Rp92,000
Stok habis
| Berat | 0.66 kg |
|---|---|
| Dimensi | 14 × 21 cm |
| Editor | Liza Hadiz |
| ISBN | 979-3330-19-8 |
| Ketebalan Isi | xxxvi + 464 hlm |
| Tahun Terbit | |
| Jenis Kertas | |
| Jilid Buku | |
| Keterangan Isi | |
| Edisi |
There are no reviews yet.
Lahir di Tiongkok, Benedict Anderson menghabiskan masa kecilnya di California dan Irlandia, bersekolah di Inggris, sebelum akhirnya masuk ke Cornell University dan membawa kajian Indonesia dan Asia Tenggara mendunia.
Buku ini berusaha memberi pintu masuk ke dunia ide Njoto dengan membahas ketiga bidang yang digelutinya: politik, publisistik, dan kebudayaan. Dilengkapi dengan tulisan-tulisan dan pidato-pidato asli dari tokoh yang dimatikan secara fisik dan gagasan ini oleh kediktatoran Orde Baru.
PKK selama ini lebih banyak diidentikkan dengan gerakan ibu-ibu bentukan Orde Baru untuk mengekalkan ideologi patriarki dengan mereduksi peran perempuan hanya dalam ranah domestik.
Lorenzo Fioramonti membongkar “kandungan” PDB dan menguak kepentingan-kepentingan politik yang memungkinkannya mendominasi perekonomian dunia saat ini. Ia juga menunjukkan beragam alternatif yang tengah diuji oleh berbagai negara, lembaga, dan organisasi sebagai ganti PDB.
Kamus Filsafat Nilai ini merupakan kamus pertama di Indonesia—bahkan bisa jadi di dunia—yang menjelaskan tentang konsep-konsep etika dan estetika secara sistematis dan rinci dalam pengetahuan filosofis. Penyusunan setiap entri berlangsung tidak kurang dari sepuluh tahun lamanya.
Buku ini menguraikan subjektivitas Pramoedya Ananta Toer dalam tindakannya menulis novel Perburuan.
Komitmen Indonesia selama ini terhadap konflik Timur Tengah amat jelas, yakni mendorong tercapainya kemerdekaan Palestina dan tidak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Be the first to review “Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru”