Sejarah Ideologi Archives : Komunitas Bambu http://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-ideologi/ Toko Buku Online. Tue, 02 Apr 2024 02:19:28 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Ideologi Archives : Komunitas Bambu http://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-ideologi/ 32 32 BUKAN 350 TAHUN DIJAJAH (Cet-3) https://komunitasbambu.id/product/bukan-350-tahun-dijajah-2/ https://komunitasbambu.id/product/bukan-350-tahun-dijajah-2/#respond Thu, 24 Mar 2022 10:28:14 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13636 Dalam buku klasik ini Resink membuktikan sebenarnya Belanda tidak menjajah Indonesia selama 350 tahun, tetapi mengapa hal tersebut masih tertulis dalam buku-buku sejarah di sekolah dan sering disebut dalam pidato-pidato?

The post BUKAN 350 TAHUN DIJAJAH (Cet-3) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Siapa bilang Indonesia dijajah 350 tahun? Bohong! Mitos belaka. Melalui buku ini G.J. Resink sebagai sejarawan dan ahli hukum internasional sekaligus penyair memaparkan bukti-bukti betapa semua itu konstruksi politik kolonial. Kebohongan itu dipopulerkan politisi Belanda dan buku-buku pelajaran sekolah kolonial, tetapi semakin kuat dipercaya sebagai kebenaran sejarah ketika Sukarno dan para pejabat juga politisi kerap menggunakannya dalam pidato-pidato. Tidak terkecuali para sejarawan. Celakanya lagi, pemerintah malah memasukkan mitos tersebut ke dalam kurikulum pelajaran sekolah sampai akhirnya diterima dan tertanam sebagai kebenaran absolut di masyarakat.

Resink siap dengan segudang sumber memberikan detail fakta-fakta hukum betapa banyak kerajaan-kerajaan dan negeri-negeri di Indonesia yang tetap berdaulat selama kekuatan kolonial bercokol. Hitungan Resink, paling-paling Hindia Belanda sebagai negara hanya ada selama 40 tahun, tetapi itu pun tidak benar-benar seluas wilayah Republik Indonesia hari ini, meskipun Belanda sudah benar-benar mengusahakan penaklukan selama 350 tahun.

***
Resink berjasa penting memperkenalkan pendekatan hukum internasional dalam menelaah sejarah kolonialisme. Kesimpulannya, kekuasaan Belanda yang dikatakan selama 350 tahun di Kepulauan Indonesia tak lebih dari mitos politik belaka yang tidak bisa bertahan melawan ujian kebenaran sejarah. – Taufik Abdullah

Dalam buku klasik ini Resink membuktikan sebenarnya Belanda tidak menjajah Indonesia selama 350 tahun, tetapi mengapa hal tersebut masih tertulis dalam buku-buku sejarah di sekolah dan sering disebut dalam pidato-pidato? – Asvi Warman Adam

The post BUKAN 350 TAHUN DIJAJAH (Cet-3) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/bukan-350-tahun-dijajah-2/feed/ 0
“POLITIK DINASTI KELUARGA ELITE JAWA: ABAD XV–XX (Cet-1)” https://komunitasbambu.id/product/politik-dinasti-keluarga-elite-jawa-abad-xv-xx/ https://komunitasbambu.id/product/politik-dinasti-keluarga-elite-jawa-abad-xv-xx/#respond Wed, 18 Aug 2021 02:37:10 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=12714 Buku sejarah yang menarik untuk memahami kesinambungan antarrezim kekuasaan. Perubahan rezim kekuasaan tidak berarti orang-orang yang bekerja di sistem lama lenyap.

