Sejarah Peradaban Archives : Komunitas Bambu http://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-peradaban/ Toko Buku Online. Thu, 21 Mar 2024 17:10:30 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Peradaban Archives : Komunitas Bambu http://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-peradaban/ 32 32 PERANG SUARA: Bahasa dan Politik Pergerakan (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/perang-suara-bahasa-dan-politik-pergerakan-cet-1/ https://komunitasbambu.id/product/perang-suara-bahasa-dan-politik-pergerakan-cet-1/#respond Thu, 04 Jan 2024 05:28:33 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=14308 Bagaimana cara gagasan modern menggerakan rakyat? Persoalan bahasa menjadi sangat penting untuk menjawab pertanyaan tersebut. Pertentangan antara kekuatan-kekuatan sosial dalam masyarakat dapat dilihat pada kemunculan, perkembangan hingga hilangnya kosakata tertentu. Di Hindia Belanda abad XX, pertentangan ini mendapat panggung pada surat kabar. Pergolakan sosial dan perkembangan dunia cetak-mencetak akibat kapitalisme menjadi landasan rakyat bumiputra untuk bersuara lewat tulisan. Kekuasaan kolonial pun bereaksi dengan bersenjatakan bahasa. Buku ini menguraikan hubungan antara bahasa, ideologi dan hegemoni politik pada masa pergerakan.

The post PERANG SUARA: Bahasa dan Politik Pergerakan (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Bagaimana cara gagasan modern menggerakan rakyat? Seberapa jauh gagasan dapat mengonsolidasi kekuatan-kekuatan sosial dalam masyarakat sehingga melahirkan organisasi politik, pemogokan dan bahkan perlawanan bersenjata? Persoalan bahasa menjadi sangat penting untuk menjawab pertanyaan tersebut. Bahasa bukan sekadar alat penyampai gagasan yang statis. Lebih dari itu, bahasa adalah medan perang bagi gagasan-gagasan. Pertentangan antara kekuatan-kekuatan sosial dalam masyarakat dapat dilihat pada kemunculan, perkembangan hingga hilangnya kosakata tertentu.

Di Hindia Belanda abad XX, pertentangan ini mendapat panggung pada surat kabar. Pergolakan sosial dan perkembangan dunia cetak-mencetak akibat kapitalisme menjadi landasan rakyat bumiputra untuk bersuara lewat tulisan. Kekuasaan kolonial pun bereaksi dengan bersenjatakan bahasa. Buku ini menguraikan hubungan antara bahasa, ideologi dan hegemoni politik pada masa pergerakan. Cara rakyat mengartikan persoalan sosial dan posisi mereka sendiri dalam berhadapan dengan persoalan tersebut serta bagaimana sebenarnya gagasan digerakkan di dalam kenyataan dan hubungannya dengan perkembangan politik dijelaskan di dalam buku ini.

 

The post PERANG SUARA: Bahasa dan Politik Pergerakan (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/perang-suara-bahasa-dan-politik-pergerakan-cet-1/feed/ 0
KEDATUAN SRIWIJAYA: Kajian Sumber Prasasti dan Arkeologi (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/kedatuan-sriwijaya-kajian-sumber-prasasti-dan-arkeologi-cet-2/ https://komunitasbambu.id/product/kedatuan-sriwijaya-kajian-sumber-prasasti-dan-arkeologi-cet-2/#respond Wed, 13 Dec 2023 03:29:08 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=14289 Himpunan tulisan yang ada di dalam buku ini mengupas Sriwijaya sebagai kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini hampir dilupakan sebelum akhirnya pada 1918 namanya disebut dalam sebuah prasasti Melayu Kuno yang ditemukan di Sumatra Selatan.

The post KEDATUAN SRIWIJAYA: Kajian Sumber Prasasti dan Arkeologi (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sriwijaya adalah kerajaan tertua di Indonesia yang membentangkan jaringannya dari India hingga ke Tiongkok, dalam bidang ekonomi maupun agama. Namun demikian nama Sriwijaya lama terlupakan sebelum akhirnya seorang sejarawan Prancis, George Coedes, membuktikan pada 1918 bahwa nama Sriwijaya yang muncul dalam prasasti Melayu Kuno, yang waktu itu baru ditemukan di Sumatera Selatan, juga tercantum dalam sumber-sumber tertulis dari Tiongkok, India dan dunia Arab. Setelah Coedes, Louis-Charles Damais mendedikasikan dirinya pada kajian epigrafi Sriwijaya dan pada studi bahasanya.

