Ketika kekaisaran Sriwijaya, Kediri dan Melaka menggenggam hegemoni atas pesisir Laut Jawa, mereka memperkenalkan model-model kuasa baru ke wilayah pinggiran seperti Makassar. Saat model demi model kuasa istana bergantian menduduki singgasana, mereka merasuk ke dalam mitos dan ritual lokal. Tatkala raja-raja Sulawesi Selatan memeluk Islam di abad ke-17, setidaknya ada enam model kekuasaan tiba di wilayah ini, memperkenalkan model-model religius dan pilitik baru, menambah kompleksitas simbolis wilayah ini.
Kekuasaan Raja, Syeikh, dan Ambtenaar: Pengetahuan Simbolik & Kekuasaan Tradisional Makassaar 1300-2000
Rp72,000
Thomas Gibson menggunakan banyak jenis sumber dari beragam dsiplin akademik. Dia menunjukkan bagaimana mitos dan ritual menghubungkan bentuk pengetahuan praktis (pembuatan perahu, navigasi, pertanian, peperangan) dengan kategori-kategori dasar seperti gender dan pelapisan berdasar keturunan, serta fenomena alam, ruang angkasa dan kosmologi.
Stok habis
Berat | 0.44 kg |
---|---|
Penulis | Thomas Gibson |
ISBN | 978-979-9849-98 |
Ketebalan Isi | 341 hlm |
Jilid Buku | |
Keterangan Isi | |
Edisi |
Customer Reviews
There are no reviews yet.
Be the first to review “Kekuasaan Raja, Syeikh, dan Ambtenaar: Pengetahuan Simbolik & Kekuasaan Tradisional Makassaar 1300-2000”