2017 Arsip : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/tahun-terbit/2017/ Toko Buku Online. Thu, 15 Feb 2024 09:49:06 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg 2017 Arsip : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/tahun-terbit/2017/ 32 32 ANGKOT DAN BUS MINANGKABAU : Budaya Pop & Nilai-Nilai Budaya Pop (Popular Culture & Popular Values) (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/angkot-dan-bus-minangkabau-budaya-pop-nilai-nilai-budaya-pop-popular-culture-popular-values/ https://komunitasbambu.id/product/angkot-dan-bus-minangkabau-budaya-pop-nilai-nilai-budaya-pop-popular-culture-popular-values/#respond Thu, 23 May 2019 08:17:16 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6023 Apa jadinya kalau antropolog bule asal Australia meneliti soal angkot dan bus di Padang? Inilah buku yang mengkaji keberagaman seni dan budaya populer pada transportasi umum di Minangkabau yang bukan hanya menarik, tapi juga ceria karena disertai gambar-gambar aneka warna.

The post ANGKOT DAN BUS MINANGKABAU : Budaya Pop & Nilai-Nilai Budaya Pop (Popular Culture & Popular Values) (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Transportasi umum, seperti angkot dan bus menjadi bagian keseharian masyarakat Indonesia, tak terkecuali di kota Padang. Menariknya, angkot di kota ini sangat khas karena banyak hiasan dan stiker berupa ungkapan kias, slogan, dan mengandung petuah luhur setempat. Buku ini dibuka oleh David Reeve atas ungkapan rasa kagumnya terhadap keunikan tampilan angkutan umum di kota ini. Buku ini mencakup deskripsi bahasa, budaya pop, dan nilai masyarakat yang lengkap dengan foto-foto penuh warna.

The post ANGKOT DAN BUS MINANGKABAU : Budaya Pop & Nilai-Nilai Budaya Pop (Popular Culture & Popular Values) (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/angkot-dan-bus-minangkabau-budaya-pop-nilai-nilai-budaya-pop-popular-culture-popular-values/feed/ 0
KORUPSI DALAM SILANG SEJARAH INDONESIA: Dari Daendels (1808-1811) sampai Era Reformasi (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/korupsi-dalam-silang-sejarah-indonesia-dari-daendels-1808-1811-sampai-era-reformasi-edisi-revisi/ https://komunitasbambu.id/product/korupsi-dalam-silang-sejarah-indonesia-dari-daendels-1808-1811-sampai-era-reformasi-edisi-revisi/#respond Fri, 03 May 2019 08:21:23 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6505 Buku ini membawa kita menilik kembali kompleksitas korupsi dengan mengurai budaya korupsi di Indonesia dari zaman Daendles (1808-1811) sampai masa Reformasi.Terlebih menarik, buku ini juga memberi perbandingan sejarah aktivitas korupsi dan cara pencegahannya di negeri-negeri Eropa, terutama Inggris selama abad ke-18 ‘yang panjang’ (1660-1830).

