{"id":7644,"date":"2015-09-20T21:02:30","date_gmt":"2015-09-20T14:02:30","guid":{"rendered":"https:\/\/komunitasbambu.id\/?post_type=product&p=7644"},"modified":"2023-01-28T10:37:02","modified_gmt":"2023-01-28T03:37:02","slug":"kekuasaan-raja-syeikh-dan-ambtenaar-pengetahuan-simbolik-kekuasaan-tradisional-makassaar-1300-2000","status":"publish","type":"product","link":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/kekuasaan-raja-syeikh-dan-ambtenaar-pengetahuan-simbolik-kekuasaan-tradisional-makassaar-1300-2000\/","title":{"rendered":"Kekuasaan Raja, Syeikh, dan Ambtenaar: Pengetahuan Simbolik & Kekuasaan Tradisional Makassaar 1300-2000"},"content":{"rendered":"
Ketika kekaisaran Sriwijaya, Kediri dan Melaka menggenggam hegemoni atas pesisir Laut Jawa, mereka memperkenalkan model-model kuasa baru ke wilayah pinggiran seperti Makassar. Saat model demi model kuasa istana bergantian menduduki singgasana, mereka merasuk ke dalam mitos dan ritual lokal. Tatkala raja-raja Sulawesi Selatan memeluk Islam di abad ke-17, setidaknya ada enam model kekuasaan tiba di wilayah ini, memperkenalkan model-model religius dan pilitik baru, menambah kompleksitas simbolis wilayah ini.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Thomas Gibson menggunakan banyak jenis sumber dari beragam dsiplin akademik. Dia menunjukkan bagaimana mitos dan ritual menghubungkan bentuk pengetahuan praktis (pembuatan perahu, navigasi, pertanian, peperangan) dengan kategori-kategori dasar seperti gender dan pelapisan berdasar keturunan, serta fenomena alam, ruang angkasa dan kosmologi.<\/p>\n","protected":false},"featured_media":12500,"comment_status":"open","ping_status":"closed","template":"","meta":{"om_disable_all_campaigns":false,"_uag_custom_page_level_css":""},"product_cat":[769,421],"product_tag":[],"yoast_head":"\n