Cetakan II Arsip : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/cetakan/cetakan-ii/ Toko Buku Online. Wed, 10 Apr 2024 05:02:43 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Cetakan II Arsip : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/cetakan/cetakan-ii/ 32 32 KEDATUAN SRIWIJAYA: Kajian Sumber Prasasti dan Arkeologi (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/kedatuan-sriwijaya-kajian-sumber-prasasti-dan-arkeologi-cet-2/ https://komunitasbambu.id/product/kedatuan-sriwijaya-kajian-sumber-prasasti-dan-arkeologi-cet-2/#respond Wed, 13 Dec 2023 03:29:08 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=14289 Himpunan tulisan yang ada di dalam buku ini mengupas Sriwijaya sebagai kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini hampir dilupakan sebelum akhirnya pada 1918 namanya disebut dalam sebuah prasasti Melayu Kuno yang ditemukan di Sumatra Selatan.

The post KEDATUAN SRIWIJAYA: Kajian Sumber Prasasti dan Arkeologi (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. Namun demikian nama Sriwijaya lama terlupakan sebelum akhirnya seorang sejarawan Prancis, George Coedes, membuktikan pada 1918 bahwa nama Sriwijaya yang muncul dalam prasasti Melayu Kuno, yang waktu itu baru ditemukan di Sumatera Selatan, juga tercantum dalam sumber-sumber tertulis dari Tiongkok, India dan dunia Arab. Setelah Coedes, Louis-Charles Damais mendedikasikan dirinya pada kajian epigrafi Sriwijaya dan pada studi bahasanya.

 

The post KEDATUAN SRIWIJAYA: Kajian Sumber Prasasti dan Arkeologi (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kedatuan-sriwijaya-kajian-sumber-prasasti-dan-arkeologi-cet-2/feed/ 0
JAKARTA KERAS: Ruang Rawan Metropolitan (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/jakarta-keras-ruang-rawan-metropolitan/ https://komunitasbambu.id/product/jakarta-keras-ruang-rawan-metropolitan/#respond Fri, 06 Jan 2023 03:08:25 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13934 Buku ini memaparkan beragam karakteristik kekerasan di sejumlah titik wilayah Jakarta.

The post JAKARTA KERAS: Ruang Rawan Metropolitan (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Jakarta identik dengan kekerasan. Ada kekerasan negara yang sohor semacam peristiwa 1965, Malari 1974, penembak misterius, kerusuhan massal 1998. Atau kekerasan yang terjadi sehari-hari semisal perampokan, penodongan, pemerasan, pencopetan, pengeroyokan, tawuran. Buku ini menganalisa bagaimana kekerasan melingkupi berbagai wilayah Jakarta, dari yang paling aman sampai yang paling rawan, dari yang terkaya hingga yang termiskin, dari yang paling modern sampai yang paling tradisional.

The post JAKARTA KERAS: Ruang Rawan Metropolitan (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/jakarta-keras-ruang-rawan-metropolitan/feed/ 0
NASIONALISME & REVOLUSI INDONESIA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/https-komunitasbambu-id-wp-content-uploads-2022-08-001-jpg/ https://komunitasbambu.id/product/https-komunitasbambu-id-wp-content-uploads-2022-08-001-jpg/#respond Mon, 08 Aug 2022 09:37:01 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13814 Sejak diterbitkan pada 1952, buku ini segera dikenali sebagai karya akademik dan perintis sejarah revolusi Indonesia. Kahin mewawancarai sejumlah tokoh politik terkemuka dari masa itu dan meneliti laporan Indonesia, Belanda serta negara lain Eropa. Hasilnya 15 bab uraian penting dan kompreherensif yang memberikan kontribusi besar bagi pengetahuan mengenai berbagai topik berkaitan dengan transisi dan revolusi […]

The post NASIONALISME & REVOLUSI INDONESIA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sejak diterbitkan pada 1952, buku ini segera dikenali sebagai karya akademik dan perintis sejarah revolusi Indonesia. Kahin mewawancarai sejumlah tokoh politik terkemuka dari masa itu dan meneliti laporan Indonesia, Belanda serta negara lain Eropa. Hasilnya 15 bab uraian penting dan kompreherensif yang memberikan kontribusi besar bagi pengetahuan mengenai berbagai topik berkaitan dengan transisi dan revolusi negara kolonial Hindia Belanda ke negara berdaulat Republik Indonesia. Keberhasilan Kahin merekam kekayaan warna ideologi serta drama revolusi Indonesia menjadi kekuatan abadi buku ini.

