Sejarah Penjelajahan Archives : Komunitas Bambu http://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-penjelajahan/ Toko Buku Online. Thu, 21 Mar 2024 17:10:30 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Penjelajahan Archives : Komunitas Bambu http://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-penjelajahan/ 32 32 KEJATUHAN SRIWIJAYA DAN KEBANGKITAN MALAKA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/kejatuhan-sriwijaya-kebangkitan-malaka/ https://komunitasbambu.id/product/kejatuhan-sriwijaya-kebangkitan-malaka/#respond Fri, 27 Sep 2019 08:03:42 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7560 Kajian mendalam mengenai beberapa ciri khas masyarakat maritim Melayu dalam sebuah upaya untuk mendefinisikan arti penting sejarah Melayu.

The post KEJATUHAN SRIWIJAYA DAN KEBANGKITAN MALAKA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sejarah yang berlangsung selama 30 tahun sepanjang abad ke-14. Saat itu kerajaan Sriwijaya—yang memiliki asal-muasal sebagai sebuah kerajaan kuno dari abad ke-7—diduga mulai runtuh. Pada tahun-tahun yang sama, Malaka, Ibukota Melayu abad ke-15 yang tersohor mulai membentuk pondasinya.


Testimoni

Dalam sebuah penjelasan singkat, kebenaran tidak bisa dilakukan dengan pengetahuan imajinatif dan ketelitian guna merekonstruksi sejarah perdagangan awal Indonesia. Karya Ini adalah studi yang paling menyeluruh mengenai topik penting tersebut. Kajian ini mungkin akan tetap menjadi karya otoritatif selama bertahun-tahun mendatang. – Journal of Asian History

Penulis buku ini, O.W. Wolters, selain mempelajari keruntuhan Sriwijaya yang dihubungkan dengan bagian awal sejarah Melayu, yaitu Malaka, sekaligus dengan demikian ia menghasilkan sebuah studi masa awal kemaharajaan maritim tersebut. Sebuah karya yang sangat berharga dari seorang pionir sekaligus ahli sejarah utama Sriwijaya. – Adrian B. Lapian, Nakhoda Sejarawan Maritim Asia Tenggara

The post KEJATUHAN SRIWIJAYA DAN KEBANGKITAN MALAKA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kejatuhan-sriwijaya-kebangkitan-malaka/feed/ 0
SEJARAH REMPAH: Dari Erotisme sampai Imperialisme (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/sejarah-rempah-dari-erotisme-sampai-imperialisme-cetakan-ii/ https://komunitasbambu.id/product/sejarah-rempah-dari-erotisme-sampai-imperialisme-cetakan-ii/#respond Tue, 24 Sep 2019 10:52:39 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7445 Pembahasan sejarah panjang rempah-rempah yang komprehensif dari segi geopolitik, filosofis, dan teologis, serta menelaah sisi-sisi rempah lainnya.

The post SEJARAH REMPAH: Dari Erotisme sampai Imperialisme (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Rempah-rempah memiliki sejarah panjang dan fantastis. Jack Turner mencoba menuliskan rekam jejaknya dan melalui gaya narasi sastra yang jenaka, ia berhasil menyajikan suatu kisah yang luas dan sangat informatif. Turner mengangkat rentetan kesalahpahaman ikhwal rempah-rempah yang terjadi di masa lalu dan menceritakan berbagai peristiwa secara detail serta kronologis yang terkait dengan pencarian dan penggunaannya.
Rempah-rempah memberi pengaruh terhadap tokoh-tokoh penting sehingga dalam sejarah mereka akhirnya dikenal sebagai pengubah sejarah dunia, mulai Yesus Kristus, Ibnu Sina sampai gadis-gadis grup pop Spice Girls. Dari Firaun Ramses hingga Marco Polo, Christopher Columbus, dan Vasco da Gama. Ketika dunia terancam penyakit—seperti epidemi pes di Eropa pada abad ke-16—rempah-rempah oleh dunia pengobatan dianggap mujarab sebagai penangkal. Lebih menarik lagi ketika Turner juga memaparkan kaitan rempah-rempah dan sejarah erotisme. Terkuaklah bagaimana kisah penggunaan rempah-rempah dalam praktik sexual magic yang bertujuan meningkatkan gairah, keperkasaan, menggaet perempuan, dan lain-lain. Praktik yang dimulai di Jazirah Arab di antara para syeikh itu kemudian dicontoh secara besar-besaran di Benua Eropa.
Mungkin terasa berlebihan jika membaca bahwa pada masa lalu rempah-rempah disebut sebagai “buah dari surga” atau “punya kekuatan sihir”, tetapi percayalah, betapa nyata rempah-rempah mengubah peta sejarah dunia.

