Sejarah Genosida Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-genosida/ Toko Buku Online. Wed, 10 Apr 2024 05:02:43 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Genosida Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-genosida/ 32 32 GENOSIDA BANDA: Kejahatan Kemanusiaan Jan Pieterszoon Coen (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/genosida-banda-kejahatan-kemanusian-jan-pieterszoon-coen/ https://komunitasbambu.id/product/genosida-banda-kejahatan-kemanusian-jan-pieterszoon-coen/#respond Fri, 26 Jan 2024 03:41:52 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=14329 Perampasan pala oleh orang Belanda memiliki sejarah berdarah yang terkait kuat dengan tindakan kekerasan Jan Pieterszoon Coen. Buku ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana Coen berhasil mengamankan monopoli perdagangan pala atas nama VOC dengan membunuh sebagian penduduk asli Banda pada tahun 1621, lalu mengusir dan memperbudak sisanya. Kini di tempat kelahirannya, Hoorn, Coen masih dipuja lewat patung yang berdiri megah. Apakah arti tindakan Coen di Banda bagi sejarah Belanda dan posisinya di dunia? Apakah itu aib pada catatan sejarah yang tidak bernoda? Sebuah pengecualian? Atau apakah itu hal yang normal pada masanya? Itulah pertanyaan-pertanyaan yang dibahas dalam buku ini.

The post GENOSIDA BANDA: Kejahatan Kemanusiaan Jan Pieterszoon Coen (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Apakah kolonialisme itu, seperti apa bentuknya dan bagaimana diwariskan sebagai kebudayaan di tanah jajahan dan di negeri penjajah dari masa lalu ke masa kini? Marjolein berusaha menemukan jawabannya melalui satu peristiwa sejarah di Banda, Maluku pada abad ke-17 yang menjadi sentra rempah paling mahal, pala dan bunganya. Lantas ia merentangkan waktu ke masa kini. Ia mengurai diktum Jan Pieterszoon Coen yang sohor sebagai pendasar kolonialisme Belanda di Nusantara, “tiada perdagangan tanpa perang, tiada perang tanpa perdagangan”. Ini menjelaskan bahwa di masa VOC perdagangan tidak melulu berbasis kesepakatan.

VOC memaksa Banda berhenti berdagang dengan bangsa lain. Situasi kacau diciptakan di Banda sejak VOC datang berkapal-kapal pada 1599. Penduduk Banda menolak monopoli sehingga VOC memutuskan menggunakan kekerasan. Pada 1621 Coen membunuh secara massal, lalu mengusir dan memperbudak penduduk Banda.

Buku ini bukan hanya menunjukkan bagaimana semua itu terjadi, tetapi juga menempatkan VOC sebagai kekuatan sistem penindasan kolonial yang menjalankan praktik genosida. Lantas, ia kaitkan itu semua dalam konteks yang lebih luas sebagai ‘sejarah nasional’ dan asal-usul Belanda sebagai negara bangsa.

 

The post GENOSIDA BANDA: Kejahatan Kemanusiaan Jan Pieterszoon Coen (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/genosida-banda-kejahatan-kemanusian-jan-pieterszoon-coen/feed/ 0
BERKAS GENOSIDA: Mekanika Pembunuhan Massal 1965-1966 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/berkas-genosida-indonesia-mekanika-pembunuhan-massal-1965-1966/ https://komunitasbambu.id/product/berkas-genosida-indonesia-mekanika-pembunuhan-massal-1965-1966/#respond Fri, 04 Feb 2022 02:38:12 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13541 Buku ini menggugurkan narasi militer yang menjadi propaganda resmi pemerintah Indonesia tentang pembunuhan massal 1965– 1966

The post BERKAS GENOSIDA: Mekanika Pembunuhan Massal 1965-1966 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Selama lebih dari setengah abad, militer Indonesia menggambarkan pembunuhan massal 1965–1966 yang menewaskan sekitar satu juta warga sipil tak bersenjata sebagai akibat pemberontakan “G30S/PKI”. Istilah ini menunjukkan suatu narasi yang tidak hanya menyangkal peran militer di balik pembantaian sekaligus mengkambinghitamkan pihak lain, tetapi juga menampik gagasan bahwa peristiwa tersebut merupakan operasi nasional yang terpusat.

