Sejarah Feminisme Archives : Komunitas Bambu http://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-feminisme/ Toko Buku Online. Wed, 13 Mar 2024 07:00:33 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Feminisme Archives : Komunitas Bambu http://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-feminisme/ 32 32 DJAWA DIPA: Sama Rata, Sama Rasa, Sama Bahasa 1917–1922 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/djawa-dipa-sama-rata-sama-rasa-sama-bahasa-1917-1922/ https://komunitasbambu.id/product/djawa-dipa-sama-rata-sama-rasa-sama-bahasa-1917-1922/#respond Mon, 10 Jan 2022 08:02:13 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13481 Tidak berlebihan kiranya jika skripsi Mone Thamrin ini disebut sebagai salah satu karya pertama yang mempertemukan ilmu sejarah dengan kajian budaya

The post DJAWA DIPA: Sama Rata, Sama Rasa, Sama Bahasa 1917–1922 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
“Bagi studi sejarah Indonesia di masa itu tema bahasa dan politik ini sangat tidak lazim. Mone Thamrin pun tetap menonjolkan unsur gerakan dari Djawa Dipa karena pada umumnya skripsi di jurusan Sejarah berkisah tentang tokoh, organisasi, atau peristiwa, bukan tentang gejala sosial seperti bahasa. Tidak berlebihan kiranya jika skripsi Mone Thamrin ini disebut sebagai salah satu karya pertama yang mempertemukan ilmu sejarah dengan kajian budaya.” – Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI.

“Kita kehilangan tokoh yang idealis dan perjuangkan kelestarian bumi dari ‘climate crisis’. Juga keselamatan anak-cucu, terbebas dari keserakahan hidup manusia. Muhammad Husni Thamrin, ‘selamat jalan’ dan istirahatlah dengan tenang di sisi Allah SWT. Kami lanjutkan perjuangan dan ‘mimpimu’.” – Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI 2004–2014.

The post DJAWA DIPA: Sama Rata, Sama Rasa, Sama Bahasa 1917–1922 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/djawa-dipa-sama-rata-sama-rasa-sama-bahasa-1917-1922/feed/ 0
IBUISME NEGARA: Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/ https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/#respond Fri, 03 Dec 2021 09:07:57 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13390 Karya klasik yang wajib dibaca untuk mengetahui konstelasi politik di Indonesia pada masa Orde Baru

The post IBUISME NEGARA: Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku klasik tentang konstruksi sosial keperempuanan di Indonesia, memperlihatkan peribuan sebagai perantara hegemoni negara otoriter paternalistik di segala bidang kehidupan yang menjamin kepatuhan rakyat secara menyeluruh. – Yudi Latif, Direktur Eksekutif Reform Institute

Analisis cemerlang perihal bagaimana kekuasaan negara yang telah membentuk pengalaman gender berperan penting dalam studi Indonesia dan memengaruhi perdebatan soal gender serta negara-bangsa di seluruh dunia. Wawasannya tetap relevan karena Indonesia terus bergelut dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai demokrasi, kesetaraan, dan keadilan. – Tom Boellstorff, Professor of Anthropology, University of California, Irvine; penulis buku The Gay Archipelago

Karya klasik yang wajib dibaca untuk mengetahui konstelasi politik di Indonesia pada masa Orde Baru dan ideologi gender yang menyertainya. Wajib dibaca, bernilai dikoleksi. – Nadya Karima Melati, MA Slavery and Dependency Studies Universitas Bonn, Pendiri Komunitas Sejarawan Perempuan

The post IBUISME NEGARA: Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/feed/ 0
KUASA RAHIM: Reposisi Perempuan Asia Tenggara Periode Modern Awal 1400–1800 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/kuasa-rahim-reposisi-perempuan-asia-tenggara-periode-modern-awal-1400-1800/ https://komunitasbambu.id/product/kuasa-rahim-reposisi-perempuan-asia-tenggara-periode-modern-awal-1400-1800/#respond Mon, 18 Oct 2021 06:36:37 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13288 Cerdas, bernuansa, dan mudah dipahami, buku ini memberikan kontribusi besar bagi sejarah Asia Tenggara yang bersifat regional dan global, baik dari sisi kandungan maupun perspektif.