“Sejak buku ini terbit, banyak penelitian lebih terperinci bermunculan. Sebagian besar karya-karya ini tidak melemahkan karya Kahin. Sebaliknya, kedalaman dan tingkat akurasinya malahan terbukti.” – Audrey Kahin, Sejarawan

“Kahin berhasil benar dalam karya perintisannya tentang revolusi Indonesia ini. Lagi pula prinsip objektivitas dalam penulisan dipegangnya dengan teguh.” – Sartono Kartodirjo, Sejarawan

“Suatu klasik sebab karya Kahin tidak hanya unggul sebagai karya ilmiah mengenai gerakan nasional Indonesia yang terperinci, komprehensif dan objektif, tetapi juga merupakan kesaksian hidup dari sejarah revolusi Indonesia.” – Miriam Budiarjo, Ilmuwan Politik

The post NASIONALISME & REVOLUSI INDONESIA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/https-komunitasbambu-id-wp-content-uploads-2022-08-001-jpg/feed/ 0
RADEN SALEH: Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/raden-saleh-anak-belanda-mooi-indie-dan-nasionalisme-cet-ii/ https://komunitasbambu.id/product/raden-saleh-anak-belanda-mooi-indie-dan-nasionalisme-cet-ii/#respond Mon, 30 May 2022 07:33:18 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13740 Tiga orang sejarawan terkemuka mengulas dari berbagai aspek maestro pelukis Raden Saleh dan memetakan pengaruh pemikirannya.

The post RADEN SALEH: Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Siapakah Raden Saleh? Ia tokoh jenius maestro seni lukis Indonesia pertama. Tapi, jika menyelami sejarah seni lukis di zamannya terlihat karyanya mirip pelukis Eropa saat itu. Ada yang bilang, ia nasionalis pertama. Tetapi, banyak informasi yang menggambarkan orientasi melulu Belanda. Ia kerap berusaha membuktikan dirinya aristokrat Jawa kawula Belanda. Diusulkan mengenangnya sebagai sosok ilmuwan yang berperan dan berkontribusi dalam ilmu zoologi, arkeologi, sejarah serta antropologi budaya Jawa.

Tetapi, sebagai seorang Jawa, ia pun lebih menghayati kejawaan yang orientalistik. Sampai di sini, apakah ia “durung Jawa” alias belum Jawa sebagaimana “durung Londo”? Ia mungkin orang pribumi pertama yang sendirian mengalami ambiguitas identitas, sebelum akhirnya di awal abad ke-20 dialami banyak pribumi Hindia Belanda yang disebut elite modern Indonesia.

Buku ini menarik karena memicu banyak pertanyaan, mengajak menilai ulang Raden Saleh dengan kompleksitas diri serta warisannya.

The post RADEN SALEH: Anak Belanda, Mooi Indie & Nasionalisme (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/raden-saleh-anak-belanda-mooi-indie-dan-nasionalisme-cet-ii/feed/ 0
MUTIARA DI PADANG ILALANG: Cerita Seorang Penyintas (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/mutiara-di-padang-ilalang-cerita-seorang-penyintas/ https://komunitasbambu.id/product/mutiara-di-padang-ilalang-cerita-seorang-penyintas/#respond Fri, 28 Jan 2022 03:57:25 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13533 Catatan-catatan Tedjabayu menunjukkan bahwa sejak ditahan dan dibebaskan mereka betul-betul menjadi tahanan yang tak memiliki hak-hak

The post MUTIARA DI PADANG ILALANG: Cerita Seorang Penyintas (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
“Catatan-catatan Tedjabayu menunjukkan bahwa sejak ditahan dan dibebaskan mereka betul-betul menjadi tahanan yang tak memiliki hak-hak sehingga nasib mereka tergantung belas kasihan dari penguasa apakah itu tentara maupun sipir penjara. Mereka menjadi “obyek bukan lagi menjadi subyek”” – Todung Mulya Lubis

