Sejarah Hindu Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-hindu/ Toko Buku Online. Wed, 20 Mar 2024 09:53:52 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.4 https://komunitasbambu.id/wp-content/uploads/2018/12/komunitasbambu-280x280-100x100.jpg Sejarah Hindu Archives : Komunitas Bambu https://komunitasbambu.id/product-category/sejarah-hindu/ 32 32 KAKAWIN SUTASOMA (Cet-2) https://komunitasbambu.id/product/kakawin-sutasoma/ https://komunitasbambu.id/product/kakawin-sutasoma/#respond Tue, 24 Sep 2019 10:25:52 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5899 Dalam konteks yang lebih luas di awal kemunculannya, sebenarnya apa makna dariBhineka Tunggal Ika? Semboyan ini kerap terdengar sebagi ungkapan pemersatu bangsa, berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Ialah Kakawin Sutasoma, sebuah karya sastra klasik karangan Mpu Tantular yang memuat semboyan itu. Karya ini sangat penting bagi bangsa Indonesia.

The post KAKAWIN SUTASOMA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Di dalam kakawin Sutasoma, salah satu rangkaian liriknya telah dikenal oleh bangsa Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya bermacam-macam suku bangsa tetapi tetap satu tujuan. Di abad ke-14, masyarakat Siwa-Buddha bersama-sama membangun

kerajaan Majapahit. Berbeda tapi satu tujuan. Berbeda agama, untuk satu kejayaan Majapahit. Karya sastra ini juga memuat harapan agar raja Majapahit saat itu, yaitu Rajasanagara yang dianggap sebagai titisan Siwa atau Buddha bisa memerintah kerajaannya sebagaimana laiknya seorang raja Dunia (cakravartin) untuk membawa kesejahteraan lahir-batin kepada seluruh warga yang diperintahnya, dan agar dharma ditegakkan untuk menghancurkan kuasa zaman kegelapan atau kaliyuga.


Testimoni

Kakawin Sutasoma yang berasal dari puncak kemegahan Kerajaan Majapahit akhir abad ke-14 bukan sekadar riwayat panjang dengan unsur narasi dan keindahan sastera sajatetapi juga kekayaan unsur filsafat khas IndonesiaTerjemahan yang disajikan di sini dapat dikatakan mengatasi rintangan kesulitan bahasa aslinya, sehingga berhasil mencapai status kesusasteraan zaman modern, oleh karena kelancaran dan kehalusan bahasanya yang mengesankan. – Prof. Dr. S.O. Robson, Ahli Jawa Kuno Monash University

Kehadiran terjemahan bahasa Indonesia dari bahasa Jawa Kuno Kakawin Sutasoma—sumber semboyan Bhineka Tunggal Ika dikutip—ini bukan saja memudahkanmendalaminya, tetapi juga akan menguatkan amalan makna sosialnya. – Prof. Dr. Noerhadi MagetsariGuru Besar Arkeologi FIB UI

Kakawin Sutasoma ini telah diterjemahkan dengan keahlian Jawa kuno yang tak diragukan lagi. Sebab itu masyarakat luas bisa menikmati kakawin ini yang penuh dengan peristilahan agama Buddha yang sulit. – Prof. Dr. Hariani SantikoGuru Besar FIB UI Ahli Bahasa Sanskerta

Alangkah baiknya membaca buku ini agar dapat lebih menghayati dan mempraktikkan cinta kasih yang diajarkan oleh Sang Buddha. – Prof. Dr. Parwatri WahyonoGuru Besar FIB UI Ahli Budaya Jawa

Kita wajib mengetahui dan membaca buku ini yang merupakan sumber kalimat Bhineka Tunggal Ika yang menjadi semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia. – Prof. Dr. R.P. SoejonoAhli Prasejarah Indonesia

The post KAKAWIN SUTASOMA (Cet-2) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kakawin-sutasoma/feed/ 0
GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/ https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/#respond Mon, 29 Apr 2019 15:22:53 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=6152 Ternyata, jika ditelusuri lebih dalam melalui mantra-mantra pengobatan masyarakat Barus, agama telah lama hadir di tanah Batak. Daerah yang dikenal dengan kapurnya sejak lama ini memiliki sejarah panjang sistem pengobatan yang berkaitan dengan ritus agama. Tidak hanya itu, kajian ini juga menegaskan bahwa kedatangan Islam pertama kali di Nusantara-Indonesia ini adalah di Sumatra Utara, bukan Aceh.