The post KUASA RAHIM: Reposisi Perempuan Asia Tenggara Periode Modern Awal 1400–1800 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Dengan memeriksa secara rinci berbagai sumber terkait peran dan persepsi perempuan di Asia Tenggara, sejarawan Barbara Watson Andaya secara signifikan telah mengubah cara pandang serta pemikiran tentang sejarah Asia Tenggara. Caranya menyoal sejarah kawasan Asia Tenggara dengan sejarah gender yang relatif baru bukan sekadar memberikan gambaran lebih luas terkait perempuan Asia Tenggara yang banyak diabaikan dalam historiografi, tetapi justru dapat menjelaskan dan mengangkat kekhasan sejarahnya secara regional pada era modern awal (1400–1800).
Ia menemukan Asia Tenggara sebagai lokus sejarah perempuan bukan dengan keberpihakan, tetapi pembacaan saksama dan kreatif sumber yang luas. Pesatnya penyebaran agama dikatakan melemahkan dimensi spiritual dan intelektual kaum perempuan. Bahkan memodifikasi konsepsi gender. Perempuan memang dominan di pasar lokal ketika penetrasi ekonomi global semakin dalam di Asia Tenggara, tetapi di berbagai kota pelabuhan baru pelacuran marak menandai tren kemiskinan berwajah perempuan (feminization of poverty). Perkembangan negara yang otoritasnya kerap bersandar pada metafora hierarki keluarga melahirkan rezim gender yang mencerminkan sekaligus memengaruhi tatanan sosial yang lebih luas sampai jauh ke masa Asia Tenggara kini.
Karya yang cerdas, bernuansa, dan mudah dipahami serta memberikan kontribusi besar bagi sejarah Asia Tenggara yang bersifat regional dan global, baik dari sisi kandungan maupun perspektif. Lebih jauh memberikan model yang tepat dan inovatif untuk mengembalikan perempuan ke dalam sejarah dunia.

The post KUASA RAHIM: Reposisi Perempuan Asia Tenggara Periode Modern Awal 1400–1800 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kuasa-rahim-reposisi-perempuan-asia-tenggara-periode-modern-awal-1400-1800/feed/ 0
“SUBVERSI SIMBOLIS: Heteronormativitas dan Estetika Gairah (Studi Komparatif India dan Indonesia) (Cet-1)” https://komunitasbambu.id/product/subversi-simbolis-heteronormativitas-dan-estetika-gairah-studi-komparatif-india-dan-indonesia/ https://komunitasbambu.id/product/subversi-simbolis-heteronormativitas-dan-estetika-gairah-studi-komparatif-india-dan-indonesia/#respond Fri, 07 May 2021 06:44:29 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=11352 Buku ini membahas lintasan kehidupan di antara tiga kategori perempuan yang hidup di luar batas heteronormativitas di Jakarta dan Delhi, dua kota besar dengan nilai-nilai agama dan sosial yang sangat berbeda

The post “SUBVERSI SIMBOLIS: Heteronormativitas dan Estetika Gairah (Studi Komparatif India dan Indonesia) (Cet-1)” appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini membahas lintasan kehidupan di antara tiga kategori perempuan yang hidup di luar batas heteronormativitas di Jakarta dan Delhi, dua kota besar dengan nilai-nilai agama dan sosial yang sangat berbeda: perempuan yang kehilangan suaminya, baik karena perceraian atau kematian; pekerja seks; dan kaum perempuan muda urban dalam relasi sesama jenis. Sebagai ideologi dan praktik, heteronormativitas melampaui heteroseksualitas, batas negara, dan merasuki semua institusi sosial, seperti pendidikan, hukum, agama, dan media. Mereka yang menyeragamkan diri dengan pola hegemoniknya adalah manusia normal, sementara mereka yang berada di luar itu, atau yang menempatkan diri di luar batas-batasnya, adalah mereka yang tidak normal, penuh nista. Kajian ini terletak di dalam kerangka studi-studi antropologis feminis pascamodern dan fokusnya adalah pada seluruh perbandingan intra-Asia mengenai relasi gender serta seksual yang mana masa lalu kolonial disajikan lebih banyak sebagai sebuah aspek konteks sejarah.

The post “SUBVERSI SIMBOLIS: Heteronormativitas dan Estetika Gairah (Studi Komparatif India dan Indonesia) (Cet-1)” appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/subversi-simbolis-heteronormativitas-dan-estetika-gairah-studi-komparatif-india-dan-indonesia/feed/ 0
SEJARAH PEREMPUAN INDONESIA: Gerakan & Pencapaian (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/sejarah-perempuan-indonesia-gerakan-pencapaian/ https://komunitasbambu.id/product/sejarah-perempuan-indonesia-gerakan-pencapaian/#respond Tue, 30 Apr 2019 08:35:44 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6232 Inilah buku yang menyoroti pergerakan kaum perempuan dalam membentuk negara-bangsa Indonesia beserta peranannya. Juga soal perjuangan demi kesetaraan gender dan keadilan atas hak.

