Sejarah Seni Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-seni/ Toko Buku Online. Fri, 08 Mar 2024 06:46:08 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Seni Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-seni/ 32 32 RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-3) https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa-cet-3/ https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa-cet-3/#respond Thu, 26 Jan 2023 09:30:18 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=14034 Tulisan-tulisan dalam buku ini ditulis Onghokham sewaktu sedang belajar sejarah, malahan ada yang ditulis sebelum ia mahasiswa sejarah. Namun, saya ingat, dulu banyak pembacanya. Termasuk saya sendiri merasa dihidangkan dengan bacaan yang memikat. -Adrian B. Lapian, Sejarawan Koleksi tulisan Onghokham yang sohor sebagai sejarawan ini isinya tidak saja mudah dipahami khalayak, namun juga serius dan bernuansa […]

The post RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-3) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Tulisan-tulisan dalam buku ini ditulis Onghokham sewaktu sedang belajar sejarah, malahan ada yang ditulis sebelum ia mahasiswa sejarah. Namun, saya ingat, dulu banyak pembacanya. Termasuk saya sendiri merasa dihidangkan dengan bacaan yang memikat. -Adrian B. LapianSejarawan

Koleksi tulisan Onghokham yang sohor sebagai sejarawan ini isinya tidak saja mudah dipahami khalayak, namun juga serius dan bernuansa akademis. Lewat riset lapangan maupun arsip, Ong mengungkapkan sejarah sosial dan politik orang Tionghoa peranakan di Jawa dan Madura. Dalam buku ini dapat dilihat pemikiran Ong yang melandasi pandangan intelektualnya selama ini mengenai kedudukan masa lalu dan masa depan orang Tionghoa di Indonesia. -David Reeve, Associate Professor Department of Chinese and Indonesian, School of Modern Language Studies, UNSW, Sydney, Australia

Penerbitan kumpulan tulisan Onghokham tentang Riwayat Tionghoa peranakan di Jawa ini bukan saja menarik dan pantas dilirik, tetapi juga menjadi penting karena memuat gagasan-gagasan nation building, proses mengindonesia dalam sejarah. Ditulis dengan gamblang, tidak menggebu-gebu, dan sesederhana apapun tulisannya didasarkan penelitian. -Harry Tjan Silalahi, Peneliti senior CSIS

The post RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-3) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa-cet-3/feed/ 0
NASIONALISME & REVOLUSI INDONESIA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/https-komunitasbambu-id-wp-content-uploads-2022-08-001-jpg/ https://komunitasbambu.id/product/https-komunitasbambu-id-wp-content-uploads-2022-08-001-jpg/#respond Mon, 08 Aug 2022 09:37:01 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13814 Sejak diterbitkan pada 1952, buku ini segera dikenali sebagai karya akademik dan perintis sejarah revolusi Indonesia. Kahin mewawancarai sejumlah tokoh politik terkemuka dari masa itu dan meneliti laporan Indonesia, Belanda serta negara lain Eropa. Hasilnya 15 bab uraian penting dan kompreherensif yang memberikan kontribusi besar bagi pengetahuan mengenai berbagai topik berkaitan dengan transisi dan revolusi […]

The post NASIONALISME & REVOLUSI INDONESIA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sejak diterbitkan pada 1952, buku ini segera dikenali sebagai karya akademik dan perintis sejarah revolusi Indonesia. Kahin mewawancarai sejumlah tokoh politik terkemuka dari masa itu dan meneliti laporan Indonesia, Belanda serta negara lain Eropa. Hasilnya 15 bab uraian penting dan kompreherensif yang memberikan kontribusi besar bagi pengetahuan mengenai berbagai topik berkaitan dengan transisi dan revolusi negara kolonial Hindia Belanda ke negara berdaulat Republik Indonesia. Keberhasilan Kahin merekam kekayaan warna ideologi serta drama revolusi Indonesia menjadi kekuatan abadi buku ini.

“Sejak buku ini terbit, banyak penelitian lebih terperinci bermunculan. Sebagian besar karya-karya ini tidak melemahkan karya Kahin. Sebaliknya, kedalaman dan tingkat akurasinya malahan terbukti.” – Audrey Kahin, Sejarawan

“Kahin berhasil benar dalam karya perintisannya tentang revolusi Indonesia ini. Lagi pula prinsip objektivitas dalam penulisan dipegangnya dengan teguh.” – Sartono Kartodirjo, Sejarawan

“Suatu klasik sebab karya Kahin tidak hanya unggul sebagai karya ilmiah mengenai gerakan nasional Indonesia yang terperinci, komprehensif dan objektif, tetapi juga merupakan kesaksian hidup dari sejarah revolusi Indonesia.” – Miriam Budiarjo, Ilmuwan Politik

The post NASIONALISME & REVOLUSI INDONESIA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/https-komunitasbambu-id-wp-content-uploads-2022-08-001-jpg/feed/ 0
RADEN SALEH: Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/raden-saleh-anak-belanda-mooi-indie-dan-nasionalisme-cet-ii/ https://komunitasbambu.id/product/raden-saleh-anak-belanda-mooi-indie-dan-nasionalisme-cet-ii/#respond Mon, 30 May 2022 07:33:18 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13740 Tiga orang sejarawan terkemuka mengulas dari berbagai aspek maestro pelukis Raden Saleh dan memetakan pengaruh pemikirannya.

