Pembahasan historis tentang arti dan reaksi kaum pergerakan atas kemunculan ide fasisme dan orang serta partai Nazi di Indonesia. Terutama menguak bagaimana sebenarnya kaum pergerakan memahami perkembangan fasisme dari kacamata rakyat jajahan. Apakah orang dan partai Nazi dilihatnya sebagai peluang untuk mempercepat proses mencapai kemerdekaan? Ataukah mereka harus bekerja sama dengan penguasa kolonial untuk menghalau orang dan partai Nazi dengan pertimbangan bahwa fasisme jauh lebih berbahaya daripada kolonialisme sendiri? Lantas bagaimana pula sikap kaum Indo dan penguasa kolonial atas bahaya fasisme?
Testimoni
Wilson adalah sejarawan dengan kepekaan politik yang tinggi. Seperti diakuinya sendiri, ia bukan sejarawan yang betah duduk berjam-jam di gedung arsip atau perpustakaan untuk membongkar tumpukan berkas atau membaca koran tua yang dapat menerangi pemahamannya mengenai masa lalu. Perhatiannya terhadap sejarah senantiasa didorong oleh keinginannya untuk memahami dan mengubah masa kini. – Hilmar Farid
Be the first to review “ORANG DAN PARTAI NAZI DI INDONESIA: Kaum Pergerakan Menyambut Fasisme (Cet-1)”