Etnologi Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/etnologi/ Toko Buku Online. Wed, 20 Mar 2024 09:53:52 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Etnologi Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/etnologi/ 32 32 GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/ https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/#respond Mon, 29 Apr 2019 15:22:53 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6152 Ternyata, jika ditelusuri lebih dalam melalui mantra-mantra pengobatan masyarakat Barus, agama telah lama hadir di tanah Batak. Daerah yang dikenal dengan kapurnya sejak lama ini memiliki sejarah panjang sistem pengobatan yang berkaitan dengan ritus agama. Tidak hanya itu, kajian ini juga menegaskan bahwa kedatangan Islam pertama kali di Nusantara-Indonesia ini adalah di Sumatra Utara, bukan Aceh.

The post GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini merupakan kajian antropologi mendalam perihal agama dan kesehatan masyarakat Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Barus memang sudah sejak dulu terkenal dengan kapurnya, kapur barus, yang bisa digunakan untuk mengawetkan jenazah. Alhasil, kapurnya itu telah menjadi komoditas utama yang diperdagangkan. Sesuai dengan judulnya, yakni Gerbang Agama-Agama Nusantara, Barus yang terletak di pantai barat Sumatra menjadi salahsatu tempat yang sering dikunjungi oleh para pedagang dari negeri lain, seperti pedagang dari Cina dan Arab. Selain itu pelabuhan yang ada di Barus juga acapkali digunakan untuk transit. Akibatnya, terjadilah kontak sosial dan budaya antara masyarakat Barus dengan para pedagang dari seantero negeri.

Kemudian buku ini juga memaparkan kehidupan masyarakat Barus sebelum dan setelah datangnya agama-agama di tanah Batak, pandangan hidup mereka, konsepsi mereka tentang kesehatan dan penyakit, beserta para penyembuh “datu” dengan ramuan tradisional. Kajian ini menjadi penting karena kita bisa menelusuri bagaimana awalnya persentuhan budaya lokal dengan luar, yang nantinya akan memiliki pengaruh kepada agama-agama yang mereka anut. Selanjutnya hal itu pula yang menjadi cikal bakal menyebarnya agama-agama ke nusantara ini.

Terlebih kajian ini juga bisa memberikan sebuah gambaran mengenai sistem pengobatan tradisional yang hidup dan dihidupi oleh masyarakat Barus melalui cara-cara mereka dalam meracik ramuan-ramuan tradisional. Ramuan-ramuan tradisional mereka gunakan sebagai obat dan biasanya ramuan itu terdiri dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat, salahsatu organ tubuh dari hewan, dan benda-benda lainnya yang dianggap memiliki nilai kesakralan yang tinggi.


Testimoni

Saya memandang tulisan ini bermanfaat bagi masyarakat ilmuan, khususnya mahasiswa yang menaruh minat pada kajian antropologi maupun kajian teologi bahkan kajian kesehatan masyarakat tertentu. Dari sini mereka akan dapat melihat bagaimana suatu perilaku dalam aktivitas kehidupan terikat dengan kebudayaan serta kepercayaan masyararakat, termasuk dalam bidang kesehatan. – Parsudi Suparlan, Guru Besar Antropologi Universitas Indonesia

The post GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/feed/ 0
SUMATERA TEMPO DOELOE: Dari Marco Polo sampai Tan Malaka (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/sumatera-tempo-doeloe-dari-marco-polo-sampai-tan-malaka/ https://komunitasbambu.id/product/sumatera-tempo-doeloe-dari-marco-polo-sampai-tan-malaka/#respond Thu, 25 Apr 2019 02:52:18 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6043 Buku ini memuat catatan para penjelajah yang dipilih dan disusun oleh sejarawan terkemuka untuk merekonstruksi sejarah Sumatra.