The post “POLITIK DINASTI KELUARGA ELITE JAWA: ABAD XV–XX (Cet-1)” appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Kebanyakan staf pemerintah baru adalah bagian dari lembaga lama yang membawa serta kebiasaan, sikap, pengetahuan, dan koneksi mereka yang telah ada sebelumnya. Seiring waktu, anggota elite mengembangkan modal sosial, jaringan, baik resmi maupun pribadi, di dalam dan di antara institusi politik serta ekonomi. Mereka juga tahu bagaimana mendapatkan dan menggunakan kekuasaan; anak-anak mereka memiliki akses ke pendidikan serta uang dan akhirnya kekuasaan. Sejarawan Heather Sutherland dengan sumber yang kaya menggambarkan transisi dari dinasti independen atau semi-independen yang memerintah wilayah mereka sendiri bergabung ke dalam sistem kolonial. Tak terkecuali saat kolonialisme berakhir. Begitu juga kala perpindahan kekuasaan dari Sukarno ke Soeharto. Lantas dari Orde Baru ke Orde Reformasi. Berkat otonomi daerah, keluarga-keluarga lama dengan status tinggi dalam masyarakat lokal lebih mudah berpindah ke kepemimpinan politik. Sementara itu, orang-orang dari kelas sosial yang lebih rendah dapat mengklaim hubungan ke dinasti lokal untuk membantu mereka naik ke tampuk kekuasaan: ini selalu terjadi. Sebab itu, jangankan reformasi, bahkan revolusi Indonesia yang paling ekstrem pun sulit menghasilkan masyarakat yang egaliter, demokrasi yang sejati.

The post “POLITIK DINASTI KELUARGA ELITE JAWA: ABAD XV–XX (Cet-1)” appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/politik-dinasti-keluarga-elite-jawa-abad-xv-xx/feed/ 0
SUARA TAN MALAKA: Dari Penjara ke Penjara (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/suara-tan-malaka-dari-penjara-ke-penjara/ https://komunitasbambu.id/product/suara-tan-malaka-dari-penjara-ke-penjara/#respond Fri, 07 May 2021 06:56:00 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=11354 Buku ini adalah hasil renungan panjang sejarawan Helen Jarvis untuk memahami siapa itu Tan Malaka melalui pengkajian mendalam atas otobiografi Dari Penjara ke Penjara.

The post SUARA TAN MALAKA: Dari Penjara ke Penjara (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Tan Malaka adalah tokoh revolusioner dan pahlawan kemerdekaan Indonesia. Tragis, ia disingkirkan dalam sejarah Indonesia. Tetapi, kehidupan politik Tan Malaka yang aktif sebagaimana ditulis dalam otobiografinya Dari Penjara ke Penjara (1948) membawa semangat petualangan penuh warna yang menyelimuti kehidupannya serta mengungkap banyak hal dari sosok yang menjelma sebagai salah satu teka-teki terbesar dalam sejarah Indonesia modern.

Buku ini adalah hasil renungan panjang sejarawan Helen Jarvis untuk memahami siapa itu Tan Malaka melalui pengkajian mendalam atas otobiografi Dari Penjara ke Penjara. Ia memeriksa wawancara serta tulisan Tan Malaka sendiri, juga laporan surat kabar dan arsip sezaman. Studi panjang Helen Jarvis sebagai buah riset tak kurang dari dua belas tahun ini menjadi lentera yang menuntun kita untuk melihat Tan Malaka dengan lebih gamblang.

The post SUARA TAN MALAKA: Dari Penjara ke Penjara (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/suara-tan-malaka-dari-penjara-ke-penjara/feed/ 0
SUKARNO DAN ISLAM: Dialog Pemikiran Islam Modernisme di Indonesia (Cet.1) https://komunitasbambu.id/product/sukarno-dan-islam-dialog-pemikiran-islam-modernisme-di-indonesia/ https://komunitasbambu.id/product/sukarno-dan-islam-dialog-pemikiran-islam-modernisme-di-indonesia/#respond Wed, 26 Aug 2020 02:06:38 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=9585 Buku karya Muhammad Ridwan Lubis menyoal pemikiran Sukarno dan Islam serta upayanya memodernisasi, tetapi ia telah menjelajah luas dalam aspek-aspek pemikiran lainnya.

