{"id":7903,"date":"2015-10-07T13:45:05","date_gmt":"2015-10-07T06:45:05","guid":{"rendered":"https:\/\/komunitasbambu.id\/?post_type=product&p=7903"},"modified":"2023-01-27T16:53:33","modified_gmt":"2023-01-27T09:53:33","slug":"konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba","status":"publish","type":"product","link":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/","title":{"rendered":"Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba"},"content":{"rendered":"

Lembaga agama dan kepercayaan merupakan lembaga peredam konflik. Pada zaman pra-Kristen, bius merupakan organisasi keagamaan yang amat efektif meredam konflik. Ketika bius menyelenggarakan upacara tahun baru yang dinamakan mangase taon, maka semua konflik harus dilupakan. Ritus tersebut menciptakan rekonsiliasi. Setelah memeluk agama Kristen, akibat persaingan dan perebutan kekuasaan di dalam organisasi gereja, justru agama itu menjadi sumber konflik serta melumpuhkan perannya sebagai peredam. Memang ada beberapa ritus agama Kristen yang dapat dipakai sebagai lembaga peredam misalnya Natal, Paskah maupun perjamuan kudus (marulaon na badia) namun hanya temporer dan kurang efektif. Bahkan kalah efektif bila dibandingkan dengan ritus mangase taon pada organisasi kepercayaan bius pada zaman pra-Kristen.<\/p>\n

Kegagalan institusi tradisional maupun agama sebagai lembaga pencegah atau pengambil solusi penyelesaian konflik disebabkan tiga faktor. Pertama institusi tersebut tidak mempunyai sanksi (terutama fisik) yang kuat sehingga dapat memaksa untuk melakukan dan mematuhi perdamaian. Kedua kemajuan pendidikan menimbulkan kesadaran terhadap peranan peradilan negeri sebagai lembaga penyelesaian konflik terpercaya. Ketiga semakin merosotnya nilai sosial religius pemimpin gereja akibat ulah pemimpin itu sendiri, sehingga kepercayaan umat berkurang drastis terutama belakangan ini. Buku ini hadir sebagai referensi atas konflik-konflik yang terjadi dalam struktur masyarakat Batak Toba. Buku ini menjadi penting bagi studi konflik sosial religius untuk siapa saja. \u200b<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Lembaga agama dan kepercayaan merupakan lembaga peredam konflik. Pada zaman pra-Kristen, bius merupakan organisasi keagamaan yang amat efektif meredam konflik. Ketika bius menyelenggarakan upacara tahun baru yang dinamakan mangase taon, maka semua konflik harus dilupakan. Ritus tersebut menciptakan rekonsiliasi. Setelah memeluk agama Kristen, akibat persaingan dan perebutan kekuasaan di dalam organisasi gereja, justru agama itu […]<\/p>\n","protected":false},"featured_media":12508,"comment_status":"open","ping_status":"closed","template":"","meta":{"om_disable_all_campaigns":false,"_uag_custom_page_level_css":""},"product_cat":[421,783],"product_tag":[],"yoast_head":"\nKonflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba : Komunitas Bambu<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba : Komunitas Bambu\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Lembaga agama dan kepercayaan merupakan lembaga peredam konflik. Pada zaman pra-Kristen, bius merupakan organisasi keagamaan yang amat efektif meredam konflik. Ketika bius menyelenggarakan upacara tahun baru yang dinamakan mangase taon, maka semua konflik harus dilupakan. Ritus tersebut menciptakan rekonsiliasi. Setelah memeluk agama Kristen, akibat persaingan dan perebutan kekuasaan di dalam organisasi gereja, justru agama itu […]\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Komunitas Bambu\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/bukukobam\/\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-01-27T09:53:33+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"409\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"614\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:site\" content=\"@komunitasbambu\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"1 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/\",\"url\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/\",\"name\":\"Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba : Komunitas Bambu\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#website\"},\"datePublished\":\"2015-10-07T06:45:05+00:00\",\"dateModified\":\"2023-01-27T09:53:33+00:00\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Shop\",\"item\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/shop\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":3,\"name\":\"Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#website\",\"url\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/\",\"name\":\"Komunitas Bambu\",\"description\":\"Toko Buku Online.\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#organization\",\"name\":\"kobam\",\"url\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2018\/12\/Komunitas-Bambu-1-e1557804926651.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2018\/12\/Komunitas-Bambu-1-e1557804926651.png\",\"width\":228,\"height\":228,\"caption\":\"kobam\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/bukukobam\/\",\"https:\/\/twitter.com\/komunitasbambu\",\"https:\/\/www.instagram.com\/bukukobam\/\"]}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba : Komunitas Bambu","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba : Komunitas Bambu","og_description":"Lembaga agama dan kepercayaan merupakan lembaga peredam konflik. Pada zaman pra-Kristen, bius merupakan organisasi keagamaan yang amat efektif meredam konflik. Ketika bius menyelenggarakan upacara tahun baru yang dinamakan mangase taon, maka semua konflik harus dilupakan. Ritus tersebut menciptakan rekonsiliasi. Setelah memeluk agama Kristen, akibat persaingan dan perebutan kekuasaan di