{"id":7642,"date":"2015-09-20T18:50:54","date_gmt":"2015-09-20T11:50:54","guid":{"rendered":"https:\/\/komunitasbambu.id\/?post_type=product&p=7642"},"modified":"2023-01-28T10:37:10","modified_gmt":"2023-01-28T03:37:10","slug":"problem-domestik-bruto-sejarah-dan-realitas-politik-di-balik-angka-pertumbuhan-ekonomi","status":"publish","type":"product","link":"https:\/\/komunitasbambu.id\/product\/problem-domestik-bruto-sejarah-dan-realitas-politik-di-balik-angka-pertumbuhan-ekonomi\/","title":{"rendered":"Problem Domestik Bruto: Sejarah dan Realitas Politik di Balik Angka Pertumbuhan Ekonomi"},"content":{"rendered":"
Selama puluhan tahun angka Produk Domestik Bruto (PDB) telah mendominasi pengambilan kebijakan pembangunan sedunia. Negara-negara dunia diperingkat ber\u00addasarkan PDB, akses terhadap institusi tata kelola dunia diberikan berdasarkan pencapaian PDB (anggota G8 atau G20). Namun, apa sesungguhnya yang diukur oleh angka ini, bagaimana sejarahnya ia bisa menjadi tolok ukur yang sangat berkuasa?<\/p>\n
Krisis demi krisis telah meyakinkan banyak pihak \u2013termasuk para ekonom dan pencipta angka ini sendiri\u2014bahwa ada yang salah dengan cara para pengambil kebijakan memakai PDB sebagai ukuran keberhasilan. PDB bisa terus naik seiring dengan memburuknya kualitas lingkungan dan melebarnya ketimpangan. Mengejar pertumbuhan PDB kini diyakini telah memelencengkan prioritas kita tentang apa yang sesungguhnya penting bagi kesejahteraan hidup manusia.<\/p>\n
\u2014\u2014<\/p>\n
\u201cSeraya ekosistem planet ini dan perekonomian lokal serta nasional memburuk,<\/p>\n
bergerak melampaui PDB menjadi suatu keharusan demi bertahan hidup [\u2026]<\/p>\n
Fioramonti memperkenalkan kita kepada inisiatif-inisiatif baru untuk mengukur<\/p>\n
kekayaan riil beserta kesejahteraan dan kebahagiaan.\u201d \u2014\u00a0Vandana Shiva<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Lorenzo Fioramonti membongkar \u201ckandungan\u201d PDB dan menguak kepentingan-kepentingan politik yang memungkinkannya mendominasi perekonomian dunia saat ini. Ia juga menunjukkan beragam alternatif yang tengah diuji oleh berbagai negara, lembaga, dan organisasi sebagai ganti PDB.<\/p>\n","protected":false},"featured_media":12568,"comment_status":"open","ping_status":"closed","template":"","meta":{"om_disable_all_campaigns":false,"_uag_custom_page_level_css":""},"product_cat":[761,421],"product_tag":[],"yoast_head":"\n