The post SEJARAH REMPAH: Dari Erotisme sampai Imperialisme (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sejarah-rempah-dari-erotisme-sampai-imperialisme-cetakan-ii/feed/ 0
PERSAINGAN EROPA DAN ASIA DI NUSANTARA: Sejarah Perniagaan 1500-1630 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/persaingan-eropa-dan-asia-di-nusantara-sejarah-perniagaan-1500-1630/ https://komunitasbambu.id/product/persaingan-eropa-dan-asia-di-nusantara-sejarah-perniagaan-1500-1630/#respond Thu, 02 May 2019 03:16:13 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6267 Sesengit apakah persaingan perdagangan antara Eropa dan Asia di Nusantara pada abad ke-16 dan 17? Buku karya seorang sejarawan sohor ini bisa menjawabnya, bahwa jaringan perdagangan maritim Nusantara sangatlah penuh persaingan dan tidak dikuasai secara tunggal.

The post PERSAINGAN EROPA DAN ASIA DI NUSANTARA: Sejarah Perniagaan 1500-1630 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku karya seorang profesional dengan kemampuan sangat tinggi dalam bidang arsip dan sejarah VOC di Asia. Karya ini tidak hanya menolak perlakuan terhadap sejarah Indonesia sejak 1600 sebagai ‘sejarah kolonial’. Sumber-sumber yang lengkap ini menghasilkan kajian bergaya struktural yang berhasil dan layak disebut sebagai—merujuk ke magnum opus sejarawan Fernand Braudel—Mêditerranée Indonésienne. Jaringan perdagangan maritim Kepulauan Indonesia dan Asia pun sangat terbuka dan penuh persaingan. Perdagangannya juga lebih berlapis-lapis, meliputi yang kecil sampai yang sangat besar serta melibatkan barang-barang mewah.

The post PERSAINGAN EROPA DAN ASIA DI NUSANTARA: Sejarah Perniagaan 1500-1630 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/persaingan-eropa-dan-asia-di-nusantara-sejarah-perniagaan-1500-1630/feed/ 0
PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17/ https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17/#respond Tue, 30 Apr 2019 03:34:05 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6198 Buku ini membahas hal yang masih belum banyak diketahui, yakni sejarah pelayaran dan perniagaan sesudah kerajaan Indonesia Hindu atau masa pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, kira-kira antara 1500 dan 1700.

The post PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Dalam buku ini Adrian B. Lapian menggambarkan sejarah yang masih amat kurang diketahui yaitu sejarah pelayaran dan perdagangan sesudah kerajaankerajaan Indonesia Hindu atau masa pertumbuhan dan
perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, kira-kira antara tahun 1500 dan 1700. Sejarawan yang mendapat gelar Nahkoda Sejarah Maritim Indonesia ini mengajak kita menelusuri jejak penduduk Nusantara dengan budaya maritimnya yang telah mengembangkan suatu jaringan hubungan maritim yang sangat baik, didukung oleh kemajuan teknologi kapal, keahlian navigasi, dan suatu enterprising spirit yang besar. Singkat tapi padat dan merupakan referensi yang mampu dengan cepat membawa kita memasuki serta mengenali budaya maritim dan pasang surut suatu episode penting zaman bahari di Indonesia.

