Penulis

Mien Ahmad Rifai

Mien Ahmad Rifai, yang akrab dipanggil Pak Mien lahir di Desa Gapura Tengah, Sumenep, Madura pada 1 Januari 1940. Sejak sekolah dasar (1946) sampai dengan sekolah menengah atas ia menetap di Pamekasan. Saat masa remaja, ia tertarik pada budaya dan bercita-cita menjadi seniman. Namun, orang tuanya tidak merestuinya. Akhirnya, ia memilih menjadi ilmuwan. Setelah tamat SMA (1958), ia melanjutkan sekolah di Akademi Pertanian Ciawi Bogor. Pada 1961, ia menyelesaikan pendidikan sarjana muda di Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman dengan spesialisasi pengendalian hama oleh jamur. Pada 1962 ia mengikuti tugas belajar di Universitas Sheffield, Inggris dan berhasil meraih gelar magisternya. Dalam usia 26 tahun, ia telah berhasil meraih gelar doktor pada 1966. Kemudian pada 1993, ia diangkat sebagai Guru Besar Luar Biasa di Universitas Indonesia dan Institut Pertanian Bogor dalam bidang biologi.
Pak Mien memulai kariernya sebagai guru praktik zoologi di Akademi Pertanian Ciawi, Bogor, pada 1960–1962. Ia juga pernah menjadi demonstrator botani di Universitas Sheffield, Inggris (1963–1967). Pada 1967, ia berkecimpung sebagai peneliti dan menjadi peneliti utama LIPI.Meskipun dikenal sebagai pakar biologi, Pak Mien sangat peduli terhadap bahasa Indonesia. Sejak 1973, ia aktif dalam Panitia Pembinaan Bahasa Indonesia dan mulai terjun dalam kegiatan Mabbim. Setelah bebas dari jabatan struktural, ia merintis program studi taksonomi tumbuhan di Pascasarjana Institut Pertanian Bogor serta membantu pelaksanaan program studi keanekaragaman hayati di Universitas Indonesia.
Beberapa penghargaan telah diraih oleh Pak Mien di antaranya, Tanda Jasa Kehormatan Satyalancana Karya Satya Kelas I sebagai Pakar Peneliti Teladan KMNRT (1990), Tanda Jasa Kehormatan Satyalancana Pembangunan (1992), Piagam Penghargaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1993), Bintang Jasa Utama (1997), ASEAN Senior Meritorious Award (2001), Piagam Penghargaan Menteri Riset dan Teknologi (2002), dan Piagam Penghargaan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (2003). Kini Pak Mien aktif bergiat di AIPI (Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia).