Gerakan Teosofi & Nasionalisme Indonesia ini adalah karya perintis untuk kajian teosofi dan kaitannya dengan kesadaran nasionalisme Bumiputra. Berbarengan dengan kebijakan Politik Etis, prinsip-prinsip teosofi yang egaliter, tidak membeda-bedakan ras, kasta, warna kulit, dan agama cocok dengan pendidikan yang mulai diperkenalkan pemerintah Hindia Belanda. Dari sinilah bibit-bibit nasionalisme mulai tumbuh. Dalam buku ini, Iskandar tidak hanya menyajikan data-data seperti jumlah loji dan sentrum, jumlah anggota, namun juga melemparkan isu-isu seperti paternalistik dan diskriminasi yang ternyata tetap ada dalam Perkumpulan Teosofi. Iskandar juga membahas teosofi dari masa kejayaan dengan berbagai kemajuan di bidang pendidikan dan kesenian, hingga masa surut ketika nasionalisme sesungguhnya di kalangan Bumiputra semakin kuat.
TEOSOFI, NASIONALISME & ELITE MODERN INDONESIA (Cet-2)
Rp180,000
Buku ini membahas hubungan perkembangan gerakan teosofi dengan kesadaran nasionalisme bumiputra.
Stok habis
Berat | 0.1 kg |
---|---|
Dimensi | 15.5 × 24 cm |
Pengantar | David Reeve |
Penutup | John Ingleson, Jean Gelman Taylor |
ISBN | 978-602-9402-00-1 |
Cetakan | |
Edisi | |
Penerbit | |
Tahun Terbit | |
Jenis Kertas | |
Jilid Buku | |
Keterangan Isi | |
Ketebalan Buku | xxx + 210 hlm |
Penulis Buku |
Customer Reviews
There are no reviews yet.
Be the first to review “TEOSOFI, NASIONALISME & ELITE MODERN INDONESIA (Cet-2)”