kelahiran Pasar Baru yang sudah mengirup udara Batavia sejak 7 Januari 1877. Ia bukanlah siapa-siapa, sebelum akhirnya meluncurkan karya kisah kenangan, Kenang-kenangan: Riwajat-hidup Saja dan Keadaan di Djakarta dari Tahun 1882 sampai Sekarang. Karya itu terbit tahun 1959. Melalui karya itu, ia seperti mengizinkan generasi di masa kini […]

Kenangan Warga Kala Krakatau Mengguncang Batavia

Kenangan Warga Kala Krakatau Mengguncang Batavia

“Djendela2 dan pintu2 menggetar dan tante dan budjang2 wara-wiri memindahkan beras, hanglo dan barang lain…,” tulis Tio Tek Hong dalam memoarnya. Dia juga menyaksikan, “Djalan-raja dan genteng rumah2 di Pasar Baru penuh abu berwarna abu2, bertumpuk sampai beberapa centimeter tebalnja.” Ketika Batavia berselimut abu vulkanik, usia Tio baru enam tahun. Bersama teman-temannya, Tio justru membuat gundu-gundu dari […]

Tio Tek Hong: Perekam Tabir Batavia awal Abad 20

Tio Tek Hong: Perekam Tabir Batavia awal Abad 20

Usman Manor, Kontributor kompasiana.com “Tiap tahun pada waktu dekat Sin Chia (Tahun Baru Tionghoa), nyonya-nyonya rumah sibuk membersihkan rumah, mengecat pintu, dan jendela-jendela dan mengapur tembok. Pada hari Tahun Baru, pagi-pagi anak-anak harus berpakaian baru dan paychia (memberi selamat kepada seluruh anggota keluarga), lalu menerima angpau(uang yang dibungkus kertas merah),” tulis Tio tek Hong pada salah satu kisah mengenai Sin Chia (Tahun […]

Tio Tek Hong: Perekam Tabir Batavia awal Abad 20

Tio Tek Hong: Perekam Tabir Batavia awal Abad 20

Usman Manor, Kontributor kompasiana.com “Tiap tahun pada waktu dekat Sin Chia (Tahun Baru Tionghoa), nyonya-nyonya rumah sibuk membersihkan rumah, mengecat pintu, dan jendela-jendela dan mengapur tembok. Pada hari Tahun Baru, pagi-pagi anak-anak harus berpakaian baru dan paychia (memberi selamat kepada seluruh anggota keluarga), lalu menerima angpau(uang yang dibungkus kertas merah),” tulis Tio tek Hong pada salah satu kisah mengenai Sin Chia (Tahun […]

Kakawin Sutasoma

Kakawin Sutasoma

The Old Javanese Kakawin Sutasoma was written by Mpu Tantular in the late fourteenth century during the heydays of the Majapahit Empire. So far, only few people have read this literary masterpiece because it is originally written in the Old-Javanese language. However, nowadays, a more extensive readership has access to the contents of the text […]

Korban Perang Padri Minta Pelurusan Sejarah

Korban Perang Padri Minta Pelurusan Sejarah

Polemik soal Perang Padri mendapat tanggapan sejarawan sekaligus mereka yang menjadi korban. Mereka meminta pelurusan sejarah sehingga bisa dipahami secara arif generasi berikutnya. Ada hal-hal dalam Perang Padri yang menyimpan luka mendalam bagi korban perang. Hal ini disampaikan sejarawan melalui surat elektroniknya yang diterima Kompas, Kamis (16/10) di Medan. Gerakan radikal Padri tidak bisa dipandang […]

Perang Paderi Bukan Perang Jawa

Perang Paderi Bukan Perang Jawa

Basyral Hamidy Harahap Pemerhati Sosial Budaya Mandailing dan Penulis Greget Tuanku Rao Apa dan Siapa Christine Dobbin Buku Christine Dobbin (1941-), Islamic Revivalism in a Changing Peasant Economy: Central Sumatra 1784-1847 pertama kali diterbitkan oleh Curzon Press bekerjasama dengan Scandinavian Institute of Asian Studies, sebagai Monograph Series No. 47 pada tahun 1983. Lembaga ini kemudian […]

Ki Ageng Suryomentaram ‘Pahlawan’ yang belum Dikenal

Ki Ageng Suryomentaram ‘Pahlawan’ yang belum Dikenal

Kurangnya perhatian terhadap kearifan lokal mengakibatkan generasi mudah melupakan dedikasi para leluhur yang sempat ditorehkan tokoh pendahulu bangsa ini. Tak ada salahnya generasi muda mengangkat dan membesarkan filsuf atau pemikir bangsa. Paling tidak memulainya mengangkat filsuf Indonesia supaya lebih banyak lagi orang melihat kearifan lokal. Banyak sekali pemikir dari Sunda, Bugis, Jawa, namun belum dikenal. […]