Marjinkiri Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/pustaka-tetangga/marjinkiri/ Toko Buku Online. Sat, 28 Jan 2023 03:37:10 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Marjinkiri Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/pustaka-tetangga/marjinkiri/ 32 32 Revoloesi Pemoeda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944 – 1946 https://komunitasbambu.id/product/revoloesi-pemoeda-pendudukan-jepang-dan-perlawanan-di-jawa-1944-1946/ https://komunitasbambu.id/product/revoloesi-pemoeda-pendudukan-jepang-dan-perlawanan-di-jawa-1944-1946/#respond Fri, 02 Oct 2015 09:51:25 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7837 Buku karya Benedict Anderson ini menganalisis secara intensif dan rinci asal mula revolusi Indonesia, dan dengan itu mengungkapkan ciri-ciri penting  yang tidak begitu tampak dalam uraian mengenai revolusi-revolusi modern lainnya. Ia memperlihatkan betapa pola sosial-politik revolusi Indonesia itu menyimpang dari pola-pola sosial-politik revolusi modern lainnya, dan bahwa pecahnya revolusi Indonesia tidak dapat diterangkan secara memuaskan […]

The post Revoloesi Pemoeda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944 – 1946 appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku karya Benedict Anderson ini menganalisis secara intensif dan rinci asal mula revolusi Indonesia, dan dengan itu mengungkapkan ciri-ciri penting  yang tidak begitu tampak dalam uraian mengenai revolusi-revolusi modern lainnya. Ia memperlihatkan betapa pola sosial-politik revolusi Indonesia itu menyimpang dari pola-pola sosial-politik revolusi modern lainnya, dan bahwa pecahnya revolusi Indonesia tidak dapat diterangkan secara memuaskan melalui analisis Marxis konvensional, maupun dipandang dari segi “alienasi kaum cendekiawan” atau “rasa frustrasi karena harapan-harapan yang kian memuncak”. Ia menjelaskan bahwa pusat daya dorong kekuatan revolusi pada tahap pertama perjuangan merebut kemerdekaan itu terutama, dan bahkan pada taraf yang menentukan, terletak di tangan pemuda Indonesia.

Anderson menerangkan betapa faktor-faktor kebudayaan tradisional dan watak pendudukan Jepang telah memengaruhi kesadaran politik golongan pemuda ini, terutama persepsi mengenai posisi mereka dalam perjuangan nasional dan perubahan sosial.

“Inilah buku yang sejak masih dalam bentuk disertasinya pada 1967 telah memberi pengaruh besar pada kajian sejarah politik Indonesia. Analisis yang peka, akademis, dan meyakinkan […] akan menjadi karya rujukan standar mengenai periode tersebut sampai bertahun-tahun mendatang.” — Journal of Southeast Asian Studies

“Rekonstruksi historis yang luar biasa mengenai sepuluh bulan pertama ‘revolusi’ atau perjuangan kemerdekaan Indonesia pada 1945-1946, dengan persepsi yang tajam menggambarkan aneka macam kekuatan sosial-politik yang bekerja.” — American Political Science Review

The post Revoloesi Pemoeda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944 – 1946 appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/revoloesi-pemoeda-pendudukan-jepang-dan-perlawanan-di-jawa-1944-1946/feed/ 0
Ekofenomenologi: Mengurai Disekuilibrium Relasi Manusia Dengan Alam https://komunitasbambu.id/product/ekofenomenologi-mengurai-disekuilibrium-relasi-manusia-dengan-alam/ https://komunitasbambu.id/product/ekofenomenologi-mengurai-disekuilibrium-relasi-manusia-dengan-alam/#respond Fri, 02 Oct 2015 09:48:31 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7835 Gerakan ekologi dan etika lingkungan telah dengan tepat menunjukkan berbagai kerusakan alam dan kemerosotan lingkungan hidup akibat aktivitas-aktivitas manusia yang mengutamakan kepentingannya sendiri. Pandangan dunia yang antroposentrik dituding sebagai pangkal ketimpangan relasi antara manusia dengan alam sekitarnya. Namun baik ekologi maupun etika lingkungan ditengarai masih terjebak dalam dikotomi antara ekosentrisme dengan antroposentrisme. Dikotomi ini membuat […]

The post Ekofenomenologi: Mengurai Disekuilibrium Relasi Manusia Dengan Alam appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Gerakan ekologi dan etika lingkungan telah dengan tepat menunjukkan berbagai kerusakan alam dan kemerosotan lingkungan hidup akibat aktivitas-aktivitas manusia yang mengutamakan kepentingannya sendiri. Pandangan dunia yang antroposentrik dituding sebagai pangkal ketimpangan relasi antara manusia dengan alam sekitarnya.