The post SUKARNO DAN ISLAM: Dialog Pemikiran Islam Modernisme di Indonesia (Cet.1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
“Meskipun buku karya Muhammad Ridwan Lubis menyoal pemikiran Sukarno dan Islam serta upayanya memodernisasi, tetapi ia telah menjelajah luas dalam aspek-aspek pemikiran lainnya. Sesuatu yang tidak bisa dihindari karena Sukarno sendiri mengakui ‘dalam bidang politik Bung Karno adalah seorang nasionalis, dalam bidang keagamaan Bung Karno seorang Islam, di bidang ideologi Sukarno seorang sosialis, Sukarno menjadi penganut dari tiga pemikiran.’ Jangkauan luas analisisnya buku ini sangat membantu bukan saja untuk memahami Sukarno dan Islam, tetapi sejarah pemikiran modernisasi Islam agar sebagai agama terus bermanfaat bagi manusia. Sungguh buku yang penting dan terbit tepat dalam situasi perlunya kita melakukan proses pencerahan bagi generasi muda agar menyadari ‘Islam is progress, Islam itu kemajuan’. Sebab itu betapa berharganya mewarisi ‘api Islam’ sebagai energi politik pembebasan seperti yang disebut Sukarno,.”
Ahmad Syafi’i Maarif, Sejarawan dan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah 1998-2005

The post SUKARNO DAN ISLAM: Dialog Pemikiran Islam Modernisme di Indonesia (Cet.1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sukarno-dan-islam-dialog-pemikiran-islam-modernisme-di-indonesia/feed/ 0
PRAMOEDYA A. TOER: Dari Budaya ke Politik, 1960-1965-From Culture to Politics 1960-1965 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/pramoedya-a-toer-dari-budaya-ke-politik-1950-1965/ https://komunitasbambu.id/product/pramoedya-a-toer-dari-budaya-ke-politik-1950-1965/#respond Tue, 24 Sep 2019 10:06:06 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5936 Savitri bukan saja menjelajahi biografi Pram, tetapi juga hubungan antara dunia nyata dan dunia fisiknya. Savitri pun tak merasa cukup hanya membongkar struktur kompleks mediasi antara Pram dan dunia kreatifnya dengan memperhatikan suasana juga kekuatan-kekuatan sosial, kebudayaan, politik.

The post PRAMOEDYA A. TOER: Dari Budaya ke Politik, 1960-1965-From Culture to Politics 1960-1965 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku yang semula adalah disertasi Savitri Scherer ini menjawabnya. Savitri bukan saja menjelajahi biografi Pram, tetapi juga hubungan antara dunia nyata dan dunia fisiknya. Savitri pun tak merasa cukup hanya membongkar struktur kompleks mediasi antara Pram dan dunia kreatifnya dengan memperhatikan suasana juga kekuatan-kekuatan sosial, kebudayaan, politik yang gegap gempita oleh pertarungan ideologi dan semangat zaman penuh intrik polemik pemenjaraan dan periode 1950-1980 yang dialami serta mempengaruhinya. Lebih jauh Savitri menelusuri pandangan-pandangan sosial dan politik Pram untuk memahami karier sastranya, seraya menilai tanggapan-tanggapannya terhadap norma-norma sosial dan sastra pada masanya.
Sebab itu sekali lagi dengan buku ini seperti buku yang sebelumnya telah ditulis Keselarasan dan Kejanggalan: Pemikiran-pemikiran Priyayi Nasionalis Jawa Awal Abad XX—menyumbangkan suatu model sejarah pemikiran yang bukan saja kaya informasi, tetapi juga membuat kedirian Pram dapat dipahami lebih dalam.

Usaha yang dilakukan oleh Savitri Scherer untuk memahami langkah-langkah Pramoedya Ananta Toer yang menjadi Kiri patut dihargai karena dengan demikian kita akan dapat memahami lebih baik karya-karya yang ditulisnya. – Ajip Rosidi, Sastrawan dan penulis sejarah sastra Indonesia

The post PRAMOEDYA A. TOER: Dari Budaya ke Politik, 1960-1965-From Culture to Politics 1960-1965 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/pramoedya-a-toer-dari-budaya-ke-politik-1950-1965/feed/ 0
MAHASISWA, NASIONALISME & PENJARA: Perhimpunan Indonesia 1923-1928- (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/mahasiswa-nasionalisme-penjara-perhimpunan-indonesia-1923-1928/ https://komunitasbambu.id/product/mahasiswa-nasionalisme-penjara-perhimpunan-indonesia-1923-1928/#respond Mon, 27 May 2019 20:06:22 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=3129 Buku Perhimpunan Indonesia memberi penjelasan yang lengkap mengenai aktivitas organisasi Perhimpunan Indonesia di masa puncaknya.

