Indonesia Tertawa: Srimulat Sebagai Sebuah Subkultur

Rp60,000

Stok habis

Humor itu serius. Kalau tidak digarap secara sungguh-sungguh, ya hasilnya ndak bakalan lucu. Begitulah yang pernah dikatakan oleh Arwah Setiawan (almarhum), pendiri Lembaga Humor Indonesia, pada 1970-an. Sayangnya, buku yang meninjau ihwal kesungguh- sungguhan humor mungkin dapat dihitung hanya dengan jari sebelah tangan.

Dalam dasawarsa belakangan ini, misalnya, baru tiga buku yang berbicara di sekitar humor. Misalnya, Teguh Srimulat: Berpacu dalam Komedi dan Melodi (1990) serta Bagito Trio Pengusaha Tawa (1995) karya Herry Gendut Janarto, dan Humor Zaman Edan (1997) karya Arwah Setiawan. Karena itulah, terbitnya Indonesia Tertawa ini bisa dipandang cukup penting.

SKU: TG33
Categories:,
Berat 0.750 kg
Dimensi 15 × 24 cm
Penulis

Anwari

Pengantar

James Danandjaja

Ketebalan Isi

xvi + 438

Tahun Terbit

Jenis Kertas

Jilid Buku

Keterangan Isi

Edisi

Ulasan Pelanggan

Belum ada Ulasan.

Be the first to review “Indonesia Tertawa: Srimulat Sebagai Sebuah Subkultur”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *