Sejarah Tionghoa Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-tionghoa/ Toko Buku Online. Tue, 20 Feb 2024 03:07:15 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Tionghoa Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-tionghoa/ 32 32 NUSANTARA DALAM CATATAN TIONGHOA – HISTORICAL NOTES ON INDONESIA & MALAYA COMPILED FROM CHINESE SOURCES (DWI BAHASA) (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/nusantara-dalam-catatan-tionghoa/ https://komunitasbambu.id/product/nusantara-dalam-catatan-tionghoa/#respond Sun, 07 Jul 2019 20:20:04 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=3154 Dalam hal ini penelitian oleh W.P. Groeneveldt tentang Nusantara dalam catatan Tionghoa yang pertama kali diumumkan pada 1880 tetap saja merupakan pegangan
yang bermanfaat sampai sekarang. Denys Lombard, dalam Nusa Jawa Silang Budaya II

The post NUSANTARA DALAM CATATAN TIONGHOA – HISTORICAL NOTES ON INDONESIA & MALAYA COMPILED FROM CHINESE SOURCES (DWI BAHASA) (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Testimoni:
Nusantara is a greatly old intersection area. Since 2000 BC, the archipelago has been contacted with the Shang Dynasty in China. Since18th century the westerners tried to retrace their initial engagements. This book, the research by W.P. Groeneveldt on archipelago in the Chinese record which published for the first time in 1880, remains a fruitful source until present. Denys Lombard, dalam Nusa Jawa Silang Budaya II

Nusantara merupakan daerah perlintasan yang sangat tua. Sejak periode 2000 SM, Nusantara telah menjalin hubungan dengan Dinasti Shang di Cina. Mulai abad ke-18 orang-orang Barat mencoba melacak kembali persentuhan-persentuhan pertama antara Negeri Cina dengan Nusantara. Dan dalam hal ini penelitian oleh W.P. Groeneveldt tentang Nusantara dalam catatan Tionghoa yang pertama kali diumumkan pada 1880 tetap saja merupakan pegangan yang bermanfaat sampai sekarang. Denys Lombard, dalam Nusa Jawa Silang Budaya II

The post NUSANTARA DALAM CATATAN TIONGHOA – HISTORICAL NOTES ON INDONESIA & MALAYA COMPILED FROM CHINESE SOURCES (DWI BAHASA) (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/nusantara-dalam-catatan-tionghoa/feed/ 0
RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa/ https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa/#respond Tue, 30 Apr 2019 04:51:58 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6217 Salah satu buku penting dalam sejarah Indonesia yang ditulis oleh sejarawan sohor Onghokham ini membahas soal peranakan tionghoa di Jawa atau juga disebut Cina Jawa.

The post RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Karya sejarawan terkemuka Indonesia ini mengungkapkan masalah orang Tionghoa di Indonesia, terutama di Jawa dan Madura sejak sekitar tahun 1750-an dan asimilasi mereka ke dalam masyarakat Indonesia. Gayanya populer sehingga mudah dipahami, namun tanpa meninggalkan analisis akademis, riset lapangan maupun arsip. Di sini terlihat landasan intelektual yang mendasari pandangan Onghokham selama ini terhadap kedudukan, baik masa lalu, kini dan masa depan orang Tionghoa di Indonesia.


Testimoni

Tulisan-tulisan dalam buku ini ditulis Onghokham sewaktu sedang belajar sejarah, malahan ada yang ditulis sebelum ia mahasiswa sejarah. Namun, saya ingat, dulu banyak pembacanya. Termasuk saya sendiri merasa dihidangkan dengan bacaan yang memikat. – Adrian B. Lapian, Sejarawan

Koleksi tulisan Onghokham yang sohor sebagai sejarawan ini isinya tidak saja mudah dipahami khalayak, namun juga serius dan bernuansa akademis. Lewat riset lapangan maupun arsip, Ong mengungkapkan sejarah sosial dan politik orang Tionghoa peranakan di Jawa dan Madura. Dalam buku ini dapat dilihat pemikiran Ong yang melandasi pandangan intelektualnya selama ini mengenai kedudukan masa lalu dan masa depan orang Tionghoa di Indonesia. – David Reeve, Associate Professor Departemen of Chinese and Indonesian, School of Modern Language Studies, UNSW, Sydney, Australia