Buku ini menggugurkan narasi militer yang menjadi propaganda resmi pemerintah Indonesia tentang pembunuhan massal 1965–1966 berdasar arsip militer sendiri. Arsip setebal 3.000 halaman yang ditemukan di bekas gedung Badan Intelijen Indonesia di Banda Aceh tersebut untuk pertama kalinya digunakan untuk merekonstruksi secara rinci narasi pembunuhan 1965–1966. Dari perintah dan catatan militer, serta kisah-kisah yang belum pernah didengar yang disuarakan 70 penyintas G30S di Aceh, buku ini dengan gamblang menyatakan bahwa pembantaian 1965–1966 merupakan kasus genosida, sebagaimana definisi yang termaktub
dalam Konvensi Genosida 1948. “Secara mengejutkan, Melvin berhasil menjelaskan dua hal yang, setidaknya bagi saya, hanya samar-samar diketahui. Dua hal itu adalah pentingnya posisi Aceh dalam pertarungan ideologis dan transformasi politik lokal yang membuat elite masyarakat Aceh merasa lebih berutang kepada kaum militer ketimbang kepada Sukarno.” — Fachry Ali, Pengamat Politik-Ekonomi dan Sejarah

“Tampaknya mustahil untuk melebih-lebihkan pentingnya hasil kerja Melvin yang monumental sekaligus terasa memilukan… Hasil kerjanya mengubah pemahaman kita tentang sejarah, identitas, dan politik Indonesia. Jess Melvin telah menyusun salah satu kajian terbaik tentang genosida.” — Joshua Oppenheimer, sutradara peraih nominasi Academy Award, The Act of Killing (2012) dan The Look of Silence (2014)

The post BERKAS GENOSIDA: Mekanika Pembunuhan Massal 1965-1966 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/berkas-genosida-indonesia-mekanika-pembunuhan-massal-1965-1966/feed/ 0
KEJAHATAN TANPA HUKUMAN: IPT 1965 dan Genosida Indonesia (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/kejahatan-tanpa-hukuman-ipt-1965-dan-genosida-indonesia/ https://komunitasbambu.id/product/kejahatan-tanpa-hukuman-ipt-1965-dan-genosida-indonesia/#respond Mon, 15 Feb 2021 08:14:01 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=10307 Publikasi ini adalah langkah penting dalam perjuangan kita menuju tatanan dunia yang lebih baik dan lebih manusiawi.

The post KEJAHATAN TANPA HUKUMAN: IPT 1965 dan Genosida Indonesia (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini memberikan wawasan baru dan yang sebelumnya tidak dipublikasikan tentang jenis kejahatan yang dilakukan dalam genosida 1965 dan bagaimana kejahatan ini dituntut di Pengadilan Rakyat Internasional 1965 (IPT 1965). Dibagi menurut tema, setiap bab menganalisis kejahatan yang berbeda—perbudakan, kekerasan seksual, dan penyiksaan—yang dilakukan selama pembunuhan massal di Indonesia. Kontribusi tersebut mempertimbangkan pola umum di seluruh Indonesia atau wilayah tertentu di Nusantara. Buku ini merefleksikan bagaimana kejahatan didakwa dalam IPT 1965 dan berfokus pada pertanyaan yang berkaitan dengan kedudukan pengadilan rakyat dalam pencarian kebenaran dan tuntutan keadilan, serta prospek keadilan transisi di Indonesia masa kini.

The post KEJAHATAN TANPA HUKUMAN: IPT 1965 dan Genosida Indonesia (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kejahatan-tanpa-hukuman-ipt-1965-dan-genosida-indonesia/feed/ 0
EKSPERIMEN KEJI KEDOKTERAN PENJAJAHAN JEPANG: Tragedi Lembaga Eijkman & Vaksin Maut Rōmusha 1944-1945 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/eksperimen-keji-kedokteran-penjajahan-jepang-tragedi-lembaga-eijkman-vaksin-maut-romusha-1944-1945/ https://komunitasbambu.id/product/eksperimen-keji-kedokteran-penjajahan-jepang-tragedi-lembaga-eijkman-vaksin-maut-romusha-1944-1945/#respond Thu, 13 Aug 2020 03:04:19 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=9462 Buku ini merupakan khazanah penting terhadap kurangnya literatur mengenai tahun-tahun pendudukan Jepang.

