Ini buku terlarang di masa Orde Baru Soeharto. Sebab membeberkan bagaimana cara-cara Soeharto mendirikan, menjalankan, memelihara dan melegitimasi kekuasaannya selama puluhan tahun dengan beragam usaha kekerasan. Dimulai dengan menempatkan gerakan 1965 sebagai kudeta Soeharto dan perkaitannya dengan kepentingan ekonomi dan militer Amerika Serikat. Dari sini Julie Southwood dan Patrck Flanagan menganalisis peran kepemimpinan militer dan Kopkamtib dalam pembunuhan besar-besaran yang terjadi setelah 1965, serta penggunaan secara sistematis sistem hukum juga propaganda untuk bukan saja mengorbankan ribuan orang tahanan politik, lebih jauh menjalankan suatu teror terhadap rakyat Indonesia.
Semua itu diungkapkan dengan memaparkan sejumlah bukti-bukti dan catatan detail yang ditinggalkan rezim militer Indonesia yang sohor paling represif di Asia modern dan paling mengerikan dalm tindakan pelanggaran hak asasi manusia. Buku ini dihiasi dengan cara-cara rumit dimana rezim yang represif semacam itu dapat menggabungkan teror, sistem hukum yang diselewengkan dan propaganda guna memaksa seluruh masyarakat untuk patuh.
Testimoni:
– Noam ChomskyBuku yang pertama dan begitu terbuka menyingkap karakter sebenarnya Orde Baru Soeharto sebagai kekuasaan teror. Suatu penelanjangan yang langsung pada inti kekuatan rezim dengan kekuasaan luas tak terbatas
– W.F. WertheimBuku paling bagus tentang kemunculan Orde Baru karena berhasil mengumpulkan, menyisir dan mempelajari lantas mengklasifikasikan instrumen-instrumen kekuasaan teror yang digunakan secara efektif oleh Soeharto untuk merebut, memanipulasi dan mempertahankan kekuasaan
– Usman Hamid
Be the first to review “TEROR ORDE BARU: Penyelewengan & Propaganda 1965 – 1981 (Cet-1)”