{"id":7811,"date":"2014-10-02T16:15:09","date_gmt":"2014-10-02T09:15:09","guid":{"rendered":"https:\/\/komunitasbambu.id\/?post_type=product&p=7811"},"modified":"2022-02-03T15:12:10","modified_gmt":"2022-02-03T08:12:10","slug":"cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer","status":"publish","type":"product","link":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/","title":{"rendered":"C*Bul: Perbincangan Serius Tentang Seksualitas Kontemporer"},"content":{"rendered":"

Pornografi sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Papirus Mesir dari masa 1150 SM telah menggambarkan berbagai adegan yang bisa dipersamakan dengan foto-foto di majalah porno era 1970an. Saat reruntuhan kota Pompeii yang ditelan oleh letusan Gunung Vesuvius pada 79 M ditemukan kembali, berbagai artefak dengan gambaran yang sangat seksual juga turut dijumpai di sana.<\/p>\n

Seiring dengan perkembangan teknologi, mulai dari mesin cetak hingga internet, hasrat dan fantasi seksual manusia pun kini diarsipkan, dicetak, disimpan, dan disebarluaskan. Siapa pun kini yang memiliki ponsel berkamera sudah bisa membuat karya pornografinya sendiri. Bukan rahasia pula bila banyak orang yang mengutuki seks dan pornografi di ruang publik, diam-diam juga menikmatinya secara pribadi.\u00a0Big data<\/em>\u00a0dari perilaku berinternet masyarakat menunjukkan bukti yang tak bisa ditutupi oleh moralisme publik.<\/p>\n