The post EKSPERIMEN KEJI KEDOKTERAN PENJAJAHAN JEPANG: Tragedi Lembaga Eijkman & Vaksin Maut Rōmusha 1944-1945 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Analisis dalam buku ini sangat tepat sasaran. Untuk pertama kalinya terdapat sebuah buku yang mengaitkan peristiwa kematian rōmusha dengan aktivitas Unit Pencegahan Penyakit Epidemik dan Pemurnian Air yang sangat misterius. Sangat mengherankan bahwa ketika perang usai, peristiwa ini tidak begitu diperhatikan oleh tentara Sekutu sebagai kejahatan perang.
Aiko Kurasawa, penulis Masyarakat & Perang Asia Timur Raya dan Kuasa Jepang di Jawa

Kisah yang menggentarkan ini diceritakan dengan perhatian forensik yang terperinci dan hasrat yang tak dapat disangkal, menerangi sudut suram sejarah Indonesia. Buku ini merupakan khazanah penting terhadap kurangnya literatur mengenai tahun-tahun pendudukan Jepang.
Elizabeth Pisani, penulis Indonesia Etc. dan The Wisdom of Whores

The post EKSPERIMEN KEJI KEDOKTERAN PENJAJAHAN JEPANG: Tragedi Lembaga Eijkman & Vaksin Maut Rōmusha 1944-1945 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/eksperimen-keji-kedokteran-penjajahan-jepang-tragedi-lembaga-eijkman-vaksin-maut-romusha-1944-1945/feed/ 0
PROPAGANDA & GENOSIDA DI INDONESIA: Sejarah Rekayasa Hantu 1965 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/propaganda-dan-genosida-di-indonesia-sejarah-rekayasa-hantu-1965/ https://komunitasbambu.id/product/propaganda-dan-genosida-di-indonesia-sejarah-rekayasa-hantu-1965/#respond Mon, 29 Jun 2020 03:46:07 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=9184 Buku ini menyajikan sejarah genosida dan kampanye propaganda serta proses yang mengarah pada pembentukan International People’s Tribunal on Crimes against Humanity Indonesia (IPT 1965), yang diadakan di Den Haag, Belanda pada November 2015.

The post PROPAGANDA & GENOSIDA DI INDONESIA: Sejarah Rekayasa Hantu 1965 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Peristiwa 1 Oktober 1965 diikuti kampanye antikomunis dan pembunuhan massal. Korbannya kurang lebih satu juta jiwa. Dianggap sebagai salah satu genosida yang terbesar setelah Perang Dunia II. Ini masih ditambah penahanan jutaan lainnya selama satu dekade atau lebih tanpa proses hukum. Pembersihan ini dibenarkan dan dimungkinkan oleh kampanye propaganda ketika komunis digambarkan sebagai hantu atau biang kejahatan, seperti ateis, hiperseksual, amoral, dan pengkhianat bangsa. Sampai hari ini dampak kampanye tersebut masih terus dirasakan dan para korbannya distigmatisasi.

Buku ini menyajikan sejarah genosida dan kampanye propaganda serta proses yang mengarah pada pembentukan International People’s Tribunal on Crimes against Humanity Indonesia (IPT 1965), yang diadakan di Den Haag, Belanda pada November 2015. Penulis adalah seorang akademisi Belanda dan pengacara HAM Indonesia. Mereka membahas peristiwa ini, yang untuk pertama kalinya membawa kejahatan ini ke pengadilan internasional dan mereka mempertimbangkan keputusannya. Mereka memilih kampanye propaganda kebencian yang memberikan hasutan untuk membunuh banyak warga Indonesia dan bertanya mengapa kampanye propaganda ini masih terus efektif. Topik ini belum disentuh. Sebab itu, buku ini menjadi yang pertama mengisinya dalam Kajian Asia serta Kajian Genosida.


Saskia E. Wieringa adalah profesor di University of Amsterdam, Belanda, dan Ketua Yayasan IPT 1965 yang mendirikan Pengadilan Rakyat mengenai kejahatan pasca-1965 terhadap kemanusiaan yang terjadi di Indonesia.

Nursyahbani Katjasungkana adalah pengacara HAM dan sebelumnya menjadi Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) serta Presiden Wahana Lingkungan Indonesia (WALHI). Ia adalah koordinator umum Yayasan IPT 1965.