Mutiara di Padang Ilalang, bukan saja menggambarkan bagaimana para mahasiswa dan intelektual yang merupakan manusia-manusia harapan bangsa, dihilangkan kemanusiaannya dengan cara-cara kejam, tapi menggambarkan juga bagaimana bangsa ini kehilangan keperibadiaannya yang berakibat pada hilangnya kesempatan membangun masa depan bangsa dengan rasa percaya diri” – Nursyahbani Katjasungkana

The post MUTIARA DI PADANG ILALANG: Cerita Seorang Penyintas (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/mutiara-di-padang-ilalang-cerita-seorang-penyintas/feed/ 0
IBUISME NEGARA: Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/ https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/#respond Fri, 03 Dec 2021 09:07:57 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13390 Karya klasik yang wajib dibaca untuk mengetahui konstelasi politik di Indonesia pada masa Orde Baru

The post IBUISME NEGARA: Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku klasik tentang konstruksi sosial keperempuanan di Indonesia, memperlihatkan peribuan sebagai perantara hegemoni negara otoriter paternalistik di segala bidang kehidupan yang menjamin kepatuhan rakyat secara menyeluruh. – Yudi Latif, Direktur Eksekutif Reform Institute

Analisis cemerlang perihal bagaimana kekuasaan negara yang telah membentuk pengalaman gender berperan penting dalam studi Indonesia dan memengaruhi perdebatan soal gender serta negara-bangsa di seluruh dunia. Wawasannya tetap relevan karena Indonesia terus bergelut dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai demokrasi, kesetaraan, dan keadilan. – Tom Boellstorff, Professor of Anthropology, University of California, Irvine; penulis buku The Gay Archipelago

Karya klasik yang wajib dibaca untuk mengetahui konstelasi politik di Indonesia pada masa Orde Baru dan ideologi gender yang menyertainya. Wajib dibaca, bernilai dikoleksi. – Nadya Karima Melati, MA Slavery and Dependency Studies Universitas Bonn, Pendiri Komunitas Sejarawan Perempuan

The post IBUISME NEGARA: Konstruksi Sosial Keperempuanan Orde Baru (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/ibuisme-negara-konstruksi-sosial-keperempuanan-orde-baru/feed/ 0
SUKARNO DAN ISLAM: Dialog Pemikiran Islam Modernisme di Indonesia (Cet.1) https://komunitasbambu.id/product/sukarno-dan-islam-dialog-pemikiran-islam-modernisme-di-indonesia/ https://komunitasbambu.id/product/sukarno-dan-islam-dialog-pemikiran-islam-modernisme-di-indonesia/#respond Wed, 26 Aug 2020 02:06:38 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=9585 Buku karya Muhammad Ridwan Lubis menyoal pemikiran Sukarno dan Islam serta upayanya memodernisasi, tetapi ia telah menjelajah luas dalam aspek-aspek pemikiran lainnya.

The post SUKARNO DAN ISLAM: Dialog Pemikiran Islam Modernisme di Indonesia (Cet.1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
“Meskipun buku karya Muhammad Ridwan Lubis menyoal pemikiran Sukarno dan Islam serta upayanya memodernisasi, tetapi ia telah menjelajah luas dalam aspek-aspek pemikiran lainnya. Sesuatu yang tidak bisa dihindari karena Sukarno sendiri mengakui ‘dalam bidang politik Bung Karno adalah seorang nasionalis, dalam bidang keagamaan Bung Karno seorang Islam, di bidang ideologi Sukarno seorang sosialis, Sukarno menjadi penganut dari tiga pemikiran.’ Jangkauan luas analisisnya buku ini sangat membantu bukan saja untuk memahami Sukarno dan Islam, tetapi sejarah pemikiran modernisasi Islam agar sebagai agama terus bermanfaat bagi manusia. Sungguh buku yang penting dan terbit tepat dalam situasi perlunya kita melakukan proses pencerahan bagi generasi muda agar menyadari ‘Islam is progress, Islam itu kemajuan’. Sebab itu betapa berharganya mewarisi ‘api Islam’ sebagai energi politik pembebasan seperti yang disebut Sukarno,.”
Ahmad Syafi’i Maarif, Sejarawan dan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah 1998-2005