The post SUMATERA TEMPO DOELOE: Dari Marco Polo sampai Tan Malaka (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini berisi dokumen vital bagi rekonstruksi sejarah Sumatera. Kumpulan catatan perjalanan para penjelajah ini dipilih dan disusun oleh sejarawan terkemuka, Anthony Reid, menjadi sebuah perkisahan memukau tentang periode panjang sejarah Sumatera dari abad ke-9 sampai ke-20. Meskipun tidak menceritakan sejarah Sumatera secara runtun, buku ini mengelompokkan catatan-catatan perjalanan tersebut dalam topik-topik tertentu sehingga dapat diperoleh gambaran umum tentang perubahan sosial, budaya, agama maupun politik di Sumatera. Sebab itu buku dapat menjadi sejenis “pengantar” yang dapat dipakai sebagai media paling cepat untuk memasuki ruh Sumatera.

The post SUMATERA TEMPO DOELOE: Dari Marco Polo sampai Tan Malaka (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sumatera-tempo-doeloe-dari-marco-polo-sampai-tan-malaka/feed/ 0
TIONGHOA DI BATAVIA DAN HURU HARA 1740 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/tionghoa-di-batavia-dan-huru-hara-1740/ https://komunitasbambu.id/product/tionghoa-di-batavia-dan-huru-hara-1740/#respond Tue, 23 Apr 2019 09:00:39 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6026 Buku ini membahas mengenai sejarah pembantaian warga Tionghoa di Batavia pada Oktober 1740.

The post TIONGHOA DI BATAVIA DAN HURU HARA 1740 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku klasik sejarah pembantaian warga Tionghoa di Batavia pada Oktober 1740. Dalam catatan 31 Oktober 1740 yang ditujukan kepada Heeren XVII dicantumkan dampak pembakaran dan penjarahan yang terjadi di kota, “Terdapat 600 hingga 700 rumah besar dan kecil di dalam dan di luar tembok kota mengalami kerusakan parah atau terbakar habis.” Sebuah sensus yang dilakukan pada akhir Desember 1740 memberikan gambaran jelas mengenai apa yang terjadi di Batavia pada Oktober yang mengerikan itu.


Testimoni:

Vermeulen membahas panjang lebar persaingan pribadi antara Von Imhoff dengan Valckenier. Persaingan ini menjadi salah satu sebab lambatnya penanganan masalah keamanan Batavia yang berakibat pada kerusuhan dan pembunuhan warga Tionghoa. Keputusan yang tepat tidak bisa diambil dengan baik karena persaingan dua orang ini. – Handoko  Widagdo, Penulis

The post TIONGHOA DI BATAVIA DAN HURU HARA 1740 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/tionghoa-di-batavia-dan-huru-hara-1740/feed/ 0
SEBELAS COLEN DI MALAM LEBARAN: Setangkle Cerita Betawi (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/sebelas-colen-di-malam-lebaran/ https://komunitasbambu.id/product/sebelas-colen-di-malam-lebaran/#respond Tue, 23 Apr 2019 07:05:09 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6018 Buku ini adalah kumpulan cerpen Chairil Gibran yang berisikan mitos, folklore, serta pengalaman otentik masyarakat Betawi Jakarta.

The post SEBELAS COLEN DI MALAM LEBARAN: Setangkle Cerita Betawi (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Chairil Gibran Ramadhan dalam cerpen-cerpennya mengolah mitos dan folklor serta menangkap pengalaman otentik masyarakat Betawi-Jakarta menjadi kisah kesaksian, namun dengan nada kegelisahan yang kuat akan keburukan-keburukan nasibnya di tengah metropolis Jakarta. Sastra di tangan CGR bukan saja sebagai belles letters (tulisan indah), lebih jauh lagi sebuah karya yang dapat mengantarkan kepada sejarah sosial Betawi-Jakarta di suatu periode dalam keanekaan budaya dan masyarakatnya.

The post SEBELAS COLEN DI MALAM LEBARAN: Setangkle Cerita Betawi (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sebelas-colen-di-malam-lebaran/feed/ 0
SEJARAH SUMATERA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/sejarah-sumatra/ https://komunitasbambu.id/product/sejarah-sumatra/#respond Mon, 22 Apr 2019 09:38:21 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6002 Karya klasik ini membahas sejarah Sumatra secara lengkap disertai gambar-gambar.