The post PROPAGANDA & GENOSIDA DI INDONESIA: Sejarah Rekayasa Hantu 1965 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/propaganda-dan-genosida-di-indonesia-sejarah-rekayasa-hantu-1965/feed/ 0
PENGHANCURAN PKI (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/penghancuran-pki/ https://komunitasbambu.id/product/penghancuran-pki/#respond Tue, 30 Apr 2019 03:59:44 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6212 Inilah buku yang menyoroti kegagalan salah satu partai terbesar di Indonesia, yakni Partai Komunis Indonesia. Buku ini jadi bacaan yang terlarang sejak pertama kali terbit dalam bahasa aslinya.

The post PENGHANCURAN PKI (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini dicap sebagai “bacaan berbahaya” sejak pertama kali terbit dalam bahasa Swedia 30 tahun lalu. Tetapi sebagai karya, daya tariknya bukan hanya pada bagaimana kekuasaan Orba begitu takut pada buku ini, melainkan cara Törnquist menempatkan pokok pembahasan atas Peristiwa G30S 1965. Törnquist mengupas persoalan yang hampir tidak pernah dicermati sungguh-sungguh di dalam karya-karya para peneliti maupun pelaku peristiwa G30S 1965. Apakah penyebab kegagalan PKI? Apakah keterlibatan pemimpin PKI dalam G30S cuma sial dan keliru langkah seorang Aidit atau itulah pilihan jalan PKI untuk menyingkirkan “strategi borjuis” seraya menggenjot partai memobilisasi petani? Sejauh mana Aidit mengkhianati partai dan terlibat petualangan rahasia serta elitis? Apakah PKI terlalu doktriner sehingga salah membaca kondisi sehingga mudah dihancurkan dan sejauh ini gagal bangkit kembali?


Testimoni

Ini adalah sumbangan penting sebab yang dibahas adalah PKI, partai komunis terbesar di luar Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina. Juga penting karena akhir riwayat partai itu dan kegagalannya belum banyak diteliti secara kritis tanpa meninggalkan pemikiran yang progresif. – Goenawan Mohamad

The post PENGHANCURAN PKI (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/penghancuran-pki/feed/ 0
KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia/ https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia/#respond Mon, 29 Apr 2019 16:12:54 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6181 Buku yang sangat rinci memaparkan tumbuh-berkembangnya ideologi Kiri di Asia dan Indonesia ini bisa membantu kita dalam menelusuri jejak-jejak ideologi komunisme yang progresif revolusioner di Indonesia dan Asia.

The post KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku klasik tentang sejarah kemunculan ideologi komunisme di Asia dan perannya dalam awal pergerakan kebangsaan Indonesia. McVey berhasil menguraikan secara lengkap lahir dan berkembangnya Partai Komunis Indonesia dalam pergolakan politik perlawanan terhadap kolonialisme serta pertarungan ideologi baik secara internal maupun dalam peta perpolitikan di Indonesia di masa pra-kemerdekaan. Di masa orde baru, buku ini termasuk yang dilarang beredar di Indonesia dan hanya menjadi bacaan terbatas dikalangan akademisi. Catatan terpenting adalah buku ini mendokumentasikan dan menyingkap secara lengkap peristiwa 1926-1927.


Testimoni

“Karya luarbiasa, McVey tak hanya akrab dengan sejarah kolonial Indonesia, juga tahu seluk-beluk gerakan komunis internasional. Hasilnya adalah penuturan berimbang yang menguraikan sejarah internal PKI yang penuh warna,” .” – Harry J. Benda, Sejarawan Yale University

“Satu-satunya buku tentang PKI yang serius, sangat rinci, tanpa prasangka dan objektif. Saya kagum benar.” – Ben Anderson, Professor Emeritus Cornell University

“Kajian yang paling mendalam mengenai PKI hingga 1926–1927, dan memuat banyak bahan tentang gerakangerakan politik lainnya pada periode itu, khususnya Sarekat Islam.” – M.C. Ricklefs, Sejarawan Monash university

“Karya yang palingberkesan. McVey membawa kita terus-menerus terpesona pada detail yang kaya dalam karyanya.” – Donald Hindley, Ahli Politik Brandeis University

“Ditulis dengan cermat, disajikan dengan gamblang dan didokumentasikan secara luas, buku ini merupakan karya cendekia yang brilian.” – Gerald. S. Maryanov, Ahli Politik Northern Illinois University