Namun baik ekologi maupun etika lingkungan ditengarai masih terjebak dalam dikotomi antara ekosentrisme dengan antroposentrisme. Dikotomi ini membuat kedua gerakan tersebut kerap kesulitan dalam menjelaskan kepentingan manusia di dalam kerangka hidup bersama alam, misalnya dalam menjelaskan soal teknologi.

Dengan memakai pendekatan fenomenologi yang bersumber dari filsafat Husserl, Merleau-Ponty, dan Heidegger, buku ini hendak meneliti hubungan ontologis manusia dengan alam secara lebih mendalam dan radikal. Sebuah perangkat baru hendak dibangun guna memahami alam secara substansial, yang bukan sekadar gejala kerusakannya atau hal-hal lain yang bersifat deskriptif, statistik, maupun etis belaka.

The post Ekofenomenologi: Mengurai Disekuilibrium Relasi Manusia Dengan Alam appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/ekofenomenologi-mengurai-disekuilibrium-relasi-manusia-dengan-alam/feed/ 0
Pemburu Aksara https://komunitasbambu.id/product/pemburu-aksara/ https://komunitasbambu.id/product/pemburu-aksara/#respond Fri, 02 Oct 2015 09:46:42 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7833 “Tiap-tiap tulisan ringkas dan liris ini—antara aforisme, anekdot, dan puisi, serta jarang yang panjangnya lebih dari satu paragraf—berisi pemikiran yang encer, mencengangkan, dan (kerap) sangat menggelikan.” Publishers Weekly “Salah satu pencipta terbaik di genre ini.” El País “Yang paling memukau dari cerita-cerita sangat pendek Shua adalah dia menghadirkan situasi-situasi yang sama sekali fantastis, absurd, atau paradoksal dengan […]

The post Pemburu Aksara appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
“Tiap-tiap tulisan ringkas dan liris ini—antara aforisme, anekdot, dan puisi, serta jarang yang panjangnya lebih dari satu paragraf—berisi pemikiran yang encer, mencengangkan, dan (kerap) sangat menggelikan.” Publishers Weekly

“Salah satu pencipta terbaik di genre ini.” El País

“Yang paling memukau dari cerita-cerita sangat pendek Shua adalah dia menghadirkan situasi-situasi yang sama sekali fantastis, absurd, atau paradoksal dengan nada yang sepenuhnya lempeng.” Words Without Borders

“Pendeknya cerita-ceritanya memungkinkan Shua menyimpang dari aturan-aturan klasik karya fiksi […] dalam prosa yang padat ini, tak ada ruang bagi kegenitan sastrawi. Namun, ada keindahan yang elegan dan lugas dari kesahajaan ini.” Coal Hill Review

The post Pemburu Aksara appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/pemburu-aksara/feed/ 0
Lingkungan Hidup Dan Kapitalisme: Sebuah Pengantar https://komunitasbambu.id/product/lingkungan-hidup-dan-kapitalisme-sebuah-pengantar/ https://komunitasbambu.id/product/lingkungan-hidup-dan-kapitalisme-sebuah-pengantar/#respond Fri, 02 Oct 2015 09:43:24 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7831 Dewasa ini, kian banyak orang meyakini bahwa kemerosotan sistem daya dukung kehidupan di bumi tengah menuntun kita ke arah bencana. Baik aktivis lingkungan maupun bukan, makin banyak orang yang peduli akan lingkungan dan mengambil langkah-langkah kecil dalam hidup keseharian guna melindungi planet ini. Namun seiring semua itu, kerusakan lingkungan nyatanya juga semakin parah. Bagaimana men­jelaskan […]

The post Lingkungan Hidup Dan Kapitalisme: Sebuah Pengantar appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Dewasa ini, kian banyak orang meyakini bahwa kemerosotan sistem daya dukung kehidupan di bumi tengah menuntun kita ke arah bencana. Baik aktivis lingkungan maupun bukan, makin banyak orang yang peduli akan lingkungan dan mengambil langkah-langkah kecil dalam hidup keseharian guna melindungi planet ini. Namun seiring semua itu, kerusakan lingkungan nyatanya juga semakin parah. Bagaimana men­jelaskan kontradiksi ini?