The post MAHASISWA, NASIONALISME & PENJARA: Perhimpunan Indonesia 1923-1928- (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Testimoni:
“Buku Perhimpunan Indonesia memberi penjelasan yang lengkap mengenai aktivitas organisasi Perhimpunan Indonesia di masa puncaknya. Penelitian mendalam yang dilakukan oleh Ingleson dengan mendasarkan argumen-argumennya pada koleksi arsip-arsip berharga yang ditambah dengan sejumlah wawancara dengan pihak- pihak terkait dengan itu menghasilkan studi yang jelas dan mendalam atas organisasi tersebut.” Akira Nagazumi, sejarawan dan penulis buku The Dawn of Indonesian Nationalism: The early years of the Budi Utomo, 1908-1918 (Tokyo, Institute of Developing Economies, 1972).

“Lebih dari seperempat abad, buku ini telah menjadi acuan utama yang penting dalam kuliah-kuliah sejarah yang menyangkut topik gerakan nasionalisme sekuler dan non-kooperatif di Indonesia. Penerbitan kembali buku ini dalam format dwibahasa, telah lama dinanti-nanti. Aktivitas Politik Perhimpunan Indonesia menunjukkan bukti bahwa benih-benih kesadaran politik telah lama bersemai di kalangan pelajar Indonesia. Karenanya, untuk diskusi-diskusi mengenai gerakan mahasiswa, diaspora maupun ide-ide modernisasi politik dan pemenjaraan aktivisnya, kalangan intelektual Indonesia selalu menggunakan karya ini sebagai sebuah rujukan,” Iskandar P. Nugraha, sejarawan dan penulis buku Teosofi, Nasionalisme dan Elite Modern Indonesia (Depok, Komunitas Bambu, 2011).

“Perhimpunan Indonesia provides a thorough explanation of the activities of this organisation during it’s peak. Ingleson’s depth of research of important archival documents and materials along with detailed interviews of many people related to the organisation has resulted in an authoritative study.”Akira Nagazumi, the author of The Dawn of Indonesian Nationalism: The early years of the Budi Utomo, 1908-1918 (Tokyo, Institute of Developing Economies,1972).

For more than a quarter of a century, this book has been regarded as an essential source for history lecturers covering the topic of secular and non-cooperative movements in Indonesia. This new edition in bilingual format is both timely and relevant. Ingleson is often referenced by Indonesian intellectuals in discussions on student movements, political imprisonment, nationalism, Indonesian diaspora and ideas of the modernization of Indonesia. The activities of ‘Perhimpunan Indonesia’ are evidence that the youth of Indonesia were and remain politically aware” Iskandar P. Nugraha, the author of Teosofi, Nasionalisme dan Elite Modern Indonesia/Theosophy, Nationalism &Modern Elite in Indonesia (Depok, Komunitas Bambu, 2011).

The post MAHASISWA, NASIONALISME & PENJARA: Perhimpunan Indonesia 1923-1928- (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/mahasiswa-nasionalisme-penjara-perhimpunan-indonesia-1923-1928/feed/ 0
PENGHANCURAN PKI (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/penghancuran-pki/ https://komunitasbambu.id/product/penghancuran-pki/#respond Tue, 30 Apr 2019 03:59:44 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6212 Inilah buku yang menyoroti kegagalan salah satu partai terbesar di Indonesia, yakni Partai Komunis Indonesia. Buku ini jadi bacaan yang terlarang sejak pertama kali terbit dalam bahasa aslinya.

