Seekor beruang kutub ditangkap oleh para pemburu dan dirumahkan di kebun binatang di Cile. Namun beruang bernama Baltazar ini bukan beruang biasa. Dengan kearifan dan selera humornya yang manusiawi, serta sudut pandangnya yang unik, ia merenungkan situasinya di dalam kerangkeng untuk melucuti problem-problem kemanusiaan seperti kewenangan dan kekuasaan, penghambaan dan kebebasan.
Karya tipis yang inspiratif, penuh makna dan permenungan yang menggugah. Ditulis oleh seorang cendekiawan dan politisi Cile pasca kudeta militer 1973 sebagai alegori politik tentang hidup di bawah kediktatoran, dan penyemangat bagi siapa saja yang sedang tertindas agar tidak menyerah dalam perjuangan mencapai kebebasan sejati.
——————————
Claudio Orrego Vicuña (1939–1982) adalah seorang sosiolog, peneliti sejarah, penulis, dan aktivis mahasiswa yang menjadi politisi dan anggota parlemen dari Partai Kristen Demokrat Cile. Pada 1973, kudeta militer Jenderal Augusto Pinochet bukan hanya menggulingkan presiden terpilih Salvador Allende, tetapi juga membubarkan parlemen yang membuat Orrego Vicuña tersingkir dari jabatannya. Novelet ini, satu-satunya karyanya yang ditulis sebagai karya sastra, diterbitkannya setahun sesudah kudeta dan dimaksudkan sebagai renungan hidup di bawah kediktatoran. Bukunya tentang orang hilang dan korban penculikan, Detenidos desaparecidos: una herida abierta, diberangus oleh rezim militer. Saat meninggal dunia pada usia 42 tahun, ia telah menulis lebih dari 30 buku.
Be the first to review “Kenang-Kenangan Mengejutkan Si Beruang Kutub”