The post SEJARAH SUMATERA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sejak pertama kali terbit pada 1783, buku Sejarah Sumatra memukau dan dipujikan sebagai karya ensiklopedik yang jempolan. Walaupun sesudahnya banyak buku tentang Sumatra terbit, karya William Marsden ini tetap istimewa serta dirujuk sejagat sebagai karya klasik yang monumental. Dalam penerbitan kedua Sejarah Sumatra ini dilakukan penerjemahan ulang mengacu secara ketat pada edisi ketiga yang dinyatakan Marsden paling lengkap. Kekuatan redaksionalnya semakin afdol karena ada penambahan banyak gambar sezaman yang tidak ada di dalam buku aslinya. Ini bukan saja akan menguatkan imajinasi historis pembaca, tetapi lebih jauh lagi, buku ini mampu membawa pembaca memasuki terowongan waktu untuk berkelana di Pulau Sumatra dalam suasana abad ke-18 yang saat itu adalah pulau yang masih diliputi misteri.

Testimonial

“Walaupun banyak karya tentang Sumatra, namun karya klasik Marsden itu tetap istimewa. Nama Marsden melambung dan dikenang tak lain karena The History of Sumatra yang telah menjadi rujukan sejagat.” –Basyral Hamidi Harahap, Pemerhati masalah sosial budaya Mandaling, penulis buku Greget Tuanku Rao

 

The post SEJARAH SUMATERA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sejarah-sumatra/feed/ 0
TOBA NA SAE: Sejarah Lembaga Sosial Politik Abad XIII-XX (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/toba-na-sae-sejarah-lembaga-sosial-politik-abad-xiii-xx/ https://komunitasbambu.id/product/toba-na-sae-sejarah-lembaga-sosial-politik-abad-xiii-xx/#respond Mon, 22 Apr 2019 09:24:20 +0000 http://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6001 Buku ini menawarkan gambaran antropologi historis orang Batak yang menyeluruh, mulai zaman mitos hingga kejatuhan kolonialisme.

The post TOBA NA SAE: Sejarah Lembaga Sosial Politik Abad XIII-XX (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Gambaran menyeluruh antropologi historis orang Batak tergambar secara komplit dalam buku ini. Sitor menelusuri dan menganalisa Batak dari mulai zaman mitos sampai kejatuhannya oleh kolonialisme pada abad ke-20. Hasilnya adalah suatu contoh inspiratif penulisan history from within (sejarah dari dalam) di tengah dominasi peneliti luar kajian sejarah dan antropologi Batak. Sitor sebagai satu dari pewaris sejarah Batak Toba siap dengan berbagai sumber asing tetapi kekuatannya terutama pada penggunaan sumber-sumber lisan. Hasil penelitian lebih 10 tahun dijahit menjadi narasi bergaya sastra yang enak dan mudah dicerna, namun juga sarat kejutan akan data baru sejarah dan budaya lokal.

Testimoni:

“Karya Sitor ini tidak sekadar menunjukkan ‘mata rantai sejarah Batak yang hilang’. Lebih jauh lagi ia masuk ke dalam dinamika sejarah Batak dan membuka lebih banyak jalan baru untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penting.” – Johan Angerler, Research Fellow Ethnosystems and Development Studies, Faculty of Science, Leiden University

 

“Contoh inspiratif penulisan history from within (sejarah dari dalam) di tengah dominasi peneliti luar kajian sejarah dan antropologi Batak. Sitor sebagai satu dari pewaris sejarah Batak Toba siap dengan berbagai sumber asing tetapi kekuatannya terutama pada penggunaan sumber-sumber lisan. Hasil penelitian lebih dari 10 tahun dijahit menjadi narasi bergaya sastra. Membaca buku ini jadi mengasyikkan, tidak saja karena bahasanya yang enak dan mudah dicerna, namun juga sarat kejutan akan data baru atas sejarah dan budaya lokal.” – Iskandar P. Nugraha, Department of Indonesian Studies, University of New South Wales, Sydney, Australia 

The post TOBA NA SAE: Sejarah Lembaga Sosial Politik Abad XIII-XX (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/toba-na-sae-sejarah-lembaga-sosial-politik-abad-xiii-xx/feed/ 0
KEBUDAYAAN DI NUSANTARA: Dari Keris, Tor-tor, Sampai Industri Budaya (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/kebudayaan-di-nusantara-dari-keris-tortor-sampai-industri-budaya/ https://komunitasbambu.id/product/kebudayaan-di-nusantara-dari-keris-tortor-sampai-industri-budaya/#respond Mon, 11 Mar 2019 09:28:58 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5960 Buku yang mendedah secara luas dan dalam perihal modal budaya sebagai kekuatan bangsa. Edi Sedyawati menelusuri tempat dan peran kebudayaan yang dikaitkan dengan nasionalitas.