The post KORUPSI DALAM SILANG SEJARAH INDONESIA: Dari Daendels (1808-1811) sampai Era Reformasi (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Korupsi menjadi isu abadi, isu yang selalu menghantui Tanah Air. Bahkan, sejak zaman Diponegoro (1785-1855)! Masalah korupsi juga menjadi pemicu utama Perang Jawa (1825-1830) meskipun tak pernah sekalipun dibahas dalam buku-buku sejarah di sekolah. Selama hampir 200 tahun sejak Diponegoro menampar patih di hadapan para kerabat sultan di Keraton Yogya, isu korupsi dan cara menghadapinya tidak banyak mengalami perubahan.
Arus uang yang melimpah oleh kedatangan penyewa tanah dari Eropa setelah Agustus 1816 di Pulau Jawa—berbarengan dengan berakhirnya kekuasaan Raffles (1811-1816) dan Hindia Timur dikembalikan kepada Belanda—membuka jalan bagi para pejabat pribumi bertindak korup. Cara-cara yang dilakukan Danureja IV di Yogya untuk cepat memperkaya diri adalah contohnya. Tidak selesai sampai di situ. Korupsi terjadi saat Indonesia tumbuh menjadi bangsa, mengalami jatuh bangun, dan masih ada sampai sekarang. Sungguh riwayat yang suram.
Buku ini membawa kita menilik kembali kompleksitas korupsi dengan mengurai budaya korupsi di Indonesia dari zaman Daendles (1808-1811) sampai masa Reformasi.Terlebih menarik, buku ini juga memberi perbandingan sejarah aktivitas korupsi dan cara pencegahannya di negeri-negeri Eropa, terutama Inggris selama abad ke-18 ‘yang panjang’ (1660-1830). Melalui buku ini, sejarawan Peter Carey bersama mantan wartawan Suhardiyoto Haryadi membuktikan betapa seriusnya persoalan korupsi mengancam nasib hidup bangsa dan negara. Sebab korupsi di berbagai negara mengakibatkan hal yang sama. Semuanya sama-sama meruntuhkan sendi-sendi bangsa.


Fakta sejarah telah dipaparkan, pengalaman telah diberikan. Korupsi memang menjangkiti Indonesia sejak masa kolonial, bahkan sejak era sebelumnya. Pekerjaan rumah masih menumpuk. Namun bukan berarti buku ini hanya menguak kebobrokan catatan sejarah korupsi Indonesia. Pelajari akarnya, bandingkan, lalu ubahlah paradigma. Begitu kira-kira yang hendak disuarakan Peter Carey.

“Korupsi di Indonesia di Mata Sejarawan Inggris” dalam Koran Tempo, 4-5 Februari 2017.
Fadjriah Nurdiarsih, Pemerhati Sastra dan Budaya

Buku ini boleh dibilang merupakan terobosan yang berani karena menghidangkan informasi yang berangkat dari spektrum sejarah yang cukup panjang, bahkan sejak kekuasaan kolonial bercokol di Indonesia sehingga memungkinkan kita mengetahui akar persoalan korupsi secara lebih dalam sekaligus bagaimana usaha terbaik untuk melawannya.

“Sejarah Panjang Korupsi di Indonesia” dalam Kompas, 20 Mei 2017
Adnan Topan Husodo, koordinator Indonesian Corruption Watch, Jakarta

The post KORUPSI DALAM SILANG SEJARAH INDONESIA: Dari Daendels (1808-1811) sampai Era Reformasi (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/korupsi-dalam-silang-sejarah-indonesia-dari-daendels-1808-1811-sampai-era-reformasi-edisi-revisi/feed/ 0
KEBANGKITAN DAN KEJAYAAN SRIWIJARA ABAD III-VII (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/kebangkitan-dan-kejayaan-sriwijaya-abad-iii-vii/ https://komunitasbambu.id/product/kebangkitan-dan-kejayaan-sriwijaya-abad-iii-vii/#respond Tue, 30 Apr 2019 09:14:50 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6235 Kerajaan Sriwijaya pernah merasakan kejayaan pada abad III-VII. Wilayah kekuasaan dan kontak perdagangannya sampai ke Cina. Buku dari sejarawan O.W. Wolters ini menjadi bukti bahwa Nusantara dulu begitu disegani sebagai poros maritim dunia.

The post KEBANGKITAN DAN KEJAYAAN SRIWIJARA ABAD III-VII (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Studi mendalam tentang Sriwijaya dari seorang pionir sekaligus ahli sejarah utamanya, O.W. Wolters. Kekayaan sumber dan keapikan retorika sejarah Wolters membuat buku ini akhirnya mampu tampil bukan sekadar sejarah tentang Sriwijaya, tetapi lebih luas lagi merupakan gambaran awal perdagangan laut Nusantara yang tumbuh pada abad III—VII. Termasuk pemaparan yang jembar ikhwal apa saja faktor-faktor pendukung kebesarannya sehingga kebangkitan dan kejayaan kerajaan ini masyhur di dunia. Adalah menarik semua kejayaan ekonomi niaga maritim Sriwijaya yang mendunia itu bukan karena perdagangan rempah-rempah, seperti cengkih atau pala, melainkan berbagai jenis getah pohon yang memiliki kegunaan unik dalam pengobatan.