The post SEJARAH PEREMPUAN INDONESIA: Gerakan & Pencapaian (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Menguak permulaan kebangkitan gerakan perempuan di Indonesia, terutama pada masa awal abad ke-20. Studi Cora ini adalah sebuah refleksi berbagai masalah pergerakan perempuan, ideologi politik sejaman, dan masalah-masalah penting untuk memahami Indonesia. Cora telah mempelajari pergerakan Indonesia dengan cara yang berbeda. Maka, siapa pun yang menulis tentang sejarah modern pergerakan perempuan Indonesia, seharusnya berterima-kasih kepada karya pionir Cora ini.


Testimoni

Siapa pun yang menulis tentang sejarah modern pergerakan perempuan Indonesia seharusnya berterima kasih kepada karya pionir Cora Vreede-de Stuers ini. – Susan Blackburn dalam Women and the State in Modern Indonesia

Cora Vreede-de Stuers telah mempelajari pergerakan perempuan Indonesia dengan cara yang berbeda, ia merefleksikan hubungannya dengan berbagai pergerakan perempuan, ideologi politik sezaman, dan masalah-masalah penting untuk memahami Indonesia. – Elizabeth Martyn  dalam The Women’s Movement in Postcolonial Indonesia

The post SEJARAH PEREMPUAN INDONESIA: Gerakan & Pencapaian (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sejarah-perempuan-indonesia-gerakan-pencapaian/feed/ 0
ANATOMI CINTA: Risalah Jalan Cinta, Arti Cinta & Kekuatan Cinta (Cet – 1) https://komunitasbambu.id/product/anatomi-cinta-risalah-jalan-cinta-arti-cinta-kekuatan-cinta-cet-1-2/ https://komunitasbambu.id/product/anatomi-cinta-risalah-jalan-cinta-arti-cinta-kekuatan-cinta-cet-1-2/#respond Thu, 03 Jan 2019 07:40:12 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5759 “Pemberontakan adalah cinta atau bukan apa-apa sama sekali.”

The post ANATOMI CINTA: Risalah Jalan Cinta, Arti Cinta & Kekuatan Cinta (Cet – 1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Jika kita tak memahami cinta, ke manakah mesti mencari referensi? Dalam kompilasi cinta ini kami telah memilih 22 penulis terkemuka dunia sebagai pemandu Anda menemukan kedalaman arti cinta dengan menelusuri jalan cinta, makna cinta, dan kekuatan cinta yang mempengaruhi hidup kita.

Testimoni

“Pemberontakan adalah cinta atau bukan apa-apa sama sekali.” – Albert Camus

“Cinta yang ada sekarang Masih dalam esensi kebinatangan.” – Sigmund Freud

“Kalau kukatakan, ‘Aku cinta padamu,’ sumpah yang kunyatakan, ‘Aku mencintai kemanusiaan yang ada padamu, semua kehidupan serta diriku yang ada dan hidupku padamu.’” – Erich Fromm

The post ANATOMI CINTA: Risalah Jalan Cinta, Arti Cinta & Kekuatan Cinta (Cet – 1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/anatomi-cinta-risalah-jalan-cinta-arti-cinta-kekuatan-cinta-cet-1-2/feed/ 0
Agama, Seks dan Kekuasaan https://komunitasbambu.id/product/agama-seks-dan-kekuasaan/ https://komunitasbambu.id/product/agama-seks-dan-kekuasaan/#respond Thu, 03 Jan 2019 06:59:37 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5738 Di dalam buku ini, Julia tampil sebagai seorang pengamat yang peka, seorang akademisi yang tidak kaku dalam menganalisis berbagai fenomena di negeri ini; mulai dari politik, agama, seksualitas, keperempuanan, hukum, sastera, kepemimpinan, sampai mental bangsa.

The post Agama, Seks dan Kekuasaan appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini merupakan kumpulan 24 tulisan Julia Suryakusuma yang tersebar di berbagai media, dari rentang waktu 1979-2011. Sebagai tokoh intelektual dengan minat berbagai disiplin ilmu, Julia tampil sebagai seorang pengamat yang peka, seorang akademisi yang tidak kaku dalam menganalisis berbagai fenomena di negeri ini; mulai dari politik, agama, seksualitas, keperempuanan, hukum, sastera, kepemimpinan, sampai mental bangsa. Julia menuliskannya dengan lugas dan ringan tanpa kehilangan kedalaman serta tidak bermaksud bergenit-genit.

The post Agama, Seks dan Kekuasaan appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/agama-seks-dan-kekuasaan/feed/ 0