Denys Lombard menguraikan dan menganalisis berbagai taman-taman Kuno di Jawa, terutama Sunyaragi di Cirebon dan Taman Sari di Yogyakarta, serta taman lainnya dari Banten hingga Bali dan Lombok. Taman-Taman kuno ini bukanlah ruang alami yang didomestikasi dan dihias untuk memberikan kenyamanan dan keindahan. Sebaliknya, taman-taman ini terpencil di balik dinding dan terdiri dari bangunan serta kolam. Melambangkan gunung purba dan laut, tempat-tempat ini digunakan oleh raja untuk mengasingkan diri, bertapa, dan menampilkan sifat ilahi-Nya.
Dihiasi dengan banyak foto, peta, dan sketsa, buku ini berguna bagi siapa saja pecinta budaya Jawa.
The ancient gardens described and analysed by Denys Lombard in this study—mainly Sunyaragi in Cirebon and Taman Sari in Yogyakarta, but also others from Banten in West Java up to Bali and Lombok—are not natural spaces domesticated and adorned for the purpose of providing comfort and beauty. Rather, secluded behind walls and made up of buildings and pools—symbolizing the primeval moutain and the sea—they are places where the king could retreat, meditate, and display his divine nature.
Abundantly illustrated with photographs, maps, and sketches, this book will be as useful to visitors as it will be of interest for all lovers of Javanese culture.
Be the first to review “TAMAN-TAMAN DI JAWA-GARDENS IN JAVA (DWI BAHASA)(Cet-1)”