Testimoni

Karya O. W. Wolters ini adalah buah kerja orang yang telah membaktikan sebagian besar dari kegiatannya sebagai sejarawan dan karyanya pada Sriwijaya,” Pierre-Yves Manguin, sejarawan maritim Asia Tenggara

The post KEBANGKITAN DAN KEJAYAAN SRIWIJARA ABAD III-VII (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kebangkitan-dan-kejayaan-sriwijaya-abad-iii-vii/feed/ 0
SEJARAH PEREMPUAN INDONESIA: Gerakan & Pencapaian (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/sejarah-perempuan-indonesia-gerakan-pencapaian/ https://komunitasbambu.id/product/sejarah-perempuan-indonesia-gerakan-pencapaian/#respond Tue, 30 Apr 2019 08:35:44 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6232 Inilah buku yang menyoroti pergerakan kaum perempuan dalam membentuk negara-bangsa Indonesia beserta peranannya. Juga soal perjuangan demi kesetaraan gender dan keadilan atas hak.

The post SEJARAH PEREMPUAN INDONESIA: Gerakan & Pencapaian (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Menguak permulaan kebangkitan gerakan perempuan di Indonesia, terutama pada masa awal abad ke-20. Studi Cora ini adalah sebuah refleksi berbagai masalah pergerakan perempuan, ideologi politik sejaman, dan masalah-masalah penting untuk memahami Indonesia. Cora telah mempelajari pergerakan Indonesia dengan cara yang berbeda. Maka, siapa pun yang menulis tentang sejarah modern pergerakan perempuan Indonesia, seharusnya berterima-kasih kepada karya pionir Cora ini.


Testimoni

Siapa pun yang menulis tentang sejarah modern pergerakan perempuan Indonesia seharusnya berterima kasih kepada karya pionir Cora Vreede-de Stuers ini. – Susan Blackburn dalam Women and the State in Modern Indonesia

Cora Vreede-de Stuers telah mempelajari pergerakan perempuan Indonesia dengan cara yang berbeda, ia merefleksikan hubungannya dengan berbagai pergerakan perempuan, ideologi politik sezaman, dan masalah-masalah penting untuk memahami Indonesia. – Elizabeth Martyn  dalam The Women’s Movement in Postcolonial Indonesia

The post SEJARAH PEREMPUAN INDONESIA: Gerakan & Pencapaian (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sejarah-perempuan-indonesia-gerakan-pencapaian/feed/ 0
NYAI DAN PERGUNDIKAN DI HINDIA BELANDA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/nyai-dan-pergundikan-di-hindia-belanda/ https://komunitasbambu.id/product/nyai-dan-pergundikan-di-hindia-belanda/#respond Tue, 30 Apr 2019 07:07:14 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6222 Nyai menjadi bagian yang tak terpisahkan dari narasi kolonialisme di Indonesia perihal hubungannya dengan para serdadu dan pejabat Belanda. Inilah buku yang menantang citra kulit putih Eropa-Belanda yang “berbudaya”.

The post NYAI DAN PERGUNDIKAN DI HINDIA BELANDA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Untuk pertama kalinya diungkapkan sejarah mengenai nyai, perempuan Pribumi, Tionghoa dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia Belanda. Sebuah kisah mengenai pemerasan ekonomi, perbudakan dan bagaimana seorang ibu dipisahkan dengan berbagai cara dari anak kandungnya.


