Buku ini adalah kisah alternatif dari gambaran Rahwana yang sebagaimana umum pahami dan kenal bahwa ia adalah raksasa jahat yang tenggelam dalam kemutlakan gelap, sang durjana—lambang angkara murka, panji-panji keserakahan, ketamakan, maling isteri orang dan biang pertumpahan darah. Dalam buku ini penulis menggambarkan bukan Rahwana sebagai sosok “hitam” tapi sosok “putih”. Penulis menelusuri epos Ramayana dan telah menarik ide untuk memikirkan ulang sosok Rahwana.
Testimoni
“Buku ini berusaha untuk memberikan ruang atas pelbagai kemungkinan bercerita yang sudah diturunkan temurun dalam pewayangan. Bisa jadi, tafsir baru adalah alternatif di antara kebekuan pencerita yang ada, dan hanya jadi peneguh cerita yang sudah jadi.” – Dedik Priyanto, Pengelola portal Islami.co
Be the first to review “RAHWANA PUTIH: Sang Kegelapan Pemeram Keagungan Cinta (Cet-1)”