Sejarah Hukum Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-hukum/ Toko Buku Online. Sat, 30 Sep 2023 04:33:22 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Hukum Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-hukum/ 32 32 JULIA’S JIHAD: Tales of the Politically, Sexually and Religiously Incorrect: Living In the Chaos of the Biggest Muslim Democracy (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/julias-jihad-tales-of-the-politically-sexually-and-religiously-incorrect-living-in-the-chaos-of-the-biggest-muslim-democracy/ https://komunitasbambu.id/product/julias-jihad-tales-of-the-politically-sexually-and-religiously-incorrect-living-in-the-chaos-of-the-biggest-muslim-democracy/#respond Fri, 08 Mar 2019 08:14:28 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5953 Buku ini mengurai habis peran negara terhadap perempuan beserta stereotipe dan pengebirian hak terhadapnya. Semangat feminisme begitu lantang disuarakan di sini.

The post JULIA’S JIHAD: Tales of the Politically, Sexually and Religiously Incorrect: Living In the Chaos of the Biggest Muslim Democracy (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Does the proliferation of jilbabs (headscarves) in Indonesia since 1998 mean the nation has gone hardline? How did democracy happen in Indonesia, which has the largest population of Muslims in the world, and will it stick? Is the term ‘Muslim feminist’ an oxymoron? Do Muslims even like sex?

Julia’s Jihad provides the answer to these questions and much, much more: how the nation struggles to maintain the ‘unity in diversity’ of its 300 ethnic groups; how it practices ‘political cannibalism’ to deal with to its human rights problems; how environmentally we ‘burn our own house down’, and a whole lot of the other weird and wacky things that make Indonesia the fascinating bundle of contradictions it is.

Testimoni

Buku ini merupakan kumpulan esai pemikiran Julia selama 8 tahun yang pernah dimuat di The Jakarta Post dan majalah Tempo edisi bahasa Inggris. Tulisan Julia terasa tajam dan segar saat mengupas kompleksitas permasalahan di negeri ini. Mulai dari identitas wanita muslim, gerakan sosial, kebijakan publik, tradisi, kapitalisasi agama, hingga hak asasi manusia. Anda juga akan tersenyum-senyum sendiri saat menemukan selipan humor yang satir di dalam bahasan yang serius. Pas untuk Anda yang mencari bacaan alternatif dan menawarkan sudut pandang berbeda. – Femina.co.id

Julia is not just a critical feminist, but also a true humanist. She moves us to sincerely respect our fellow human beings and the plurality of culture and religion as certainties, and even sources of peace. – Musdah Mulia, Professor, postgraduate studies at UIN Jakarta

Julia’s Jihad is jihad in fourth gear in the struggle for openness, rationality, humanity and, naturally, woman—all spiced with a big dose of humor and wit that shakes up the reader. Reading Julia, you keep on laughing until you suddenly realize that what she is writing about is not funny but very, very serious. – Frans Magnis Suseno, professor, Driyakara School of Philosophy

The post JULIA’S JIHAD: Tales of the Politically, Sexually and Religiously Incorrect: Living In the Chaos of the Biggest Muslim Democracy (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/julias-jihad-tales-of-the-politically-sexually-and-religiously-incorrect-living-in-the-chaos-of-the-biggest-muslim-democracy/feed/ 0
HEBOH PAPUA : Perang Rahasia, Trauma dan Separatisme (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/heboh-papua-perang-rahasia-trauma-dan-separatisme/ https://komunitasbambu.id/product/heboh-papua-perang-rahasia-trauma-dan-separatisme/#respond Wed, 06 Mar 2019 03:30:26 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5926 Menghadirkan dimensi yang sensitif dan disembunyikan dari kehidupan politik serta pemerintahan kita, buku ini membeberkan konflik vertikal menahun di tanah Papua.

The post HEBOH PAPUA : Perang Rahasia, Trauma dan Separatisme (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini menguraikan betapa kompleksnya kondisi sosial dan politik di Papua. Penindasan negara terlihat begitu kentara. Buku ini membahas mulai dari gerakan separatisme terhadap negara kesatuan, operasi-operasi militer yang mengabaikan hak asasi manusia, hingga peran negara yang terus-menerus melakukan represi terhadap masyarakat beserta tanah Papua.