“Lewat buku yang dilengkapi literatur tidak kurang dari 200 buah itu, penulis hendak memprotes ketidakadilan terhadap wanita Pribumi oleh penguasa penjajah pada saat itu.” – Bambang Hidayat (Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, 2008–2010)

“Reggie Baay telah mendirikan monumen untuk nyai.” – Het Parool

“Buku ini ditulis dengan apik dan menerangkan keseluruhan masyarakat Indies dari sudut pandang yang istimewa dan mempesona.” – Nederlands Dagblad

“Buku menawan mengenai sebuah tema yang tidak dibicarakan untuk waktu yang lama.” – Historisch Nieuwsblad

The post NYAI DAN PERGUNDIKAN DI HINDIA BELANDA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/nyai-dan-pergundikan-di-hindia-belanda/feed/ 0
RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa/ https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa/#respond Tue, 30 Apr 2019 04:51:58 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6217 Salah satu buku penting dalam sejarah Indonesia yang ditulis oleh sejarawan sohor Onghokham ini membahas soal peranakan tionghoa di Jawa atau juga disebut Cina Jawa.

The post RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Karya sejarawan terkemuka Indonesia ini mengungkapkan masalah orang Tionghoa di Indonesia, terutama di Jawa dan Madura sejak sekitar tahun 1750-an dan asimilasi mereka ke dalam masyarakat Indonesia. Gayanya populer sehingga mudah dipahami, namun tanpa meninggalkan analisis akademis, riset lapangan maupun arsip. Di sini terlihat landasan intelektual yang mendasari pandangan Onghokham selama ini terhadap kedudukan, baik masa lalu, kini dan masa depan orang Tionghoa di Indonesia.


Testimoni

Tulisan-tulisan dalam buku ini ditulis Onghokham sewaktu sedang belajar sejarah, malahan ada yang ditulis sebelum ia mahasiswa sejarah. Namun, saya ingat, dulu banyak pembacanya. Termasuk saya sendiri merasa dihidangkan dengan bacaan yang memikat. – Adrian B. Lapian, Sejarawan

Koleksi tulisan Onghokham yang sohor sebagai sejarawan ini isinya tidak saja mudah dipahami khalayak, namun juga serius dan bernuansa akademis. Lewat riset lapangan maupun arsip, Ong mengungkapkan sejarah sosial dan politik orang Tionghoa peranakan di Jawa dan Madura. Dalam buku ini dapat dilihat pemikiran Ong yang melandasi pandangan intelektualnya selama ini mengenai kedudukan masa lalu dan masa depan orang Tionghoa di Indonesia. – David Reeve, Associate Professor Departemen of Chinese and Indonesian, School of Modern Language Studies, UNSW, Sydney, Australia

Penerbitan kumpulan tulisan Onghokham tentang riwayat Tionghoa peranakan di Jawa ini bukan saja menarik dan pantas dilirik, tetapi juga menjadi penting karena memuat gagasan-gagasan nation building, proses mengindonesia dalam sejarah. Ditulis dengan gamblang, tidak menggebu-gebu dan sesederhana apapun tulisannya didasarkan penelitian. – Harry Tjan Silalahi, Peneliti senior CSIS

The post RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa/feed/ 0
PENGHANCURAN PKI (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/penghancuran-pki/ https://komunitasbambu.id/product/penghancuran-pki/#respond Tue, 30 Apr 2019 03:59:44 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6212 Inilah buku yang menyoroti kegagalan salah satu partai terbesar di Indonesia, yakni Partai Komunis Indonesia. Buku ini jadi bacaan yang terlarang sejak pertama kali terbit dalam bahasa aslinya.