Fred Magdoff dan John Bellamy Foster, dua orang ilmuwan dan pegiat isu ekologi, menguraikan bahwa langkah-langkah yang diambil selama ini belum mengenai inti persoalan yang sebenarnya, yakni sistem ekonomi yang kita anut, sistem yang meletakkan obsesi akan pertumbuhan dan akumulasi di inti semua aktivitasnya. Banyak orang masih meyakini bahwa kapitalisme bisa direformasi untuk menjadi “ramah lingkungan”, bahwa kapitalisme tetap akan menawarkan jalan keluar dari krisis lingkungan. Di sinilah masalah yang sebenarnya.

Telah tiba waktunya bagi semua pihak yang peduli akan nasib bumi untuk menghadapi kenyataan: hubungan mendasar antara manusia dan bumi harus diubah. Dengan kata lain: penting untuk memutus diri dari sistem yang didasari oleh motif akumulasi kapital terus-menerus (dalam wujud pertumbuhan ekonomi tanpa akhir). Pemutusan ini merupakan kondisi yang perlu bagi terciptanya peradaban ekologi baru.

The post Lingkungan Hidup Dan Kapitalisme: Sebuah Pengantar appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/lingkungan-hidup-dan-kapitalisme-sebuah-pengantar/feed/ 0
Tempat Terbaik di Dunia: Pengalaman Seorang Antropolog Tinggal di Kawasan Kumuh Jakarta https://komunitasbambu.id/product/tempat-terbaik-di-dunia-pengalaman-seorang-antropolog-tinggal-di-kawasan-kumuh-jakarta/ https://komunitasbambu.id/product/tempat-terbaik-di-dunia-pengalaman-seorang-antropolog-tinggal-di-kawasan-kumuh-jakarta/#respond Fri, 02 Oct 2015 09:40:06 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7829 Mau ikut?” teriak seorang pemuda ke arah saya, di atas kebisingan deru mesin bus kota yang saya tumpangi. “Ke tempat terbaik di Indonesia. O tidak, ke tempat terbaik di dunia! Apa saja yang ingin kamu lakukan, bisa di sana, dan apa saja yang ingin kamu punya, ada di sana.” Roanne van Voorst, seorang antropolog yang […]

The post Tempat Terbaik di Dunia: Pengalaman Seorang Antropolog Tinggal di Kawasan Kumuh Jakarta appeared first on Komunitas Bambu.

]]>

Mau ikut?” teriak seorang pemuda ke arah saya, di atas kebisingan deru mesin bus kota yang saya tumpangi. “Ke tempat terbaik di Indonesia. O tidak, ke tempat terbaik di dunia! Apa saja yang ingin kamu lakukan, bisa di sana, dan apa saja yang ingin kamu punya, ada di sana.”

Roanne van Voorst, seorang antropolog yang meneliti tentang respons manusia terhadap banjir, memutuskan mengikuti anak muda itu dan tiba di salah satu kampung kumuh termiskin di Jakarta. Dia menetap di sana lebih dari setahun, di sebuah rumah dari papan dan asbes. Semakin lama dia semakin mengenal tetangganya dan keadaan hidup mereka: kemelaratan luar biasa, ancaman penggusuran karena pemukiman itu ilegal, dan terutama pergulatan mereka dengan banjir dari sungai yang sangat tercemar. Dalam menghadapi masalah-masalah tersebut, penghuni  pemukiman kumuh ini menemukan cara-cara yang efisien, kerap inovatif dan kreatif, yang mereka ajarkan kepada “anak angkat” mereka yang baru. Dengan informatif, intim, dan penuh humor, Roanne van Voorst memberikan wawasan unik tentang kehidupan penghuni kampung kumuh yang keras, tetapi pantang menyerah.