Penerbitan kumpulan tulisan Onghokham tentang riwayat Tionghoa peranakan di Jawa ini bukan saja menarik dan pantas dilirik, tetapi juga menjadi penting karena memuat gagasan-gagasan nation building, proses mengindonesia dalam sejarah. Ditulis dengan gamblang, tidak menggebu-gebu dan sesederhana apapun tulisannya didasarkan penelitian. – Harry Tjan Silalahi, Peneliti senior CSIS

The post RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa/feed/ 0
MIGRASI CINA, KAPITALISME CINA DAN ANTI CINA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/migrasi-cina-kapitalisme-cina-dan-anti-cina/ https://komunitasbambu.id/product/migrasi-cina-kapitalisme-cina-dan-anti-cina/#respond Tue, 30 Apr 2019 03:15:30 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6192 Inilah kajian dari sejarawan sohor Onghokham yang menyoroti bagaimana sikap rasial anti-Cina dibentuk dan dilestarikan sejak masa kolonial sampai Orde Baru.

The post MIGRASI CINA, KAPITALISME CINA DAN ANTI CINA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini menguak bagaimana dalam sejarah sikap anti Cina dibentuk oleh kekuasaan kolonial, bagaimana orang Cina dikreasikan menjadi binatang ekonomi dan semua itu dihidup lestarikan oleh Orde Baru Suharto sebagai sarana memeras dan pengkambing hitaman.


Buku ini membuktikan bahwa kedekatan dengan penguasa, modal besar atau kuatnya jaringan dagang terbukti tak mampu membendung gerakan anti Cina di Indonesia. Onghokham mampu memberi kita bahan untuk berefleksi dan mengambil inspirasi bahwa kita seharusnya tak berhenti menancapkan pilar perlawanan terhadap sistem kekuasaan yang korup, kemiskinan dan rasialisme. – Ester Indahyani Jusuf, Ketua Pengurus Solidaritas Nusa Bangsa (SNB)

Onghokham seperti “Time Tunnel“. la menghadirkan masa lalu langsung ke hadapan kita dan beruntunglah bangsa Indonesia, terutama para “cokin” sebab ia dengan berbagai tulisannya-sebagaimana terkumpul dalam buku ini-dapat dengan mudah berefleksi seraya memahami identitasnya dan kemana mesti menuju. – Ivan Wibowo, Pendiri Jaringan Tionghoa Muda (JTM)

Pengalaman Onghokham sebagai asisten penelitian Bill Skinner, sarjana terkemuka studi Cina di Asia Tenggara, pada akhir 1950-an, serta pergulatan intelektualnya sebagai peranakan Cina banyak berperan membentuk pandangannya tentang kedudukan orang Cina di Indonesia. Latarbelakang itulah yang membuat buku Onghokham ini mampu secara tajam menjelaskan pelbagai masalah, seperti sentimen anti Cina, gerakan sosial orang Cina serta peran ekonomi mereka sejak zaman Hindia Belanda hingga pasca Orde Baru. – Benny Subianto, Peneliti

The post MIGRASI CINA, KAPITALISME CINA DAN ANTI CINA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/migrasi-cina-kapitalisme-cina-dan-anti-cina/feed/ 0
TOKOH TIONGHOA DAN IDENTITAS INDONESIA: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/tokoh-tionghoa-identitas-indonesia-dari-tjoe-bou-san-sampai-yap-thiam-hien/ https://komunitasbambu.id/product/tokoh-tionghoa-identitas-indonesia-dari-tjoe-bou-san-sampai-yap-thiam-hien/#respond Thu, 25 Apr 2019 04:16:14 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6047 Buku ini memuat delapan tokoh Tionghoa yang paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia

The post TOKOH TIONGHOA DAN IDENTITAS INDONESIA: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Siapakah tokoh-tokoh intelektual Tionghoa Indonesia yang paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia? Peneliti sejarah Tionghoa terkemuka Leo Suryadinata telah memilih delapan tokoh Tionghoa yang paling historis dalam bidang hukum, jurnalistik, sastra dan keagamaan yang besar artikulasinya dalam menyuarakan nasionalisme Indonesia.

