Rp200,000
Stok habis
SKU: | 1002-100-1-1-2-4 |
---|---|
Categories: | Komunitas Bambu, Sejarah Sosial, Sejarah Tokoh |
Berat | 0.15 kg |
---|---|
Dimensi | 14 × 21 cm |
Penulis Buku | |
Cetakan | |
color | hitam putih |
Edisi | |
Dimensi | 14 x 21cm |
Jenis Kertas | |
Jilid Buku | |
Penerbit | |
Tahun Terbit |
Liputan aneka warna 500 tahun wilayah Indonesia Timur yang unik dan kaya, tetapi masih kurang dikenal. Sejarahnya juga begitu memikat dengan beragam wilayah geografis.
Runutan cerita dalam buku ini mengajak kita untuk menelusuri lintasan paling mahsyur di Kota Bandung pada awal abad ke-20.
Ihwal pencapaian dan zaman gemilang Majapahit dalam masa pemerintahan Hayam Wuruk. Sejarah dan kebudayaan Majapahit terejawantahkan dengan jernih di sini.
Sejarah 400 tahun Bali dari banyak sudut pandang terekam dalam buku ini.
Alih-alih mendatang kemakmuran, sistem tanam paksa yang diterapkan oleh pemerintah kolonial malah mengakibatkan kemunduran dalam pertanian, bahkan kemiskinan bagi penduduk. Inilah kajian komprehensif mengenai kemunduran dan kemiskinan pertanian sekaligus petaninya di Pulau Jawa.
Di dalam buku ini, Julia tampil sebagai seorang pengamat yang peka, seorang akademisi yang tidak kaku dalam menganalisis berbagai fenomena di negeri ini; mulai dari politik, agama, seksualitas, keperempuanan, hukum, sastera, kepemimpinan, sampai mental bangsa.
Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan terus dicetak ulang karena digunakan sebagai acuan utama bukan saja untuk mereka yang belajar di jurusan sejarah, tetapi setiap orang yang ingin memahami apa itu sejarah.
Be the first to review “Ada Pengadilan, Tidak Ada Pengadilan: Negara Hukum Digusur Negara Kekuasaan”