The post RADEN SALEH: Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Siapakah Raden Saleh? Ia tokoh jenius maestro seni lukis Indonesia pertama. Tapi, jika menyelami sejarah seni lukis di zamannya terlihat karyanya mirip pelukis Eropa saat itu. Ada yang bilang, ia nasionalis pertama. Tetapi, banyak informasi yang menggambarkan orientasi melulu Belanda. Ia kerap berusaha membuktikan dirinya aristokrat Jawa kawula Belanda. Diusulkan mengenangnya sebagai sosok ilmuwan yang berperan dan berkontribusi dalam ilmu zoologi, arkeologi, sejarah serta antropologi budaya Jawa.

Tetapi, sebagai seorang Jawa, ia pun lebih menghayati kejawaan yang orientalistik. Sampai di sini, apakah ia “durung Jawa” alias belum Jawa sebagaimana “durung Londo”? Ia mungkin orang pribumi pertama yang sendirian mengalami ambiguitas identitas, sebelum akhirnya di awal abad ke-20 dialami banyak pribumi Hindia Belanda yang disebut elite modern Indonesia.

Buku ini menarik karena memicu banyak pertanyaan, mengajak menilai ulang Raden Saleh dengan kompleksitas diri serta warisannya.

The post RADEN SALEH: Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/raden-saleh-anak-belanda-mooi-indie-dan-nasionalisme-cet-ii/feed/ 0
ANGKOT DAN BUS MINANGKABAU : Budaya Pop & Nilai-Nilai Budaya Pop (Popular Culture & Popular Values) (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/angkot-dan-bus-minangkabau-budaya-pop-nilai-nilai-budaya-pop-popular-culture-popular-values/ https://komunitasbambu.id/product/angkot-dan-bus-minangkabau-budaya-pop-nilai-nilai-budaya-pop-popular-culture-popular-values/#respond Thu, 23 May 2019 08:17:16 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6023 Apa jadinya kalau antropolog bule asal Australia meneliti soal angkot dan bus di Padang? Inilah buku yang mengkaji keberagaman seni dan budaya populer pada transportasi umum di Minangkabau yang bukan hanya menarik, tapi juga ceria karena disertai gambar-gambar aneka warna.

The post ANGKOT DAN BUS MINANGKABAU : Budaya Pop & Nilai-Nilai Budaya Pop (Popular Culture & Popular Values) (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Transportasi umum, seperti angkot dan bus menjadi bagian keseharian masyarakat Indonesia, tak terkecuali di kota Padang. Menariknya, angkot di kota ini sangat khas karena banyak hiasan dan stiker berupa ungkapan kias, slogan, dan mengandung petuah luhur setempat. Buku ini dibuka oleh David Reeve atas ungkapan rasa kagumnya terhadap keunikan tampilan angkutan umum di kota ini. Buku ini mencakup deskripsi bahasa, budaya pop, dan nilai masyarakat yang lengkap dengan foto-foto penuh warna.

The post ANGKOT DAN BUS MINANGKABAU : Budaya Pop & Nilai-Nilai Budaya Pop (Popular Culture & Popular Values) (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/angkot-dan-bus-minangkabau-budaya-pop-nilai-nilai-budaya-pop-popular-culture-popular-values/feed/ 0
MUSIK INDONESIA 1997-2001: Kebisingan dan Keberagaman Aliran Lagu (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/musik-indonesia-1997-2001-kebisingan-dan-keberagaman-aliran-lagu/ https://komunitasbambu.id/product/musik-indonesia-1997-2001-kebisingan-dan-keberagaman-aliran-lagu/#respond Mon, 29 Apr 2019 15:37:00 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6162 Bagaimana konstelasi musik dan skena seni suara di masa tumbangnya Orde Baru sampai pascareformasi? Jeremy Wallach menelusuri seluruh arena dimainkainnya musik mulai warung kopi sampai kafe mewah dan konser. Hasilnya adalah kebisingan dan mencairnya genre-genre musik.

