Pustaka Tetangga Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/pustaka-tetangga/ Toko Buku Online. Fri, 17 Nov 2023 04:14:33 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Pustaka Tetangga Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/pustaka-tetangga/ 32 32 RUWATAN SUKERTA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/ruwatan-sukerta-ki-timbul-hadiprayitno/ https://komunitasbambu.id/product/ruwatan-sukerta-ki-timbul-hadiprayitno/#respond Wed, 24 Apr 2019 02:09:02 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6040 Buku ini menjelaskan mengenai Ruwatan Murwakala. Selain itu, buku ini juga memuat biografi dalang legendaris Ki Timbul Hadiprayitno.

The post RUWATAN SUKERTA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini bukan saja menjabarkan soal Ruwatan Murwakala sebagai upacara yang historis dan merupakan tradisi penting orang Jawa, tetapi juga biografi dalang legendaris Ki Timbul Hadiprayitno. Malahan melalui penjabarannya penulis mampu menghadirkan refleksi filosofis yang penting terkait dengan ruwatan dan masalah-masalah kekinianmasyarakat Indonesia.


Testimoni:

“Buku karya Sri Teddy Rusdy yang akrab saya panggil Bethari Sri sangat penting bagi masyarakat dan patut mendapatkan apresiasi. Sebab buku ini menambah wacana baru, memperkaya penafsiran terhadap Lakon Ruwatan Murwakala yang merupakan salahsatu lakon popular di kalangan penikmat wayang, sekaligus dipercaya sebagian masyarakat Jawa sebagai sarana penyucian dan pembebasan diri dari petaka kutukan Batara Kala.”- Drs. H. GBPH Yudaningrat, MM., Keluarga Keraton Dalem Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kepala Dinas Kebudayaan Prov. DI Yogyakarta

“Dalam buku ini para pembaca dapat lebih mengenal Ki Timbul Hadiprayitno (almarhum), salah seorang tokoh utama pedalangan gagrak nyajogjakarta Hadiningrat yang konsisten, konsekuen, dan tidak tergoyahkan oleh berbagai godaan serta pengaruh dari luar yang dirasa akan mengurangi keedi-penian juga keadiluhungan gaya Yogyakarta tersebut.” – Drs. Suparmin Sunjoyo, Ketua Umum Dewan Pengurus Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENA WANGI)

“Buku yang ditulis Ibunda Sri ini mengingatkan kita akan waktu. Batara Kala dalam wayang dapat ditafsir sebagai waktu. Dengan waktu kita tak bisa berkompetisi. Kita harus damai. Waktu hanya minta kita isi, dengan kegiatan apapun yang berharga, dan memberi makna bagi hidup kita. Orang yang mengabaikan waktu dicaplok waktu, dan hidupnya tak berharga. Suatu bangsa yang mengabaikan perkembangan dunia di sekitarnya, akan menjadi bangsa terpuruk, tidak maju, tidak modern, dan diganyang bangsa-bangsa lain. Bangsa seperti ini harus diruwat.” – Mohamad Sobary, Budaywan

 

The post RUWATAN SUKERTA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/ruwatan-sukerta-ki-timbul-hadiprayitno/feed/ 0
Jawa, Betari Sri & Ilmu Bahagia https://komunitasbambu.id/product/jawa-betari-sri-ilmu-bahagia/ https://komunitasbambu.id/product/jawa-betari-sri-ilmu-bahagia/#respond Mon, 03 Jul 2017 07:39:53 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7337 Inilah kumpulan tulisan mengenai problematika sosial-keseharian yang disampaikan dengan bersahaja.

The post Jawa, Betari Sri & Ilmu Bahagia appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini adalah kumpulan tulisan tentang sejarah, filsafat, budaya dan kehidupan sosial yang ditulis dengan menggunakan perspektif Jawa. Sebab itu akan menemukan banyak sekali unsur-unsur pemikiran dari peradaban Jawa yang diperhadapkan dengan masalah aktual, bahkan yang sangat filosofis sifatnya. Namun, karena sebagian besar berasal dari majalah populer Matra, maka bahasanya pun terasa renyah dan mudah dimengerti.