The post TOKOH TIONGHOA DAN IDENTITAS INDONESIA: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/tokoh-tionghoa-identitas-indonesia-dari-tjoe-bou-san-sampai-yap-thiam-hien/feed/ 0
SUKARNO, TIONGKOK & PEMBENTUKAN INDONESIA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/sukarno-tiongkok-pembentukan-indonesia-1949-1965/ https://komunitasbambu.id/product/sukarno-tiongkok-pembentukan-indonesia-1949-1965/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:45:43 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6038 Buku ini membahas hubungan politik antara Indonesia dan Tiongkok.

The post SUKARNO, TIONGKOK & PEMBENTUKAN INDONESIA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini membahas hubungan politik antara Indonesia dengan Tiongkok, dan Sukarno dengan Mao Tse Tung beserta sebab musababnya hingga implikasinya terhadap pembentukan negara Indonesia. Buku ini lebih memfokuskan pada citra Tiongkok yang kompleks dan berubah-ubah selama era Sukarno.


Testimoni:

“Buku Hong Liu bukan buku sejarah biasa dan bukan pula buku populer yang mudah dibaca. Akan tetapi, hal-hal yang dipaparkannya sangat penting bagi intelektual Indonesia, karena melalui kajiannya tersebut, kita bisa melihat kembali cita-cita kebangsaan kita, kesalahan-kesalahan masa lalu yang kita buat, serta kemungkinan-kemungkinan masa depan yang bisa kita rangkai kembali sebagai sebuah visi nasional.” – Dr. Thung Ju Lan, Jurnal Masyarakat & Budaya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

“Buku ini sesuai dan membantu dalam memungkinkan pemahaman tidak hanya perkembangan hubungan antara Tiongkok dan Indonesia, tetapi juga bagaimana orang Indonesia melihat perkembangan negara mereka sendiri baik di masa lalu maupun masa kini.” – Prof. Lee Kam Hing, International Institute for Asian Studies The Newsletter, University of Malaya

“Penulis [Hong Liu] menggunakan sumber yang sangat luas. Dia Mengguanakan sumber-sumber berbahasa Tionghoa dan Indonesia secara luas (termasuk banyak surat kabar dan majalah yang diterbitkan di Indonesia dan Tiongkok), dan telah mewawancarai banyak pengamat dan peserta.” – Prof. Charles A. Coppel, University of Melbourne

The post SUKARNO, TIONGKOK & PEMBENTUKAN INDONESIA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sukarno-tiongkok-pembentukan-indonesia-1949-1965/feed/ 0
PRAM DAN CINA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/pram-dan-cina/ https://komunitasbambu.id/product/pram-dan-cina/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:20:36 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6031 Buku ini mengangkat hubungan Pram dengan Cina.

The post PRAM DAN CINA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Seperti apakah hubungan Pram dan Cina? Kurangnya penelisikan mengenai persepsi Pramoedya yang kompleks terhadap Cina sesungguhnya menghalangi kita untuk bisa memahami Pramoedya secara lebih utuh, terutama peran pentingnya dalam gerakan kebudayaan kiri Indonesia selama paruh pertama dekade 1960-an.

The post PRAM DAN CINA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/pram-dan-cina/feed/ 0
TIONGHOA DI BATAVIA DAN HURU HARA 1740 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/tionghoa-di-batavia-dan-huru-hara-1740/ https://komunitasbambu.id/product/tionghoa-di-batavia-dan-huru-hara-1740/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:00:39 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6026 Buku ini membahas mengenai sejarah pembantaian warga Tionghoa di Batavia pada Oktober 1740.

The post TIONGHOA DI BATAVIA DAN HURU HARA 1740 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku klasik sejarah pembantaian warga Tionghoa di Batavia pada Oktober 1740. Dalam catatan 31 Oktober 1740 yang ditujukan kepada Heeren XVII dicantumkan dampak pembakaran dan penjarahan yang terjadi di kota, “Terdapat 600 hingga 700 rumah besar dan kecil di dalam dan di luar tembok kota mengalami kerusakan parah atau terbakar habis.” Sebuah sensus yang dilakukan pada akhir Desember 1740 memberikan gambaran jelas mengenai apa yang terjadi di Batavia pada Oktober yang mengerikan itu.