The post MUSIK INDONESIA 1997-2001: Kebisingan dan Keberagaman Aliran Lagu (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Apa yang terjadi dengan suara “lokal” ketika globalisasi menyingkap para musisi dan penikmat musik pada pengaruh budaya dari seluruh dunia? Jeremy Wallach menyelidikinya sebagaimana pertanyaan ini “dipermainkan” pada perkembangan eklektik dunia musik Indonesia pasca runtuhnya rezim Soeharto yang represif. Dilatarbelakangi transisi kaotis negara-bangsa Indonesia menuju demokrasi, Wallach membawa kita menjelajahi studio rekaman, toko musik, konser musik, kampus, perekaman video musik, dan lingkungan urban.

Memadukan berbagai detail, buku ini merupakan riset etnografi yang “membumi” dengan ketajaman analisis yang berasal dari teori budaya kontemporer. Ia menunjukkan bahwa akses yang dimiliki negara-bangsa Indonesia atas musik dan teknologi yang bersirkulasi secara global tidak menyurutkan dan menyeragamkan pembuatan musik lokal di Indonesia. Nyatanya malah sebaliknya. Hal ini telah menyediakan kesempatan kreatif kaum muda Indonesia untuk mengeksplorasi identitas mereka di dalam sebuah bangsa ragam budaya yang mengalami perubahan dramatis dalam dunia yang makin saling berkaitan.


Testimoni

Akhirnya kita mulai mendapatkan kajian globalisasi dan musik populer yang bernas secara etnografis dan mutakhir secara teoretis. Buku ini adalah satu dari yang terbaik.” – Timothy D. Taylor, Universitas California, Los Angeles, Penulis Global Pop: World Music, World Markets dan Beyond Exotica: Western Music and the World.

Buku yang penting ini memaparkan bagaimana musik (populer atau lainnya) membumi di dalam berbagai kemungkinan yang tersedia sekarang ini melalui orang-orang yang mendapat kenikmatan di dalamnya. Sudah sepatutnya jika buku ini dibaca oleh siapa pun yang tertarik pada media populer, Indonesia, antropologi, etnomusikologi, dan gagasan-gagasan globalisasi/lokalisasi.” – René T. A. Lysloff, Universitas California, Riverside, asisten editor Music and Technoculture.

Salahsatu buku paling menarik dari cendekiawan generasi baru, membahas berbagai isu yang sangat penting bagi jutaan rakyat Indonesia. Bernas dengan berbagai detail penting, penelitian etnografis ini menyoroti kaum muda Indonesia, musik populer, dan kelas pada sebuah momen transisi dan dinamis.” – Ariel Heryanto, Universitas Nasional Australia, Penulis State Terrorism and Political Identity in Indonesia dan editor Popular Culture in Indonesia: Fluid Identities in Post-Authoritarian Politics.

The post MUSIK INDONESIA 1997-2001: Kebisingan dan Keberagaman Aliran Lagu (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/musik-indonesia-1997-2001-kebisingan-dan-keberagaman-aliran-lagu/feed/ 0
PRAM DAN CINA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/pram-dan-cina/ https://komunitasbambu.id/product/pram-dan-cina/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:20:36 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6031 Buku ini mengangkat hubungan Pram dengan Cina.

The post PRAM DAN CINA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Seperti apakah hubungan Pram dan Cina? Kurangnya penelisikan mengenai persepsi Pramoedya yang kompleks terhadap Cina sesungguhnya menghalangi kita untuk bisa memahami Pramoedya secara lebih utuh, terutama peran pentingnya dalam gerakan kebudayaan kiri Indonesia selama paruh pertama dekade 1960-an.

The post PRAM DAN CINA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/pram-dan-cina/feed/ 0
SEJARAH HAK CIPTA LUKISAN (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/sejarah-hak-cipta-lukisan/ https://komunitasbambu.id/product/sejarah-hak-cipta-lukisan/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:10:23 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6028 Menguraikan hak cipta benda-benda seni, khususnya lukisan, serta mengangkat sejarah-sejarah gelap bisnis lukisan dunia seperti plagiarisme dan pemalsuan

The post SEJARAH HAK CIPTA LUKISAN (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini adalah disertasi penulis di FIB UI dan secara menarik mengulas tema yang sangat jarang, yaitu hak cipta benda-benda seni, khusunya lukisan. Plagiarisme bahkan pemalsuan lukisan muncul bersamaan dengan semakin maraknya bisnis lukisan sebagai benda seni berharga tinggi. Buku ini mengulas sejarah gelap plagiarisme dan pemalsuan lukisan bukan saja di Indonesia tetapi juga dunia.