Testimoni

Di tangan pembaca sekarang ini ada setetes dari lautan anugerah, sebuah buku yang tidak pernah kita sangka akan lahir dari orang yang memang tidak terdaftar dalam khasanah resmi dunia penulisan buku. Saran saya jangan berhenti membaca tulisan-tulisannya, kalimat dan kata-katanya—teruslah menyelam sampai menemukan entitas Sri. Sir. Sirr. Sirrun. Sirri. Sirrullah. Rahasia Allah. –Emhan Ainun Nadjib, Budayawan

Buku ini membawa penyadaran atas hidup dan kehidupan. Ayiknya disampaikan dalam kesahajaan, sehingga kita tidak merasa sedang diajak merenung tentang banyak aspek kehidupan. Mulai dari hal-hal yang pribadi sampai bagaimana sebagai pribadi bersikap sebagai bagian dari masyarakat sosial, budaya, ekonomi, politik, agama, dan seterusnya di lingkup yang terkecil dari keluarga sampai dunia dengan perkembangan kemodernannya. –H. Harmoko, ketua Dewan Pembina Yayasan Kertagama

Sri dalam aneka tulisannya ini mengemas berbagai topik, mulai dari soal yang berkaitan dengan masalah aktual semasa, hingga yang sangat filosofis sifatnya. Karena sebagian besar berasal dari majalah populer, maka bahasannya pun terasa renyah dan gampang dimengerti. Di sini kita akan melihat bagaimana penulis memandang kehidupan pada umumnya. –Kemala Atmojo, Pengamat media

The post Jawa, Betari Sri & Ilmu Bahagia appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/jawa-betari-sri-ilmu-bahagia/feed/ 0
MENCETAK PEMIMPIN POLITIK (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/mencetak-pemimpin-politik/ https://komunitasbambu.id/product/mencetak-pemimpin-politik/#respond Sat, 07 May 2016 04:58:25 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6619 Inilah buku yang mengungkapkan bagaimana caranya untuk mencetak seorang pemimpin politik dari bawah atau rakyat dan bahwa apapun persoalannya bisa diselesaikan melalui kerja sama dan gotong royong masyarakat.

The post MENCETAK PEMIMPIN POLITIK (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama inilah, akses terhadap sumberdaya: ekonomi, politik atau sosial-budaya bisa diraih, juga sebagai cara dalam membangun kesadaran kritis bahwa, seluruh problem sosial adalah sebagai hasil konstruksi sosial, karena itu segala persoalan sosial bisa diselesaikan, apalagi jika dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan bersama-sama juga terbukti mampu menumbuhkan kebersamaan dan solidaritas yang menjadi pikiran awal dalam membangun organisasi. Kesemuanya berujung pada upaya membangun dan memperkuat kuasa, yang selanjutnya perjuangan membangun keadilan bisa dilakukan secara lebih luas dengan melibatkan lebih banyak rakyat.

The post MENCETAK PEMIMPIN POLITIK (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/mencetak-pemimpin-politik/feed/ 0
KANG MBOK: Sketsa Kehidupan Sri Teddy Rusdy (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/kang-mbok-sketsa-kehidupan-sri-teddy-rusdy/ https://komunitasbambu.id/product/kang-mbok-sketsa-kehidupan-sri-teddy-rusdy/#respond Sat, 07 May 2016 01:44:47 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6575 Siapa itu Kang Mbok? Kenapa juga dalang edan Sujiwo Tejo menulis tentangnya? Inilah buku biografi dari salah seorang tokoh filsafat Nusantara, Sri Teddy Rusdy.

The post KANG MBOK: Sketsa Kehidupan Sri Teddy Rusdy (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sebetulnya seperti apakah hubungan saya dengan Kang Mbok kok bisabisanya menulis tentang tokoh ini? Kang Mbok adalah bahwa saya selalu “hadir” baginya. Dan sebaliknya “hadir” tidak berarti harus berupa kedatangan ragawi. “Hadir” di sini saya pinjam dari filsuf Prancis, Gabriel Marcel. Maknanya “ada bersama walau tak mesti di dalam ruang maupun waktu yang sama”. Kang Mbok bisa “manjing, makahanan”. Bisa hadir di segala ruang dan waktu bersama banyak pihak. Selain kesan kebersahajaan, Kang Mbok bisa “manjing, makahanan” karena kepedulian. Kepedulian adalah hal paling penting yang

perlu dilakukan pada orang paling penting pada saat paling penting. Orang paling penting adalah orang yang sedang hadir bersama kita. Kang Mbok adalah orang penting dalam kehadiran saya. Kang Mbok adalah pengertian saya tentang seluruh perpaduan tradisi dan kekinian. Inilah perempuan yang akan sampeyan jumpai pada bab-bab buku ini.

The post KANG MBOK: Sketsa Kehidupan Sri Teddy Rusdy (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kang-mbok-sketsa-kehidupan-sri-teddy-rusdy/feed/ 0
KAMUS FILSAFAT NILAI (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/kamus-filsafat-nilai/ https://komunitasbambu.id/product/kamus-filsafat-nilai/#respond Sat, 07 May 2016 01:33:48 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6571 Kamus Filsafat Nilai ini merupakan kamus pertama di Indonesia—bahkan bisa jadi di dunia—yang menjelaskan tentang konsep-konsep etika dan estetika secara sistematis dan rinci dalam pengetahuan filosofis. Penyusunan setiap entri berlangsung tidak kurang dari sepuluh tahun lamanya.