Testimoni:

Vermeulen membahas panjang lebar persaingan pribadi antara Von Imhoff dengan Valckenier. Persaingan ini menjadi salah satu sebab lambatnya penanganan masalah keamanan Batavia yang berakibat pada kerusuhan dan pembunuhan warga Tionghoa. Keputusan yang tepat tidak bisa diambil dengan baik karena persaingan dua orang ini. – Handoko  Widagdo, Penulis

The post TIONGHOA DI BATAVIA DAN HURU HARA 1740 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/tionghoa-di-batavia-dan-huru-hara-1740/feed/ 0
G30S 1965, PERANG DINGIN & KEHANCURAN NASIONALISME : Pemikiran Cina Jelata Korban Orba (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/g30s-1965-perang-dingin-kehancuran-nasionalisme-pemikiran-cina-jelata-korban-orba/ https://komunitasbambu.id/product/g30s-1965-perang-dingin-kehancuran-nasionalisme-pemikiran-cina-jelata-korban-orba/#respond Tue, 05 Mar 2019 08:50:44 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5921 Selama 13 tahun, Tan dipenjara sambil disiksa secara buas dan sadis. Buku ini mengisahkan hidupnya sebagai eks yang mengalami segala macam penghinaan, diskriminasi, ancaman dan pemerasan.

The post G30S 1965, PERANG DINGIN & KEHANCURAN NASIONALISME : Pemikiran Cina Jelata Korban Orba (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini berangkat dari pengalaman hidup Tan Swie Ling. Meski demikian, penulis tidak cerita sedikit pun tentang orangtua, tempat kelahiran, sekolah, aktivitas-aktivitas politiknya ketika masih muda, dsb. Riwayat hidupnya “dimulai” pada 1 Oktober 1965, ketika dia dapat berita tentang G30S. Saat dia harus mulai sembunyi dan membantu mencari tempat aman untuk Ketua PKI terakhir, Sudisman. Lantas akhir tahun 1966, keduanya ditangkap karena dikhianati Ketua Komisi Verifikasi PKI dan anggota CC, Sujono Pradigdo yang takut disiksa.

Selama 13 tahun, dia dipenjara sambil disiksa secara buas dan sadis. Setelah lepas, dia–seperti eks tapol lainnya–harus mengalami segala macam penghinaan, diskriminasi, ancaman dan pemerasan. Tetapi dia tak patah hati, otaknya tidak ambruk, semangat dan disiplinnya tetap utuh. Dan inilah refleksinya atas G30S, awal dari kehancuran nasionalisme Indonesia dan Indonesia itu sendiri.

Testimoni

Di sini mungkin sebaiknja saja katakan bahwa bahasa Indonesianja Pak Tan bagus banget. Prozanja djelas, tidak ber-tele2, tanpa jargon, berbunji enak kalau dibatjakan, dan logis. Diselingi djuga dengan metafora2 jg sederhana tetapi segar dan kadang2 lutju. Ada masuk beberapa njanjian komplit dengan not2nja, plus beberapa kata2 Djawa atawa Sunda. Gajanja halus, tanpa genit2an a la Tempo, dan mungkin ini paling penting, memilukan hati pembatja. Kalau saja sendiri, ketika menikmati buku ini setelah batja banjak artikel di koran dan terima banjak imel bergaya SMS. Rasanja seperti minum air putih dingin jang baru turun dari pegunungan, setelah dipaksa minum 10 botol Miranda berturut-turut. – Ben Anderson

The post G30S 1965, PERANG DINGIN & KEHANCURAN NASIONALISME : Pemikiran Cina Jelata Korban Orba (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/g30s-1965-perang-dingin-kehancuran-nasionalisme-pemikiran-cina-jelata-korban-orba/feed/ 0
ORANG CINA, BANDAR TOL, CANDU DAN PERANG JAWA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/orang-cina-bandar-tol-candu-dan-perang-jawa-perubahan-persepsi-tentang-cina-1755-1825/ https://komunitasbambu.id/product/orang-cina-bandar-tol-candu-dan-perang-jawa-perubahan-persepsi-tentang-cina-1755-1825/#respond Mon, 09 May 2016 07:15:17 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7017 Dalam buku ini, Peter B.R. Carey menguraikan bagaimana perubahan persepsi tentang Cina terjadi, khususnya dalam kurun 1755-1825. Juga menjelaskan percampuran budaya antara peranakan Cina dan orang Jawa.