The post GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini merupakan kajian antropologi mendalam perihal agama dan kesehatan masyarakat Barus, Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Barus memang sudah sejak dulu terkenal dengan kapurnya, kapur barus, yang bisa digunakan untuk mengawetkan jenazah. Alhasil, kapurnya itu telah menjadi komoditas utama yang diperdagangkan. Sesuai dengan judulnya, yakni Gerbang Agama-Agama Nusantara, Barus yang terletak di pantai barat Sumatra menjadi salahsatu tempat yang sering dikunjungi oleh para pedagang dari negeri lain, seperti pedagang dari Cina dan Arab. Selain itu pelabuhan yang ada di Barus juga acapkali digunakan untuk transit. Akibatnya, terjadilah kontak sosial dan budaya antara masyarakat Barus dengan para pedagang dari seantero negeri.

Kemudian buku ini juga memaparkan kehidupan masyarakat Barus sebelum dan setelah datangnya agama-agama di tanah Batak, pandangan hidup mereka, konsepsi mereka tentang kesehatan dan penyakit, beserta para penyembuh “datu” dengan ramuan tradisional. Kajian ini menjadi penting karena kita bisa menelusuri bagaimana awalnya persentuhan budaya lokal dengan luar, yang nantinya akan memiliki pengaruh kepada agama-agama yang mereka anut. Selanjutnya hal itu pula yang menjadi cikal bakal menyebarnya agama-agama ke nusantara ini.

Terlebih kajian ini juga bisa memberikan sebuah gambaran mengenai sistem pengobatan tradisional yang hidup dan dihidupi oleh masyarakat Barus melalui cara-cara mereka dalam meracik ramuan-ramuan tradisional. Ramuan-ramuan tradisional mereka gunakan sebagai obat dan biasanya ramuan itu terdiri dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki khasiat, salahsatu organ tubuh dari hewan, dan benda-benda lainnya yang dianggap memiliki nilai kesakralan yang tinggi.


Testimoni

Saya memandang tulisan ini bermanfaat bagi masyarakat ilmuan, khususnya mahasiswa yang menaruh minat pada kajian antropologi maupun kajian teologi bahkan kajian kesehatan masyarakat tertentu. Dari sini mereka akan dapat melihat bagaimana suatu perilaku dalam aktivitas kehidupan terikat dengan kebudayaan serta kepercayaan masyararakat, termasuk dalam bidang kesehatan. – Parsudi Suparlan, Guru Besar Antropologi Universitas Indonesia

The post GERBANG AGAMA-AGAMA NUSANTARA: (Hindu, Yahudi, Ru-Konghucu, Islam & Nasrani) Kajian Antropologi Agama dan Kesehatan di Barus (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/gerbang-agama-agama-nusantara-hindu-yahudi-ru-konghucu-islam-nasrani-kajian-antropologi-agama-dan-kesehatan-di-barus/feed/ 0
IBUKOTA MAJAPAHIT : Masa Jaya dan Pencapaian (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/ibukota-majapahit-masa-jaya-dan-pencapaian/ https://komunitasbambu.id/product/ibukota-majapahit-masa-jaya-dan-pencapaian/#respond Wed, 06 Mar 2019 04:19:13 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5933 Ihwal pencapaian dan zaman gemilang Majapahit dalam masa pemerintahan Hayam Wuruk. Sejarah dan kebudayaan Majapahit terejawantahkan dengan jernih di sini.

