Sejarah Adat Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-adat/ Toko Buku Online. Wed, 20 Mar 2024 09:53:52 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Adat Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-adat/ 32 32 PERANG MELAWAN PENJAJAH: Dari Hindia Timur Sampai NKRI 1510–1975 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/perang-melawan-penjajah-dari-hindia-timur-sampai-nkri-1510-1975/ https://komunitasbambu.id/product/perang-melawan-penjajah-dari-hindia-timur-sampai-nkri-1510-1975/#respond Fri, 14 Jan 2022 03:21:41 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13508 Buku ini ditulis untuk menunjukkan sisi gelap kolonialisme. Piet Hagen siap dengan sumber yang kaya sehingga mampu mendeskripsikan dalam periode panjang buasnya kolonialisme Eropa, terutama Belanda, menindas dengan kekerasan dan persenjataan modern melalui setidaknya 500 peperangan.

The post PERANG MELAWAN PENJAJAH: Dari Hindia Timur Sampai NKRI 1510–1975 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini ditulis untuk menunjukkan sisi gelap kolonialisme. Piet Hagen siap dengan sumber yang kaya sehingga mampu mendeskripsikan dalam periode panjang buasnya kolonialisme Eropa, terutama Belanda, menindas dengan kekerasan dan persenjataan modern melalui setidaknya 500 peperangan. Hasilnya Belanda menjadi kaya raya, mencapai abad emasnya pada 1600–1700. Sukses melakukan industrialisasi jadi negara maju pada abad ke-19. Kekerasan dan kekejaman konflik militer akibat eksploitasi kolonial membantu kita memahami mengapa perang dan pemberontakan melawan penjajah terus terjadi. Pergerakan nasional patah tumbuh hilang berganti, meski tokoh-tokohnya dibui, dibuang, dan diasingkan. Orang Indonesia menjadi benci terhadap Belanda dan semua yang berbau kolonial. Proklamasi 1945 pun menjadi katup pelepas kebencian dan sikap antikolonial itu mewujud dalam laskar-laskar zaman bersiap; siap mati melawan penjajah yang angkuh serta tak juga menginsafi kekejaman mereka yang panjang.

Buku ini bersifat kronik historis sekaligus ensiklopedis, juga menarik karena menggambarkan mengapa dekolonisasi sejarah harus didekati dengan sejarah antikolonial. Perang-perang penjajahan bukan hanya telah merenggut jutaan nyawa dan triliunan harta benda, tetapi juga mewariskan beban kemiskinan serta budaya kekerasan yang panjang. Inilah mengapa buku Perang Melawan Penjajah masuk dalam daftar pendek bergengsi Libris History Prize karena dinilai jurinya “menyadarkan siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam debat tentang kolonialisme di Indonesia, sebaiknya tidak usah bersuara sebelum membaca buku ini.

Buku yang layak untuk dibaca dan diberikan posisi terhormat di rak buku siapa pun yang serius tertarik dengan sejarah Indonesia. Apalagi yang tertarik dengan sejarah militer dan perang serta penjajahan di Indonesia, ini akan menjadi buku referensi utama.
– Peter Carey, Sejarawan

The post PERANG MELAWAN PENJAJAH: Dari Hindia Timur Sampai NKRI 1510–1975 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/perang-melawan-penjajah-dari-hindia-timur-sampai-nkri-1510-1975/feed/ 0
NUSANTARA DALAM CATATAN TIONGHOA – HISTORICAL NOTES ON INDONESIA & MALAYA COMPILED FROM CHINESE SOURCES (DWI BAHASA) (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/nusantara-dalam-catatan-tionghoa/ https://komunitasbambu.id/product/nusantara-dalam-catatan-tionghoa/#respond Sun, 07 Jul 2019 20:20:04 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=3154 Dalam hal ini penelitian oleh W.P. Groeneveldt tentang Nusantara dalam catatan Tionghoa yang pertama kali diumumkan pada 1880 tetap saja merupakan pegangan
yang bermanfaat sampai sekarang. Denys Lombard, dalam Nusa Jawa Silang Budaya II

The post NUSANTARA DALAM CATATAN TIONGHOA – HISTORICAL NOTES ON INDONESIA & MALAYA COMPILED FROM CHINESE SOURCES (DWI BAHASA) (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Testimoni:
Nusantara is a greatly old intersection area. Since 2000 BC, the archipelago has been contacted with the Shang Dynasty in China. Since18th century the westerners tried to retrace their initial engagements. This book, the research by W.P. Groeneveldt on archipelago in the Chinese record which published for the first time in 1880, remains a fruitful source until present. Denys Lombard, dalam Nusa Jawa Silang Budaya II