 

The post KEDATUAN SRIWIJAYA: Kajian Sumber Prasasti dan Arkeologi (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kedatuan-sriwijaya-kajian-sumber-prasasti-dan-arkeologi-cet-2/feed/ 0
SENGKETA REMPAH: Halmahera Timur dan Raja Jailolo Abad ke-19 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/sengketa-rempah-di-laut-seram-halmahera-timur-dan-raja-jailolo-abad-ke-19/ https://komunitasbambu.id/product/sengketa-rempah-di-laut-seram-halmahera-timur-dan-raja-jailolo-abad-ke-19/#respond Mon, 14 Nov 2022 08:41:33 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13905 Buku ini berbasis disertasi sejarawan R.Z. Leirissa. Ia siap dengan berbagai sumber sehingga mampu menghadirkan panggung sejarah perdagangan rempah-rempah beserta gejolak sosial yang terjadi di Laut Seram pada awal abad ke-19. Terutama keterkaitannya antara wilayah Halmahera Timur dan Kerajaan Jailolo.

The post SENGKETA REMPAH: Halmahera Timur dan Raja Jailolo Abad ke-19 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Leirissa dari kawasan Laut Seram telah berhasil menggambarkan masa rempah-rempah dengan membawa Maluku ke atas panggung sejarah. Keistimewaan bahwa tiada satu pun tempat di muka bumi punya “tumbuhan surga” itu telah membawa bencana. Meskipun tanah tempat tumbuhnya disembunyikan dan diselubungi mitos-mitos seram, harganya yang selangit membuat orang-orang Eropa mulai mencarinya pada abad ke-15.

Raja dan orang-orang super kaya mengirim armada menjelajah samudra untuk menemukan pulau rempah yang akhirnya menghadapkan Maluku dengan berbagai bangsa yang berlomba untuk menguasai pusat rempah-rempah. Zona laut Maluku dengan kerajaan-kerajaannya menjadi panas dipenuhi persengketaan kekuatan kolonial. Persengketaan itu membuat VOC menjadi kekuatan dominan sekaligus penyebab awal kejatuhan kerajaan-kerajaan di Maluku.

The post SENGKETA REMPAH: Halmahera Timur dan Raja Jailolo Abad ke-19 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/sengketa-rempah-di-laut-seram-halmahera-timur-dan-raja-jailolo-abad-ke-19/feed/ 0
SELAT MALAKA: Sejarah Perdagangan dan Etnisitas (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/selat-malaka-sejarah-perdagangan-dan-etnisitas/ https://komunitasbambu.id/product/selat-malaka-sejarah-perdagangan-dan-etnisitas/#respond Mon, 18 Nov 2019 02:30:53 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=8087 Tinjauan ini tidak bisa membawa keadilan kepada dorongan intelektual. Studi ini diharapkan dapat memprakarsai sebuah perdebatan di antara para sejarawan dan antropolog.

The post SELAT MALAKA: Sejarah Perdagangan dan Etnisitas (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini menyajikan proses pembentukan etnik dengan menyoroti pergeseran persepsi etnik Melayu di era prakolonial dan peran etnik Melayu dalam merangsang proses etnisisasi (penciptaan etnik baru) komunitas lain. Satu hal yang pokok dalam pembahasan itu adalah gagasan etnisisasi, yakni keputusan politik yang secara sadar dibuat oleh suatu kelompok untuk mengadopsi suatu identitas etnik demi meraih keuntungan. Setiap bahasan di dalam buku ini bersandar pada narasi sejarah perdagangan yang dapat menjelaskan mengapa, kapan, dan di mana aneka kelompok serta kategori etnik terbentuk atau dibentuk ulang di masa lalu, baik masa lalu yang sudah terlewat jauh maupun yang baru saja berlalu. Kelompok-kelompok tersebut adalah yang dianggap sebagai penduduk “purba”, mereka menghuni daratan dan lautan yang berbatasan dengan Selat Malaka.
Dengan menyelami etnisitas, sejarawan dapat menawarkan pandangan yang lebih bernuansa tentang hubungan etnik di suatu kawasan yang bertakhtakan keberagaman bahasa dan budaya. Kreatif dan menantang, buku ini menyingkap banyak pertanyaan-pertanyaan baru yang semestinya menghidupkan kembali dan mengubah arah historiografi Asia Tenggara.


“Karya Andaya ini mengingatkan kita bahwa dengan memahami masa lalu, kita bisa belajar banyak mengenai hari ini. Buku ini menjadi sumbangsih yang penting dan tepat waktu terhadap pembahasan-pembahasan mengenai sejarah etnik yang juga berakibat terhadap politik etnik kiwari. Ditulis dengan cukup ringan, karya ini merupakan contoh yang luar biasa terkait bagaimana studi sejarah bisa menyebar dan menjangkau khalayak yang lebih luas.” – Rusaslina Idrus, Pengajar Studi Gender di Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya.

