Buku ini memaparkan fakta-fakta sejarah yang menjadi motivasi Belanda untuk menguasai dan melakukan pemekaran di Nederlands Nieuw Guinea (Papua) dari 1898 hingga 1962. Berbagai upaya pemekaran di NNG dilakukan Belanda dengan mempertimbangkan aspek sosial, budaya, keamanan, ekonomi dan sumber daya manusia secara menyeluruh. Kajian ini masih relevan untuk melihat kebijakan pemekaran wilayah di Papua di masa kini agar mampu mengelola pemerintahan secara efektif dan efisien
“Sebagai seseorang yang sudah belasan tahun mengabdi di Papua, Rosmaida merasakan dan mengetahui tema sejarah yang relevan bagi daerah ini. Salah satunya adalah bagaimana membangun dan mengelola daerah administrasi pemerintah baru di masa Pemerintah Kolonial Belanda 1898-1962. Dengan sumber-sumber primer yang memadai, Rosmaida menyajikan suatu pengalaman sejarah yang berharga yang sudah dijadikan oleh Belanda. Pengalaman-pengalaman itu dapat dijadikan acuan oleh pemerintah Indonesia dalam membangun dan mengembangkan daerah otonom baru di Provinsi Papua dan Papua Barat.” – Dr.Muridan S. Widjojo, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
“Buku ini melengkapi terbitan yang mungkin sudah lebih dari cukup banyak mengenai Papua seperti tampak belakangan ini. Namun demikian, keistimewaan buku ini selain berasal dari hasil karya ilmiah dalam kerangka pencapaian gelar doktor, juga memberi perspektif historis bagi pemahaman kita terhadap perkembangan mutakhir terkait pemekaran wilayah di Indonesia.” – Prof.Dr. Susanto Zuhdi, M.Hum, Guru Besar Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia
Be the first to review “MASA KUASA BELANDA DI PAPUA 1898 – 1962 (Cet-1)”