Nusantara merupakan daerah perlintasan yang sangat tua. Sejak periode 2000 SM, Nusantara telah menjalin hubungan dengan Dinasti Shang di Cina. Mulai abad ke-18 orang-orang Barat mencoba melacak kembali persentuhan-persentuhan pertama antara Negeri Cina dengan Nusantara. Dan dalam hal ini penelitian oleh W.P. Groeneveldt tentang Nusantara dalam catatan Tionghoa yang pertama kali diumumkan pada 1880 tetap saja merupakan pegangan yang bermanfaat sampai sekarang. Denys Lombard, dalam Nusa Jawa Silang Budaya II

The post NUSANTARA DALAM CATATAN TIONGHOA – HISTORICAL NOTES ON INDONESIA & MALAYA COMPILED FROM CHINESE SOURCES (DWI BAHASA) (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/nusantara-dalam-catatan-tionghoa/feed/ 0
GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/ https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/#respond Mon, 29 Apr 2019 15:22:53 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6152 Ternyata, jika ditelusuri lebih dalam melalui mantra-mantra pengobatan masyarakat Barus, agama telah lama hadir di tanah Batak. Daerah yang dikenal dengan kapurnya sejak lama ini memiliki sejarah panjang sistem pengobatan yang berkaitan dengan ritus agama. Tidak hanya itu, kajian ini juga menegaskan bahwa kedatangan Islam pertama kali di Nusantara-Indonesia ini adalah di Sumatra Utara, bukan Aceh.

The post GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini merupakan kajian antropologi mendalam perihal agama dan kesehatan masyarakat Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Barus memang sudah sejak dulu terkenal dengan kapurnya, kapur barus, yang bisa digunakan untuk mengawetkan jenazah. Alhasil, kapurnya itu telah menjadi komoditas utama yang diperdagangkan. Sesuai dengan judulnya, yakni Gerbang Agama-Agama Nusantara, Barus yang terletak di pantai barat Sumatra menjadi salahsatu tempat yang sering dikunjungi oleh para pedagang dari negeri lain, seperti pedagang dari Cina dan Arab. Selain itu pelabuhan yang ada di Barus juga acapkali digunakan untuk transit. Akibatnya, terjadilah kontak sosial dan budaya antara masyarakat Barus dengan para pedagang dari seantero negeri.

Kemudian buku ini juga memaparkan kehidupan masyarakat Barus sebelum dan setelah datangnya agama-agama di tanah Batak, pandangan hidup mereka, konsepsi mereka tentang kesehatan dan penyakit, beserta para penyembuh “datu” dengan ramuan tradisional. Kajian ini menjadi penting karena kita bisa menelusuri bagaimana awalnya persentuhan budaya lokal dengan luar, yang nantinya akan memiliki pengaruh kepada agama-agama yang mereka anut. Selanjutnya hal itu pula yang menjadi cikal bakal menyebarnya agama-agama ke nusantara ini.

Terlebih kajian ini juga bisa memberikan sebuah gambaran mengenai sistem pengobatan tradisional yang hidup dan dihidupi oleh masyarakat Barus melalui cara-cara mereka dalam meracik ramuan-ramuan tradisional. Ramuan-ramuan tradisional mereka gunakan sebagai obat dan biasanya ramuan itu terdiri dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat, salahsatu organ tubuh dari hewan, dan benda-benda lainnya yang dianggap memiliki nilai kesakralan yang tinggi.


Testimoni

Saya memandang tulisan ini bermanfaat bagi masyarakat ilmuan, khususnya mahasiswa yang menaruh minat pada kajian antropologi maupun kajian teologi bahkan kajian kesehatan masyarakat tertentu. Dari sini mereka akan dapat melihat bagaimana suatu perilaku dalam aktivitas kehidupan terikat dengan kebudayaan serta kepercayaan masyararakat, termasuk dalam bidang kesehatan. – Parsudi Suparlan, Guru Besar Antropologi Universitas Indonesia

The post GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/feed/ 0
SUMATERA TEMPO DOELOE: Dari Marco Polo sampai Tan Malaka (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/sumatera-tempo-doeloe-dari-marco-polo-sampai-tan-malaka/ https://komunitasbambu.id/product/sumatera-tempo-doeloe-dari-marco-polo-sampai-tan-malaka/#respond Thu, 25 Apr 2019 02:52:18 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6043 Buku ini memuat catatan para penjelajah yang dipilih dan disusun oleh sejarawan terkemuka untuk merekonstruksi sejarah Sumatra.