The post KAMUS FILSAFAT NILAI (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Kamus ini secara khusus memuat penjelasan istilah nilai dan bidang-bidang yang bersangkutan dengan nilai misalnya nilai kenyataan-kebenaran (nilai ilmiah dan logis), nilai kebaikan (nilai etis), nilai keindahan (estetis, seni), dan nilai kesucian (keagamaan). Di samping itu juga dikemukakan pandangan beberapa filsuf tentang nilai.

The post KAMUS FILSAFAT NILAI (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kamus-filsafat-nilai/feed/ 0
Madiun 1948 PKI Bergerak https://komunitasbambu.id/product/madiun-1948-pki-bergerak/ https://komunitasbambu.id/product/madiun-1948-pki-bergerak/#respond Wed, 07 Oct 2015 09:17:12 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7933 Berdasarkan pada banyak bahan yang tidak dikenal. Harry Poeze dengan amat teliti menyusun kembali segala apa yang telah terjadi di seputar ‘Madiun’. Ia telah berhasil mengurai banyak teka-teki yang melatarbelakangi kejadian tersebut. Ia juga memberi jawaban, apakah persoalan ‘Madiun’ harus disebut sebagai peristiwa lokal saja, ataukah suatu perebutan kekuasaan oleh kaum komunis. Sampai sekarang masalah […]

The post Madiun 1948 PKI Bergerak appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Berdasarkan pada banyak bahan yang tidak dikenal. Harry Poeze dengan amat teliti menyusun kembali segala apa yang telah terjadi di seputar ‘Madiun’. Ia telah berhasil mengurai banyak teka-teki yang melatarbelakangi kejadian tersebut. Ia juga memberi jawaban, apakah persoalan ‘Madiun’ harus disebut sebagai peristiwa lokal saja, ataukah suatu perebutan kekuasaan oleh kaum komunis. Sampai sekarang masalah ini masih merupakan
tema perdebatan seru, sebagaimana juga tampak dalam tinjauan historiografis yang tercantum dalam buku ini. Menurut hemat pengarang, sekarang debat itu bisa mendapatkan jalan keluarnya.

The post Madiun 1948 PKI Bergerak appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/madiun-1948-pki-bergerak/feed/ 0
Lobu Tua Sejarah Awal Barus https://komunitasbambu.id/product/lobu-tua-sejarah-awal-barus/ https://komunitasbambu.id/product/lobu-tua-sejarah-awal-barus/#respond Wed, 07 Oct 2015 09:12:42 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7931 Situs Lobu Tua merupakan salah satu situs kota kuno daerah Barus, Provinsi Sumatra Utara, dan pernah dihuni antara akhir abad ke-9 hingga awal abad ke-12 Masehi

The post Lobu Tua Sejarah Awal Barus appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini bertujuan menunjukkan betapa pentingnyaperanan Barus dalam sejarah kuno Nusantara. Selain memuat hasil-hasil penelitian arkeologi mengenai benda-benda yang ditemukan di situs Lobu Tua, diperkenalkan juga penelitian tentang sumber-sumber kuno berkenaan dengan Barus, termasuk sebuah prasasti berbahasa Tamil, sebuah teks berbahasa Armenia, dan beberapa sumber Tionghoa. Buku ini juga memuat sumbangan artikel mengenai kamper dan kemenyan yang dahulu menjadi sumber kekayaan Barus.

The post Lobu Tua Sejarah Awal Barus appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/lobu-tua-sejarah-awal-barus/feed/ 0
Loan Words In Indonesian and Malay https://komunitasbambu.id/product/loan-words-in-indonesian-and-malay/ https://komunitasbambu.id/product/loan-words-in-indonesian-and-malay/#respond Wed, 07 Oct 2015 09:08:07 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7929 This impressive book is the result of decades of meticulous scholarly work by various specialists with an intimate knowledge of Indonesian, Malay and the foreign languages that provided so many loan-words for Indonesian and Malay. For about 20,000 words the original donor language is given, such us Sanskrit, Arabic, Persian, Chinese, Portuguese, Dutch and English. […]

The post Loan Words In Indonesian and Malay appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
This impressive book is the result of decades of meticulous scholarly work by various specialists with an intimate knowledge of Indonesian, Malay and the foreign languages that provided so many loan-words for Indonesian and Malay. For about 20,000 words the original donor language is given, such us Sanskrit, Arabic, Persian, Chinese, Portuguese, Dutch and English. For all lovers or Indonesian and Malay this book is essential reading that will continue to amaze and enrich you. Loan-words in Indonesian and Malay contains a tremendous wealth of information and is admirable as a consolidated reference work compiled with great precision, and indispensable for anyone interested in the subject.