The post PENGHANCURAN PKI (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini dicap sebagai “bacaan berbahaya” sejak pertama kali terbit dalam bahasa Swedia 30 tahun lalu. Tetapi sebagai karya, daya tariknya bukan hanya pada bagaimana kekuasaan Orba begitu takut pada buku ini, melainkan cara Törnquist menempatkan pokok pembahasan atas Peristiwa G30S 1965. Törnquist mengupas persoalan yang hampir tidak pernah dicermati sungguh-sungguh di dalam karya-karya para peneliti maupun pelaku peristiwa G30S 1965. Apakah penyebab kegagalan PKI? Apakah keterlibatan pemimpin PKI dalam G30S cuma sial dan keliru langkah seorang Aidit atau itulah pilihan jalan PKI untuk menyingkirkan “strategi borjuis” seraya menggenjot partai memobilisasi petani? Sejauh mana Aidit mengkhianati partai dan terlibat petualangan rahasia serta elitis? Apakah PKI terlalu doktriner sehingga salah membaca kondisi sehingga mudah dihancurkan dan sejauh ini gagal bangkit kembali?


Testimoni

Ini adalah sumbangan penting sebab yang dibahas adalah PKI, partai komunis terbesar di luar Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina. Juga penting karena akhir riwayat partai itu dan kegagalannya belum banyak diteliti secara kritis tanpa meninggalkan pemikiran yang progresif. – Goenawan Mohamad

The post PENGHANCURAN PKI (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/penghancuran-pki/feed/ 0
PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17/ https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17/#respond Tue, 30 Apr 2019 03:34:05 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6198 Buku ini membahas hal yang masih belum banyak diketahui, yakni sejarah pelayaran dan perniagaan sesudah kerajaan Indonesia Hindu atau masa pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, kira-kira antara 1500 dan 1700.

The post PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Dalam buku ini Adrian B. Lapian menggambarkan sejarah yang masih amat kurang diketahui yaitu sejarah pelayaran dan perdagangan sesudah kerajaankerajaan Indonesia Hindu atau masa pertumbuhan dan
perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, kira-kira antara tahun 1500 dan 1700. Sejarawan yang mendapat gelar Nahkoda Sejarah Maritim Indonesia ini mengajak kita menelusuri jejak penduduk Nusantara dengan budaya maritimnya yang telah mengembangkan suatu jaringan hubungan maritim yang sangat baik, didukung oleh kemajuan teknologi kapal, keahlian navigasi, dan suatu enterprising spirit yang besar. Singkat tapi padat dan merupakan referensi yang mampu dengan cepat membawa kita memasuki serta mengenali budaya maritim dan pasang surut suatu episode penting zaman bahari di Indonesia.

The post PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17/feed/ 0
MIGRASI CINA, KAPITALISME CINA DAN ANTI CINA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/migrasi-cina-kapitalisme-cina-dan-anti-cina/ https://komunitasbambu.id/product/migrasi-cina-kapitalisme-cina-dan-anti-cina/#respond Tue, 30 Apr 2019 03:15:30 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6192 Inilah kajian dari sejarawan sohor Onghokham yang menyoroti bagaimana sikap rasial anti-Cina dibentuk dan dilestarikan sejak masa kolonial sampai Orde Baru.

The post MIGRASI CINA, KAPITALISME CINA DAN ANTI CINA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini menguak bagaimana dalam sejarah sikap anti Cina dibentuk oleh kekuasaan kolonial, bagaimana orang Cina dikreasikan menjadi binatang ekonomi dan semua itu dihidup lestarikan oleh Orde Baru Suharto sebagai sarana memeras dan pengkambing hitaman.


Buku ini membuktikan bahwa kedekatan dengan penguasa, modal besar atau kuatnya jaringan dagang terbukti tak mampu membendung gerakan anti Cina di Indonesia. Onghokham mampu memberi kita bahan untuk berefleksi dan mengambil inspirasi bahwa kita seharusnya tak berhenti menancapkan pilar perlawanan terhadap sistem kekuasaan yang korup, kemiskinan dan rasialisme. – Ester Indahyani Jusuf, Ketua Pengurus Solidaritas Nusa Bangsa (SNB)