Testimoni

Buku ini telah berani dan berhasil menghadirkan dimensi yang sensitif dan disembunyikan dari kehidupan politik dan pemerintahan kita. – Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia

Membaca buku ini tidak semata-mata membaca tulisan tentang Papua, lebih dari itu, jika kita mau mencermatinya dalam-dalam buku ini pun akan membantu untuk memahami Papua dan deretan persoalannya. – B. Josie Susilo Hardianto, Wartawan Kompas

Inspirasi baru akan muncul dan hikmah dapat dipetik atas persoalan menahun konflik vertikal di Papua jika membaca buku ini. Buku yang penting untuk menunjukkan arahan agar masalah Papua tidak tinggal sekadar “Heboh Papua”, tetapi suatu masalah yang bisa dicarikan solusinya secara komprehensif. – Septer Manufandu, Sekretaris Eksekutif FOKER LSM PAPUA

The post HEBOH PAPUA : Perang Rahasia, Trauma dan Separatisme (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/heboh-papua-perang-rahasia-trauma-dan-separatisme/feed/ 0
HARI-HARI TERAKHIR SUKARNO (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/hari-hari-terakhir-sukarno/ https://komunitasbambu.id/product/hari-hari-terakhir-sukarno/#respond Wed, 06 Mar 2019 02:28:25 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5925 Inilah saat-saat lengsernya Sang Pemimpin Besar Revolusi, Sukarno. Tragedi nasional paling pilu. Sukarno dikudeta oleh Soeharto yang disokong oleh Amerika Serikat.

The post HARI-HARI TERAKHIR SUKARNO (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini mengisahkan tregedi nasional paling memilukan dalam sejarah Indonesia, yaitu bagaimana Sukarno dikudeta. Saat-saat titik balik kehidupan Sukarno sejak peristiwa 30 September 1965 hingga kematiannya pada 21 Juni 1970. Dimulai dengan pembunuhan terhadap sejumlah jenderal yang menyulut gerakan pembantaian besar-besaran dalam sejarah dunia modern yang digerakkan Soeharto dengan bantuan Amerika Serikat untuk perlahan tapi pasti mengambil alih kekuasaan Sukarno.

Sang Pemimpin Besar Revolusi seketika melorot statusnya menjadi tahanan politik di negara yang diperjuangkan sejak ia berusia muda. Hari-hari terakhir dilalui Sukarno dengan sakit berkepanjangan dan ditelantarkan pengobatannya. Sukarno dijauhkan dari siapapun, termasuk keluarga sehingga hidup dengan kesepian yang mendalam. Bahkan setelah Sukarno meninggal politik melupakan yang diikuti pembunuhan karakter terhadap dirinya dijalankan.

Testimoni

Ini adalah satu dari ratusan tulisan mengenai Soekarno dengan segala sudut pengamatan dan periode tertentu. Ini artinya, saat-saat paling kritis dalam perjalanan bangsa Indonesia di mana pemimpinnya yang bernama Soekarno tinggal menghitung hari karena perlahan tapi pasti kekuasaannya, pengaruhnya, basis pendukungnya, dan juga seluruh jabatannya dipereteli satu persatu hingga kemudian dirinya tidak lebih sebagai pesakitan dengan status tahanan rumah. – Nur Iman Subono, Kontributor prismajurnal.com

The post HARI-HARI TERAKHIR SUKARNO (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/hari-hari-terakhir-sukarno/feed/ 0
HARI-HARI TERAKHIR ORDE BARU : Menelusuri Akar Kekerasan Mei 1998 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/hari-hari-terakhir-orde-baru-menelusuri-akar-kekerasan-mei-1998/ https://komunitasbambu.id/product/hari-hari-terakhir-orde-baru-menelusuri-akar-kekerasan-mei-1998/#respond Tue, 05 Mar 2019 09:46:19 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5924 Mengupas peristiwa jatuhnya rezim Orde Baru, buku ini bukan sekadar kronik, tetapi juga sebuah analisis beragam data dari awal sejarah Orde Baru.

The post HARI-HARI TERAKHIR ORDE BARU : Menelusuri Akar Kekerasan Mei 1998 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Apakah penyebab lengsernya Soeharto setelah 32 tahun berkuasa? Demonstrasi mahasiswa? Krisis moneter? Atau pecahnya elit di sekitar Soeharto? Intervensi Amerika? Lantas bagaimana soal peristiwa penculikan aktivis, Tragedi Trisakti, dan pengkambinghitaman etnis Tionghoa. Apakah ini sudah direncanakan? Siapakah dalang dibalik Peristiwa Mei 1998?