The post SUKARNO DAN ISLAM: Dialog Pemikiran Islam Modernisme di Indonesia (Cet.1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sukarno-dan-islam-dialog-pemikiran-islam-modernisme-di-indonesia/feed/ 0
MUSTIKA RASA: Resep Masakan Indonesia Warisan Sukarno (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/mustika-rasa-resep-masakan-indonesia-warisan-sukarno-cetakan-ii/ https://komunitasbambu.id/product/mustika-rasa-resep-masakan-indonesia-warisan-sukarno-cetakan-ii/#respond Mon, 16 Dec 2019 02:12:04 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=8191 Buku ini menjadi pedoman wajib bagi siapa saja yang ingin mengetahui khazanah kuliner Nusantara. Digagas oleh pendiri bangsa Sukarno, berbagai resep masakan di sini menjadi penting untuk didokumentasikan.

The post MUSTIKA RASA: Resep Masakan Indonesia Warisan Sukarno (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Mustikarasa merupakan kumpulan resep masakan dari berbagai daerah di Indonesia warisan Presiden Sukarno. Sebab buku ini lahir atas gagasan Proklamator Republik Indonesia yang pencinta makanan dan merasa bahwa makanan adalah persoalan penting. Tak ayal makanan pun menjadi bagian dari derap politik revolusi yang didengungkan Sukarno sejak akhir 1950-an. Sukarno sebagai presiden memerintahkan mengumpulkan resep masakan Indonesia selengkap-lengkapnya. Bukan saja untuk mendokumentasikan dan menyelamatkan kekayaan warisan makanan minuman Indonesia yang beragam serta kaya pengaruh hasil silang budaya dalam sejarahnya yang panjang bertemu aneka bangsa, tetapi juga sebagai upaya memberi basis bagi politik pemertahanan pangan.

 

The post MUSTIKA RASA: Resep Masakan Indonesia Warisan Sukarno (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/mustika-rasa-resep-masakan-indonesia-warisan-sukarno-cetakan-ii/feed/ 0
SEJARAH REMPAH: Dari Erotisme sampai Imperialisme (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/sejarah-rempah-dari-erotisme-sampai-imperialisme-cetakan-ii/ https://komunitasbambu.id/product/sejarah-rempah-dari-erotisme-sampai-imperialisme-cetakan-ii/#respond Tue, 24 Sep 2019 10:52:39 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7445 Pembahasan sejarah panjang rempah-rempah yang komprehensif dari segi geopolitik, filosofis, dan teologis, serta menelaah sisi-sisi rempah lainnya.

The post SEJARAH REMPAH: Dari Erotisme sampai Imperialisme (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Rempah-rempah memiliki sejarah panjang dan fantastis. Jack Turner mencoba menuliskan rekam jejaknya dan melalui gaya narasi sastra yang jenaka, ia berhasil menyajikan suatu kisah yang luas dan sangat informatif. Turner mengangkat rentetan kesalahpahaman ikhwal rempah-rempah yang terjadi di masa lalu dan menceritakan berbagai peristiwa secara detail serta kronologis yang terkait dengan pencarian dan penggunaannya.
Rempah-rempah memberi pengaruh terhadap tokoh-tokoh penting sehingga dalam sejarah mereka akhirnya dikenal sebagai pengubah sejarah dunia, mulai Yesus Kristus, Ibnu Sina sampai gadis-gadis grup pop Spice Girls. Dari Firaun Ramses hingga Marco Polo, Christopher Columbus, dan Vasco da Gama. Ketika dunia terancam penyakit—seperti epidemi pes di Eropa pada abad ke-16—rempah-rempah oleh dunia pengobatan dianggap mujarab sebagai penangkal. Lebih menarik lagi ketika Turner juga memaparkan kaitan rempah-rempah dan sejarah erotisme. Terkuaklah bagaimana kisah penggunaan rempah-rempah dalam praktik sexual magic yang bertujuan meningkatkan gairah, keperkasaan, menggaet perempuan, dan lain-lain. Praktik yang dimulai di Jazirah Arab di antara para syeikh itu kemudian dicontoh secara besar-besaran di Benua Eropa.
Mungkin terasa berlebihan jika membaca bahwa pada masa lalu rempah-rempah disebut sebagai “buah dari surga” atau “punya kekuatan sihir”, tetapi percayalah, betapa nyata rempah-rempah mengubah peta sejarah dunia.

