Buku paket ini merupakan bundle dari buku bertemakan Asia Tenggara yang terdiri dari buku:
- Masyarakat dan Perang Asia Timur Raya
- Persaingan Eropa dan Asia di Nusantara
- Sejarah Asia Tenggara
- Nusantara dalam Catatan Tionghoa Edisi Dua Bahasa
Buku paket ini merupakan bundle dari buku bertemakan Asia Tenggara yang terdiri dari buku:
SKU: | pkt21 |
---|---|
Categories: | Buku Paket, Paket Tematik, Sejarah Perang, Sejarah Tionghoa |
Berat | 2 kg |
---|
Belum ada Ulasan.
Dalam buku klasik ini Resink membuktikan sebenarnya Belanda tidak menjajah Indonesia selama 350 tahun, tetapi mengapa hal tersebut masih tertulis dalam buku-buku sejarah di sekolah dan sering disebut dalam pidato-pidato?
Scholars such as Widjojo and others participating in this TANAP project should be congratulated for bringing to light obscure and difficult historical materials that will form the building blocks for a re-examination of South East Asian history.
Dalam hal ini penelitian oleh W.P. Groeneveldt tentang Nusantara dalam catatan Tionghoa yang pertama kali diumumkan pada 1880 tetap saja merupakan pegangan
yang bermanfaat sampai sekarang. Denys Lombard, dalam Nusa Jawa Silang Budaya II
Sebuah buku yang untuk pertama kalinya memamerkan panorama spektakuler kraton Jawa di abad ke-18 dan peran perempuan di dalamnya kepada masyarakat luas.
Dalam buku ini, Peter B.R. Carey menguraikan bagaimana perubahan persepsi tentang Cina terjadi, khususnya dalam kurun 1755-1825. Juga menjelaskan percampuran budaya antara peranakan Cina dan orang Jawa.
Produk terbaik jurnalisme sastrawi. Hersey melalui tulisannya mengusik sisi kemanusiaan setiap orang kala bom atom meluluh-lantakkan Hiroshima.
Buku ini secara singkat menjabarkan perkembangan serta jejak-jejak kaum samurai mulai dari awal hingga zaman modern.
Perang Asia Timur Raya adalah persoalan yang kompleks. Bukan sekadar menggambarkan peperangan yang keras dan gaduh, tetapi sekaligus situasi yang menjadi sarana perpindahan orang dari satu tempat ke tempat lain.
Be the first to review “Buku Paket Asia Tenggara”