2011 Arsip : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/tahun-terbit/2011/ Toko Buku Online. Fri, 08 Mar 2024 06:17:01 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg 2011 Arsip : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/tahun-terbit/2011/ 32 32 SINGAPURA TEMPO DOELOE (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/singapura-tempo-doeloe-1819-1942/ https://komunitasbambu.id/product/singapura-tempo-doeloe-1819-1942/#respond Wed, 24 Apr 2019 08:27:56 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6042 Buku ini memuat kumpulan-kumpulan kisah mengenai Singapura. Kisah-kisah ini mengajak pembaca untuk mengikuti perkembangan Singapura selama ratusan tahun.

The post SINGAPURA TEMPO DOELOE (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sejak didirikan Raffles pada 1819, Singapura segera menarik perhatian para pelancong dan meninggalkan aneka sumber tulisan yang dapat memberikan warna-warni kehidupan masyarakat dan perkembangan kota Singapura masa ke masa. Dalam buku ini, John Bastin, pakar sejarah Asia Tenggara, telah memilih kisah-kisah terbaik dari pelbagai sumber yang mampu mengajak pembaca mengikuti perkembangan ratusan tahun Singapura.


Testimoni

“Dalam buku Singapura Tempo Doeloe, John Bastin, sejarawan terkemuka Asia Tenggara, memilih 60 kisah menarik dari pelbagai sumber yang mampu mengajak pembaca mengikuti perkembangan Singapura sejak berdiri hingga pendudukan Jepang.”

-Hendri F. Isnaeni, Kontributor Historia

The post SINGAPURA TEMPO DOELOE (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/singapura-tempo-doeloe-1819-1942/feed/ 0
SEJARAH REMPAH: Dari Erotisme sampai Imperialisme (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/sejarah-rempah-dari-erotisme-sampai-imperialisme/ https://komunitasbambu.id/product/sejarah-rempah-dari-erotisme-sampai-imperialisme/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:30:54 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6033 Pembahasan sejarah panjang rempah-rempah yang komprehensif dari segi geopolitik, filosofis, dan teologis, serta menelaah sisi-sisi rempah lainnya.

The post SEJARAH REMPAH: Dari Erotisme sampai Imperialisme (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Perubahan dunia di mulai dari Nusantara. Buku karya Jack Turner ini membuktikannya dan sebab musababnya adalah rempah-rempah. Turner mengisahkan sejarah panjang rempah-rempah dari segi geopolitik, filosofis, dan teologis. Selain mengupas sejarah perdagangan rempah yang menjadi salahsatu faktor penting di balik gelombang imperialisme, ia juga menelaah sisi lain yang menarik dan jarang disorot dari rempah, pengaruhnya terhadap tokoh-tokoh penting dalam sejarah, kegunaannya dalam berbagai bangsa dan periode, serta mitosnya dengan erotisme percintaan dan alam surgawi.


Testimoni:

“Walau terkesan berat, buku ini sebenarnya bisa dibaca dengan santai. Kita seperti ikut bertualang ke dunia rempah-rempah yang hangat dan menggoda.” – Dion Yulianto, Editor nonfiksi dan peresensi

The post SEJARAH REMPAH: Dari Erotisme sampai Imperialisme (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sejarah-rempah-dari-erotisme-sampai-imperialisme/feed/ 0
SERDADU AFRIKA DI HINDIA BELANDA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/serdadu-afrika-di-hindia-belanda-1831-1945/ https://komunitasbambu.id/product/serdadu-afrika-di-hindia-belanda-1831-1945/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:05:33 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6027 Buku ini merupakan hasil penelitian mengenai tentara-tentara KNIL asal Afrika yang dikirimkan ke Hindia Belanda.