Buku ini mematahkan pra­sangka negatif dari para pejabat dan kelas menengah atas Indonesia yang cenderung mencap penghuni kampung kumuh sebagai kriminal dan pemalas, sekaligus juga pra­duga positif dari sebagian aktivis dan peneliti yang kerap memandang persoalan riil kemiskinan secara romantik.

“Van Voorst memiliki keberanian untuk melangkah masuk ke dalam kehidupan keras orang-orang termiskin di Jakarta. Lewat pandangan matanya kita mengikuti pergulatan mereka untuk bertahan hidup. Sarat dengan derita tapi kadang juga meninggalkan tawa.” — Step Vaessen, koresponden Al Jazeera di Jakarta

“Hanya orang yang mencintai Indonesia bisa menggambarkannya seperti Roanne van Voorst—modern sekaligus absurd. Tempat Terbaik di Dunia adalah potret kehidupan sebuah kampung kumuh yang menakjubkan dan begitu menyentuh.” — Gustaaf Peek, novelis, pengarang Dover

———————————
 
Roanne van Voorst (1983) adalah seorang antropolog dan pe­nulis buku-buku non-fiksi maupun fiksi. Debutnya diawali lewat Jullie zijn anders als ons: Jong en Allochtoon in Nederland (2010), buku tentang kaum muda imigran di Belanda. Dia meraih gelar doktor dengan pre­dikat cumlaude dari Universitas Amsterdam pada 2014. Penelitiannya tentang banjir di Indonesia melahirkan buku akademis Natural Hazards, Risk and Vulnerability: Floods and Slum Life in Indonesia (2015) serta kisah pengalamannya dalam versi populer De beste plek ter wereld: Leven in de sloppen van Jakarta (2016). Roanne juga pendiri Fearlessly Fearful, platform daring untuk melatih peserta agar menjalani hidup dengan lebih berani. Sendirinya seorang pemanjat tebing, ia menerbitkan wawancara­nya dengan para pemanjat kelas dunia tentang cara mengatasi ketakut­an dalam Fear! Extreme Athletes on How to Reach Your Highest Goals and Overcome Fear and Self Doubt (2018). Sedangkan karya-karya fiksinya adalah De verhuizing (2015) dan Lief van je (2018).

The post Tempat Terbaik di Dunia: Pengalaman Seorang Antropolog Tinggal di Kawasan Kumuh Jakarta appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/tempat-terbaik-di-dunia-pengalaman-seorang-antropolog-tinggal-di-kawasan-kumuh-jakarta/feed/ 0
Pengantar Sosiologi Kewarganegaraan: Dari Marx Sampai Agamben https://komunitasbambu.id/product/pengantar-sosiologi-kewarganegaraan-dari-marx-sampai-agamben/ https://komunitasbambu.id/product/pengantar-sosiologi-kewarganegaraan-dari-marx-sampai-agamben/#respond Wed, 23 Sep 2015 03:18:21 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7668 Setelah sempat mati suri sebagai kajian akademik maupun isu politik, persoalan kewarganegaraan kembali merebak pasca era 1990an akibat pelbagai perkembangan kontemporer.

The post Pengantar Sosiologi Kewarganegaraan: Dari Marx Sampai Agamben appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Homogenisasi kapital oleh arus globalisasi neoliberal memunculkan persoalan mengenai hak-hak ekonomi warga. Globalisasi juga memunculkan persoalan lain terkait politik identitas dan multikulturalisme, ketika kemudahan arus imigrasi membuat komposisi etnis masyarakat suatu negara semakin beragam.

Buku ini adalah buku pengantar pertama berbahasa Indonesia yang merangkum pelbagai perkembangan pemikiran mengenai kewarganegaraan. Dibahas di sini: pemikiran Marx dan Weber mengenai kewarganegaraan, kewargaan sosial T.H. Marshall, kewarganegaraan liberal, kewarganegaraan dalam republikanisme, pembentukan subjek warga negara melalui politik tubuh dalam pemikiran Foucault, kewarganegaraan multikultural, konsep Agamben tentang homo sacer untuk melihat warga yang dihilangkan hak-haknya.