The post KEBUDAYAAN DI NUSANTARA: Dari Keris, Tor-tor, Sampai Industri Budaya (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sebagai intelektual yang telah lebih dari 40 tahun menggeluti kebudayaan dalam arti luas, Edi Sedyawati dalam buku ini memperlihatkan penguasaannya yang luas dan dalam mengenai tempat dan peran kebudayaan yang dikaitkan dengan nasionalitas. Terkait dengan hal itu, dalam buku ini dibahas modal budaya sebagai kekuatan bangsa, budaya nasional dan suku bangsa, budaya dan karakter bangsa, budaya dan persatuan nasional, serta budaya dan pendidikan nasional.

The post KEBUDAYAAN DI NUSANTARA: Dari Keris, Tor-tor, Sampai Industri Budaya (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kebudayaan-di-nusantara-dari-keris-tortor-sampai-industri-budaya/feed/ 0
INDONESIA TIMUR TEMPO DOELOE (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/indonesia-timur-tempo-doeloe-1544-1992/ https://komunitasbambu.id/product/indonesia-timur-tempo-doeloe-1544-1992/#respond Wed, 06 Mar 2019 05:04:21 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5935 Liputan aneka warna 500 tahun wilayah Indonesia Timur yang unik dan kaya, tetapi masih kurang dikenal. Sejarahnya juga begitu memikat dengan beragam wilayah geografis.

The post INDONESIA TIMUR TEMPO DOELOE (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Suatu liputan aneka warna 500 tahun wilayah Indonesia Timur yang unik dan kaya namun masih kurang dikenal. Memuat catatan 28 orang dengan ragam latarbelakang dan berbagai bangsa yang tertarik, jatuh cinta hingga tersasar ke sana sejak abad ke-16 sampai ke-21. Nama-nama seperti Pulau Komodo, Raja Ampat, Lombok, Seram, Banda, Flores atau Laut Sawu, Arafuru, Puncak Jaya, Tana Toraja, Minahasa, Kerajaan Ternate-Tidore, Kota Makassar, Ambon termasuk perairan utara Australia punya budaya unik, sejarah memikat dan wilayah geografis yang beragam. Sejak rute ke Pulau Rempah ditemukan pada 1513, para petualang Eropa telah merekam perjalanan mereka.

Testimoni

Tulisan yang dikumpulkan dalam rentang hampir 500 tahun ini (dari 1544-1992) menunjukkan bahwa wilayah timur Indonesia masih tidak banyak berubah, kecuali Sulawesi. Era kejayaan rempah-rempah tak mampu mengubah wajah Indonesia Timur. Padahal era rempah-rempah tersebut memiliki potensi yang sangat besar untuk membuat wilayah ini menjadi maju dan modern. – Handoko Widagdo, Kontributor indonesiana.tempo.co

Buku kumpulan karangan yang diedit oleh George Miller ini menggambarkan kedatangan masyarakat Barat ke dunia Timur dengan mengusung segala kekagumannya. Cerita-cerita tentang pertemuan antara orang-orang Eropa dan Amerika dengan masyarakat Indonesia Timur ini, hampir semua catatan ditulis oleh para petualang berkebangsaan Inggris, sehingga mudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. – Hatib Abdul Kadir, Pengajar Antropologi Budaya Universitas Brawijaya

The post INDONESIA TIMUR TEMPO DOELOE (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/indonesia-timur-tempo-doeloe-1544-1992/feed/ 0
HEBOH PAPUA : Perang Rahasia, Trauma dan Separatisme (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/heboh-papua-perang-rahasia-trauma-dan-separatisme/ https://komunitasbambu.id/product/heboh-papua-perang-rahasia-trauma-dan-separatisme/#respond Wed, 06 Mar 2019 03:30:26 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5926 Menghadirkan dimensi yang sensitif dan disembunyikan dari kehidupan politik serta pemerintahan kita, buku ini membeberkan konflik vertikal menahun di tanah Papua.

