Sejarah Ilmu Pengetahuan Archives : Komunitas Bambu http://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-ilmu-pengetahuan/ Toko Buku Online. Tue, 02 Apr 2024 02:19:28 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Ilmu Pengetahuan Archives : Komunitas Bambu http://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-ilmu-pengetahuan/ 32 32 BUKAN 350 TAHUN DIJAJAH (Cet-3) https://komunitasbambu.id/product/bukan-350-tahun-dijajah-2/ https://komunitasbambu.id/product/bukan-350-tahun-dijajah-2/#respond Thu, 24 Mar 2022 10:28:14 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13636 Dalam buku klasik ini Resink membuktikan sebenarnya Belanda tidak menjajah Indonesia selama 350 tahun, tetapi mengapa hal tersebut masih tertulis dalam buku-buku sejarah di sekolah dan sering disebut dalam pidato-pidato?

The post BUKAN 350 TAHUN DIJAJAH (Cet-3) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Siapa bilang Indonesia dijajah 350 tahun? Bohong! Mitos belaka. Melalui buku ini G.J. Resink sebagai sejarawan dan ahli hukum internasional sekaligus penyair memaparkan bukti-bukti betapa semua itu konstruksi politik kolonial. Kebohongan itu dipopulerkan politisi Belanda dan buku-buku pelajaran sekolah kolonial, tetapi semakin kuat dipercaya sebagai kebenaran sejarah ketika Sukarno dan para pejabat juga politisi kerap menggunakannya dalam pidato-pidato. Tidak terkecuali para sejarawan. Celakanya lagi, pemerintah malah memasukkan mitos tersebut ke dalam kurikulum pelajaran sekolah sampai akhirnya diterima dan tertanam sebagai kebenaran absolut di masyarakat.

Resink siap dengan segudang sumber memberikan detail fakta-fakta hukum betapa banyak kerajaan-kerajaan dan negeri-negeri di Indonesia yang tetap berdaulat selama kekuatan kolonial bercokol. Hitungan Resink, paling-paling Hindia Belanda sebagai negara hanya ada selama 40 tahun, tetapi itu pun tidak benar-benar seluas wilayah Republik Indonesia hari ini, meskipun Belanda sudah benar-benar mengusahakan penaklukan selama 350 tahun.

***
Resink berjasa penting memperkenalkan pendekatan hukum internasional dalam menelaah sejarah kolonialisme. Kesimpulannya, kekuasaan Belanda yang dikatakan selama 350 tahun di Kepulauan Indonesia tak lebih dari mitos politik belaka yang tidak bisa bertahan melawan ujian kebenaran sejarah. – Taufik Abdullah

Dalam buku klasik ini Resink membuktikan sebenarnya Belanda tidak menjajah Indonesia selama 350 tahun, tetapi mengapa hal tersebut masih tertulis dalam buku-buku sejarah di sekolah dan sering disebut dalam pidato-pidato? – Asvi Warman Adam

The post BUKAN 350 TAHUN DIJAJAH (Cet-3) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/bukan-350-tahun-dijajah-2/feed/ 0
MAHASISWA, NASIONALISME & PENJARA: Perhimpunan Indonesia 1923-1928- (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/mahasiswa-nasionalisme-penjara-perhimpunan-indonesia-1923-1928/ https://komunitasbambu.id/product/mahasiswa-nasionalisme-penjara-perhimpunan-indonesia-1923-1928/#respond Mon, 27 May 2019 20:06:22 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=3129 Buku Perhimpunan Indonesia memberi penjelasan yang lengkap mengenai aktivitas organisasi Perhimpunan Indonesia di masa puncaknya.

The post MAHASISWA, NASIONALISME & PENJARA: Perhimpunan Indonesia 1923-1928- (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Testimoni:
“Buku Perhimpunan Indonesia memberi penjelasan yang lengkap mengenai aktivitas organisasi Perhimpunan Indonesia di masa puncaknya. Penelitian mendalam yang dilakukan oleh Ingleson dengan mendasarkan argumen-argumennya pada koleksi arsip-arsip berharga yang ditambah dengan sejumlah wawancara dengan pihak- pihak terkait dengan itu menghasilkan studi yang jelas dan mendalam atas organisasi tersebut.” Akira Nagazumi, sejarawan dan penulis buku The Dawn of Indonesian Nationalism: The early years of the Budi Utomo, 1908-1918 (Tokyo, Institute of Developing Economies, 1972).

