Arief Budiyanto Kontributor okezone.com JAKARTA –Â Â Sir John Barrow adalah seorang Sekretaris Departemen Angkatan Laut berkebangsaan Inggris, singgah ke Batavia (Jakarta) yang waktu itu dikuasai oleh Belanda, pada kurun waktu 1792-1793 dalam perajalannya menuju Chocin-Tiongkok. Laporan perjalanannya di rangkum oleh James R Rush di buku Jawa Tempo Dulu, dia bercerita tentang keadaan kota Batavia, penduduknya yang […]
Ferrika Lukmana Sari Jurnalis merdeka.com Merdeka.com –Â Sosok Dr Soetomo dikenal sebagai pendiri organisasi pergerakan pertama Boedi Oetomo yang muncul pada tanggal 20 Mei 1908. Sebuah organisasi yang kini kelahirannya diperingati sebagian Hari Kebangkitan Nasional. Dia bersama kawan-kawan STOVIA memperkenalkan ide memberikan bantuan dana bagi para pelajar pribumi berprestasi tapi miskin. Ide ini berkembang dengan bergabungnya […]
Muhammad Fahri kontributor di didaktikaunj.com Pergulatan antargolongan, haruslah dalam hal perjuangan melayani masyarakat Indonesia telah mengumumkan kemerdekaannya sejak 70 tahun yang lalu. Kemerdekaan ini sendiri tidaklah didapat dengan mudah, melainkan dengan penuh pengorbanan. Para Founding Father sadar bahwa rakyat telah lama menderita dibawah kekuasaan kolonial. Sebelum munculnya para Founding Father seperti Sukarno dan Hatta, perjalanan diawali oleh mereka yang menerima pendidikan […]
Hendaru Tri Hanggoro Kontributor Historia SELAMA 32 tahun berkuasa, Orde Baru ditopang kuat oleh hukum, propaganda, dan teror. Ketiganya tak bisa dipisahkan. Hukum bertegak karena teror dan propaganda digunakan untuk mendukung teror. Salah satu titik pijaknya pembunuhan massal setelah Gerakan 30 September 1965. “Setelah peristiwa G30S ada propaganda besar agar orang membunuh. Kategori besarnya komunis, tapi korbannya kemudian tak hanya […]
Hendaru Tri Hanggoro Kontributor Historia SELAMA 32 tahun berkuasa, Orde Baru ditopang kuat oleh hukum, propaganda, dan teror. Ketiganya tak bisa dipisahkan. Hukum bertegak karena teror dan propaganda digunakan untuk mendukung teror. Salah satu titik pijaknya pembunuhan massal setelah Gerakan 30 September 1965. “Setelah peristiwa G30S ada propaganda besar agar orang membunuh. Kategori besarnya komunis, tapi korbannya kemudian tak hanya […]
Bonnie Triyana Sejarawan Buku ini dilarang edar di Indonesia pada masa Orde Baru. Sepertinya pejabat Kejaksaan Agung era Orba tak perlu lama-lama memutuskan pelarangan buku ini. Halaman pertama pada buku ini saja sudah mempertanyakan peran Soeharto di dalam kudeta 1 Oktober 1965. Bahkan dalam lembar halaman selanjutnya, Julie Southwood dan Patrick Flanagan, penulis buku ini, […]
Muhammad Akbar Wijaya Jurnalis republika.co.id REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Siapa bilang Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun? Bohong. Itu hanya mitos yang dibesar-besarkan politisi kolonial dan kemudian dilanggengkan pemerintah lewat buku pelajaran sekolah. Belanda, negeri kecil di Benua Eropa itu paling banter hanya menjajah wilayah Indonesia tak lebih dari 40 tahun. Itu pun dengan catatan luas […]
Galih Mahardhika Penulis di suarakebebasan.org Sampai generasi 2000-an dalam pelajaran sejarah di sekolah, masih banyak tercatat mengenai total tahun penjajahan yang dilakukan oleh Belanda. 350 tahun, ini angka yang sering disuguhkan oleh buku-buku sejarah. Angka yang fantastis ini tentu membuat banyak orang berpikir, seperti apa bangsa Indonesia dahulu sampai bisa dijajah selama itu. Bahkan sebelum […]
Harry Fajar Surya Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, akademi.edu Ekologi pertanian di Jawa nampak berubah setelah adanya Cultuurstelsel (sistem penanaman) yang biasa dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai sistem tanam paksa. Hal tersebut tampaknya menimbulkan Involusi Pertanian. Clifford Geertz oleh konsep-konsep yang berbeda-beda di Indonesia saat itu. Dalam penelitian dan buku ini, Geertz melihat keberadaan […]
Why don’t we all be pemangku kehidupan—carriers of life, embrace each other and our differences because that is what makes us Indonesians and what makes us strong‘, Julia Indiati Suryakusuma remarked in her interview with IndoIndians.com. Julia Indiati Suryakusuma is an Indonesian feminist writer born in New Delhi, India July 19, 1954. As a child […]