The post IBUKOTA MAJAPAHIT : Masa Jaya dan Pencapaian (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Agus Aris Munandar uku ini adalah kajian terbaru Agus Aris Munandar, ahli sejarah kuno dan arkeologi Indonesia tentang Majapahit, kerajaan dari abad ke-14–15 M yang sampai kini terus hidup dan menarik perhatian banyak orang. Dengan data yang diperoleh secara mutakhir, buku ini menguak sejarah dan kebudayaan zaman Majapahit. Terutama ihwal pencapaianpencapaian zaman gemilang Majapahit dalam masa pemerintahan Hayam Wuruk dan kehidupan keagamaan dalam masa itu yang plural, namun tetap damai dan memainkan peran sebagai unsur kebudayaan penting.

Untuk itu penulis menginterpretasi beberapa karya sastera, candi, arca dan relief yang memungkinkan bukan saja untuk mendapatkan gambaran zaman Majapahit, tetapi juga pencapaianpencapaian yang diraih. Beberapa yang menarik adalah ihwal Gajah Mada serta kekeliruan terhadap makna Sumpah Palapa dan bagaimana kematian Gajah Mada. Lantas penafsiran atas kakawin Nāgarakŗtāgama karya Mpu Prapanca yang membuat kita bisa mengetahui posisi sebenarnya tata letak kota dan Keraton Majapahit zaman Hayam Wuruk.

The post IBUKOTA MAJAPAHIT : Masa Jaya dan Pencapaian (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/ibukota-majapahit-masa-jaya-dan-pencapaian/feed/ 0
GAJAH MADA : Biografi Politik (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/gajah-mada-biografi-politik/ https://komunitasbambu.id/product/gajah-mada-biografi-politik/#respond Tue, 05 Mar 2019 09:07:15 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5922 Inilah buku pertama yang menyajikan berbagai sumber kajian ilmiah kontemporer dengan pembacaan sejumlah prasasti dan naskah sastra kuno serta kisah panji mengenai Gajah Mada.

The post GAJAH MADA : Biografi Politik (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Inilah buku pertama yang mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Gajah Mada dengan mengindahkan kaidah-kaidah ilmiah. Sebagai doktor arkeologi Agus Aris Munandar siap dengan berbagai sumber kajian ilmiah kontemporer yang diraciknya dengan pembacaan sejumlah prasasti dan naskah sastra kuno serta kisah panji. Hasilnya sebuah buku yang bukan saja mampu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan tersebut, tetapi juga memiliki otoritas dan punya kekuatan karena mampu menghadirkan riwayat Gajah Mada secara serius, cermat, kaya dan berwarna.

The post GAJAH MADA : Biografi Politik (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/gajah-mada-biografi-politik/feed/ 0
BUSANA JAWA KUNA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/busana-jawa-kuna/ https://komunitasbambu.id/product/busana-jawa-kuna/#respond Wed, 27 Feb 2019 06:53:16 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5909 Buku ini membeberkan sejarah panjang busana dan cara berbusana di Jawa pada abad 8 sampai 9 M.

The post BUSANA JAWA KUNA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Buku ini membeberkan sejarah panjang busana dan cara berbusana di Jawa pada abad 8 sampai 9 M. Melalui penelitian terhadap prasasti-prasasti dapatlah dikuak bukan saja model berpakaian masyarakat Jawa Kuno, tetapi juga hal-hal yang berkait dengan produksi juga pengkelasan atau status sosial masyarakat yang terlihat dalam cara serta yang mereka kenakan. Pemuatan berbagai bukti prasasti membuat imajinasi historis mengenai busana Jawa kuno yang dijelasakan semakin kuat dan menarik.

Testimoni

Apa yang diupayakan oleh Inda Citraninda Noerhadi dalam buku ini adalah memberikan gambaran umum mengenai bentuk dan fungsi busana pada masa Jawa Kuna, khususnya pada zaman didirikannya Candi Borobudur. Data yang digunakan memang dikhususkan pada apa yang terdapat dalam adegan-adegan relief pada candi tersebut, dan lebih khusus lagi diambil dari salah satu saja rangkaian adegan bercerita. – Edi Sedyawati

The post BUSANA JAWA KUNA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/busana-jawa-kuna/feed/ 0
BALI TEMPO DOELOE (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/bali-tempo-doeloe/ https://komunitasbambu.id/product/bali-tempo-doeloe/#respond Fri, 04 Jan 2019 08:24:34 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5780 Sejarah 400 tahun Bali dari banyak sudut pandang terekam dalam buku ini.