The post SEJARAH REMPAH: Dari Erotisme sampai Imperialisme (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sejarah-rempah-dari-erotisme-sampai-imperialisme-cetakan-ii/feed/ 0
KEPULAUAN NUSANTARA: Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam (Cet.2) https://komunitasbambu.id/product/kepulauan-nusantara-kisah-perjalanan-kajian-manusia-dan-alam-cet-ii/ https://komunitasbambu.id/product/kepulauan-nusantara-kisah-perjalanan-kajian-manusia-dan-alam-cet-ii/#respond Tue, 24 Sep 2019 10:44:18 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7309 Ini adalah mahakarya seorang Alfred Russel Wallace yang namanya diabadikan sebagai garis pemisah wilayah geografis fauna Asia dan Australasia. Bagi Indonesia, Wallace mempunyai peran penting mengingat Indonesia memiliki persebaran fauna yang tidak lazim, mengikuti perubahan permukaan bumi di masa lampau.

The post KEPULAUAN NUSANTARA: Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam (Cet.2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Alfred Russel Wallace, Bapak Biogeografi Evolusi, lahir 8 Januari 1923 di Usk, Wales, Inggris. Ia dikenal sebagai seorang naturalis, penjelajah, pengembara, ahli antropologi dan biologi. Ia adalah salahsatu penemu teori seleksi alam. Penjelajahannya di Nusantara menghasilkan sebuah garis imajiner pembagi flora dan fauna Indonesia, yang dikenal dengan nama Garis Wallacea. Selain itu, ia juga dikenal dengan “Efek Wallace”, sebuah kesimpulan tentang bagaimana seleksi alam dapat memberikan kontribusi pada keanekaragaman fauna. Wallace meninggal pada 7 November 1913 di Dorset, Inggris.
“Luarbiasa sekali Anda kembali dalam keadaan selamat setelah berbagai risiko penyakit dan pelayaran jauh, terutama pelayaran ke dan dari Waigou yang begitu menarik. Dari semua kesan yang saya dapat dari buku Anda, yang begitu kuat membekas bagi saya adalah ketekunan Anda dalam ilmu pengetahuan. Sangat heroik. Dan saya begitu iri pada Anda, menemukan berbagai jenis kupu-kupu cantik, membuat saya merasa muda kembali…” —Charles Darwin, Penulis The Origin of Species.

“Alfred Russel Wallace adalah nama besar dalam jagat ilmu pengetahuan dunia. Tetapi melalui bukti-bukti, peninggalan Wallace dapat dengan nyata teraba dan dengan mudah teridentifikasi bahwa dia adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia. Sayangnya, Wallace dan karya besarnya The Malay Archipelago di Indonesia masih terlupakan. Di Ternate—tempat ia lama bekerja dan tempat sesungguhnya teori akbar mengenai evolusi lahir—sampai tahun lalu sama sekali bersih dari tanda-tanda yang mengingatkan adanya penemuan paling besar pada abad ke-19 itu. Sayang sekali.” —Sangkot Marzuki, Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Ketua Dewan Pengurus Yayasan Wallacea Indonesia.

“Seandainya Wallace bersama dalam pelayaran kami, ia tidak akan terkejut dengan jalanan yang padat atau hutan-hutan ini. Tapi ia akan sangat tercengang ketika melihat dari bibir perahu kecil kami ketika berlayar ke pelabuhan Ambon. Taman terumbu karang bawah laut yang digambarkannya begitu elok, kini hilang dan takkan kembali. Betapa Wallace akan sangat terpukul.” —Tim Severin, penulis The Spice Islands Voyage.

The post KEPULAUAN NUSANTARA: Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam (Cet.2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kepulauan-nusantara-kisah-perjalanan-kajian-manusia-dan-alam-cet-ii/feed/ 0