dalam organisasi gereja, justru agama itu […]","og_url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/","og_site_name":"Komunitas Bambu","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/bukukobam\/","article_modified_time":"2023-01-27T09:53:33+00:00","og_image":[{"width":409,"height":614,"url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B.jpg","type":"image\/jpeg"}],"twitter_card":"summary_large_image","twitter_site":"@komunitasbambu","twitter_misc":{"Estimasi waktu membaca":"1 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/","url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/","name":"Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba : Komunitas Bambu","isPartOf":{"@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#website"},"datePublished":"2015-10-07T06:45:05+00:00","dateModified":"2023-01-27T09:53:33+00:00","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/konflik-status-dan-kekuasaan-orang-batak-toba\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/komunitasbambu.id\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Shop","item":"https:\/\/komunitasbambu.id\/shop\/"},{"@type":"ListItem","position":3,"name":"Konflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#website","url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/","name":"Komunitas Bambu","description":"Toko Buku Online.","publisher":{"@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/komunitasbambu.id\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#organization","name":"kobam","url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2018\/12\/Komunitas-Bambu-1-e1557804926651.png","contentUrl":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2018\/12\/Komunitas-Bambu-1-e1557804926651.png","width":228,"height":228,"caption":"kobam"},"image":{"@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/bukukobam\/","https:\/\/twitter.com\/komunitasbambu","https:\/\/www.instagram.com\/bukukobam\/"]}]}},"uagb_featured_image_src":{"full":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B.jpg",409,614,false],"thumbnail":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-150x150.jpg",150,150,true],"medium":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-200x300.jpg",200,300,true],"medium_large":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B.jpg",409,614,false],"large":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B.jpg",409,614,false],"1536x1536":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B.jpg",409,614,false],"2048x2048":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B.jpg",409,614,false],"gg_gallery_thumbnail":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-409x250.jpg",409,250,true],"yith-woocompare-image":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-220x154.jpg",220,154,true],"bookworm-70x107-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-70x107.jpg",70,107,true],"bookworm-254x400-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-254x400.jpg",254,400,true],"bookworm-90x138-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-90x138.jpg",90,138,true],"bookworm-60x90-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-60x90.jpg",60,90,true],"bookworm-120x183-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-120x183.jpg",120,183,true],"bookworm-200x327-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-200x327.jpg",200,327,true],"bookworm-300x452-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-300x452.jpg",300,452,true],"bookworm-150x225-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-150x225.jpg",150,225,true],"bookworm-190x222-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-190x222.jpg",190,222,true],"bookworm-445x300-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-409x300.jpg",409,300,true],"bookworm-506x341-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-409x341.jpg",409,341,true],"bookworm-391x298-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-391x298.jpg",391,298,true],"bookworm-360x250-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-360x250.jpg",360,250,true],"woocommerce_thumbnail":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-150x200.jpg",150,200,true],"woocommerce_single":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-300x450.jpg",300,450,true],"woocommerce_gallery_thumbnail":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2015\/09\/ID_YPOI2017MTH02KSDKOBTBSBR_B-100x100.jpg",100,100,true]},"uagb_author_info":{"display_name":"Komunitas Bambu","author_link":"https:\/\/komunitasbambu.id\/author\/"},"uagb_comment_info":0,"uagb_excerpt":"Lembaga agama dan kepercayaan merupakan lembaga peredam konflik. Pada zaman pra-Kristen, bius merupakan organisasi keagamaan yang amat efektif meredam konflik. Ketika bius menyelenggarakan upacara tahun baru yang dinamakan mangase taon, maka semua konflik harus dilupakan. Ritus tersebut menciptakan rekonsiliasi. Setelah memeluk agama Kristen, akibat persaingan dan perebutan kekuasaan di dalam organisasi gereja, justru agama itu…","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/product\/7903"}],"collection":[{"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/product"}],"about":[{"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/product"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7903"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12508"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7903"}],"wp:term":[{"taxonomy":"product_cat","embeddable":true,"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/product_cat?post=7903"},{"taxonomy":"product_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/product_tag?post=7903"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}