The post SERDADU AFRIKA DI HINDIA BELANDA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini merupakan hasil penelitian Ineke van Kessel mengenai budak-budak dari Afrika yang dikirim ke Hindia Belanda untuk dijadikan tentara. Antara 1831-1872 lebih dari 3.000 orang Afrika dibeli oleh Belanda melalui Elmina (daerah koloni Belanda, sekarang merupakan bagian dari Ghana, Afrika Barat). Hasilnya adalah pasukan yang sangat menakutkan bagi orang-orang Pribumi yang daerah-daerahnya sedang ditaklukan melalui perang. Sebab jumlahnya yang besar itu pula akhirnya muncul daerah-daerah orang Afrika di Hindia Belanda.


Testimoni:

“Selama bertahun-tahun, Van Kessel meneliti tumpukan arsip dan mewawancarai puluhan keturunan serdadu KNIL asal Afrika. Berkat penelitian sejarah yang memukau dan dikemas dengan gaya penulisan jurnalistik, Van Kessel berhasil menghidupkan kembali sejarah Belanda Hitam yang pernah terlupakan.” – Arthur Japin, Penulis roman De Zwarte met Het Witte Hart

“Buku ini sangat menarik untuk kajian sejarah, antropologi, dan sosiologi serta dapat melengkapi kepingan mozaik sejarah Indonesia, khususnya sejarah orang Indo-Afrika. Selain itu, karya ini juga bicara soal keragaman asal-usul dalam masyarakat kita. Melalui karya Van Kessel, semoga keragaman tersebut tidak dijadikan alat untuk saling mempertentangkan dan membenci, tetapi justru untuk bangkit dari “tidur” menghadapi masa depan.” – Achmad Sunjayadi, Pengajar Program Studi Belanda, FIB UI

The post SERDADU AFRIKA DI HINDIA BELANDA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/serdadu-afrika-di-hindia-belanda-1831-1945/feed/ 0
YAKUZA: Sejarah Dunia Hitam Jepang (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/yakuza-sejarah-dunia-hitam-jepang/ https://komunitasbambu.id/product/yakuza-sejarah-dunia-hitam-jepang/#respond Tue, 23 Apr 2019 08:43:37 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6025 Buku ini memuat penelitian sejarah terbentuknya jaringan yakuza serta perkembangannya sebagai salah satu organisasi kriminal internasional yang cukup panjang.

The post YAKUZA: Sejarah Dunia Hitam Jepang (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Berbagai sepakterjang yakuza akhirnya terkuak berkat investigasi David E. Kaplan dan Alec Dubro selama lebih dari 15 tahun. Mereka berhasil mengungkap sejarah terbentuknya jaringan yakuza yang dapat ditelusuri hingga ke pedagang kaki lima, penjudi kelas teri, sampai samurai tak bertuan (rōnin) yang menganggur pada masa damai selama era Tokugawa. Lebih jauh lagi, kedua penulis juga membahas transformasi yakuza yang kini menjadi salahsatu simpul kejahatan internasional melalui kontribusi mereka dalam perdagangan perempuan dan narkoba. Selama bertahun-tahun buku ini dilarang terbit di Jepang karena khawatir menimbulkan guncangan akibat runtuhnya citra ksatria yang selama ini sengaja dilekatkan pada yakuza. Kenyataannya, yakuza tak lebih dari bandit dengan jaringan kejahatan yang luas.


Testimoni

“Laporan investigatif yang mutakhir…harus dibaca bagi mereka yang merasa sudah merasa teramat familiar dengan aktivitas yakuza….begitu mengusik.” Journal of Asian Studies

“Campurkan Mafia dan Mason. Lalu tambahkan Ku Klux Klan. Itulah Yakuza…. Penting dan sangat mutakhir… Yakuza akan menjadi sumber dokumen mengenai tindakan kejahatan terorganisasi di Jepang selama bertahun-tahun.” San Jose Mercury News

The post YAKUZA: Sejarah Dunia Hitam Jepang (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/yakuza-sejarah-dunia-hitam-jepang/feed/ 0
JAKARTA : Sejarah 400 tahun(Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/jakarta-sejarah-400-tahun/ https://komunitasbambu.id/product/jakarta-sejarah-400-tahun/#respond Wed, 06 Mar 2019 09:40:48 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5942 Susan dengan menelusuri sejarah Jakarta selama berabad-abad berhasil memaparkan fakta bahwa sejak lama Jakarta menjadi kota yang dibangun untuk memuaskan hasrat penguasa. Buku ini segera dicekal pemerintah Orba ketika pertama kali terbit pada 1987.