The post SUMATERA TEMPO DOELOE: Dari Marco Polo sampai Tan Malaka (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini berisi dokumen vital bagi rekonstruksi sejarah Sumatera. Kumpulan catatan perjalanan para penjelajah ini dipilih dan disusun oleh sejarawan terkemuka, Anthony Reid, menjadi sebuah perkisahan memukau tentang periode panjang sejarah Sumatera dari abad ke-9 sampai ke-20. Meskipun tidak menceritakan sejarah Sumatera secara runtun, buku ini mengelompokkan catatan-catatan perjalanan tersebut dalam topik-topik tertentu sehingga dapat diperoleh gambaran umum tentang perubahan sosial, budaya, agama maupun politik di Sumatera. Sebab itu buku dapat menjadi sejenis “pengantar” yang dapat dipakai sebagai media paling cepat untuk memasuki ruh Sumatera.

The post SUMATERA TEMPO DOELOE: Dari Marco Polo sampai Tan Malaka (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sumatera-tempo-doeloe-dari-marco-polo-sampai-tan-malaka/feed/ 0
RUWATAN SUKERTA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/ruwatan-sukerta-ki-timbul-hadiprayitno/ https://komunitasbambu.id/product/ruwatan-sukerta-ki-timbul-hadiprayitno/#respond Wed, 24 Apr 2019 02:09:02 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6040 Buku ini menjelaskan mengenai Ruwatan Murwakala. Selain itu, buku ini juga memuat biografi dalang legendaris Ki Timbul Hadiprayitno.

The post RUWATAN SUKERTA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini bukan saja menjabarkan soal Ruwatan Murwakala sebagai upacara yang historis dan merupakan tradisi penting orang Jawa, tetapi juga biografi dalang legendaris Ki Timbul Hadiprayitno. Malahan melalui penjabarannya penulis mampu menghadirkan refleksi filosofis yang penting terkait dengan ruwatan dan masalah-masalah kekinianmasyarakat Indonesia.


Testimoni:

“Buku karya Sri Teddy Rusdy yang akrab saya panggil Bethari Sri sangat penting bagi masyarakat dan patut mendapatkan apresiasi. Sebab buku ini menambah wacana baru, memperkaya penafsiran terhadap Lakon Ruwatan Murwakala yang merupakan salahsatu lakon popular di kalangan penikmat wayang, sekaligus dipercaya sebagian masyarakat Jawa sebagai sarana penyucian dan pembebasan diri dari petaka kutukan Batara Kala.”- Drs. H. GBPH Yudaningrat, MM., Keluarga Keraton Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kepala Dinas Kebudayaan Prov. DI Yogyakarta

“Dalam buku ini para pembaca dapat lebih mengenal Ki Timbul Hadiprayitno (almarhum), salah seorang tokoh utama pedalangan gagrak nyajogjakarta Hadiningrat yang konsisten, konsekuen, dan tidak tergoyahkan oleh berbagai godaan serta pengaruh dari luar yang dirasa akan mengurangi keedi-penian juga keadiluhungan gaya Yogyakarta tersebut.” – Drs. Suparmin Sunjoyo, Ketua Umum Dewan Pengurus Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENA WANGI)

“Buku yang ditulis Ibunda Sri ini mengingatkan kita akan waktu. Batara Kala dalam wayang dapat ditafsir sebagai waktu. Dengan waktu kita tak bisa berkompetisi. Kita harus damai. Waktu hanya minta kita isi, dengan kegiatan apapun yang berharga, dan memberi makna bagi hidup kita. Orang yang mengabaikan waktu dicaplok waktu, dan hidupnya tak berharga. Suatu bangsa yang mengabaikan perkembangan dunia di sekitarnya, akan menjadi bangsa terpuruk, tidak maju, tidak modern, dan diganyang bangsa-bangsa lain. Bangsa seperti ini harus diruwat.” – Mohamad Sobary, Budaywan

 

The post RUWATAN SUKERTA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/ruwatan-sukerta-ki-timbul-hadiprayitno/feed/ 0
SEMANGAT BARU: Kolonialisme, Budaya Cetak, dan Kesastraan Sunda Abad Ke-19 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/semangat-baru-kolonialisme-budaya-cetak-dan-kesastraan-sunda-abad-ke-19/ https://komunitasbambu.id/product/semangat-baru-kolonialisme-budaya-cetak-dan-kesastraan-sunda-abad-ke-19/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:41:09 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6037 Buku ini membahas mengenai penggunaan bahasa Sunda pada zaman penjajahan Belanda.

