Belanda memiliki undang-undang yang mengatur tentang persetubuhan manusia dengan hewan. Tujuannya untuk melindungi hewan dari segala macam bentuk kekerasan oleh manusia. Kenyataan itu menunjukan bahwa tindakan dan bentuk relasi seksual manusia-hewan atau bestialitas diakui oleh negara tersebut. Di hadapan hukum,ternyata bestialitas dan zoofilia dianggap ilegal di Belanda karena orang-orang yang menjadi pelakunya itu menyakiti binatang. Akibatnya, para bestialis dan zoofili terpaksa melakukan hubungan seks dengan hewan secara diam-diam. Mereka khawatir bila indentitas mereka terungkap maka mereka akan terancam hukuman penjara.
- Anda tidak dapat menambahkan "Menguak Hubungan Dagang Indonesia-Israel" tke keranjang karena stok habis.
Hemat
Rp7,500Manusia Adalah Hewan yang Lain
Rp67,500Rp75,000
Mereka khawatir bila indentitas mereka terungkap maka mereka akan terancam hukuman penjara.
Stok habis
Berat | 0.50 kg |
---|---|
Dimensi | 14 × 21 cm |
Penulis | Salfia Rahmawati |
Ketebalan Isi | xi+ 254 hlm |
Tahun Terbit | |
Jenis Kertas | |
Jilid Buku | |
Keterangan Isi | |
Edisi | |
Cetakan | |
ISBN | 978-602-7274-30-3 |
Ulasan Pelanggan
Belum ada Ulasan.
Be the first to review “Manusia Adalah Hewan yang Lain”