Buku ini menyingkap akar-akar peristiwa jatuhnya rezim Orde Baru Soeharto. Akan tetapi, bukan sekadar kronik yang menuturkan rangkaian peristiwa, melainkan suatu analisa beragam data dari awal Sejarah Orde Baru, sehingga terungkap hal-hal yang menyebabkan runtuhnya rezim Soeharto dan membantu memahami mengapa unsur-unsur pemikiran Orde Baru tetap lestari sampai kini.

The post HARI-HARI TERAKHIR ORDE BARU : Menelusuri Akar Kekerasan Mei 1998 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/hari-hari-terakhir-orde-baru-menelusuri-akar-kekerasan-mei-1998/feed/ 0
G30S 1965, PERANG DINGIN & KEHANCURAN NASIONALISME : Pemikiran Cina Jelata Korban Orba (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/g30s-1965-perang-dingin-kehancuran-nasionalisme-pemikiran-cina-jelata-korban-orba/ https://komunitasbambu.id/product/g30s-1965-perang-dingin-kehancuran-nasionalisme-pemikiran-cina-jelata-korban-orba/#respond Tue, 05 Mar 2019 08:50:44 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5921 Selama 13 tahun, Tan dipenjara sambil disiksa secara buas dan sadis. Buku ini mengisahkan hidupnya sebagai eks yang mengalami segala macam penghinaan, diskriminasi, ancaman dan pemerasan.

The post G30S 1965, PERANG DINGIN & KEHANCURAN NASIONALISME : Pemikiran Cina Jelata Korban Orba (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini berangkat dari pengalaman hidup Tan Swie Ling. Meski demikian, penulis tidak cerita sedikit pun tentang orangtua, tempat kelahiran, sekolah, aktivitas-aktivitas politiknya ketika masih muda, dsb. Riwayat hidupnya “dimulai” pada 1 Oktober 1965, ketika dia dapat berita tentang G30S. Saat dia harus mulai sembunyi dan membantu mencari tempat aman untuk Ketua PKI terakhir, Sudisman. Lantas akhir tahun 1966, keduanya ditangkap karena dikhianati Ketua Komisi Verifikasi PKI dan anggota CC, Sujono Pradigdo yang takut disiksa.

Selama 13 tahun, dia dipenjara sambil disiksa secara buas dan sadis. Setelah lepas, dia–seperti eks tapol lainnya–harus mengalami segala macam penghinaan, diskriminasi, ancaman dan pemerasan. Tetapi dia tak patah hati, otaknya tidak ambruk, semangat dan disiplinnya tetap utuh. Dan inilah refleksinya atas G30S, awal dari kehancuran nasionalisme Indonesia dan Indonesia itu sendiri.

Testimoni

Di sini mungkin sebaiknja saja katakan bahwa bahasa Indonesianja Pak Tan bagus banget. Prozanja djelas, tidak ber-tele2, tanpa jargon, berbunji enak kalau dibatjakan, dan logis. Diselingi djuga dengan metafora2 jg sederhana tetapi segar dan kadang2 lutju. Ada masuk beberapa njanjian komplit dengan not2nja, plus beberapa kata2 Djawa atawa Sunda. Gajanja halus, tanpa genit2an a la Tempo, dan mungkin ini paling penting, memilukan hati pembatja. Kalau saja sendiri, ketika menikmati buku ini setelah batja banjak artikel di koran dan terima banjak imel bergaya SMS. Rasanja seperti minum air putih dingin jang baru turun dari pegunungan, setelah dipaksa minum 10 botol Miranda berturut-turut. – Ben Anderson

The post G30S 1965, PERANG DINGIN & KEHANCURAN NASIONALISME : Pemikiran Cina Jelata Korban Orba (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/g30s-1965-perang-dingin-kehancuran-nasionalisme-pemikiran-cina-jelata-korban-orba/feed/ 0
BELAJAR MEMAHAMI HAM (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/belajar-memahami-ham/ https://komunitasbambu.id/product/belajar-memahami-ham/#respond Fri, 04 Jan 2019 09:01:37 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5782 Buku ini menjelaskan dengan begitu jernih apa-apa yang terkait dengan Hak Asasi Manusia karena Konsep HAM yang berbeda tentu saja mengakibatkan praktik penerapan yang berbeda pula.

