Nyai Dasima
AWALNYA, tahun 1896, kisah Nyai Dasima ditulis oleh Gijsbert Francis dengan bumbu-bumbu memojokkan Islam. Tahun 1960, sastrawan betawi S.M. Ardan membuat versi revisinya, untuk memperbaiki citra pribumi muslim. Kisah Nyai Dasima tetap relevan hingga kini. Pada versi G. Francis, semua tokoh yang ditampilkan tercitrakan sebagai sosok tidak baik, kecuali Tuan Edward Williams. Karakterisasi bahwa pribumi […]