Buku dengan gaya penulisan populer namun bertungkus lumus dengan teori-teori besar ini adalah semacam ajakan untuk berdialog secara dewasa tentang seksualitas, pornografi, dan kecabulan masa kini. Dari halaman pertama buku ini, Anda akan diajak menyusuri jejak pornografi dan seks dalam beragam bentuk, menganalisis berbagai imajinasi hingga pada akhirnya Anda \u201cdipaksa\u201d untuk melihat dan menyadari betapa kompleksnya seksualitas manusia dan manusia itu sendiri yang tidak bisa diberangus dalam satu dua kategori begitu saja seperti yang dikehendaki oleh wacana dominan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pornografi sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Papirus Mesir dari masa 1150 SM telah menggambarkan berbagai adegan yang bisa dipersamakan dengan foto-foto di majalah porno era 1970an. Saat reruntuhan kota Pompeii yang ditelan oleh letusan Gunung Vesuvius pada 79 M ditemukan kembali, berbagai artefak dengan gambaran yang sangat seksual juga turut dijumpai di sana. […]<\/p>\n","protected":false},"featured_media":12438,"comment_status":"open","ping_status":"closed","template":"","meta":{"om_disable_all_campaigns":false,"_uag_custom_page_level_css":""},"product_cat":[761,421],"product_tag":[],"yoast_head":"\nC*Bul: Perbincangan Serius Tentang Seksualitas Kontemporer : Komunitas Bambu<\/title>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"C*Bul: Perbincangan Serius Tentang Seksualitas Kontemporer : Komunitas Bambu\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pornografi sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Papirus Mesir dari masa 1150 SM telah menggambarkan berbagai adegan yang bisa dipersamakan dengan foto-foto di majalah porno era 1970an. Saat reruntuhan kota Pompeii yang ditelan oleh letusan Gunung Vesuvius pada 79 M ditemukan kembali, berbagai artefak dengan gambaran yang sangat seksual juga turut dijumpai di sana. […]\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Komunitas Bambu\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/bukukobam\/\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2022-02-03T08:12:10+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"600\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"890\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:site\" content=\"@komunitasbambu\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"1 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/\",\"url\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/\",\"name\":\"C*Bul: Perbincangan Serius Tentang Seksualitas Kontemporer : Komunitas Bambu\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#website\"},\"datePublished\":\"2014-10-02T09:15:09+00:00\",\"dateModified\":\"2022-02-03T08:12:10+00:00\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Shop\",\"item\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/shop\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":3,\"name\":\"C*Bul: Perbincangan Serius Tentang Seksualitas Kontemporer\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#website\",\"url\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/\",\"name\":\"Komunitas Bambu\",\"description\":\"Toko Buku Online.\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#organization\",\"name\":\"kobam\",\"url\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2018\/12\/Komunitas-Bambu-1-e1557804926651.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2018\/12\/Komunitas-Bambu-1-e1557804926651.png\",\"width\":228,\"height\":228,\"caption\":\"kobam\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/komunitasbambu.id\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/bukukobam\/\",\"https:\/\/twitter.com\/komunitasbambu\",\"https:\/\/www.instagram.com\/bukukobam\/\"]}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"C*Bul: Perbincangan Serius Tentang Seksualitas Kontemporer : Komunitas Bambu","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"C*Bul: Perbincangan Serius Tentang Seksualitas Kontemporer : Komunitas Bambu","og_description":"Pornografi sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Papirus Mesir dari masa 1150 SM telah menggambarkan berbagai adegan yang bisa dipersamakan dengan foto-foto di majalah porno era 1970an. Saat reruntuhan kota Pompeii yang ditelan oleh letusan Gunung Vesuvius pada 79 M ditemukan kembali, berbagai artefak dengan gambaran yang sangat seksual juga turut dijumpai di sana. […]","og_url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/","og_site_name":"Komunitas Bambu","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/bukukobam\/","article_modified_time":"2022-02-03T08:12:10+00:00","og_image":[{"width":600,"height":890,"url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul.jpg","type":"image\/jpeg"}],"twitter_card":"summary_large_image","twitter_site":"@komunitasbambu","twitter_misc":{"Estimasi waktu membaca":"1 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/","url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/","name":"C*Bul: Perbincangan Serius Tentang Seksualitas Kontemporer : Komunitas Bambu","isPartOf":{"@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#website"},"datePublished":"2014-10-02T09:15:09+00:00","dateModified":"2022-02-03T08:12:10+00:00","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/cbul-perbincangan-serius-tentang-seksualitas-kontemporer\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/komunitasbambu.id\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Shop","item":"https:\/\/komunitasbambu.id\/shop\/"},{"@type":"ListItem","position":3,"name":"C*Bul: Perbincangan Serius Tentang Seksualitas Kontemporer"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#website","url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/","name":"Komunitas Bambu","description":"Toko Buku Online.","publisher":{"@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/komunitasbambu.id\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#organization","name":"kobam","url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2018\/12\/Komunitas-Bambu-1-e1557804926651.png","contentUrl":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2018\/12\/Komunitas-Bambu-1-e1557804926651.png","width":228,"height":228,"caption":"kobam"},"image":{"@id":"https:\/\/komunitasbambu.id\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/bukukobam\/","https:\/\/twitter.com\/komunitasbambu","https:\/\/www.instagram.com\/bukukobam\/"]}]}},"uagb_featured_image_src":{"full":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul.jpg",600,890,false],"thumbnail":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-150x150.jpg",150,150,true],"medium":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-202x300.jpg",202,300,true],"medium_large":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul.jpg",600,890,false],"large":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul.jpg",600,890,false],"1536x1536":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul.jpg",600,890,false],"2048x2048":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul.jpg",600,890,false],"gg_gallery_thumbnail":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-450x250.jpg",450,250,true],"yith-woocompare-image":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-220x154.jpg",220,154,true],"bookworm-70x107-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-70x107.jpg",70,107,true],"bookworm-254x400-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-254x400.jpg",254,400,true],"bookworm-90x138-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-90x138.jpg",90,138,true],"bookworm-60x90-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-60x90.jpg",60,90,true],"bookworm-120x183-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-120x183.jpg",120,183,true],"bookworm-200x327-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-200x327.jpg",200,327,true],"bookworm-300x452-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-300x452.jpg",300,452,true],"bookworm-150x225-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-150x225.jpg",150,225,true],"bookworm-190x222-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-190x222.jpg",190,222,true],"bookworm-445x300-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-445x300.jpg",445,300,true],"bookworm-506x341-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-506x341.jpg",506,341,true],"bookworm-391x298-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-391x298.jpg",391,298,true],"bookworm-360x250-crop":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-360x250.jpg",360,250,true],"woocommerce_thumbnail":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-150x200.jpg",150,200,true],"woocommerce_single":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-300x445.jpg",300,445,true],"woocommerce_gallery_thumbnail":["https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-content\/uploads\/2014\/10\/Cbul-100x100.jpg",100,100,true]},"uagb_author_info":{"display_name":"Komunitas Bambu","author_link":"https:\/\/komunitasbambu.id\/author\/"},"uagb_comment_info":0,"uagb_excerpt":"Pornografi sama tuanya dengan peradaban manusia itu sendiri. Papirus Mesir dari masa 1150 SM telah menggambarkan berbagai adegan yang bisa dipersamakan dengan foto-foto di majalah porno era 1970an. Saat reruntuhan kota Pompeii yang ditelan oleh letusan Gunung Vesuvius pada 79 M ditemukan kembali, berbagai artefak dengan gambaran yang sangat seksual juga turut dijumpai di sana.…","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/product\/7811"}],"collection":[{"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/product"}],"about":[{"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/product"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=7811"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12438"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=7811"}],"wp:term":[{"taxonomy":"product_cat","embeddable":true,"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/product_cat?post=7811"},{"taxonomy":"product_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/komunitasbambu.id\/wp-json\/wp\/v2\/product_tag?post=7811"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}