The post ORANG CINA, BANDAR TOL, CANDU DAN PERANG JAWA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Tulisan ini adalah terjemahan karya klasik Peter Brian Ramsay Carey, “Changing Javanese Perceptions of the Chinese Communities in Central Java, 1755-1825” yang terbit dalam Jurnal Indonesia (Cornell university) 37, April 1948. Buah penelitian yang kaya dan menarik tentang hubungan peranakan Cina dan orang Jawa pada abad ke-19. Terutama pada masalah posisi orang Cina sebagai Bandar Tol dan Candu serta perkaitannya dengan Perang Diponegara. Sesuatu yang berujung pada sikap anti-Cina dalam masyarakat Jawa. Analisis yang didukung oleh studi pustaka mengagumkan dari berbagai sumber—khususnya babad dan arsip berbahasa Belanda, Jawa dan Inggris—menjadikan studi Peter Carey ini klasik dalam sejarah Jawa.


Testimoni

Sebuah buku penelitian yang kaya dan sangat menarik tentang hubungan orang keturunan Cina dan orang Jawa pada abad ke-19. – Goenawan Mohamad, Pendiri dan Kolomis majalah TEMPO

Analisis yang tajam serta didukung oleh studi pustaka yang mengagumkan dari berbagai sumber—khususnya babad dan arsip berbahasa Belanda, Jawa, dan Inggris—menjadikan studi Peter Carey ini salah satu acuan klasik dalam sejarah Jawa maupun sejarah orang Cina di Jawa/Indonesia. – Didi Kwartanada, Kandidat Ph.D di History Departement-Asia Reserch Institute, National University of Singapore (NUS)

The post ORANG CINA, BANDAR TOL, CANDU DAN PERANG JAWA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/orang-cina-bandar-tol-candu-dan-perang-jawa-perubahan-persepsi-tentang-cina-1755-1825/feed/ 0
MENJADI TJAMBOEK BERDOERI: Memoar Kwee Thiam Tjing (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/menjadi-tjamboek-berdoeri-memoar-kwee-thiam-tjing/ https://komunitasbambu.id/product/menjadi-tjamboek-berdoeri-memoar-kwee-thiam-tjing/#respond Mon, 09 May 2016 06:36:30 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7009 Tjamboek Berdoeri, begitulah ia menyebut dirinya sendiri. Bernama asli Kwee Thiam Tjing, buku ini adalah memoarnya mengenai kehidupan sosial politik dari zaman kolonial hingga awal kemerdekaan.

The post MENJADI TJAMBOEK BERDOERI: Memoar Kwee Thiam Tjing (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Memoar Tjamboek Bedoeri alias Kwee Thiam Tjing ini semula merupakan serial tulisan di mendiang Indonesia Raya. Ditulis mulai 22 Juli 1971 dan berakhir 28 Juli 1973 sebagai kenangan dia selama periode Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda sampai awal Kemerdekaan Indonesia. Meskipun banyak mengambil bahan dari bukunya Indonesia dalem Api dan Bara, tetapi karyanya ini adalah sesuatu yang lain dan merupakan semacam “kelanjutan” Indonesia dalem Api dan Bara. Para pembaca secara lebih terbuka akan lebih mengetahui dinamika yang berlangsung di dalam jaman-jaman genting Indonesia. Apalagi nama-nama yang disembunyikan di dalam Indonesia dalem Api dan Bara, kebanyakan dibuka dalam buku ini.


Testimoni

Keunggulan tulisan Kwee, menurut penglihatan saya, terletak pada kepercayaan atas diri sendiri dan sumber sejarah serta kebudayaan bangsanya dalam menggapai kedamaian tanpa harus mengandalkan negara. Dia menunjukkan jalan bagi bangsanya—tanpa perlu mengabaikan masa lalu negaranya yang terlalu berperan sekalipun mengetahui hal itu—supaya berhenti mengandalkan kontrol negara atas rakyat sebagai raison d’etre alias alasan menjadi Indonesia. – James Siegel, Guru besar Antropologi dan Southeast Asian Studies di Universitas Cornell, Amerika

The post MENJADI TJAMBOEK BERDOERI: Memoar Kwee Thiam Tjing (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/menjadi-tjamboek-berdoeri-memoar-kwee-thiam-tjing/feed/ 0