Kesemua itu lalu dipakai untuk melihat persoalan kewarganegaraan di Indonesia yang mengalami kompleksitasnya sendiri pasca era otoriter.

The post Pengantar Sosiologi Kewarganegaraan: Dari Marx Sampai Agamben appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/pengantar-sosiologi-kewarganegaraan-dari-marx-sampai-agamben/feed/ 0
Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta https://komunitasbambu.id/product/pak-tua-yang-membaca-kisah-cinta/ https://komunitasbambu.id/product/pak-tua-yang-membaca-kisah-cinta/#respond Wed, 23 Sep 2015 03:14:09 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7666 Kisah memukau tentang belantara Amazon dari se­orang pe­nulis Cile yang diasingkan oleh rezim militer Pinochet. Telah diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa dan difilmkan ke layar lebar.

The post Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Di desa kecil di tengah rimba raya Ekua­dor, seorang kakek tua menyepi mencari kedamaian ditemani novel-novel cinta picis­an yang didapatnya dari rumah bordil hilir sungai. Tapi ke­damaian rupanya mustahil saat “peradaban” terus merangsek masuk menembus hutan. Ladang minyak. Demam emas. Perburuan. Alam pun membalas dendam lewat seekor macan kumbang. Seisi desa ter­ancam dan si kakek tua tahu tak ada yang sanggup menghadapi hewan itu selain dirinya.


“Novel luar biasa ini suatu keharusan, dan barang siapa menyempatkan diri membacanya bisa dijamin takkan kecewa karenanya.” — Análisis

“Novel pendek yang tajam.” — Publisher’s Weekly

The post Pak Tua Yang Membaca Kisah Cinta appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/pak-tua-yang-membaca-kisah-cinta/feed/ 0
Ekonomi Revolusi Che Guevara https://komunitasbambu.id/product/ekonomi-revolusi-che-guevara/ https://komunitasbambu.id/product/ekonomi-revolusi-che-guevara/#respond Wed, 23 Sep 2015 02:58:11 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7664 Buku ini membahas sumbangan Che Guevara pada manajemen perekonomian sosialis tersebut, sebuah pergulatan nyata mengupayakan kemandirian yang layak dijadikan pelajaran bagi kita sekarang!

The post Ekonomi Revolusi Che Guevara appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
“Buku ini terbilang langka dalam kajian mengenai Che Guevara, menyuguhkan sesuatu yang benar-benar baru di luar kecenderungan untuk meromantisir atau memberi gambaran yang satu dimensi. Yaffe memberi kita paparan rinci tentang sisi lain Che: sebagai Menteri Perindustrian dan manajer ekonomi, yang bergulat dengan tantangan-tantangan riil dan masalah-masalah praktis untuk membentuk sistem perekonomian revolusioner.” – Tony Kapcia, University of Nottingham

Ernesto “Che” Guevara saat ini lebih banyak dikenang sebagai gerilyawan revolusioner, padahal perannya dalam Revolusi Kuba tidak sebatas saat bergerilya, tapi juga di belakang meja pemerintahan saat ia ditunjuk sebagai Menteri Perindustrian dan Presiden Bank Nasional Kuba Saat itulah –di tengah embargo Amerika Serikat dan pelarian kaum profesional—eksperimen sosialis Kuba diuji pada tataran riil: Bisakah Revolusi terkonsolidasi agar tahan guncangan? Bisakah problem mendesak keterbelakangan dan pengangguran diatasi? Bisakah Revolusi memenuhi janji-janji pembebasannya? Menjawab tantangan tersebut, Guevara bereksperimen mengembangkan sistem manajemen ekonomi sosialis yang menolak pola-pola produksi kapitalis sekaligus menghindari jebakan ortodoksi Soviet. 