“Karya yang memiliki otoritas besar dan tak ada keraguan sedikit pun akan kekuatan buku ini.” – J.D. Legge, Sejarawan Monash university

“Hasil penelitian yang dilakukan di lima negara dengan bahasa-bahasa yang berbeda, tidak hanya disusun berdasarkan wawancara narasumber yang luas, tapi juga mengacu sejumlah besar bahan yang belum banyak diteliti. McVey telah menyuguhkan buku analisis yang padu dari kinerja PKI yang menurut hemat saya melebihi studi tentang komunisme di Asia yang lain,” George McT. Kahin, Sejarawan Cornell University

The post KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia/feed/ 0
TIONGHOA DI BATAVIA DAN HURU HARA 1740 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/tionghoa-di-batavia-dan-huru-hara-1740/ https://komunitasbambu.id/product/tionghoa-di-batavia-dan-huru-hara-1740/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:00:39 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6026 Buku ini membahas mengenai sejarah pembantaian warga Tionghoa di Batavia pada Oktober 1740.

The post TIONGHOA DI BATAVIA DAN HURU HARA 1740 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku klasik sejarah pembantaian warga Tionghoa di Batavia pada Oktober 1740. Dalam catatan 31 Oktober 1740 yang ditujukan kepada Heeren XVII dicantumkan dampak pembakaran dan penjarahan yang terjadi di kota, “Terdapat 600 hingga 700 rumah besar dan kecil di dalam dan di luar tembok kota mengalami kerusakan parah atau terbakar habis.” Sebuah sensus yang dilakukan pada akhir Desember 1740 memberikan gambaran jelas mengenai apa yang terjadi di Batavia pada Oktober yang mengerikan itu.


Testimoni:

Vermeulen membahas panjang lebar persaingan pribadi antara Von Imhoff dengan Valckenier. Persaingan ini menjadi salah satu sebab lambatnya penanganan masalah keamanan Batavia yang berakibat pada kerusuhan dan pembunuhan warga Tionghoa. Keputusan yang tepat tidak bisa diambil dengan baik karena persaingan dua orang ini. – Handoko  Widagdo, Penulis

The post TIONGHOA DI BATAVIA DAN HURU HARA 1740 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/tionghoa-di-batavia-dan-huru-hara-1740/feed/ 0
G30S 1965, PERANG DINGIN & KEHANCURAN NASIONALISME : Pemikiran Cina Jelata Korban Orba (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/g30s-1965-perang-dingin-kehancuran-nasionalisme-pemikiran-cina-jelata-korban-orba/ https://komunitasbambu.id/product/g30s-1965-perang-dingin-kehancuran-nasionalisme-pemikiran-cina-jelata-korban-orba/#respond Tue, 05 Mar 2019 08:50:44 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5921 Selama 13 tahun, Tan dipenjara sambil disiksa secara buas dan sadis. Buku ini mengisahkan hidupnya sebagai eks yang mengalami segala macam penghinaan, diskriminasi, ancaman dan pemerasan.

The post G30S 1965, PERANG DINGIN & KEHANCURAN NASIONALISME : Pemikiran Cina Jelata Korban Orba (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini berangkat dari pengalaman hidup Tan Swie Ling. Meski demikian, penulis tidak cerita sedikit pun tentang orangtua, tempat kelahiran, sekolah, aktivitas-aktivitas politiknya ketika masih muda, dsb. Riwayat hidupnya “dimulai” pada 1 Oktober 1965, ketika dia dapat berita tentang G30S. Saat dia harus mulai sembunyi dan membantu mencari tempat aman untuk Ketua PKI terakhir, Sudisman. Lantas akhir tahun 1966, keduanya ditangkap karena dikhianati Ketua Komisi Verifikasi PKI dan anggota CC, Sujono Pradigdo yang takut disiksa.

Selama 13 tahun, dia dipenjara sambil disiksa secara buas dan sadis. Setelah lepas, dia–seperti eks tapol lainnya–harus mengalami segala macam penghinaan, diskriminasi, ancaman dan pemerasan. Tetapi dia tak patah hati, otaknya tidak ambruk, semangat dan disiplinnya tetap utuh. Dan inilah refleksinya atas G30S, awal dari kehancuran nasionalisme Indonesia dan Indonesia itu sendiri.