Testimoni

“Dalam buku ini, Indah menyoroti perkembangan undang-undang hak cipta di Indonesia yang dikaji dari masa pemerintah kolonial Hindia Belanda hingga masa reformasi dan tantangan masalah ini di masa mendatang” – Annisa Mardiani, Kontributor Historia.id

The post SEJARAH HAK CIPTA LUKISAN (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sejarah-hak-cipta-lukisan/feed/ 0
KEBUDAYAAN INDIS: Dari Zaman Kompeni Sampai Revolusi (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/5962/ https://komunitasbambu.id/product/5962/#respond Mon, 11 Mar 2019 09:47:17 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5962 Apa jadinya kalau budaya “pribumi” yang rendahan juga dilakukan oleh tuan-tuan dan nyonya-nyonya Eropa-Belanda? Djoko Soekiman mengajak setiap pembaca buku ini menyaksikan bulan madu perkawinan budaya Jawa dengan Eropa di tengah situasi perang abad ke-17 sampai 20.

The post KEBUDAYAAN INDIS: Dari Zaman Kompeni Sampai Revolusi (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Kebudayaan Indis lahir akibat kebiasaan hidup membujang para prajurit dan pejabat Belanda di Hindia Belanda. Ketiadaan wanita Eropa mendorong mereka mengambil perempuan Pribumi sebagai pasangan. Alhasil bukan saja anak, tetapi juga gaya hidup dan budaya campuran yang meliputi aspek kehidupan dan budaya dalam arti luas. Mulai dari bangunan indische stijl, perabotan meubilair, makanan rijstaffel, bahasa petjoek, busana baju monyet, musik tanjidor, teater komedi stamboel, sastera Indo sampai peranan jongos dan babu di dapur, botol cebok di kamar mandi, serta dutch wife di kamar tidur.

Pada awal kemunculannya, kebudayaan Indis dicap rendah, tapi juga ditiru di kalangan priyayi dan pejabat tinggi kolonial. Secara luas dan mendalam Djoko Soekiman mengajak setiap pembaca buku ini menyaksikan bulan madu perkawinan budaya Jawa dengan Eropa di tengah situasi perang penaklukan Belanda yang penuh kekerasan dan gencar dilakukan sepanjang abad ke-17 sampai 20.

The post KEBUDAYAAN INDIS: Dari Zaman Kompeni Sampai Revolusi (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/5962/feed/ 0
RADEN SALEH: Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/raden-saleh-anak-belanda-mooi-indie-nasionalisme/ https://komunitasbambu.id/product/raden-saleh-anak-belanda-mooi-indie-nasionalisme/#respond Mon, 03 Jul 2017 03:01:24 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7328 Tiga orang sejarawan terkemuka mengulas dari berbagai aspek maestro pelukis Raden Saleh dan memetakan pengaruh pemikirannya.

The post RADEN SALEH: Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Setelah 200 tahun kelahiran kelahiran Raden Saleh, buku ini bukan saja hadir untuk menjernihkan kontroversi ihwal jiwa kebangsaannya yang dipertanyakan. Lebih jauh lagi untuk memperlihatkan bagaimana sang bangsawan, maestro lukis dan ilmuwan ini melalui biografi dan karyanya telah mewariskan sesuatu yang luarbiasa mengejutkan pengaruhnya dalam sejarah pemikiran kebangsaan Indonesia dan mungkin jauh di luar bayangannya sendiri.


“Keragaman pandangan dan interpretasi yang disertai dengan sumber data yang terpercaya membuat buku ini layak untuk menjadi bahan bacaan bagi yang tertarik untuk mendalami sejarah seni rupa di Indonesia,” Agus Cahyana, Pengajar ISBI

“Menjelaskan posisi Raden Saleh dalam ruang intelektualitas dan kesenian secara jernih,” Munawir Aziz, Peneliti dan Penikmat Buku

The post RADEN SALEH: Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/raden-saleh-anak-belanda-mooi-indie-nasionalisme/feed/ 0
POLITIK FILM DI HINDIA BELANDA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/politik-film-di-hindia-belanda/ https://komunitasbambu.id/product/politik-film-di-hindia-belanda/#respond Mon, 09 May 2016 04:46:59 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7006 Sebagai salah satu produk budaya yang populis, film memang bisa menjadi alat politik yang kuat. Inilah kajian mengenai serba-serbi politik film pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

The post POLITIK FILM DI HINDIA BELANDA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sejak kemunculannya, film telah menjadi produk budaya yang digemari namun penuh kontroversi. Film menghadirkan“dunia baru” bagi masyarakat Hindia Belanda yang rindu eskapisme. Buku ini memberikan fakta-fakta menarik bagaimana pemerintah Hindia Belanda mengebiri film di saat pertumbuhannya. Penyensoran film dilakukan dengan cara seenaknya, tanpa aturan dan bahkan oleh individu pun bisa. Semua dilakukan pemerintah karena rasa malu dan takut. Penulis menyajikan dan menganalis setiap peraturan dengan

The post POLITIK FILM DI HINDIA BELANDA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/politik-film-di-hindia-belanda/feed/ 0