The post BELAJAR MEMAHAMI HAM (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Dewasa ini, isu-isu tentang Hak Asasi Manusia semakin ramai dan seksi dibicarakan, baik oleh kalangan akademisi, politisi, militer, maupun aktivis. Konsep HAM yang berbeda tentu saja mengakibatkan praktik penerapan yang berbeda pula. Belum lagi beragamnya tafsir HAM yang semakin meramaikan perdebatan tentang apa saja dan bagaimana melindungi hak asasi.

The post BELAJAR MEMAHAMI HAM (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/belajar-memahami-ham/feed/ 0
Agama, Seks dan Kekuasaan https://komunitasbambu.id/product/agama-seks-dan-kekuasaan/ https://komunitasbambu.id/product/agama-seks-dan-kekuasaan/#respond Thu, 03 Jan 2019 06:59:37 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5738 Di dalam buku ini, Julia tampil sebagai seorang pengamat yang peka, seorang akademisi yang tidak kaku dalam menganalisis berbagai fenomena di negeri ini; mulai dari politik, agama, seksualitas, keperempuanan, hukum, sastera, kepemimpinan, sampai mental bangsa.

The post Agama, Seks dan Kekuasaan appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini merupakan kumpulan 24 tulisan Julia Suryakusuma yang tersebar di berbagai media, dari rentang waktu 1979-2011. Sebagai tokoh intelektual dengan minat berbagai disiplin ilmu, Julia tampil sebagai seorang pengamat yang peka, seorang akademisi yang tidak kaku dalam menganalisis berbagai fenomena di negeri ini; mulai dari politik, agama, seksualitas, keperempuanan, hukum, sastera, kepemimpinan, sampai mental bangsa. Julia menuliskannya dengan lugas dan ringan tanpa kehilangan kedalaman serta tidak bermaksud bergenit-genit.

The post Agama, Seks dan Kekuasaan appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/agama-seks-dan-kekuasaan/feed/ 0
IBUISME NEGARA : Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-state-ibuism-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/ https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-state-ibuism-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/#respond Mon, 09 May 2016 03:14:03 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6987 Konstruksi sosial keperempuanan Indonesia  sebagai ideologi jender negara merupakan manipulasi unsur-unsur  “peng-ibu rumahtanggaan” dan “ibuisme” dalam konteks pembangunan ekonomi kapitalis yang dipimpin negara.

The post IBUISME NEGARA : Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sepanjang sejarah, negara lazim memanipulasi secara bergantian paham perempuan sebagai isteri atau ibu, atau keduanya, sesuai dengan “kebutuhan” negara atau bangsa. Di negara Orde Baru Indonesia, nampaknya pemerintah menemukan bahwa cara yang paling baik untuk membendung dan memanipulasi kekuatan kaum perempuan, baik secara sosial, politik dan ekonomi, adalah dengan mendefinisikan mereka dalam kategori utama sebagai “isteri”.  Julia Suryakusuma berhasil menganalisis bahwa konstruksi sosial keperempuanan Indonesia  sebagai ideologi jender negara merupakan manipulasi unsur-unsur  “peng-ibu rumahtanggaan” dan “ibuisme” dalam konteks pembangunan ekonomi kapitalis yang dipimpin negara.


Testimoni

Dalam Ibuisme Negara, Julia menganalisis cara-cara Orde Baru mendefinisikan peran ideal bagi perempuan sebagai “ibu”—secara harfiah adalah ibu biologis, namun dalam konteks ini lebih sebagai “isteri dan ibu”. – Robert Cribb, Profesor Sejarah dan Politik Asia, Autralian National University

Dalam karya ini kita menemukan ide-ide dasar yang dikembangkannya dalam dua kumpulan tulisannya, Sex, Power and Nation pada 2004 dan Jihad Julia pada 2010 (luarbiasa karena pertama terbit justru dalam bahasa Korea pada 2009, kemudian bahasa Indonesia oleh Qanita/Mizan pada 2010, dan akan terbit dalam bahasa Inggris). Ya, memang sulit diklasifikasikan. – David Reeve, Koordinator Akademik ACICIS Yogyakarta

The post IBUISME NEGARA : Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-state-ibuism-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/feed/ 0