Rp200,000
Stok habis
SKU: | 1002-100-1-1-2-4 |
---|---|
Categories: | Komunitas Bambu, Sejarah Sosial, Sejarah Tokoh |
Berat | 0.15 kg |
---|---|
Dimensi | 14 × 21 cm |
Penulis Buku | |
Cetakan | |
color | hitam putih |
Edisi | |
Dimensi | 14 x 21cm |
Jenis Kertas | |
Jilid Buku | |
Penerbit | |
Tahun Terbit |
Mengupas peristiwa jatuhnya rezim Orde Baru, buku ini bukan sekadar kronik, tetapi juga sebuah analisis beragam data dari awal sejarah Orde Baru.
Bersama buku ini Anda diajak mengembara bersama seorang manusia, seorang Rasul Allah. Mudah-mudahan, berkat beliau, Allah SWT meningkatkan nilai hidup ini.
Buku ini menjadi klasik sebab menjawab pertanyaan dasar masyarakat tentang apakah guna sejarah.
Sebanyak 103 sajak dalam buku ini saja akan membawa Anda merasakan pulangnya “anak-anak” yang hilang dari setengah abad lebih karier kepenyairan Sitor Situmorang.
Ini adalah buku suka duka dunia Batavia abad ke-17, sebuah gambaran lincah tentang kehidupan rakyat jelata di dalam kota lama yang sohor disebut Oud Batavia dan lama dilupakan.
Sejarah 400 tahun Bali dari banyak sudut pandang terekam dalam buku ini.
Selama 13 tahun, Tan dipenjara sambil disiksa secara buas dan sadis. Buku ini mengisahkan hidupnya sebagai eks yang mengalami segala macam penghinaan, diskriminasi, ancaman dan pemerasan.
Ihwal pencapaian dan zaman gemilang Majapahit dalam masa pemerintahan Hayam Wuruk. Sejarah dan kebudayaan Majapahit terejawantahkan dengan jernih di sini.
Be the first to review “Ada Pengadilan, Tidak Ada Pengadilan: Negara Hukum Digusur Negara Kekuasaan”