The post SELAT MALAKA: Sejarah Perdagangan dan Etnisitas (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/selat-malaka-sejarah-perdagangan-dan-etnisitas/feed/ 0
KEJATUHAN SRIWIJAYA DAN KEBANGKITAN MALAKA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/kejatuhan-sriwijaya-kebangkitan-malaka/ https://komunitasbambu.id/product/kejatuhan-sriwijaya-kebangkitan-malaka/#respond Fri, 27 Sep 2019 08:03:42 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7560 Kajian mendalam mengenai beberapa ciri khas masyarakat maritim Melayu dalam sebuah upaya untuk mendefinisikan arti penting sejarah Melayu.

The post KEJATUHAN SRIWIJAYA DAN KEBANGKITAN MALAKA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sejarah yang berlangsung selama 30 tahun sepanjang abad ke-14. Saat itu kerajaan Sriwijaya—yang memiliki asal-muasal sebagai sebuah kerajaan kuno dari abad ke-7—diduga mulai runtuh. Pada tahun-tahun yang sama, Malaka, Ibukota Melayu abad ke-15 yang tersohor mulai membentuk pondasinya.


Testimoni

Dalam sebuah penjelasan singkat, kebenaran tidak bisa dilakukan dengan pengetahuan imajinatif dan ketelitian guna merekonstruksi sejarah perdagangan awal Indonesia. Karya Ini adalah studi yang paling menyeluruh mengenai topik penting tersebut. Kajian ini mungkin akan tetap menjadi karya otoritatif selama bertahun-tahun mendatang. – Journal of Asian History

Penulis buku ini, O.W. Wolters, selain mempelajari keruntuhan Sriwijaya yang dihubungkan dengan bagian awal sejarah Melayu, yaitu Malaka, sekaligus dengan demikian ia menghasilkan sebuah studi masa awal kemaharajaan maritim tersebut. Sebuah karya yang sangat berharga dari seorang pionir sekaligus ahli sejarah utama Sriwijaya. – Adrian B. Lapian, Nakhoda Sejarawan Maritim Asia Tenggara

The post KEJATUHAN SRIWIJAYA DAN KEBANGKITAN MALAKA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kejatuhan-sriwijaya-kebangkitan-malaka/feed/ 0
KEPULAUAN NUSANTARA: Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam (Cet.2) https://komunitasbambu.id/product/kepulauan-nusantara-kisah-perjalanan-kajian-manusia-dan-alam-cet-ii/ https://komunitasbambu.id/product/kepulauan-nusantara-kisah-perjalanan-kajian-manusia-dan-alam-cet-ii/#respond Tue, 24 Sep 2019 10:44:18 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=7309 Ini adalah mahakarya seorang Alfred Russel Wallace yang namanya diabadikan sebagai garis pemisah wilayah geografis fauna Asia dan Australasia. Bagi Indonesia, Wallace mempunyai peran penting mengingat Indonesia memiliki persebaran fauna yang tidak lazim, mengikuti perubahan permukaan bumi di masa lampau.

The post KEPULAUAN NUSANTARA: Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam (Cet.2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Alfred Russel Wallace, Bapak Biogeografi Evolusi, lahir 8 Januari 1923 di Usk, Wales, Inggris. Ia dikenal sebagai seorang naturalis, penjelajah, pengembara, ahli antropologi dan biologi. Ia adalah salahsatu penemu teori seleksi alam. Penjelajahannya di Nusantara menghasilkan sebuah garis imajiner pembagi flora dan fauna Indonesia, yang dikenal dengan nama Garis Wallacea. Selain itu, ia juga dikenal dengan “Efek Wallace”, sebuah kesimpulan tentang bagaimana seleksi alam dapat memberikan kontribusi pada keanekaragaman fauna. Wallace meninggal pada 7 November 1913 di Dorset, Inggris.
“Luarbiasa sekali Anda kembali dalam keadaan selamat setelah berbagai risiko penyakit dan pelayaran jauh, terutama pelayaran ke dan dari Waigou yang begitu menarik. Dari semua kesan yang saya dapat dari buku Anda, yang begitu kuat membekas bagi saya adalah ketekunan Anda dalam ilmu pengetahuan. Sangat heroik. Dan saya begitu iri pada Anda, menemukan berbagai jenis kupu-kupu cantik, membuat saya merasa muda kembali…” —Charles Darwin, Penulis The Origin of Species.