The post SEMANGAT BARU: Kolonialisme, Budaya Cetak, dan Kesastraan Sunda Abad Ke-19 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini menguak bagaimana bahasa Sunda “ditemukan”, “dimurnikan” dan “didayagunakan” oleh Belanda dengan ide kolonialisnya atau bagaimana dampak melek aksara dan melek cetak terhadap pembentukan ilmu pengetahuan baru. Uraian di dalamnya juga memberikan gambaran yang rinci bagaimana suku Sunda menggeliat meniti gelombang modernitas yang melanda Nusantara pada paruh abad ke- 19, dan merasa sederajat dengan bangsa-bangsa lain di Barat.


Testimoni

“…studi Mikihiro Moriyama telah membuka mata kita tentang apa yang terjadi dan berkembang secara mendetail dalam salah satu bidang kehidupan masyarakat Sunda sepanjang abad ke-19. Pengetahuan tersebut akan memperjelas pemahaman perkembangan selanjutnya dan pertimbangan apa yang seyogyanya dilakukan sekarang dan masa datang.” – Edi S. Ekadjati, Sejarawan

The post SEMANGAT BARU: Kolonialisme, Budaya Cetak, dan Kesastraan Sunda Abad Ke-19 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/semangat-baru-kolonialisme-budaya-cetak-dan-kesastraan-sunda-abad-ke-19/feed/ 0
JAKARTA PUNYA CARA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/jakarta-punya-cara/ https://komunitasbambu.id/product/jakarta-punya-cara/#respond Wed, 06 Mar 2019 09:30:54 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5941 Buku yang mendedah habis aneka budaya yang ada di Jakarta dahulu beserta segala hiruk pikuknya sebagai kota metropolitan.

The post JAKARTA PUNYA CARA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Dalam buku ini Zeffry mengangkat berbagai aspek yang mungkin kurang diperhatikan oleh pihak lain, seperti, arena balapan, pawai, tradisi petasan, perumahan, lelang perabotan, kongkow-kongkow, sekolah negeri, pabrik gas, toko buku, radio Betawi, nama jalan, grafiti, gedung-gedung tua, tukang jahit, para pedagang yang menghilang, serta beberapa kebiasan dari masyarakat Betawi maupun dari masyarakat minoritas lain dalam mensiasati hidupnya di Jakarta yang cepat berubah.

The post JAKARTA PUNYA CARA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/jakarta-punya-cara/feed/ 0
HEBOH PAPUA : Perang Rahasia, Trauma dan Separatisme (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/heboh-papua-perang-rahasia-trauma-dan-separatisme/ https://komunitasbambu.id/product/heboh-papua-perang-rahasia-trauma-dan-separatisme/#respond Wed, 06 Mar 2019 03:30:26 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5926 Menghadirkan dimensi yang sensitif dan disembunyikan dari kehidupan politik serta pemerintahan kita, buku ini membeberkan konflik vertikal menahun di tanah Papua.

The post HEBOH PAPUA : Perang Rahasia, Trauma dan Separatisme (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini menguraikan betapa kompleksnya kondisi sosial dan politik di Papua. Penindasan negara terlihat begitu kentara. Buku ini membahas mulai dari gerakan separatisme terhadap negara kesatuan, operasi-operasi militer yang mengabaikan hak asasi manusia, hingga peran negara yang terus-menerus melakukan represi terhadap masyarakat beserta tanah Papua.

Testimoni

Buku ini telah berani dan berhasil menghadirkan dimensi yang sensitif dan disembunyikan dari kehidupan politik dan pemerintahan kita. – Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia

Membaca buku ini tidak semata-mata membaca tulisan tentang Papua, lebih dari itu, jika kita mau mencermatinya dalam-dalam buku ini pun akan membantu untuk memahami Papua dan deretan persoalannya. – B. Josie Susilo Hardianto, Wartawan Kompas

Inspirasi baru akan muncul dan hikmah dapat dipetik atas persoalan menahun konflik vertikal di Papua jika membaca buku ini. Buku yang penting untuk menunjukkan arahan agar masalah Papua tidak tinggal sekadar “Heboh Papua”, tetapi suatu masalah yang bisa dicarikan solusinya secara komprehensif. – Septer Manufandu, Sekretaris Eksekutif FOKER LSM PAPUA