Testimoni

Di sini mungkin sebaiknja saja katakan bahwa bahasa Indonesianja Pak Tan bagus banget. Prozanja djelas, tidak ber-tele2, tanpa jargon, berbunji enak kalau dibatjakan, dan logis. Diselingi djuga dengan metafora2 jg sederhana tetapi segar dan kadang2 lutju. Ada masuk beberapa njanjian komplit dengan not2nja, plus beberapa kata2 Djawa atawa Sunda. Gajanja halus, tanpa genit2an a la Tempo, dan mungkin ini paling penting, memilukan hati pembatja. Kalau saja sendiri, ketika menikmati buku ini setelah batja banjak artikel di koran dan terima banjak imel bergaya SMS. Rasanja seperti minum air putih dingin jang baru turun dari pegunungan, setelah dipaksa minum 10 botol Miranda berturut-turut. – Ben Anderson

The post G30S 1965, PERANG DINGIN & KEHANCURAN NASIONALISME : Pemikiran Cina Jelata Korban Orba (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/g30s-1965-perang-dingin-kehancuran-nasionalisme-pemikiran-cina-jelata-korban-orba/feed/ 0
KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-1) HC https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia-cet-i/ https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia-cet-i/#respond Thu, 13 Apr 2017 06:10:48 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=10492 Buku yang sangat rinci memaparkan tumbuh-berkembangnya ideologi Kiri di Asia dan Indonesia ini bisa membantu kita dalam menelusuri jejak-jejak ideologi komunisme yang progresif revolusioner di Indonesia dan Asia.

The post KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-1) HC appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku klasik tentang sejarah kemunculan ideologi komunisme di Asia dan perannya dalam awal pergerakan kebangsaan Indonesia. McVey berhasil menguraikan secara lengkap lahir dan berkembangnya Partai Komunis Indonesia dalam pergolakan politik perlawanan terhadap kolonialisme serta pertarungan ideologi baik secara internal maupun dalam peta perpolitikan di Indonesia di masa pra-kemerdekaan. Di masa orde baru, buku ini termasuk yang dilarang beredar di Indonesia dan hanya menjadi bacaan terbatas dikalangan akademisi. Catatan terpenting adalah buku ini mendokumentasikan dan menyingkap secara lengkap peristiwa 1926-1927.


Testimoni

“Karya luarbiasa, McVey tak hanya akrab dengan sejarah kolonial Indonesia, juga tahu seluk-beluk gerakan komunis internasional. Hasilnya adalah penuturan berimbang yang menguraikan sejarah internal PKI yang penuh warna,” .” – Harry J. Benda, Sejarawan Yale University

“Satu-satunya buku tentang PKI yang serius, sangat rinci, tanpa prasangka dan objektif. Saya kagum benar.” – Ben Anderson, Professor Emeritus Cornell University

“Kajian yang paling mendalam mengenai PKI hingga 1926–1927, dan memuat banyak bahan tentang gerakangerakan politik lainnya pada periode itu, khususnya Sarekat Islam.” – M.C. Ricklefs, Sejarawan Monash university

“Karya yang palingberkesan. McVey membawa kita terus-menerus terpesona pada detail yang kaya dalam karyanya.” – Donald Hindley, Ahli Politik Brandeis University

“Ditulis dengan cermat, disajikan dengan gamblang dan didokumentasikan secara luas, buku ini merupakan karya cendekia yang brilian.” – Gerald. S. Maryanov, Ahli Politik Northern Illinois University

“Karya yang memiliki otoritas besar dan tak ada keraguan sedikit pun akan kekuatan buku ini.” – J.D. Legge, Sejarawan Monash university

“Hasil penelitian yang dilakukan di lima negara dengan bahasa-bahasa yang berbeda, tidak hanya disusun berdasarkan wawancara narasumber yang luas, tapi juga mengacu sejumlah besar bahan yang belum banyak diteliti. McVey telah menyuguhkan buku analisis yang padu dari kinerja PKI yang menurut hemat saya melebihi studi tentang komunisme di Asia yang lain,” George McT. Kahin, Sejarawan Cornell University

The post KEMUNCULAN KOMUNISME INDONESIA (Cet-1) HC appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kemunculan-komunisme-indonesia-cet-i/feed/ 0