“Alfred Russel Wallace adalah nama besar dalam jagat ilmu pengetahuan dunia. Tetapi melalui bukti-bukti, peninggalan Wallace dapat dengan nyata teraba dan dengan mudah teridentifikasi bahwa dia adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia. Sayangnya, Wallace dan karya besarnya The Malay Archipelago di Indonesia masih terlupakan. Di Ternate—tempat ia lama bekerja dan tempat sesungguhnya teori akbar mengenai evolusi lahir—sampai tahun lalu sama sekali bersih dari tanda-tanda yang mengingatkan adanya penemuan paling besar pada abad ke-19 itu. Sayang sekali.” —Sangkot Marzuki, Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), Ketua Dewan Pengurus Yayasan Wallacea Indonesia.

“Seandainya Wallace bersama dalam pelayaran kami, ia tidak akan terkejut dengan jalanan yang padat atau hutan-hutan ini. Tapi ia akan sangat tercengang ketika melihat dari bibir perahu kecil kami ketika berlayar ke pelabuhan Ambon. Taman terumbu karang bawah laut yang digambarkannya begitu elok, kini hilang dan takkan kembali. Betapa Wallace akan sangat terpukul.” —Tim Severin, penulis The Spice Islands Voyage.

The post KEPULAUAN NUSANTARA: Kisah Perjalanan, Kajian Manusia dan Alam (Cet.2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kepulauan-nusantara-kisah-perjalanan-kajian-manusia-dan-alam-cet-ii/feed/ 0
ASAL USUL NAMA TEMPAT DI JAKARTA-THE ORIGIN OF THE PLACE NAME IN JAKARTA (DWI BAHASA) (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/asal-usul-nama-tempat-di-jakarta/ https://komunitasbambu.id/product/asal-usul-nama-tempat-di-jakarta/#respond Fri, 07 Jun 2019 20:23:01 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=3166 Buku ini mengulas sejarah asal-usul nama tempat di Jakarta berdasarkan teks tertulis maupun tradisi lisan masyarakat setempat.

The post ASAL USUL NAMA TEMPAT DI JAKARTA-THE ORIGIN OF THE PLACE NAME IN JAKARTA (DWI BAHASA) (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Siapa bilang nama Luar Batang berasal dari peristiwa ajaib habib sakti yang keluar dari kurung batang saat digotong ke pemakaman? Kata siapa nama Pluit berasal dari peluit atau roti seperti yang sering disebut-sebut? Apa betul Bidara Cina itu berasal dari banjir darah pembantaian orang-orang Cina yang terlibat pemberontakan Cina 1740? Benarkah Jatinegara itu kampung leluhur orang Betawi? Mengapa ada kampung dengan nama Japad, Tiang Bendera. Lantas mengapa ada Kampung Ambon, Kampung Bugis, Kampung Bali, Kampung Jawa, Kampung Bandan? Temukan semua jawabannya dalam buku ini dan puluhan lagi sejarah asal-usul nama tempat lainnya di Jakarta.

The post ASAL USUL NAMA TEMPAT DI JAKARTA-THE ORIGIN OF THE PLACE NAME IN JAKARTA (DWI BAHASA) (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/asal-usul-nama-tempat-di-jakarta/feed/ 0
PERSAINGAN EROPA DAN ASIA DI NUSANTARA: Sejarah Perniagaan 1500-1630 (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/persaingan-eropa-dan-asia-di-nusantara-sejarah-perniagaan-1500-1630/ https://komunitasbambu.id/product/persaingan-eropa-dan-asia-di-nusantara-sejarah-perniagaan-1500-1630/#respond Thu, 02 May 2019 03:16:13 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6267 Sesengit apakah persaingan perdagangan antara Eropa dan Asia di Nusantara pada abad ke-16 dan 17? Buku karya seorang sejarawan sohor ini bisa menjawabnya, bahwa jaringan perdagangan maritim Nusantara sangatlah penuh persaingan dan tidak dikuasai secara tunggal.

The post PERSAINGAN EROPA DAN ASIA DI NUSANTARA: Sejarah Perniagaan 1500-1630 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku karya seorang profesional dengan kemampuan sangat tinggi dalam bidang arsip dan sejarah VOC di Asia. Karya ini tidak hanya menolak perlakuan terhadap sejarah Indonesia sejak 1600 sebagai ‘sejarah kolonial’. Sumber-sumber yang lengkap ini menghasilkan kajian bergaya struktural yang berhasil dan layak disebut sebagai—merujuk ke magnum opus sejarawan Fernand Braudel—Mêditerranée Indonésienne. Jaringan perdagangan maritim Kepulauan Indonesia dan Asia pun sangat terbuka dan penuh persaingan. Perdagangannya juga lebih berlapis-lapis, meliputi yang kecil sampai yang sangat besar serta melibatkan barang-barang mewah.