“Lebih dari seperempat abad, buku ini telah menjadi acuan utama yang penting dalam kuliah-kuliah sejarah yang menyangkut topik gerakan nasionalisme sekuler dan non-kooperatif di Indonesia. Penerbitan kembali buku ini dalam format dwibahasa, telah lama dinanti-nanti. Aktivitas Politik Perhimpunan Indonesia menunjukkan bukti bahwa benih-benih kesadaran politik telah lama bersemai di kalangan pelajar Indonesia. Karenanya, untuk diskusi-diskusi mengenai gerakan mahasiswa, diaspora maupun ide-ide modernisasi politik dan pemenjaraan aktivisnya, kalangan intelektual Indonesia selalu menggunakan karya ini sebagai sebuah rujukan,” Iskandar P. Nugraha, sejarawan dan penulis buku Teosofi, Nasionalisme dan Elite Modern Indonesia (Depok, Komunitas Bambu, 2011).

“Perhimpunan Indonesia provides a thorough explanation of the activities of this organisation during it’s peak. Ingleson’s depth of research of important archival documents and materials along with detailed interviews of many people related to the organisation has resulted in an authoritative study.”Akira Nagazumi, the author of The Dawn of Indonesian Nationalism: The early years of the Budi Utomo, 1908-1918 (Tokyo, Institute of Developing Economies,1972).

For more than a quarter of a century, this book has been regarded as an essential source for history lecturers covering the topic of secular and non-cooperative movements in Indonesia. This new edition in bilingual format is both timely and relevant. Ingleson is often referenced by Indonesian intellectuals in discussions on student movements, political imprisonment, nationalism, Indonesian diaspora and ideas of the modernization of Indonesia. The activities of ‘Perhimpunan Indonesia’ are evidence that the youth of Indonesia were and remain politically aware” Iskandar P. Nugraha, the author of Teosofi, Nasionalisme dan Elite Modern Indonesia/Theosophy, Nationalism &Modern Elite in Indonesia (Depok, Komunitas Bambu, 2011).

The post MAHASISWA, NASIONALISME & PENJARA: Perhimpunan Indonesia 1923-1928- (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/mahasiswa-nasionalisme-penjara-perhimpunan-indonesia-1923-1928/feed/ 0
BELENGGU ILMUWAN & PENGETAHUAN:Dari Hindia Belanda sampai Orde Baru (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/belenggu-ilmuwan-pengetahuan-dari-hindia-belanda-sampai-orde-baru/ https://komunitasbambu.id/product/belenggu-ilmuwan-pengetahuan-dari-hindia-belanda-sampai-orde-baru/#respond Thu, 10 Jan 2019 08:36:09 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5795 Dalam buku ini Andrew Goss menganalisis zaman ke zaman kehidupan profesional para naturalis dan ahli biologi di Indonesia untuk menunjukkan apa yang terjadi pada ilmu pengetahuan ketika negara menjadi satu-satunya patron terhebat.

The post BELENGGU ILMUWAN & PENGETAHUAN:Dari Hindia Belanda sampai Orde Baru (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Kepulauan Nusantara adalah surga untuk melakukan eksplorasi ilmiah. Para ilmuwan dari seluruh dunia pernah membuat penemuan penting di sana. Namun, mengapa nama-nama ilmuwan Indonesia itu sendiri hampir tidak pernah muncul dalam catatan sejarah ilmu pengetahuan? Dalam buku ini Andrew Goss menganalisis zaman ke zaman kehidupan profesional para naturalis dan ahli biologi di Indonesia untuk menunjukkan apa yang terjadi pada ilmu pengetahuan ketika negara menjadi satu-satunya patron terhebat.


Testimoni

Kajian ilmu pengetahuan di Hindia Belanda yang cerdas dan elegan, baik ketika indonesia menjadi jajahan Belanda, maupun ketika Indonesia akhirnya dikembalikan ke warga negaranya sendiri. Buku ini cemerlang, cerdas, dan ditulis dengan baik. – Eric Tagliacozzo

The post BELENGGU ILMUWAN & PENGETAHUAN:Dari Hindia Belanda sampai Orde Baru (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/belenggu-ilmuwan-pengetahuan-dari-hindia-belanda-sampai-orde-baru/feed/ 0
APA ITU SEJARAH? (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/apa-itu-sejarah/ https://komunitasbambu.id/product/apa-itu-sejarah/#respond Thu, 03 Jan 2019 09:24:35 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5772 Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan terus dicetak ulang karena digunakan sebagai acuan utama bukan saja untuk mereka yang belajar di jurusan sejarah, tetapi setiap orang yang ingin memahami apa itu sejarah.

