Image-Description

Penulis

Rob Nieuwenhuys

Rob Nieuwenhuys lahir pada 1908 di Pulau Jawa. Ibunya keturunan Indo. Masa mudanya dihabiskan di Batavia (sekarang Jakarta). Ayahnya adalah manajer Hotel Des Indes. Nieuwenhuys menempuh pendidikan sekolah lanjutan di Surabaya, lalu belajar hukum dan sastra di Belanda.
Sekembalinya ke Hindia Belanda, ia menjadi guru di sejumlah kota di Jawa. Selama pendudukan Jepang, ia menjadi tahanan perang. Pada Desember 1945, ia kembali ke Belanda. 19 bulan kemudian, ia kembali ke Indonesia. Ia mengajar sastra di Universitas Indonesia. Pada Juli 1952, ia kembali ke Belanda. Pada 1957, ia menjadi salah seorang pelopor gerakan sastra Tirade. Antara tahun 1963-1973, ia menjadi kepala Divisi Dokumentasi Sejarah Indonesia di KITLV.
Hasil studinya mengenai zaman Hindia Belanda banyak yang telah dibukukan, antara lain kumpulan esai Tussen twee vaderlanden (Antara dua tanah air), kumpulan foto dokumenter zaman Hindia Belanda sejak 1870 sampai 1914: Tempo doeloe, buku biografi van der Tuuk dan Junghuhn, dan sejarah sastra Indo Oost-indische Spiegel (Cermin Hindia Timur) yang mencakup tulisan para pengarang dan penyair Belanda tentang Indonesia sejak tahun-tahun pertama Kompeni sampai kini. Romannya yang berjudul Vergeelde portretten yang digubahnya dengan nama samaran E. Breton de Nijs telah terbit dalam bahasa Indonesia berjudul Bayangan Memudar.