The post PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17/feed/ 0
GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/ https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/#respond Mon, 29 Apr 2019 15:22:53 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6152 Ternyata, jika ditelusuri lebih dalam melalui mantra-mantra pengobatan masyarakat Barus, agama telah lama hadir di tanah Batak. Daerah yang dikenal dengan kapurnya sejak lama ini memiliki sejarah panjang sistem pengobatan yang berkaitan dengan ritus agama. Tidak hanya itu, kajian ini juga menegaskan bahwa kedatangan Islam pertama kali di Nusantara-Indonesia ini adalah di Sumatra Utara, bukan Aceh.

The post GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini merupakan kajian antropologi mendalam perihal agama dan kesehatan masyarakat Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Barus memang sudah sejak dulu terkenal dengan kapurnya, kapur barus, yang bisa digunakan untuk mengawetkan jenazah. Alhasil, kapurnya itu telah menjadi komoditas utama yang diperdagangkan. Sesuai dengan judulnya, yakni Gerbang Agama-Agama Nusantara, Barus yang terletak di pantai barat Sumatra menjadi salahsatu tempat yang sering dikunjungi oleh para pedagang dari negeri lain, seperti pedagang dari Cina dan Arab. Selain itu pelabuhan yang ada di Barus juga acapkali digunakan untuk transit. Akibatnya, terjadilah kontak sosial dan budaya antara masyarakat Barus dengan para pedagang dari seantero negeri.

Kemudian buku ini juga memaparkan kehidupan masyarakat Barus sebelum dan setelah datangnya agama-agama di tanah Batak, pandangan hidup mereka, konsepsi mereka tentang kesehatan dan penyakit, beserta para penyembuh “datu” dengan ramuan tradisional. Kajian ini menjadi penting karena kita bisa menelusuri bagaimana awalnya persentuhan budaya lokal dengan luar, yang nantinya akan memiliki pengaruh kepada agama-agama yang mereka anut. Selanjutnya hal itu pula yang menjadi cikal bakal menyebarnya agama-agama ke nusantara ini.

Terlebih kajian ini juga bisa memberikan sebuah gambaran mengenai sistem pengobatan tradisional yang hidup dan dihidupi oleh masyarakat Barus melalui cara-cara mereka dalam meracik ramuan-ramuan tradisional. Ramuan-ramuan tradisional mereka gunakan sebagai obat dan biasanya ramuan itu terdiri dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat, salahsatu organ tubuh dari hewan, dan benda-benda lainnya yang dianggap memiliki nilai kesakralan yang tinggi.


Testimoni

Saya memandang tulisan ini bermanfaat bagi masyarakat ilmuan, khususnya mahasiswa yang menaruh minat pada kajian antropologi maupun kajian teologi bahkan kajian kesehatan masyarakat tertentu. Dari sini mereka akan dapat melihat bagaimana suatu perilaku dalam aktivitas kehidupan terikat dengan kebudayaan serta kepercayaan masyararakat, termasuk dalam bidang kesehatan. – Parsudi Suparlan, Guru Besar Antropologi Universitas Indonesia

The post GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/feed/ 0
SUMATERA TEMPO DOELOE: Dari Marco Polo sampai Tan Malaka (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/sumatera-tempo-doeloe-dari-marco-polo-sampai-tan-malaka/ https://komunitasbambu.id/product/sumatera-tempo-doeloe-dari-marco-polo-sampai-tan-malaka/#respond Thu, 25 Apr 2019 02:52:18 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6043 Buku ini memuat catatan para penjelajah yang dipilih dan disusun oleh sejarawan terkemuka untuk merekonstruksi sejarah Sumatra.

The post SUMATERA TEMPO DOELOE: Dari Marco Polo sampai Tan Malaka (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini berisi dokumen vital bagi rekonstruksi sejarah Sumatera. Kumpulan catatan perjalanan para penjelajah ini dipilih dan disusun oleh sejarawan terkemuka, Anthony Reid, menjadi sebuah perkisahan memukau tentang periode panjang sejarah Sumatera dari abad ke-9 sampai ke-20. Meskipun tidak menceritakan sejarah Sumatera secara runtun, buku ini mengelompokkan catatan-catatan perjalanan tersebut dalam topik-topik tertentu sehingga dapat diperoleh gambaran umum tentang perubahan sosial, budaya, agama maupun politik di Sumatera. Sebab itu buku dapat menjadi sejenis “pengantar” yang dapat dipakai sebagai media paling cepat untuk memasuki ruh Sumatera.