The post APA ITU SEJARAH? (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
E.H. Carr dengan buku ini membuktikan bahwa dirinya tidak hanya sejarawan modern yang paling terkemuka, namun juga salah satu kontributor paling berharga dalam teori sejarah. Sejak pertama kali terbit, buku ini telah mendorong revolusi penulisan sejarah. Oleh sebab itu, di antara para sejarawan, bukunya dinobatkan sebagai salah satu buku paling berpengaruh terhadap penulisan sejarah. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan terus dicetak ulang karena digunakan sebagai acuan utama bukan saja untuk mereka yang belajar di jurusan sejarah, tetapi setiap orang yang ingin memahami apa itu sejarah.

The post APA ITU SEJARAH? (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/apa-itu-sejarah/feed/ 0
APA GUNA SEJARAH? (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/apa-guna-sejarah/ https://komunitasbambu.id/product/apa-guna-sejarah/#respond Thu, 03 Jan 2019 08:47:28 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5770 Buku ini menjadi klasik sebab menjawab pertanyaan dasar masyarakat tentang apakah guna sejarah.

The post APA GUNA SEJARAH? (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini menjadi klasik sebab menjawab pertanyaan dasar masyarakat tentang apakah guna sejarah? Apakah sejarah bisa digunakan untuk bekerja dan menghasilkan keuntungan? Banyak pekerjaan memerlukan sejarah, seperti jurnalis, pendidik, arsitek, dan pembuat film. Termasuk pula pegawai pemerintah, mulai dari kepala desa, walikota, gubernur, diplomat, menteri luar negeri, perdana menteri sampai presiden. Apa untungnya jika berbagai profesi itu mempelajari sejarah dan bagaimana jika mengabaikannya? Perdana Menteri Inggris, Winston Churchill, bisa menaklukkan Hitler karena mempelajari sejarah pendahulunya, Marlborough. Jerman dan Jepang gagal menguasai dunia karena mereka tidak memahami sejarah. Sebuah bangunan terasing dari lingkungan dan penghuninya terlihat angkuh ketika mengabaikan sejarah. Demikian pula film, laporan jurnalistik, dan kebijakan publik jika melupakan sejarah.

Mengapa sejarah sering kali dipandang sebelah mata oleh masyarakat dibandingkan ilmu lainnya? Apa saja jenis-jenis sejarah dan apa manfaatnya serta bagaimana mempelajarinya? Apa yang dikerjakan oleh para sejarawan dan bagaimana mereka bekerja? Kesenangan apa yang bisa didapat ketika mempelajari aneka jenis sejarah? Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut A.L. Rowse tidak hanya mengungkapkan beragam manfaat sejarah dan hubungannya dengan bidang lain, tetapi juga membuktikan bahwa sejarah bukan sekadar hafalan waktu dan kejadian semata.

The post APA GUNA SEJARAH? (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/apa-guna-sejarah/feed/ 0
Buku Paket Ekspresi Islam Nusantara https://komunitasbambu.id/product/ekspresi-islam-nusantara/ https://komunitasbambu.id/product/ekspresi-islam-nusantara/#respond Sun, 21 Feb 2016 07:57:18 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5350 Buku paket ini merupakan bundle dari buku bertemakan Ekspresi Islam Nusantara yang terdiri dari buku: Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam dan Gerakan Paderi NII Sampai JI; Salafy Jihadisme di Indonesia Pks Dan Kembarannya Replik Pengadilan Yusuf Supendi Hikmah Al Fatihah Nabi muhamad juga manusia Ustad Seleb, Bisnis Moral & Fatwa Online  

The post Buku Paket Ekspresi Islam Nusantara appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku paket ini merupakan bundle dari buku bertemakan Ekspresi Islam Nusantara yang terdiri dari buku:

  1. Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam dan Gerakan Paderi
  2. NII Sampai JI; Salafy Jihadisme di Indonesia
  3. Pks Dan Kembarannya
  4. Replik Pengadilan Yusuf Supendi
  5. Hikmah Al Fatihah
  6. Nabi muhamad juga manusia
  7. Ustad Seleb, Bisnis Moral & Fatwa Online

 

The post Buku Paket Ekspresi Islam Nusantara appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/ekspresi-islam-nusantara/feed/ 0