Onghokham seperti “Time Tunnel“. la menghadirkan masa lalu langsung ke hadapan kita dan beruntunglah bangsa Indonesia, terutama para “cokin” sebab ia dengan berbagai tulisannya-sebagaimana terkumpul dalam buku ini-dapat dengan mudah berefleksi seraya memahami identitasnya dan kemana mesti menuju. – Ivan Wibowo, Pendiri Jaringan Tionghoa Muda (JTM)

Pengalaman Onghokham sebagai asisten penelitian Bill Skinner, sarjana terkemuka studi Cina di Asia Tenggara, pada akhir 1950-an, serta pergulatan intelektualnya sebagai peranakan Cina banyak berperan membentuk pandangannya tentang kedudukan orang Cina di Indonesia. Latarbelakang itulah yang membuat buku Onghokham ini mampu secara tajam menjelaskan pelbagai masalah, seperti sentimen anti Cina, gerakan sosial orang Cina serta peran ekonomi mereka sejak zaman Hindia Belanda hingga pasca Orde Baru. – Benny Subianto, Peneliti

The post MIGRASI CINA, KAPITALISME CINA DAN ANTI CINA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/migrasi-cina-kapitalisme-cina-dan-anti-cina/feed/ 0
KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia/ https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia/#respond Mon, 29 Apr 2019 16:12:54 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6181 Buku yang sangat rinci memaparkan tumbuh-berkembangnya ideologi Kiri di Asia dan Indonesia ini bisa membantu kita dalam menelusuri jejak-jejak ideologi komunisme yang progresif revolusioner di Indonesia dan Asia.

The post KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku klasik tentang sejarah kemunculan ideologi komunisme di Asia dan perannya dalam awal pergerakan kebangsaan Indonesia. McVey berhasil menguraikan secara lengkap lahir dan berkembangnya Partai Komunis Indonesia dalam pergolakan politik perlawanan terhadap kolonialisme serta pertarungan ideologi baik secara internal maupun dalam peta perpolitikan di Indonesia di masa pra-kemerdekaan. Di masa orde baru, buku ini termasuk yang dilarang beredar di Indonesia dan hanya menjadi bacaan terbatas dikalangan akademisi. Catatan terpenting adalah buku ini mendokumentasikan dan menyingkap secara lengkap peristiwa 1926-1927.


Testimoni

“Karya luarbiasa, McVey tak hanya akrab dengan sejarah kolonial Indonesia, juga tahu seluk-beluk gerakan komunis internasional. Hasilnya adalah penuturan berimbang yang menguraikan sejarah internal PKI yang penuh warna,” .” – Harry J. Benda, Sejarawan Yale University

“Satu-satunya buku tentang PKI yang serius, sangat rinci, tanpa prasangka dan objektif. Saya kagum benar.” – Ben Anderson, Professor Emeritus Cornell University

“Kajian yang paling mendalam mengenai PKI hingga 1926–1927, dan memuat banyak bahan tentang gerakangerakan politik lainnya pada periode itu, khususnya Sarekat Islam.” – M.C. Ricklefs, Sejarawan Monash university

“Karya yang palingberkesan. McVey membawa kita terus-menerus terpesona pada detail yang kaya dalam karyanya.” – Donald Hindley, Ahli Politik Brandeis University

“Ditulis dengan cermat, disajikan dengan gamblang dan didokumentasikan secara luas, buku ini merupakan karya cendekia yang brilian.” – Gerald. S. Maryanov, Ahli Politik Northern Illinois University

“Karya yang memiliki otoritas besar dan tak ada keraguan sedikit pun akan kekuatan buku ini.” – J.D. Legge, Sejarawan Monash university

“Hasil penelitian yang dilakukan di lima negara dengan bahasa-bahasa yang berbeda, tidak hanya disusun berdasarkan wawancara narasumber yang luas, tapi juga mengacu sejumlah besar bahan yang belum banyak diteliti. McVey telah menyuguhkan buku analisis yang padu dari kinerja PKI yang menurut hemat saya melebihi studi tentang komunisme di Asia yang lain,” George McT. Kahin, Sejarawan Cornell University

The post KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia/feed/ 0