The post SUMATERA TEMPO DOELOE: Dari Marco Polo sampai Tan Malaka (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sumatera-tempo-doeloe-dari-marco-polo-sampai-tan-malaka/feed/ 0
BATAVIA AWAL ABAD 20: Gedenkschriften Van Een Oud Koloniaal (Cet-3) https://komunitasbambu.id/product/batavia-awal-abad-20/ https://komunitasbambu.id/product/batavia-awal-abad-20/#respond Thu, 10 Jan 2019 08:01:43 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5791 Laporan perjalan seorang serdadu kolonial selama di Batavia.

The post BATAVIA AWAL ABAD 20: Gedenkschriften Van Een Oud Koloniaal (Cet-3) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini merupakan laporan perjalanan dari seorang serdadu kolonial tentang pengalamannya selama di Batavia. Laporan yang banyak sekali menyajikan segi-segi menarik dari Batavia awal abad 20. Terutama cerita-cerita tentang kehidupan sosial masyarakatnya yang kompleks dan multietnis.


Testimoni

Ini adalah buku karya terjemahan yang cukup bagus, dikerjakan oleh Achmad Sunjayadi dengan Bahasa yang lincah dan populer atas tulisan pionir jurnalistik di Hindia Belanda H.C.C. Clockener Brousson mengenai catatan perjalanan di Batavia pada awal abad lalu. – Iskandar P. Nugraha

Ketika pertama kali buku ini terbit, datanglah banyak tanggapan. Pada umumnya positif, misalnya penulis Wiro Sableng Pendekar 212, Bastian Tito yang merasa terbantu dengan penggambaran situasi Batavia masa kolonial. Demikian pula tanggapan dan kritik para pembaca lain yang tak bisa disebutkan di sini. Upaya penerbit Masup Jakarta menerbitkan kembali buku ini, tentunya dengan berbagai perbaikan, tambahan cerita serta ilustrasi, patut disambut gembira. – Achmad Sunjayadi

 “Batavia (and Weltevreden to be exact) through the eyes of a young soldier who just came from the Netherlands to the Dutch East-Indies. Very interesting, with humane observations of the people and other aspects of the Queen of the East.” – Tyas, goodreads.com

The post BATAVIA AWAL ABAD 20: Gedenkschriften Van Een Oud Koloniaal (Cet-3) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/batavia-awal-abad-20/feed/ 0
MASYARAKAT DAN PERANG ASIA TIMUR RAYA: Sejarah dengan Foto yang Tak Terceritakan (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/masyarakat-dan-perang-asia-timur-raya-sejarah-dengan-foto-yang-tak-terceritakan/ https://komunitasbambu.id/product/masyarakat-dan-perang-asia-timur-raya-sejarah-dengan-foto-yang-tak-terceritakan/#respond Fri, 07 Dec 2018 20:41:52 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=3195 Perang Asia Timur Raya adalah persoalan yang kompleks. Bukan sekadar menggambarkan peperangan yang keras dan gaduh, tetapi sekaligus situasi yang menjadi sarana perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain.

The post MASYARAKAT DAN PERANG ASIA TIMUR RAYA: Sejarah dengan Foto yang Tak Terceritakan (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Bangsa Jepang selalu mengingat perang dengan hati yang sedih. Namun, kesedihan itu bukan rasa menyesal tentang kekejaman orang Jepang di Asia. Melainkan selalu dikaitkan dengan penderitaan orang Jepang, seperti bom atom, serangan udara oleh Sekutu, kekurangan makanan, atau kematian keluarga di medan pertempuran. Perang Asia Timur Raya adalah persoalan yang kompleks. Bukan sekadar menggambarkan peperangan yang keras dan gaduh, tetapi sekaligus situasi yang menjadi sarana perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain. Termasuk pertukaran ilmu, budaya, sosial, bahasa, keahlian-ketrampilan, dan perkawinan antar masyarakat wilayah Asia Tenggara. Bahkan warisannya dalam perpolitikan di Indonesia.