The post Loan Words In Indonesian and Malay appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/loan-words-in-indonesian-and-malay/feed/ 0
Malam Bencana 1965: Dalam Belitan Krisis Nasional Bagian III https://komunitasbambu.id/product/malam-bencana-1965-dalam-belitan-krisis-nasional-bagian-iii/ https://komunitasbambu.id/product/malam-bencana-1965-dalam-belitan-krisis-nasional-bagian-iii/#respond Wed, 07 Oct 2015 09:04:42 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7927 Presiden Sukarno, sang Ploklamator, mungkin sangat mencintai kekuasaan, tetapi bukanlah kekuasaan yang bisa meremukkan keutuhan Negara dan persatuan bangsa. Di saat kemungkinan itu dirasanya mengancam, ia pun menahan kepedihan betapa sistem politik dengan ideologi serba revolusioner yang dipeliharanya jatuh berantakan. Berbagai corak kontradiksi fundamental yang diperkenalkannya telah mengundang berbagai corak krisis yang menghantui kehidupan bangsa […]

The post Malam Bencana 1965: Dalam Belitan Krisis Nasional Bagian III appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Presiden Sukarno, sang Ploklamator, mungkin sangat mencintai kekuasaan, tetapi bukanlah kekuasaan yang bisa meremukkan keutuhan Negara dan persatuan bangsa. Di saat kemungkinan itu dirasanya mengancam, ia pun menahan kepedihan betapa sistem politik dengan ideologi serba revolusioner yang dipeliharanya jatuh berantakan. Berbagai corak kontradiksi fundamental yang diperkenalkannya telah mengundang berbagai corak krisis yang menghantui kehidupan bangsa dan Negara. Ketika semuanya harus berakhir, Demokrasi Terpimpin yang didirikan dan dipimpinnya pun diejek sebagai “Orde Lama”. Penggantinya telah menampilkan diri sebagai “Orde Baru”.

The post Malam Bencana 1965: Dalam Belitan Krisis Nasional Bagian III appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/malam-bencana-1965-dalam-belitan-krisis-nasional-bagian-iii/feed/ 0
Manusia Indonesia (Cetak Ulang Ke-III) https://komunitasbambu.id/product/manusia-indonesia-cetak-ulang-ke-iii/ https://komunitasbambu.id/product/manusia-indonesia-cetak-ulang-ke-iii/#respond Wed, 07 Oct 2015 08:51:02 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7925 Pidato kebudayaan Mochtar Lubis (1977) di Taman Ismail Marzuki (TIM) diterbitkan menjadi buku berjudul Manusia Indonesia. Karena gaya dan sikapnya yang lugas dalam mengupas terutama sifat-sifat negatif orang Indonesia, buku ini menimbulkan pendapat pro dan kontra, selain membangkitkan pemikiran kritis tentang manusia Indonesia. Sifat-sifat manusia Indonesia yang dimaksud ialah munafik, tidak mau bertanggungjawab, berperilaku feodal, […]

The post Manusia Indonesia (Cetak Ulang Ke-III) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Pidato kebudayaan Mochtar Lubis (1977) di Taman Ismail Marzuki (TIM) diterbitkan menjadi buku berjudul Manusia Indonesia. Karena gaya dan sikapnya yang lugas dalam mengupas terutama sifat-sifat negatif orang Indonesia, buku ini menimbulkan pendapat pro dan kontra, selain membangkitkan pemikiran kritis tentang manusia Indonesia.

Sifat-sifat manusia Indonesia yang dimaksud ialah munafik, tidak mau bertanggungjawab, berperilaku feodal, percaya pada takhyul, berbakat seni, dan lemah karakternya. Stereotipe ini tentu saja tidak semuanya benar, namun tidak juga seluruhnya salah. Ketika reformasi sedang berkembang, sosok manusia Indonesia seperti dilukiskan di atas lebih kuat lagi aktualitas dan relevansinya. beberapa penyebabnya ialah pendidikan, sistem, dan struktur politik yang ikut mengentalkan sifat-sifat negatif tersebut. dari kedua sudut pandang tersebut, buku Manusia Indonesia menyajikan bahan dan permulaan kerangka yang berguna untuk membangun kembali manusia Indonesia yang sedang porak-poranda.

The post Manusia Indonesia (Cetak Ulang Ke-III) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/manusia-indonesia-cetak-ulang-ke-iii/feed/ 0