The post JAKARTA : Sejarah 400 tahun(Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini segera dicekal pemerintah Orba ketika pertama kali terbit pada 1987. Orba tidak suka dengan cara Susan Blackburn (dulunya Susan Abeyasekere) mengkaji Jakarta. Susan dengan menelusuri sejarah Jakarta selama berabad-abad berhasil memaparkan suatu kontras. Ternyata sejak lama Jakarta hanya kota yang dibangun untuk memenuhi impian para penguasa, kaum aristokrasi uang. Jakarta bukan milik dan untuk kehidupan bersama.

Selama hampir 400 tahun, penguasa-penguasa Jakarta menginginkan kota ini menjadi semacam model kota harapan mereka sendiri. Belanda selama 1619–1949 berusaha menampilkan citra kota koloni kulit putih. Setelah Indonesia merdeka, Sukarno membangun Jakarta dengan monumen dan bangunan megah. Pemimpin besar revolusi ini berharap Jakarta sebagai ibukota menjadi kebanggaan nasional. Sementara pemerintah Orba membanjiri Jakarta dengan investasi asing demi mewujudkan mimpi kota pembangunan ekonomi.


http://sejarahjakarta.com/2019/03/01/awal-batavia-kota-markas-dagang/

The post JAKARTA : Sejarah 400 tahun(Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/jakarta-sejarah-400-tahun/feed/ 0
CALEG SELEBRITAS, KEKERASAN & KORUPSI : Menelusuri Tanda dalam Dinamika Budaya (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/caleg-selebritis-kekerasan-korupsi/ https://komunitasbambu.id/product/caleg-selebritis-kekerasan-korupsi/#respond Wed, 27 Feb 2019 07:31:03 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5910 Melalui sudutpandang khas seorang ahli kebudayaan dikuaklah masalah-masalah yang kelihatannya sepele, tapi sesungguhnya merupakan persoalan mentalitas warisan sejarah panjang dan tidak disadari.

The post CALEG SELEBRITAS, KEKERASAN & KORUPSI : Menelusuri Tanda dalam Dinamika Budaya (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Melalui buku ini Benny H. Hoed muncul sebagai intelektual publik yang bersiaga melihat dan memahami “tanda” yang tersembunyi di bawah permukaan fenomena-fenomena sosial, politik, budaya dan kegiatan-kegiatan personal sehari-hari. Menggunakan sudutpandang khas seorang ahli kebudayaan dikuaklah masalah-masalah yang kelihatannya sepele—jam karet, sopan santun, pejalan kaki, antre, iklan, sampah— tapi sesungguhnya merupakan persoalan mentalitas warisan sejarah panjang dan tidak disadari, malah dianggap sebagai kewajaran oleh masyarakat Indonesia, padahal itu biang keladi dekadensi.

Testimoni

Sebagai sebuah kumpulan, artikel-artikel dalam buku ini tentu meliputi banyak soal lain. Artikel pertama ditulis pada 1969 dan berakhir 2011. Membaca kumpulan ini seperti mengikuti evolusi pemikiran Benny selama 40 tahun. Aneka warna segera menampak, tetapi akhirnya yang khas ia menjadi bagian dari generasi akademisi sezamannya yang melibatkan diri dalam masalah-masalah kemasyarakatan yang aktual. Hadir dan mengalir sebagai intelektual publik, bersiaga setiap saat untuk membantu masyarakat melihat dan memahami “tanda” yang tersembunyi di bawah permukaan fenomena-fenomena sosial, politik, budaya, dan kegiatan-kegiatan personal sehari-hari. – JJ Rizal