The post MASYARAKAT DAN PERANG ASIA TIMUR RAYA: Sejarah dengan Foto yang Tak Terceritakan (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/masyarakat-dan-perang-asia-timur-raya-sejarah-dengan-foto-yang-tak-terceritakan/feed/ 0
PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17-cet-ii/ https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17-cet-ii/#respond Wed, 15 Feb 2017 07:32:12 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13572 Buku ini membahas hal yang masih belum banyak diketahui, yakni sejarah pelayaran dan perniagaan sesudah kerajaan Indonesia Hindu atau masa pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, kira-kira antara 1500 dan 1700.

The post PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Dalam buku ini Adrian B. Lapian menggambarkan sejarah yang masih amat kurang diketahui yaitu sejarah pelayaran dan perdagangan sesudah kerajaankerajaan Indonesia Hindu atau masa pertumbuhan dan
perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, kira-kira antara tahun 1500 dan 1700. Sejarawan yang mendapat gelar Nahkoda Sejarah Maritim Indonesia ini mengajak kita menelusuri jejak penduduk Nusantara dengan budaya maritimnya yang telah mengembangkan suatu jaringan hubungan maritim yang sangat baik, didukung oleh kemajuan teknologi kapal, keahlian navigasi, dan suatu enterprising spirit yang besar. Singkat tapi padat dan merupakan referensi yang mampu dengan cepat membawa kita memasuki serta mengenali budaya maritim dan pasang surut suatu episode penting zaman bahari di Indonesia.

The post PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17-cet-ii/feed/ 0
ORANG ARAB DI NUSANTARA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/orang-arab-di-nusantara/ https://komunitasbambu.id/product/orang-arab-di-nusantara/#respond Mon, 09 May 2016 07:04:56 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7016 Sebenarnya, sejak kapan tepatnya Orang Arab datang ke Nusantara? Untuk apa mereka datang? Kedua pertanyaan ini beserta pertanyaan-pertanyaan lainnya akan dijawab di dalam buku klasik ini. Penulisnya, van den Berg menguasai betul perihal sejarah komunitas Arab di Nusantara.

The post ORANG ARAB DI NUSANTARA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Mengkaji sejarah orang Arab di Nusantara tidak akan lengkap tanpa membicarakan karya van den Berg ini yang sudah menjadi klasik. Sebagai penasihat ahli pemerintah Hindia Belanda,van den Berg merupakan doktor hukum (Islam) dari Universitas Leiden yang sangat tekun mengkaji fikih, tarekat dan bahasa Arab. Ia membatasi ruang lingkup dengan hanya menelaah orang Arab yang berasal dari Hadramaut. Van den Berg berhasil merangkum data-data meyakinkan mengenai Hadramaut yang sebelumnya merupakan bagian negeri Arab yang kurang dikenal.


Testimoni

Buku ini adalah bukti betapa L.W.C.van der Berg merupakan tokoh yang patut diperhatikan dalam studi antropologi-sejarah kelompok keturunan Arab di Nusantara. – Karel A. Steenbrink, Pengamat Sejarah Islam di Indonesia

L.W.C. van den Berg telah menyuguhkan karya etnografi yang cukup menyeluruh tentang komunitas ini. Sebab itu untuk jangka waktu yang lama, buku ini menjadi satu-satunya studi terlengkap tentang komunitas ‘Arab’ di Indonesia. – Ismail Fajrie Alatas, Kandidat doktor sejarah dan antropologi, Universitas Michigan

Inilah buku klasik mengenai orang Arab di Hindia Belanda. – Nico Kaptein, Senior Fellow di International Institute for Asian Studies

The post ORANG ARAB DI NUSANTARA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/orang-arab-di-nusantara/feed/ 0