The post Ekonomi Revolusi Che Guevara appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/ekonomi-revolusi-che-guevara/feed/ 0
Problem Domestik Bruto: Sejarah dan Realitas Politik di Balik Angka Pertumbuhan Ekonomi https://komunitasbambu.id/product/problem-domestik-bruto-sejarah-dan-realitas-politik-di-balik-angka-pertumbuhan-ekonomi/ https://komunitasbambu.id/product/problem-domestik-bruto-sejarah-dan-realitas-politik-di-balik-angka-pertumbuhan-ekonomi/#respond Sun, 20 Sep 2015 11:50:54 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7642 Lorenzo Fioramonti membongkar “kandungan” PDB dan menguak kepentingan-kepentingan politik yang memungkinkannya mendominasi perekonomian dunia saat ini. Ia juga menunjukkan beragam alternatif yang tengah diuji oleh berbagai negara, lembaga, dan organisasi sebagai ganti PDB.

The post Problem Domestik Bruto: Sejarah dan Realitas Politik di Balik Angka Pertumbuhan Ekonomi appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Selama puluhan tahun angka Produk Domestik Bruto (PDB) telah mendominasi pengambilan kebijakan pembangunan sedunia. Negara-negara dunia diperingkat ber­dasarkan PDB, akses terhadap institusi tata kelola dunia diberikan berdasarkan pencapaian PDB (anggota G8 atau G20). Namun, apa sesungguhnya yang diukur oleh angka ini, bagaimana sejarahnya ia bisa menjadi tolok ukur yang sangat berkuasa?

Krisis demi krisis telah meyakinkan banyak pihak –termasuk para ekonom dan pencipta angka ini sendiri—bahwa ada yang salah dengan cara para pengambil kebijakan memakai PDB sebagai ukuran keberhasilan. PDB bisa terus naik seiring dengan memburuknya kualitas lingkungan dan melebarnya ketimpangan. Mengejar pertumbuhan PDB kini diyakini telah memelencengkan prioritas kita tentang apa yang sesungguhnya penting bagi kesejahteraan hidup manusia.

——

“Seraya ekosistem planet ini dan perekonomian lokal serta nasional memburuk,

bergerak melampaui PDB menjadi suatu keharusan demi bertahan hidup […]

Fioramonti memperkenalkan kita kepada inisiatif-inisiatif baru untuk mengukur

kekayaan riil beserta kesejahteraan dan kebahagiaan.” — Vandana Shiva

The post Problem Domestik Bruto: Sejarah dan Realitas Politik di Balik Angka Pertumbuhan Ekonomi appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/problem-domestik-bruto-sejarah-dan-realitas-politik-di-balik-angka-pertumbuhan-ekonomi/feed/ 0
Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda https://komunitasbambu.id/product/sejarah-dunia-untuk-pembaca-muda/ https://komunitasbambu.id/product/sejarah-dunia-untuk-pembaca-muda/#respond Sun, 20 Sep 2015 11:47:58 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7640 Sebuah karya yang tak lekang dimakan zaman, membawa pembaca menyusuri sejarah panjang dan berliku umat manusia. Dicekal oleh rezim Nazi Jerman pada zamannya, buku ini terus memukau pembaca muda dan dewasa dari generasi ke generasi dan telah diterjemahkan ke lebih dari dua puluh bahasa.

The post Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
“Tidak sulit untuk melihat mengapa buku ini begitu populer. Gombrich berhasil memadatkan lebih dari 5.000 tahun sejarah ke dalam 300an halaman. Banyak buku sejarah untuk anak-anak bercerita soal dinosaurus atau orang Romawi, tapi berapa banyak yang mencoba menjelaskan kemunculan abjad dan angka, lahirnya demokrasi di Athena, atau Renaisans? Ringkas kata, buku ini menunjukkan betapa memukau, inspiratif, dan komprehensif kisah sejarah yang ditulis dengan baik. Bukan hanya untuk anak-anak, buku ini patut dibaca oleh sebanyak mungkin orang.” — The Historical Association

“Dengan hadirnya buku ini, bakal ada banyak generasi sejarawan di masa datang yang akan menyebutnya sebagai pemicu minat mereka akan sejarah— dan akan kebenaran.” —The Times

“Bukan sekadar kumpulan data yang kering. Menyajikan gambaran peristiwa-peristiwa sejarah dan menjadikannya persuasif dengan mengusik repons subjektif pembaca. Sebuah olah seni bercerita yang sungguh menghibur.” —Cassone

The post Sejarah Dunia untuk Pembaca Muda appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sejarah-dunia-untuk-pembaca-muda/feed/ 0