The post PERSAINGAN EROPA DAN ASIA DI NUSANTARA: Sejarah Perniagaan 1500-1630 (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/persaingan-eropa-dan-asia-di-nusantara-sejarah-perniagaan-1500-1630/feed/ 0
RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa/ https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa/#respond Tue, 30 Apr 2019 04:51:58 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6217 Salah satu buku penting dalam sejarah Indonesia yang ditulis oleh sejarawan sohor Onghokham ini membahas soal peranakan tionghoa di Jawa atau juga disebut Cina Jawa.

The post RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Karya sejarawan terkemuka Indonesia ini mengungkapkan masalah orang Tionghoa di Indonesia, terutama di Jawa dan Madura sejak sekitar tahun 1750-an dan asimilasi mereka ke dalam masyarakat Indonesia. Gayanya populer sehingga mudah dipahami, namun tanpa meninggalkan analisis akademis, riset lapangan maupun arsip. Di sini terlihat landasan intelektual yang mendasari pandangan Onghokham selama ini terhadap kedudukan, baik masa lalu, kini dan masa depan orang Tionghoa di Indonesia.


Testimoni

Tulisan-tulisan dalam buku ini ditulis Onghokham sewaktu sedang belajar sejarah, malahan ada yang ditulis sebelum ia mahasiswa sejarah. Namun, saya ingat, dulu banyak pembacanya. Termasuk saya sendiri merasa dihidangkan dengan bacaan yang memikat. – Adrian B. Lapian, Sejarawan

Koleksi tulisan Onghokham yang sohor sebagai sejarawan ini isinya tidak saja mudah dipahami khalayak, namun juga serius dan bernuansa akademis. Lewat riset lapangan maupun arsip, Ong mengungkapkan sejarah sosial dan politik orang Tionghoa peranakan di Jawa dan Madura. Dalam buku ini dapat dilihat pemikiran Ong yang melandasi pandangan intelektualnya selama ini mengenai kedudukan masa lalu dan masa depan orang Tionghoa di Indonesia. – David Reeve, Associate Professor Departemen of Chinese and Indonesian, School of Modern Language Studies, UNSW, Sydney, Australia

Penerbitan kumpulan tulisan Onghokham tentang riwayat Tionghoa peranakan di Jawa ini bukan saja menarik dan pantas dilirik, tetapi juga menjadi penting karena memuat gagasan-gagasan nation building, proses mengindonesia dalam sejarah. Ditulis dengan gamblang, tidak menggebu-gebu dan sesederhana apapun tulisannya didasarkan penelitian. – Harry Tjan Silalahi, Peneliti senior CSIS

The post RIWAYAT TIONGHOA PERANAKAN DI JAWA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/riwayat-tionghoa-peranakan-di-jawa/feed/ 0
PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17/ https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17/#respond Tue, 30 Apr 2019 03:34:05 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6198 Buku ini membahas hal yang masih belum banyak diketahui, yakni sejarah pelayaran dan perniagaan sesudah kerajaan Indonesia Hindu atau masa pertumbuhan dan perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, kira-kira antara 1500 dan 1700.

The post PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Dalam buku ini Adrian B. Lapian menggambarkan sejarah yang masih amat kurang diketahui yaitu sejarah pelayaran dan perdagangan sesudah kerajaankerajaan Indonesia Hindu atau masa pertumbuhan dan
perkembangan kerajaan-kerajaan Islam, kira-kira antara tahun 1500 dan 1700. Sejarawan yang mendapat gelar Nahkoda Sejarah Maritim Indonesia ini mengajak kita menelusuri jejak penduduk Nusantara dengan budaya maritimnya yang telah mengembangkan suatu jaringan hubungan maritim yang sangat baik, didukung oleh kemajuan teknologi kapal, keahlian navigasi, dan suatu enterprising spirit yang besar. Singkat tapi padat dan merupakan referensi yang mampu dengan cepat membawa kita memasuki serta mengenali budaya maritim dan pasang surut suatu episode penting zaman bahari di Indonesia.

The post PELAYARAN DAN PERNIAGAAN: Abad ke 16 dan 17 (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/pelayaran-dan-perniagaan-nusantara-abad-ke-16-dan-17/feed/ 0