Buku ini menguak bagaimana keluarga Kerajaan Majapahit terlibat perang perebutan tahta dan akhirnya mengalami kemunduran pada awal abad ke-16. Termasuk juga peranan daerah pesisir, terutama Kerajaan Islam Demak yang memperlemah Kerajaan Majapahit dan membuat keluarga kerajaan itu melarikan diri. Melalui penelusuran silsilah raja-raja Majapahit, pakar arkeologi ini bukan saja membuktikan Girîndrawarddhana sebagai keturunan Raja Majapahit, tetapi juga bagaimana raja ini menghadapi konflik keluarga yang terus menghebat pasca kematian Hayam Wuruk.
MASA AKHIR MAJAPAHIT: Girindrawarddhana & Masalahnya (Cet-1)
Rp100,000
Buku ini mengangkat kemunduran Kerajaan Majapahit pada awal abad ke-16. Konflik perebutan tahta serta perkembangan politik di daerah pesisir melemahkan Kerajaan Majapahit sehingga kerajaan ini mengalami kemunduran.
Stok habis
Berat | 0.24 kg |
---|---|
Dimensi | 14 × 21 cm |
ISBN | 978-602-9402-17-9 |
Cetakan | |
Edisi | |
Penerbit | |
Tahun Terbit | |
Jenis Kertas | |
Jilid Buku | |
Keterangan Isi | |
Ketebalan Buku | 288 hlm |
Penulis Buku |
Customer Reviews
There are no reviews yet.
Be the first to review “MASA AKHIR MAJAPAHIT: Girindrawarddhana & Masalahnya (Cet-1)”