The post PENGHANCURAN PKI (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini dicap sebagai “bacaan berbahaya” sejak pertama kali terbit dalam bahasa Swedia 30 tahun lalu. Tetapi sebagai karya, daya tariknya bukan hanya pada bagaimana kekuasaan Orba begitu takut pada buku ini, melainkan cara Törnquist menempatkan pokok pembahasan atas Peristiwa G30S 1965. Törnquist mengupas persoalan yang hampir tidak pernah dicermati sungguh-sungguh di dalam karya-karya para peneliti maupun pelaku peristiwa G30S 1965. Apakah penyebab kegagalan PKI? Apakah keterlibatan pemimpin PKI dalam G30S cuma sial dan keliru langkah seorang Aidit atau itulah pilihan jalan PKI untuk menyingkirkan “strategi borjuis” seraya menggenjot partai memobilisasi petani? Sejauh mana Aidit mengkhianati partai dan terlibat petualangan rahasia serta elitis? Apakah PKI terlalu doktriner sehingga salah membaca kondisi sehingga mudah dihancurkan dan sejauh ini gagal bangkit kembali?


Testimoni

Ini adalah sumbangan penting sebab yang dibahas adalah PKI, partai komunis terbesar di luar Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina. Juga penting karena akhir riwayat partai itu dan kegagalannya belum banyak diteliti secara kritis tanpa meninggalkan pemikiran yang progresif. – Goenawan Mohamad

The post PENGHANCURAN PKI (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/penghancuran-pki/feed/ 0
KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia/ https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia/#respond Mon, 29 Apr 2019 16:12:54 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6181 Buku yang sangat rinci memaparkan tumbuh-berkembangnya ideologi Kiri di Asia dan Indonesia ini bisa membantu kita dalam menelusuri jejak-jejak ideologi komunisme yang progresif revolusioner di Indonesia dan Asia.

The post KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku klasik tentang sejarah kemunculan ideologi komunisme di Asia dan perannya dalam awal pergerakan kebangsaan Indonesia. McVey berhasil menguraikan secara lengkap lahir dan berkembangnya Partai Komunis Indonesia dalam pergolakan politik perlawanan terhadap kolonialisme serta pertarungan ideologi baik secara internal maupun dalam peta perpolitikan di Indonesia di masa pra-kemerdekaan. Di masa orde baru, buku ini termasuk yang dilarang beredar di Indonesia dan hanya menjadi bacaan terbatas dikalangan akademisi. Catatan terpenting adalah buku ini mendokumentasikan dan menyingkap secara lengkap peristiwa 1926-1927.


Testimoni

“Karya luarbiasa, McVey tak hanya akrab dengan sejarah kolonial Indonesia, juga tahu seluk-beluk gerakan komunis internasional. Hasilnya adalah penuturan berimbang yang menguraikan sejarah internal PKI yang penuh warna,” .” – Harry J. Benda, Sejarawan Yale University

“Satu-satunya buku tentang PKI yang serius, sangat rinci, tanpa prasangka dan objektif. Saya kagum benar.” – Ben Anderson, Professor Emeritus Cornell University

“Kajian yang paling mendalam mengenai PKI hingga 1926–1927, dan memuat banyak bahan tentang gerakangerakan politik lainnya pada periode itu, khususnya Sarekat Islam.” – M.C. Ricklefs, Sejarawan Monash university

“Karya yang palingberkesan. McVey membawa kita terus-menerus terpesona pada detail yang kaya dalam karyanya.” – Donald Hindley, Ahli Politik Brandeis University

“Ditulis dengan cermat, disajikan dengan gamblang dan didokumentasikan secara luas, buku ini merupakan karya cendekia yang brilian.” – Gerald. S. Maryanov, Ahli Politik Northern Illinois University

“Karya yang memiliki otoritas besar dan tak ada keraguan sedikit pun akan kekuatan buku ini.” – J.D. Legge, Sejarawan Monash university

“Hasil penelitian yang dilakukan di lima negara dengan bahasa-bahasa yang berbeda, tidak hanya disusun berdasarkan wawancara narasumber yang luas, tapi juga mengacu sejumlah besar bahan yang belum banyak diteliti. McVey telah menyuguhkan buku analisis yang padu dari kinerja PKI yang menurut hemat saya melebihi studi tentang komunisme di Asia yang lain,” George McT. Kahin, Sejarawan Cornell University