The post CALEG SELEBRITAS, KEKERASAN & KORUPSI : Menelusuri Tanda dalam Dinamika Budaya (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/caleg-selebritis-kekerasan-korupsi/feed/ 0
BANDUNG AWAL REVOLUSI : 1945-1946 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/bandung-awal-revolusi-1945-1946/ https://komunitasbambu.id/product/bandung-awal-revolusi-1945-1946/#respond Thu, 10 Jan 2019 07:44:26 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5789 Sebagai penelitian pertama mengenai sejarah lokal dalam periode revolusi Indonesia, Smail mampu menguak peristiwa-peristiwa di dalam dan sekitar Kota Bandung selama periode Agustus 1945-Maret 1946.

The post BANDUNG AWAL REVOLUSI : 1945-1946 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini disebut sebagai karya klasik tentang Bandung. Sebagai penelitian pertama mengenai sejarah lokal dalam periode revolusi Indonesia, Smail mampu menguak peristiwa-peristiwa di dalam dan sekitar Kota Bandung selama periode Agustus 1945-Maret 1946. Smail membeberkan cerita-cerita unik pada awal masa Revolusi di Bandung mulai dari rivalitas orang Sunda dan orang non-Sunda, “camat perjuangan” yang berambut panjang dan selalu berpakaian nyeleneh, hingga bungkusan-bungkusan dari daun yang dibawa berperang untuk menyimpan mayat-mayat prajurit Gurkha.

The post BANDUNG AWAL REVOLUSI : 1945-1946 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/bandung-awal-revolusi-1945-1946/feed/ 0
PERADABAN JAWA: Dari Mataram Kuno sampai Majapahit Akhir (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/peradaban-jawa-dari-mataram-kuno-sampai-majapahit-akhir/ https://komunitasbambu.id/product/peradaban-jawa-dari-mataram-kuno-sampai-majapahit-akhir/#respond Mon, 09 May 2016 08:03:29 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7027 Buku ini secara menyeluruh dan terpadu telah mengupas sejarah kebudayaan Jawa dalam arti luas, memusatkan pembahasannya pada dinamika peradaban, yakni kecenderungan perubahan dan pola konfigurasi pranata-pranata (politik, agama, dan ekonomi) dari zaman ke zaman.

The post PERADABAN JAWA: Dari Mataram Kuno sampai Majapahit Akhir (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Menyatukan ribuan keping data, termasuk hal-ihwal ‘remeh’ tentang pelbagai aspek kehidupan sehari-hari zaman Jawa Kuno. Sebuah upaya merekonstruksi perubahan kebudayaan, pertama-tama, dari sudut pandang material culture-nya. Hasilnya sebentuk mosaik penuh warna rupa-rupa data tujuh abad tentang peradaban Jawa Kuno. Karya ini juga menggambarkan secara holistik peradaban masyarakat Jawa Kuno yang memegang posisi penting di Nusantara selama delapan abad (abad ke-8 sampai abad ke-15).


Testimoni

Kajian Supratikno Rahardjo mengenai dinamika antarpranata dalam suatu satuan kebangsaan di masa lalu itu, di samping kemanfaatan akademiknya, mudah-mudahan juga dapat menjadi bahan pengetahuan umum, yang pada gilirannya dapat memperkuat kesadaran sistem di dalam masyarakat masa kini kita. – Edi Sedyawati

The post PERADABAN JAWA: Dari Mataram Kuno sampai Majapahit Akhir (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/peradaban-jawa-dari-mataram-kuno-sampai-majapahit-akhir/feed/ 0
LIBER AMICORUM ROMO BOWO (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/liber-amicorum-romo-bowo/ https://komunitasbambu.id/product/liber-amicorum-romo-bowo/#respond Mon, 09 May 2016 06:09:54 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7007 Sebanyak 51 orang dari berbagai latarbelakang, umur, hubungan dan kedekatan menuliskan pengalaman dan kesan masing-masing terhadap sosok pecinta buku dan ilmu yang sangat disiplin ini. Liber Amicorum ini adalah bukti bahwa Romo Bowo senantiasa hidup dalam benak orang-orang di sekitarnya.