The post HEBOH PAPUA : Perang Rahasia, Trauma dan Separatisme (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini menguraikan betapa kompleksnya kondisi sosial dan politik di Papua. Penindasan negara terlihat begitu kentara. Buku ini membahas mulai dari gerakan separatisme terhadap negara kesatuan, operasi-operasi militer yang mengabaikan hak asasi manusia, hingga peran negara yang terus-menerus melakukan represi terhadap masyarakat beserta tanah Papua.

Testimoni

Buku ini telah berani dan berhasil menghadirkan dimensi yang sensitif dan disembunyikan dari kehidupan politik dan pemerintahan kita. – Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia

Membaca buku ini tidak semata-mata membaca tulisan tentang Papua, lebih dari itu, jika kita mau mencermatinya dalam-dalam buku ini pun akan membantu untuk memahami Papua dan deretan persoalannya. – B. Josie Susilo Hardianto, Wartawan Kompas

Inspirasi baru akan muncul dan hikmah dapat dipetik atas persoalan menahun konflik vertikal di Papua jika membaca buku ini. Buku yang penting untuk menunjukkan arahan agar masalah Papua tidak tinggal sekadar “Heboh Papua”, tetapi suatu masalah yang bisa dicarikan solusinya secara komprehensif. – Septer Manufandu, Sekretaris Eksekutif FOKER LSM PAPUA

The post HEBOH PAPUA : Perang Rahasia, Trauma dan Separatisme (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/heboh-papua-perang-rahasia-trauma-dan-separatisme/feed/ 0
FOLKLOR BETAWI: Kebudayaan Dan Kehidupan Orang Betawi (Cet.2) https://komunitasbambu.id/product/folklor-betawi/ https://komunitasbambu.id/product/folklor-betawi/#respond Tue, 05 Mar 2019 08:43:58 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5920 Suatu buku “sapu jagad” karena memuat informasi yang padat dan kuat terkait bahasa, cerita rakyat, lagu, humor, sampai dengan kepercayaan, upacara-upacara, permainan, juga ilmu bela diri alias silat Betawi.

The post FOLKLOR BETAWI: Kebudayaan Dan Kehidupan Orang Betawi (Cet.2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Hanya dengan satu buku ini secara cepat pembaca akan mengenal Betawi. Sebab, dengan segala hal menyangkut manusia, sejarah, dan kebudayaan Betawi dibahas dengan jelas juga ringkas di sini.  Suatu buku “sapu jagad” karena memuat informasi yang padat dan kuat terkait bahasa, cerita rakyat, lagu, humor, sampai dengan kepercayaan, upacara-upacara, permainan, juga ilmu bela diri alias silat Betawi. Termasuk juga kesenian, arsitektur, dan ragam hias rumah, busana, pekerjaan, makanan, minuman, buah-buahan, kue-kue, obat-obatan, alat angkut. senjata, dunia gaib, serta makam keramat.

Abdul Chaer ialah orang Betawi dan sarjana yang telah menggeluti sejarah-budaya Betawi-Jakarta selama 40 tahun lebih. Dari pergulatannya yang panjang itu, ia telah menulis puluhan buku. buku utama yang sangat penting adalahKamus Dialek Jakarta dan Kamus Ungkapan dan Peribahasa Betawi. Berkat genealogisnya dan reputasi akademiknya itulah, pembaca diajak menemukan, menyaksikan, dan mencerap kesejatian budaya Betawi, etnis pemukim asli kota Jakarta yang sudah sangat terkenal. akan tetapi, sesungguhnya masih sedikit sejali diketahui dan ironisnya, sangat sering identitas budayanya sebagai etnis dicanteli nilai-nilai kultural yang menyesatkan.

Testimoni

Referensi yang sangat berguna dan membantu siapa saja dengan latarbelakang apapun untuk menemukan informasi langsung serta mudah mengenai sejarah, manusia dan kebudayaan Betawi. – JJ Rizal

The post FOLKLOR BETAWI: Kebudayaan Dan Kehidupan Orang Betawi (Cet.2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/folklor-betawi/feed/ 0