The post KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia/feed/ 0
TOKOH TIONGHOA DAN IDENTITAS INDONESIA: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/tokoh-tionghoa-identitas-indonesia-dari-tjoe-bou-san-sampai-yap-thiam-hien/ https://komunitasbambu.id/product/tokoh-tionghoa-identitas-indonesia-dari-tjoe-bou-san-sampai-yap-thiam-hien/#respond Thu, 25 Apr 2019 04:16:14 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6047 Buku ini memuat delapan tokoh Tionghoa yang paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia

The post TOKOH TIONGHOA DAN IDENTITAS INDONESIA: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Siapakah tokoh-tokoh intelektual Tionghoa Indonesia yang paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia? Peneliti sejarah Tionghoa terkemuka Leo Suryadinata telah memilih delapan tokoh Tionghoa yang paling historis dalam bidang hukum, jurnalistik, sastra dan keagamaan yang besar artikulasinya dalam menyuarakan nasionalisme Indonesia.

The post TOKOH TIONGHOA DAN IDENTITAS INDONESIA: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/tokoh-tionghoa-identitas-indonesia-dari-tjoe-bou-san-sampai-yap-thiam-hien/feed/ 0
SOEHARTO DAN BANGKITNYA KAPITALISME INDONESIA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/soeharto-bangkitnya-kapitalisme-indonesia/ https://komunitasbambu.id/product/soeharto-bangkitnya-kapitalisme-indonesia/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:36:09 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6035 Buku ini mengulas perkembangan kapitalisme pada zaman Orde Baru di Indonesia dan dilengkapi penelitian empiris rinci.

The post SOEHARTO DAN BANGKITNYA KAPITALISME INDONESIA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Meskipun kaya dengan data empiris, tetapi sumbangan terpenting buku ini terletak pada penumbuhan pemahaman teoritis mengenai Indonesia zaman Orde Baru. Robison menunjukkan bagaimana kapitalisme berkembang pesat saat Soeharto berkuasa sehingga suatu kelas kapitalis domestik muncul dengan negara sebagai katalisatornya. Ia menjelaskan bagaimana evolusi negara dari zaman kolonial, masa pascakolonial awal serta Orde Baru berhubungan erat dengan pertumbuhan kelas kapitalis itu. Akhirnya, kelas tersebut menjadi penting dalam ekonomi politik Indonesia sehingga setiap pembuatan kebijaksanaan negara di bidang pembangunan harus mempertimbangkan kepentingannya. Bahkan saking perkasa negara pun sudah nyaris dicengkeram dan dikuasai olehnya.Dikotomi penguasa-pengusaha pun jadi tidak relevan sebab keduanya telah menyatu melalui persetubuhan antara modal dan birokrasi negara yang melahirkan keluarga-keluarga politik birokratis serta konglomerat raksasa yang posisinya tidak ditentukan oleh mekasisme pasar yang abstrak, tetapi lewat pertautan dengan suatu sistem patronase amat korup dan tersentralisasi di bawah Soeharto. Gagasan-gagasan seperti ini disokong dalam buku Robison oleh penelitian empiris yang begitu rinci sehingga sebagai bonus, para pembaca mendapatkan data tentang seluk-beluk rezim Soeharto yang agak sulit didapatkan karena begitu ketatnya sensor terhadap informasi.


Testimoni:

“Walaupun resmi dilarang beredar di Indonesia, buku ini amat laris difotokopi dan disebarluaskan dari tangan ke tangan, frekuensi dikutipnya oleh para sarjana sangat tinggi ketimbang buku-buku tentang politik Indonesia lainnya. Karya Robinson ini adalah klasik dalam kepustakaan tentang politik dan perubahan sosial di Indonesia.” – Vedi Hadiz, Pakar Sosial Politik Indonesia

Buku ini menyajikan paparan lengkap mengenai munculnya kelas kapitalis di Indonesia. Selain itu, mematahkan tesis umum bahwa tak ada borjuasi di Indonesia. – M.F. Mukthi, Jurnalis Historia.id

The post SOEHARTO DAN BANGKITNYA KAPITALISME INDONESIA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/soeharto-bangkitnya-kapitalisme-indonesia/feed/ 0