The post LIBER AMICORUM ROMO BOWO (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Setiap orang mempunyai sisi kepribadian, berbagai identitas. Termasuk, Romo Bowo. Ia mempunyai peran Jamak: Kakak, Oom, pendidik, rohaniawan, sahabat, dan entah apa lagi. Ia juga seorang yang sangat peduli pada lingkungan, juga kemanusiaan. Ilmu dan pengalaman hidup dijunjung tinggi. Liber Amicorum adalah secuplik kehidupan Bowo yang ditulis oleh sahabat dan kerabatnya.

Romo Bowo bukan hanya dikenal sebagai seorang romo yang santun dan teguh menjaga iman, namun seorang pengajar dan pembimbing yang begitu berkesan dan inspiratif bagi para mahasiswa dan kolega-koleganya


Testimoni

Kenang-kenangan yang tertuang dalam Liber Amicorum ini menggambarkan cuplikan kecil dari kehidupan Bowo, mengingatkan kita betapa berartinya perkenalan kita masing-masing dengannya. – Natalia Soebagjo

The post LIBER AMICORUM ROMO BOWO (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/liber-amicorum-romo-bowo/feed/ 0
IBUISME NEGARA : Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-state-ibuism-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/ https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-state-ibuism-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/#respond Mon, 09 May 2016 03:14:03 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6987 Konstruksi sosial keperempuanan Indonesia  sebagai ideologi jender negara merupakan manipulasi unsur-unsur  “peng-ibu rumahtanggaan” dan “ibuisme” dalam konteks pembangunan ekonomi kapitalis yang dipimpin negara.

The post IBUISME NEGARA : Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sepanjang sejarah, negara lazim memanipulasi secara bergantian paham perempuan sebagai isteri atau ibu, atau keduanya, sesuai dengan “kebutuhan” negara atau bangsa. Di negara Orde Baru Indonesia, nampaknya pemerintah menemukan bahwa cara yang paling baik untuk membendung dan memanipulasi kekuatan kaum perempuan, baik secara sosial, politik dan ekonomi, adalah dengan mendefinisikan mereka dalam kategori utama sebagai “isteri”.  Julia Suryakusuma berhasil menganalisis bahwa konstruksi sosial keperempuanan Indonesia  sebagai ideologi jender negara merupakan manipulasi unsur-unsur  “peng-ibu rumahtanggaan” dan “ibuisme” dalam konteks pembangunan ekonomi kapitalis yang dipimpin negara.


Testimoni

Dalam Ibuisme Negara, Julia menganalisis cara-cara Orde Baru mendefinisikan peran ideal bagi perempuan sebagai “ibu”—secara harfiah adalah ibu biologis, namun dalam konteks ini lebih sebagai “isteri dan ibu”. – Robert Cribb, Profesor Sejarah dan Politik Asia, Autralian National University

Dalam karya ini kita menemukan ide-ide dasar yang dikembangkannya dalam dua kumpulan tulisannya, Sex, Power and Nation pada 2004 dan Jihad Julia pada 2010 (luarbiasa karena pertama terbit justru dalam bahasa Korea pada 2009, kemudian bahasa Indonesia oleh Qanita/Mizan pada 2010, dan akan terbit dalam bahasa Inggris). Ya, memang sulit diklasifikasikan. – David Reeve, Koordinator Akademik ACICIS Yogyakarta

The post IBUISME NEGARA : Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-state-ibuism-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/feed/ 0