The post HEBOH PAPUA : Perang Rahasia, Trauma dan Separatisme (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/heboh-papua-perang-rahasia-trauma-dan-separatisme/feed/ 0
FOLKLOR BETAWI: Kebudayaan Dan Kehidupan Orang Betawi (Cet.2) https://komunitasbambu.id/product/folklor-betawi/ https://komunitasbambu.id/product/folklor-betawi/#respond Tue, 05 Mar 2019 08:43:58 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5920 Suatu buku “sapu jagad” karena memuat informasi yang padat dan kuat terkait bahasa, cerita rakyat, lagu, humor, sampai dengan kepercayaan, upacara-upacara, permainan, juga ilmu bela diri alias silat Betawi.

The post FOLKLOR BETAWI: Kebudayaan Dan Kehidupan Orang Betawi (Cet.2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Hanya dengan satu buku ini secara cepat pembaca akan mengenal Betawi. Sebab, dengan segala hal menyangkut manusia, sejarah, dan kebudayaan Betawi dibahas dengan jelas juga ringkas di sini.  Suatu buku “sapu jagad” karena memuat informasi yang padat dan kuat terkait bahasa, cerita rakyat, lagu, humor, sampai dengan kepercayaan, upacara-upacara, permainan, juga ilmu bela diri alias silat Betawi. Termasuk juga kesenian, arsitektur, dan ragam hias rumah, busana, pekerjaan, makanan, minuman, buah-buahan, kue-kue, obat-obatan, alat angkut. senjata, dunia gaib, serta makam keramat.

Abdul Chaer ialah orang Betawi dan sarjana yang telah menggeluti sejarah-budaya Betawi-Jakarta selama 40 tahun lebih. Dari pergulatannya yang panjang itu, ia telah menulis puluhan buku. buku utama yang sangat penting adalahKamus Dialek Jakarta dan Kamus Ungkapan dan Peribahasa Betawi. Berkat genealogisnya dan reputasi akademiknya itulah, pembaca diajak menemukan, menyaksikan, dan mencerap kesejatian budaya Betawi, etnis pemukim asli kota Jakarta yang sudah sangat terkenal. akan tetapi, sesungguhnya masih sedikit sejali diketahui dan ironisnya, sangat sering identitas budayanya sebagai etnis dicanteli nilai-nilai kultural yang menyesatkan.

Testimoni

Referensi yang sangat berguna dan membantu siapa saja dengan latarbelakang apapun untuk menemukan informasi langsung serta mudah mengenai sejarah, manusia dan kebudayaan Betawi. – JJ Rizal

The post FOLKLOR BETAWI: Kebudayaan Dan Kehidupan Orang Betawi (Cet.2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/folklor-betawi/feed/ 0
BETAWI TEMPO DOELOE: Menelusuri Sejarah Kebudayaan Betawi (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/betawi-tempo-doeloe/ https://komunitasbambu.id/product/betawi-tempo-doeloe/#respond Fri, 11 Jan 2019 07:07:06 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5798 Buku penting yang mengungkapkan perkembangan masyarakat Betawi beserta kebudayaannya.

The post BETAWI TEMPO DOELOE: Menelusuri Sejarah Kebudayaan Betawi (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Di antara berbagai karya ilmiah mengenai sejarah kota Jakarta, buku ini memiliki posisi penting dalam mengungkapkan perkembangan masyarakat Betawi beserta kebudayaannya secara lengkap terkait asal-usul etnis Betawi, bahasa, permukiman, mata pencahariaan, kepercayaan, permainan, kuliner, kesenian, mitos, dan dunia gaib. Banyak yang beranggapan identitas kebudayaan Betawi masih dihinggapi nilai-nilai kultural yang menyesatkan, tetapi semua akan dijelaskan secara gamblang oleh buku ini. Abdul Chaer adalah orang Betawi dan sarjana yang telah menggeluti sejarah Kebudayaan Betawi selama 40 tahun lebih dan telah menulis puluhan buku, terutama Kamus Dialek Jakarta dan Kamus Ungkapan dan Peribahasa Betawi. Hanya dengan buku ini, ia mengajak pembaca untuk menemukan dan menelusuri keaslian kebudayaan Betawi yang belum banyak diketahui oleh generasi saat ini.

The post BETAWI TEMPO DOELOE: Menelusuri Sejarah Kebudayaan Betawi (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/betawi-tempo-doeloe/feed/ 0