The post BALI TEMPO DOELOE (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Sejarah 400 tahun Bali dari banyak sudut pandang terekam dalam buku ini. Adrian Vickers sejarawan yang lama menekuni sejarah Bali meramu 40 artikel yang ditulis orang asing dan orang Indonesia jadi satu narasi panjang sejarah Bali. Antalogi ini meliputi masa pendaratan pertama Belanda pada 1597 hingga 1990-an saat geger budaya mengelisahkan penulis-penulis Bali. Dimulai dari pendeta pencerita VOC terkemuka Francois Valentijn soal perdagangan budak dan sodomi sampai Raden Sastrawijaya, santri priyayi Yogyakarta yang jadi turis ke Bali pada pertengahan abad ke-19.

The post BALI TEMPO DOELOE (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/bali-tempo-doeloe/feed/ 0
AIRLANGGA: Biografi Raja Pembaru Jawa Abad XI (Cet – 1) https://komunitasbambu.id/product/airlangga-biografi-raja-pembaru-jawa-abad-xi-cet-1/ https://komunitasbambu.id/product/airlangga-biografi-raja-pembaru-jawa-abad-xi-cet-1/#respond Thu, 03 Jan 2019 07:28:46 +0000 http://bukusejarahbudaya.com/?post_type=product&p=5750 Ini adalah buku biografi Airlangga, raja di Jawa abad XI yang bergelar Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmmawansa Airlangga Anantawikramottunggadewa.

The post AIRLANGGA: Biografi Raja Pembaru Jawa Abad XI (Cet – 1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Ini adalah buku biografi Airlangga, raja di Jawa abad XI yang bergelar Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmmawansa Airlangga Anantawikramottunggadewa. Melalui pembacaan prasasti dan karya sastera, arkeolog Ninie Susanti yang terlatih dalam epigrafi menyusuri peranan Airlangga dalam memerintah rakyatnya dan menjalankan pembaruan kehidupan sosial, ekonomi, politik dan agama pada masanya. Terlebih menarik adalah dikisahkan pula ihwal peristiwa pralaya yang melanda Jawa saat itu.

The post AIRLANGGA: Biografi Raja Pembaru Jawa Abad XI (Cet – 1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/airlangga-biografi-raja-pembaru-jawa-abad-xi-cet-1/feed/ 0
KAKAWIN SUTASOMA (Cet-1) https://komunitasbambu.id/product/kakawin-sutasoma-cetakan-i/ https://komunitasbambu.id/product/kakawin-sutasoma-cetakan-i/#respond Tue, 17 Nov 2015 04:26:08 +0000 https://komunitasbambu.id/?post_type=product&p=13367 Dalam konteks yang lebih luas di awal kemunculannya, sebenarnya apa makna dariBhineka Tunggal Ika? Semboyan ini kerap terdengar sebagi ungkapan pemersatu bangsa, berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

The post KAKAWIN SUTASOMA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
Di dalam kakawin Sutasoma, salah satu rangkaian liriknya telah dikenal oleh bangsa Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang artinya bermacam-macam suku bangsa tetapi tetap satu tujuan. Di abad ke-14, masyarakat Siwa-Buddha bersama-sama membangun

kerajaan Majapahit. Berbeda tapi satu tujuan. Berbeda agama, untuk satu kejayaan Majapahit. Karya sastra ini juga memuat harapan agar raja Majapahit saat itu, yaitu Rajasanagara yang dianggap sebagai titisan Siwa atau Buddha bisa memerintah kerajaannya sebagaimana laiknya seorang raja Dunia (cakravartin) untuk membawa kesejahteraan lahir-batin kepada seluruh warga yang diperintahnya, dan agar dharma ditegakkan untuk menghancurkan kuasa zaman kegelapan atau kaliyuga.

The post KAKAWIN SUTASOMA (Cet-1) appeared first on Komunitas Bambu.

]]>
https://komunitasbambu.id/product/kakawin-sutasoma-cetakan-i/feed/ 0